Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KATA PENGANTAR
Buletin ini merupakan laporan rutin setiap bulan yang berisikan informasi mengenai
analisa hujan bulan sebelumnya dan informasi prakiraan hujan untuk tiga bulan kedepan.
Pada periode ini, informasi yang disajikan adalah analisa hujan bulan Februari 2014 dan
prakiraan hujan untuk bulan April, Mei, dan Juni 2014.
Analisa hujan diketahui dengan melihat kondisi yang terjadi pada bulan tersebut. Untuk
analisa hujan bulan Februari 2014 di Propinsi Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa
hujan yang terjadi cenderung bersifat Bawah Normal s.d Atas Normal.
Sedangkan prakiraan hujan dihasilkan dari pengolahan data hujan yang ada (time series)
dengan membandingkan kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi wilayah
Kalimantan Tengah. Hasil prakiraan hujan untuk bulan April, Mei, dan Juni 2014 di
Kalimantan Tengah memiliki kecenderungan bersifat Normal.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan
acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan.
Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini.
Semoga bermanfaat.
ttd
i
DAFTAR ISI
II
Hal
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i III
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iv
1. TINJAUAN UMUM
1.1. Curah Hujan.................................................................................................... 1
1.2. Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan .................................................................. 1
1.3. Sifat Hujan ...................................................................................................... 1
1.4. Intensitas Hujan .............................................................................................. 1
1.5. Cuaca Ekstrim................................................................................................. 2
1.6. SOI (Southern Oscillation Index) ..................................................................... 2
1.7. DMI (Dipole Mode Index) ................................................................................ 2
LAMPIRAN
ii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 3
Gambar 2. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 4
Gambar 3. Curah hujan dan Hari Hujan Bulanan di UPT BMKG Kalimantan Tengah .. 5
Gambar 4. Rata-rata Suhu di UPT BMKG Kalimantan Tengah .................................... 6
Gambar 5. Kelembaban rata-rata bulanan di UPT BMKG Kalimantan Tengah ............ 6
Gambar 6. Kecepatan Angin rata-rata bulanan di UPT BMKG Kalimantan Tengah ..... 7
Gambar 7. Anomali Suhu Muka Air Laut ...................................................................... 8
Gambar 8. Rata-rata Suhu Muka Air Laut .................................................................... 8
Gambar 9. Southern Oscillation Index (SOI) ................................................................ 9
Gambar 10. Madden Jullian Oscillation (MJO) ............................................................... 10
Gambar 11. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 11
Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 12
Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 13
Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan Tengah . 14
Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 15
Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 16
Gambar 17. Peta Prakiraan Potensi Banjir bulan April 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah............................................................................................... 17
Gambar 18. Intensitas Hujan Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014 .............. 18
Gambar 19. Curah Hujan Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014 ................... 18
Gambar 20. Suhu Udara Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014..................... 19
Gambar 21. Kelembaban Udara Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014 ......... 19
Gambar 22. Windrose Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014.................................... 20
Gambar 23. Lama Penyinaran Matahari Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014 ........ 20
Gambar 24. Penguapan Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014 ..................... 21
iii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan Tengah ..... 3
Tabel 2. Distribusi Sifat Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan Tengah ....... 4
Tabel 3. Kejadian Cuaca / Iklim Ekstrem Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah ..................................................................................................... 5
Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah ........... 11
Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah.............. 12
Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan Tengah............. 13
Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan Tengah ............... 14
Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan Tengah ............ 15
Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan Tengah .............. 16
iv
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
1. TINJAUAN UMUM
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar
dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1
(satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada
tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir
dan meresap.
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul
selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan
lainnya.
a. Sifat Hujan Atas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115%
terhadap rata-ratanya
b. Sifat Hujan Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85% - 115%
terhadap rata-ratanya
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85%
terhadap rata-ratanya
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-
masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan
bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama
periode 30 tahun.
Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu.
Umumnya memiliki satuan mm/jam.
1
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Cuaca Ekstrim adalah Keadaan atau fenomena fisis atmosfer di suatu tempat, pada
waktu tertentu dan berskala jangka pendek dan bersifat ekstrim. BMKG
mengkategorikan cuaca termasuk ekstrim apabila :
1. Suhu udara permukaan 35 C
2. Kecepatan angin 45 km/jam
3. Curah hujan dalam satu hari 50 mm
Curah hujan Ekstrim :
Curah Hujan dengan intensitas >50 milimeter per hari menjadi parameter
terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan curah hujan ekstrim memiliki
curah hujan >100 milimeter per hari. (Jaja Supiatna, Diklat Meteorologi Publik 2008)
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili
daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jika nilai SOI
negatif, berarti tekanan udara permukaan sepanjang Amerika Selatan lebih
daripada wilayah India- Australia, dan jika SOI positif akan terjadi sebaliknya.
