Você está na página 1de 54

A.

KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan : baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar


yang berkaitan dengan :

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:
3. Menyebutkan gambaran umum isi

D. MATERI:

E. PROSES PEMBELAJARAN
1. Menyimak tanpa melihat buku
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!

1
Guru membaca materi hiwar atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi hiwar atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca hiwar ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca hiwar ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti
siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru
meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: ! ,
untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.
5. Membaca nyaring secara klasikal dan kelompok
Guru meminta kelompok secara berpasangan membaca Tanya jawab dalam
hiwar, tanpa diberi contoh terlebih dahulu oleh guru. Masing-masing kelompok
memerankan satu peran.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

2
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat
Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama .......... , untuk membaca mufradat,
selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau ! . Setiap siswa
membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

!




1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.


!


: )1(
1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.

!

: )2(

3
1. Siswa membaca dalam hati materi tadrib beserta kata-kata yang terdapat dalam
kotak.
2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab dua tiga tadrib.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberikan
kepada siswa lain.
4. Jika tidak ada siswa yang memberikan jawaban yang benar, maka jawaban
diberikan oleh guru sendiri.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara di atas sampai tedrib terakhir.



!
: )1(
1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.


! : )2(
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (
-1/
) ,
kelompok pertama
mengucapkan


: +
: -
) , kelompok
Guru mengucapkan ( -1/
kedua
disertai guru mengulangi:
: -

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

4
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!

: )3(
1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.



! : )1(

1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.
(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk
memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang benar untuk setiap
kalimat)
2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.

!

: )2(
Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini secara
bergantian. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa
melakukan hiwar dengan teman sebangkunya.



1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.

5
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring
sebagian atau seluruh nash qiraah.
7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.


!
: )1(
1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
5. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perlu-
disertai penjelasan singkat.
6. Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

!


: )2(
1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.
(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk
memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang tepat untuk setiap
kalimat)

6
2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.


!

1. Guru menjelaskan cara menjawab tadrib, yaitu siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan yang ada sambil membuat sebuah kalimat lengkap.
2. Guru memberikan contoh menjawab pertanyaan dan membuat beberapa
kalimat.
3. Untuk menghemat waktu, bias dikerjakan di rumah.

A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan : baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar


yang berkaitan dengan :

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:
3. Menyebutkan gambaran umum isi

D. MATERI:

D. PROSES PEMBELAJARAN

1. Menyimak tanpa melihat buku


Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.

8
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
5. Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: ! , untuk
mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat

9
Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama .......... , untuk membaca mufradat,
selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau ! . Setiap siswa
membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.


: )1(
!
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
mencocokan kata (fiil) dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

!
: )2(
1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.
(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk
memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang tepat untuk setiap
kalimat)

11
2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.


!
: )1(

1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (
/
) , kelompok pertama disertai guru

mengulangi:

)
( : -

: + =

-1
Guru mengucapkan ( /) , kelompok kedua disertai guru
mengulangi:

:-
-
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!
: )2(

1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (), kelompok pertama disertai guru mengulangi:
+
Guru mengucapkan ( ), kelompok kedua disertai guru mengulangi:
-
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

11
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!

: )3(
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan ( ), kelompok pertama disertai guru mengulangi:
.
+
Guru mengucapkan (), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

-
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

1. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama (kolom ...


)
2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
3. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom kedua (kolom
...
)

4. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat kolom kedua, lalu diulangi siswa
semuanya.
5. Guru mengajak siswa untuk membandingkan kedua kolom tersebut.




1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.

12
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring
sebagian atau seluruh nash qiraah.
7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.


! : )1(

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
5. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perlu-
disertai penjelasan singkat
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.
! () () :)2(

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan
( ) , jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash
qiraah, atau mengatakan ( ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash
qiraah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.

13
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa
lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali
memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.


! : )1(

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menulis jawaban.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perlu-
disertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.



: )1(
! ) " "
(
1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib.
2. Siswa diminta untuk menulis terjemahan Arab dari kalimat berbahasa Indonesia
yang tersedia dengan menggunakan di dalamnya.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
membenarkannya.

