Você está na página 1de 2

Antena dengan cosecant square pattern

Antena dengan cosecant square pattern adalah desain special dari radar pengawas. Ini memperbolehkan
distribusi adaptasi dari radiasi pada beam dan menyebabkan space scanning yang lebih ideal. Cosecant
square pattern artinya menerima lebih banyak kuat sinyal yang sama pada receiver sebagai target
dengan tinggi konstan pada beam.

Ada beberapa kemungkinan untuk mendapat cosecant square pattern:

Perubahan bentuk dari reflector parabolik


Perubahan bentuk reflector parabolic. Radiator pada titik focus reflector parabolic dan
menghasilkan radiasi yang relatif tajam sejak sinar meninggalkan reflektor paralel dalam kasus
yang ideal. Untuk mendapatkancosecant squared pattern, bagian dari energi yang dipancarkan
harus muncul. Sebuah metode yang mungkin untuk yang satu ini adalah, untuk menekuk bagian
bawah reflektor lebih intens.
Stacked Beam cosecant Squared antenna
Cosecant squared pattern dapat diterima engan 2 atau lebih horn feeding reflrktor parabolic.
Setiap feedhorn memancar secara directional. Jika satu mendistribusikan transmit power
berbeda pada sebuah elemen radiasi, maka antena pola antena mendekati cosecant squared
pattern. Pada penggunaan beberapa saluran penerima alokasi tinggi juga dapat dilakukan. Target
dapat ditugaskan ke beam dengan menggambarkan elevasi di sana.

Phased Array Antenna

Sebuah antena phased array terdiri dari banyak elemen radiasi masing-masing dengan shifter fase. Beam
dibentuk dari pergeseran fase dari sinyal yang dipancarkan dari setiap elemen radiasi, untuk memberikan
gangguan konstruktif / destruktif sehingga untuk mengarahkan balok ke arah yang diinginkan. Beam
utama selalu menunjuk ke arah pergeseran fasa yang meningkat. jika sinyal akan dipancarkan melalui
elektronik shifter fase memberikan pergeseran fasa kontinyu maka arah beam akan secara elektronik
disesuaikan. Berikut adalah contoh kemungkinan susunan phased array antenna

Linear array
Antena ini terdiri dari garis-garis yang unsur-unsurnya dikendalikan tentang shifter fase umum.
Sejumlah vertikal tentang setiap array linier lainnya dipasang membentuk antena datar.
Contohnya: Precision approach radar PAR-80 (horizontally electronic beam deflection), Air-
defense radar RRP-117 (vertically electronic beam deflection), Large Vertical Aperture (LVA)
Antenna (fixed beam direction)
Planar Array
Antena ini terdiri dari single elemen radiasi dan setiap elemen dapat sebuah computer-
controlled phase shifter sendiri. Elemen diperintahkan dalam array matrix. Pengaturan planar
dari semua elemen membentuk phased array antena yang komplit.
Frequency Scanning Array
Frekuensi scanning adalah kasus khusus dari antena array bertahap dimana kontrol beam utama
terjadi dengan scanning frekuensi exciter. kontrol beam adalah fungsi dari frekuensi yang
ditransmisikan. Antena jenis ini disebut frekuensi scanning array yang.
Antena Monopulse

Melalui konsep antena ini digabungkan antara dibangun sebagai antena array dan yang mendapatkan
metode khusus dalam feeding: elemen antena tunggal tidak selalu beralih bersama di fase! Untuk tujuan
yang berbeda berbagai jumlah dan perbedaan dapat dibentuk dari energi yang diterima.

Pada set radar primer menggunakan antena monopulse, semua elemen antena mendukung dalam fase
dan pola radiasi yang dikurangi Semua sinyal kemudian dibandingkan sebagai fungsi prosesor video dan
perbedaan mereka digunakan untuk memperkirakan azimut target lebih tepat. Oleh karena itu antena ini
dapat beroperasi pada tingkat yang lebih rendah dari hits per scan.

Dalam set radar sekunder dengan menggunakan antena monopulse sekelompok pulsa ditransmisikan
pada jumlah saluran dan pulsa tambahan dalam saluran berbeda.

Conical Scan

Beberapa radar pelacak yang lama menggunakan prinsip conical scanning. Pada setiap jarak tertentu dari
antena, jalan poros lobe adalah lingkaran. Dalam rentang beam, tepi bagian dalam dari lobe selalu
tumpang tindih sumbu scan. Sekarang asumsikan bahwa kita menggunakan sinar conically beamed
untuk pelacakan sasaran. Jika target berada pada sumbu scan, kekuatan sinyal tercermin tetap konstan.
Tetapi jika target adalah sedikit keluar sumbu, amplitudo sinyal yang dipantulkan akan berubah pada
tingkat scan.

Você também pode gostar