Você está na página 1de 3

PENANGANAN ABORTUS

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO Tanggal Terbit Direktur RSIA Fatma Bojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

Pengertian Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar


kandungan (berat kurang dari 500 gram atau kurang dari 20
minggu)
Jenis dan derajat abortus :
a. Abortus iminens adalah abortus tingkat permulaan, dimana
terjadi perdarahan pervaginam ostium uteri masih tertutup
dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan
b. Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam
dimana serviks telah mendatar dan ostium uteri telah
terbuka akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri
c. Abortus incomplete adalah sebagian hasil sebagian hasil
konsepsi telah keluar dari kavum uteri masih ada yang
tertinggal
d. Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar
dari kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 orang
e. Missed abortion adalah kematian janin berusia sebelum 20
minggu, tetapi janin yang telah mati itu tidak dikeluarkan
selama 8 minggu atau lebih
f. Dead conceptus adalah janin yang mati dalam rahim
dengan berat badan 500 gram atau lebih atau kematian
janin dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
Kematian janin merupakan hasil akhir dari gangguan
pertumbuhan janin, gawat janin, atau infeksi.
Tujuan 1. Timbulnya his sesuai dengan pembagian waktu/ tahap
persalinan
2. Pasiennya terlayani sesuai dengan kebutuhannya
Kebijakan 1. SK Direktur tentang Pemberlakuan SPO/Protap Tindakan
keperawatan.
2. SK Direktur tentang aturan pendelegasian.
Prosedur 1. Nilai kondisi pasien apakah abortus iminen, insipient, Abortus
incomplete,missed abortion dan dead conceptus, abortus
komplit.
2. Lakukan prosedur sesuai kondisi pasien diantaranya :
a. Penanganan abortus iminen
1. Istirahat tirah baring.
2. Tablet penambah darah
3. Obat penguat kandungan
4. Vitamin ibu hamil diteruskan
5. Evaluasi pengeluaran darah dan kondisi janin
PENANGANAN ABORTUS

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO Tanggal Terbit Direktur RSIA Fatma Bojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

b. Penanganan abortus insipiens


1) Jika usia kehamilan kurang 16 minggu, lakukan evaluasi
uterus. Jiks belum ada pembukaan serviks diberikan
misoprostol 400 mcg per oral (dapat diulang sesudah 6
jam bila perlu).
2. Segera lakukan persiapan untuk pengeluaran hasil
konsepsi dari uterus. Jika usia kehamilan lebih 16
minggu, tunggu ekspulsi spontan hasil konsepsi lalu
evaluasi sisa-sisa hasil konsepsi. Perlu, lakukan infus 20
unit oksitosin dalam 500 ml cairan intravena (RL dengan
kecepatan 40 tetes permenit untuk membantu ekspulsi
hasil konsepsi.
3 Pastikan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah
penanganan

c. Penanganan Abortus incomplete,missed abortion dan


dead conceptus:
1. Minta persetujuan tindakan medis
2. Instruksikan asisten untuk memberikan sedatif &
analgetik
3. Dengan satu tangan masukkan spekulum Sims secara
vertical ke dalam vagina setelah itu putar ke bawah
sehingga posisi bilah menjadi transversal
4. Minta asisten menahan spekulum bawah pada
posisinya
5. Dengan sedikit menarik spekulum bawah , masukkan
bilah spekulum atas secara vertikal kemudian putar dan
tarik ke atas hingga jelas terlihat serviks
6. Minta asisten memegang spekulum atas pada
posisinya
7. Bersihkan jaringan konsepsi & darah di vagina
8. Jepit serviks dengan tenakulum pada daerah jam 11
atau 13
9. Setelah penjepitan telah terpasang baik keluarkan
speculum
10. Lakukan sondase untuk menentukan kedalaman dan
arah uterus. Pegang gagang tenakulum, masukkan
klem ovum yang sesuai dengan bukaan serviks hingga
menyentuh fundus, lakukan pengambilan jaringan
dengan klem ovum
PENANGANAN ABORTUS

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO Tanggal Terbit Direktur RSIA Fatma Bojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

11. Keluarkan klem ovum jika dirasakan sudah tidak ada


lagi jaringan yang terjepit
12. Pegang gagang sendok kuret dengan ibu jari dan
telunjuk, masukkan ujung sendok kuret melalui kanalis
seviks ke dalam uterus hingga menyentuh fundus uteri
13. Lakukan pengerokan dinding uterus secara sistematis
dan searah jarum jam hingga bersih (terasa kasar
14. Keluarkan semua jaringan dan bersihkan darah yang
menggenangi lumen vagina bagian belakang
15. Lepaskan jepitan tenakulum pada serviks, lepaskan
speculum bawah.
16. Lakukan pengawasan pasca tindakan

D. Penanganan Abortus Komplit


1. tidak perlu dikuretase karena tidak ada sisa jaringan
2. jika anemia ditambah tablet tambah darah dan vitamin
Unit Terkait Kamar Bersalin

Você também pode gostar