14
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka diberitahukan terjemahan yang
benarnyaoleh guru jika perlu- disertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

15

A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan : baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar


yang berkaitan dengan :

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:
3. Menyebutkan gambaran umum isi

D. MATERI:

E. PROSES PEMBELAJARAN

1. Menyimak tanpa melihat buku


Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.

16
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: ! , untuk
mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat

17
Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama .......... , untuk membaca mufradat,
selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau ! . Setiap siswa
membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.


) 1(
!
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
mencocokan katadengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.




! ) 2(
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
mencocokan kata dengan kalimat yang sesuai.

18
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


: )1(
!
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (), kelompok pertama disertai guru mengulangi:
+
Guru mengucapkan (), kelompok kedua disertai guru mengulangi:
-
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

: )2(
!
/ -
:
: -

: +
/
-
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan / -
) , kelompok pertama disertai guru
mengulangi:

: - : +

19
Guru mengucapkan ( /
), kelompok kedua disertai guru
mengulangi:


: - : +
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

/ / : : )3(
: +
: -
: +
1. Guru menunjuk dua orang siswa, seorang menjadi penanya, yang lain sebagai
penjawab.
2. Jika jawaban salah atau tidak tepat dari segi makna, siswa lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.


1. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama ()
2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
3. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom kedua (kolom )
4. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat kolom kedua, lalu diulangi siswa
semuanya.
5. G
uru mengajak siswa untuk membandingkan kedua kolom tersebut. Dari
perbadingan diketahui bahwa yang didahului:
- (tidak, belum)

(jangan)

21
1. Huruf terakhir dibaca sukun ( )
), dan jamak (
2. Huruf terakhir ( )dihilangkan, yaitu pada pelaku ( -
3. Huruf terakhir ( - ) dihilangkan


) 1(
!

-1

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca kalimat bahasa Arab sambil
merenungkan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan menerjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia. Jika terjemahan salah, kesempatan diberikan pada
siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan kalimat terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

!
) 2(
1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan
( ) , jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung kolom, atau
mengatakan ( ), bila tidak sesuai dengan makna dalam kolom, lalu
mengucapkan ungkapan pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa
lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali
memahami penggunaan . -
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

21


1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring
sebagian atau seluruh nash qiraah.
7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

!
: )1(

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
5. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perlu-
disertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir

22
)2(

. ()
( )

!


1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan
( ) , jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash
qiraah, atau mengatakan ( ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash
qiraah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa
lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali
memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

)1(
!

:
) ((
)
1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib
2. Guru membaca contoh soal dan jawaban
3. Guru meminta siswa untuk menulis kalimat yang disesuaikan dengan penggunaan +

23
! : )2(

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menulis jawaban.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perlu-
disertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

24


A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan : baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar


yang berkaitan dengan :

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:
3. Menyebutkan gambaran umum isi

D. MATERI:

E. PROSES PEMBELAJARAN
1. Menyimak tanpa melihat buku
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!

25
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
5. Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: ! , untuk
mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat

26
Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama .......... , untuk membaca mufradat,
selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau ! . Setiap siswa
membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.


)1(
!


1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

: )2(
!
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata yang sesuai.

27
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

!
: )1(


/
:
: - ! : +




/
-1
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (
/
) , kelompok pertama disertai guru
mengulangi:
! : +
Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:
: -



Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

28
)2(


!

1. Guru membimbing siswa untuk membaca soal latihan yang akan dilaksanakan
dengan cara mengucapkannya dan memahaminya
2. Guru memberikan kesempatan bertanya jika terdapat soal yang belum
dipahaminya
3. Jika semuanya sudah paham, selanjutnya guru menjelaskan cara melakukan
latihan tersebut.
4. Guru membagikan kertas kepada masing-masing siswa/beberapa siswa yang
berisi satu soal yang berbeda.
5. Guru meminta dua orang siswa untuk berbagi peran
6. Guru meminta siswa terlebih dahulu memahami apa yang akan diperintahkan
untuk dilakukan oleh temannya.
7. Siswa yang satu lagi bersiap siap dengan konsentrasi menyimak apa yang
diperintahkan ole temannya
8. Para siswa yang lain memperatikan dan memberikan penilaian atas praktik
siswa yang diperintahkan
9. Jika praktiknya benar, maka seluruh siswa mengatakan shahih sambil tepuk
tangan.
10. Jika peraktiknya salah seluruh siswa mengatakan khata sambil mengacungkan
jempol tangan ke bawah, kemudia siswa yang memerintahkan meminta
seluruh siswa untuk memperagakan yang benarnya seperti apa.

!
:

/ :

!

29

!


!

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan () / kelompok
pertama disertai guru mengulangi:

Kemudian kelompok dua disertai guru mengucapkan:
!
Lalu kelompok pertama disertai guru mengucapkan:
!
Kemudian kelompok dua dan guru mengucapkan
kelompok dua disertai guru mengulangi:!



Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.


1. Siswa diminta memperhatikan materi tarkib yang terdapat dalam kotak.
2. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama (contoh kalimat
penerapan materi tarkib)
3. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
4. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan terjemah contoh kalimat.
5. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mencermati contoh penerapan materi
tarkib.

31
6. Guru menjelaskan materi tarkib dan contoh penerapannya dalam kalimat.

1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib


2. Guru meminta siswa untuk mengisi kolom kosong dengan fiil mudhari dan fiil amar
yang sesuai dan diberi harkat
3. Guru menjelaskan kembali materi tarkib jika terdapat banyak siswa pada kolom tertentu
isina salah.

)2(
! :
:
!


-1

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas
3. Guru meminta siswa mengerjakan latihan dengan cara seperti pada contoh
4. Guru meminta bebrapa siswa untuk menuliskan jawaban di papan tulis
5. Guru dan seluruh siswa memberikan penilaian
6. Jika masih terdapat yang salah guru memberika kepada siswa yang lain untuk
membenarkannya.
7. Memberikan penjelasan singkat kembali sambil menyimpulkan penggunaan fiil
amar sesuai dengan yang diperintahkannya.

31
:
!
! ( ) = ... :

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib


2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

!





+ :

! -
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas
3. Guru meminta siswa mengerjakan latihan dengan cara seperti pada contoh
4. Guru meminta bebrapa siswa untuk menuliskan jawaban di papan tulis
5. Guru dan seluruh siswa memberikan penilaian
6. Jika masih terdapat yang salah guru memberika kepada siswa yang lain untuk
membenarkannya.
7. Memberikan penjelasan singkat kembali sambil menyimpulkan penggunaan fiil
amar sesuai dengan yang diperintahkannya.

32


1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring
sebagian atau seluruh nash qiraah.
7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

)1(
!



1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

33
:
-

!

-



..... )1
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


! () () :)1(

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan
( ) , jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash
qiraah, atau mengatakan ( ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash
qiraah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa
lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali
memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

34
:


!
) 1

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
2. Semua siswa membaca materi/kalimat soal pertama dan beberapa kata
pilihannya.
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum jelas cara
mengerjakannya.
4. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom
pertama dengan kata pilihan yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan
diberikan kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk
mengerjakan lebih dari satu nomor.


! :

/ :

: -
: + =
/

! :

/ :
: - : + =
1. Pengulangan Kelompok

35
Guru mengucapkan ( / ), kelompok pertama
disertai guru mengulangi:
: -
Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.


!

: )1(
)(

... ) 1

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
isim maushul yang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

! :)2(
1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib
2. Guru membaca:



lalu diikuti oleh semua siswa.

36
3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tadrib dengan melengkapi kalimat yang
disesuaikan dengan dlamirnya.


A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan : baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar


yang berkaitan dengan :
2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:
3. Menyebutkan gambaran umum isi

D. MATERI:

E. PROSES PEMBELAJARAN

37
1. Menyimak tanpa melihat buku
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: ! , untuk
mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal

38
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat
Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama .......... , untuk membaca mufradat,
selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau ! . Setiap siswa
membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.


:)1(
!
5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
6. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katadengan kalimat yang sesuai.
7. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
8. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

! : )2(

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama dalam hati.

39
3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan
tadrib
4. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom
pertama dengan gambar yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan
kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih
dari satu nomor.




! : )1(
4. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan ( ), kelompok pertama disertai guru
mengulangi:

+

Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:

-

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
5. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
6. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.



! : )2(
1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan ( ) , kelompok pertama disertai guru
mengulangi:
+

Guru mengucapkan (
) , kelompok kedua disertai guru mengulangi:
-


Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual

41
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!

: )3(
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama dalam hati.
3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan
tadrib
4. Guru menunjuk seorang siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan
gambar tersedia. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan kepada siswa
lainnya.


1. Siswa diminta memperhatikan materi tarkib yang terdapat dalam kotak.
2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
3. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mencermati contoh penerapan materi
tarkib.
4. Guru menjelaskan materi tarkib dan contoh penerapannya dalam kalimat.
5. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi tarkib.



( ) : )1(

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil merenungkan
penerapan dalam kalimat sempurna.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan menerapkan
penggunaan secara benar. Jika salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.

41
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

: )2(
!
5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
6. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
7. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
8. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

)3(
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (
) , kelompok pertama disertai guru mengulangi:

+

Guru mengucapkan (
) , kelompok kedua disertai guru mengulangi:

-
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.



1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.

42
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring
sebagian atau seluruh nash qiraah.
7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.


! () () : )1(

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan
( ) , jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash
qiraah, atau mengatakan ( ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash
qiraah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa
lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali
memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

: )2(
!
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

43
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


! ( ) ( ) : )1(
1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib
2. Guru membaca ( )lalu menunjukkan penggunaan dan :
/





lalu diikuti oleh semua siswa.
3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan dan menulis.

: )2(
!

44
1. Siswa diminta untuk membaca tadrib dalam hati.
2. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib.
3. Guru meminta siswa untuk menulis jawaban dalam buku latihan.
4. Bila waktu tidak memungkinkan, maka tadrib ini dapat dijadikan tugas di
rumah.

45

A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan : baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:

.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar


yang berkaitan dengan :
2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:
3. Menyebutkan gambaran umum isi

D. MATERI:

E. PROSES PEMBELAJARAN
1. Menyimak tanpa melihat buku

46
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: ! , untuk
mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru: , dengarkan baik-baik!
Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru: , dengarkan baik-baik!

47
Guru membaca mufradat
Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama .......... , untuk membaca mufradat,
selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau ! . Setiap siswa
membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.


: )1(
!
5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
6. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama.
7. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan
tadrib
8. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom
pertama dengan gambar yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan
kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih
dari satu nomor.

!
: )2(
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.

48
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


!
: )3(
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


)1(
!



1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (), kelompok pertama disertai guru mengulangi:
+
Kemudian guru membimbing kelompok dua mengucapkan:

-

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!


:)2(
1. Pengulangan Kelompok

49
Guru membimbing kelompok pertama mengucapkan:
+

Guru mengucapkan (
) , kelompok kedua `disertai guru mengulangi:
-

Kemudian guru membimbing kelompok pertama mengucapkan:

+

Lalu guru mengucapkan ( ), kelompok kedua `disertai guru mengulangi:

-
Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!


: )3(
1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.


1. Siswa diminta untuk memperhatikan materi tarkib.
2. Guru membacakan contoh-contoh kata kerja/fiil yang terdapat dalam kolom,
lalu diikuti semua siswa.
3. Guru menjelaskan materi tarkib secara konseptual sederhana dan contohnya.
4. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi tarkib.


!

:)1(
4. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib

51
5. Guru membaca:

()

lalu diikuti oleh semua siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tadrib dengan melengkapi kalimat yang
disesuaikan dengan dlamirnya.

!
: )2(
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


! : )3(

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.


2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.

51
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring
sebagian atau seluruh nash qiraah
7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.


! () () : )1(

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan
( ) , jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash
qiraah, atau mengatakan ( ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash
qiraah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa
lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali
memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

!

: )2(
1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.

52
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perlu-
disertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.


!

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
melengkapi kalimat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

: )1(
!
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama.
3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan
tadrib
Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom pertama
dengan gambar yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan kepada
siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih dari satu
nomor

53
54

Você também pode gostar