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan
interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka
laut dari keadaan normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat
Sumatera) dan kenaikan temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis
bagian barat atau bagian timur Afrika, Menganalisis kejadian DMI digunakan indeks
sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu muka laut yang didefinisikan sebagai
perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hindia bagian timur (90 - 110BT /
10LS ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat (50 - 70BT / 10LS - 10LU).
Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian
Barat, sebaliknya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah hujan di wilayah
Indonesia Bagian Barat.
2
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi
Kalimantan Tengah, maka analisis curah hujan bulan Februari 2014 dapat
diinformasikan sebagai berikut:
Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
Rendah
-
(0 100 mm)
Menengah
Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah
(101 300 mm)
Tinggi
Sebagian kecil wilayah Selatan Kab. Kapuas
(301 400 mm)
Sangat Tinggi
-
> 401 mm
Gambar 1. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah.
3
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 2. Distribusi Sifat Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
SIFAT HUJAN WILAYAH
Sebagian wilayah Timur dan Selatan Kab. Seruyan, Kab.
Kotawaringin Timur, sebagian wilayah Utara dan Selatan
Kab. Katingan, Kota Palangka Raya, sebagian wilayah Utara
Bawah Normal
Kab. Pulang Pisau, sebagian wilayah Tengah Kab. Kapuas,
(BN)
sebagian besar wilayah Kab. Gunung Mas, sebagian wilayah
Utara Kab. Barito Selatan, sebagian wilayah Barat Laut Kab.
Barito Timur, sebagian kecil wilayah Barat Kab. Murung Raya
Atas Normal Sebagian kecil wilayah Selatan Kab. Kapuas, sebagian kecil
(AN) wilayah Tenggara Kab. Pulang Pisau
Gambar 2. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan Tengah.
4
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 3. Kejadian Cuaca / Iklim Ekstrem Bulan Februari 2014 Propinsi Kalimantan
Tengah
KRITERIA TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 -
km/jam
Suhu Udara > 35C Kotawaringin Barat :
Stamet Pangkalan Bun Tanggal 4 : 36.4 C
Kotawaringin Timur :
Stamet Sampit Tanggal 4 : 35.8 C
Suhu Udara < 17C -
Kelembaban Udara < 40 % -
Curah Hujan Harian > 50 mm Kotawaringin Barat Tanggal 24 : 55 mm
Barito Utara Tanggal 9 : 105.4 mm
Tanggal 22 : 100.6 mm
2.4. Data Iklim Bulan Februari 2014 Stasiun BMKG Provinsi Kalimantan Tengah
Gambar 3. Curah hujan dan Hari Hujan Bulanan di UPT BMKG Kalimantan Tengah
Dari grafik di atas menunjukkan bahwa curah hujan bulanan tertinggi terjadi di
Muara Teweh dan terendah terjadi di Sampit. Sedangkan hari hujan terbanyak
terjadi di Sampit dan terendah di Buntok.
5
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Dari grafik di atas menunjukkan bahwa suhu rata-rata tertinggi terjadi di daerah
Pangkalan Bun dan suhu rata-rata terendah terjadi di daerah Buntok. Sedangkan
suhu maksimum rata-rata tertinggi terjadi di daerah Buntok dan suhu minimum
rata-rata terendah terjadi di daerah Sampit.
6
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Dari grafik di atas menunjukkan bahwa Kecepatan angin rata-rata tertinggi terjadi
di daerah Muara Teweh dan terendah terjadi di daerah Buntok dan daerah
Sampit.
7
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
8
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
9
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
10
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
CURAH HUJAN WILAYAH
Rendah
-
(0 100 mm)
Sebagian kecil wilayah Timur Kab. Katingan, sebagian
wilayah Utara dan Tengah Kota Palangka Raya, sebagian
Menengah
kecil wilayah Utara Kab. Pulang Pisau, sebagian wilayah
(101 300 mm)
Timur Kab. Barito Utara, sebagian wilayah Timur Kab. Barito
Selatan, Kab. Barito Timur
Tinggi
Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah
(301 400 mm)
Sangat Tinggi
-
> 401 mm
Gambar 11. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
11
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
Bawah Normal (BN) Sebagian kecil wilayah Utara Kab. Barito Timur
Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
12
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
CURAH HUJAN WILAYAH
Rendah
-
(0 100 mm)
Menengah
Seluruh wilayah Kalimantan Tengah
(101 300 mm)
Tinggi
(301 400 mm)
Sangat Tinggi
-
> 401 mm
Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
13
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
14
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
CURAH HUJAN WILAYAH
Rendah Sebagian kecil wilayah Timur Kab. Gunung Mas, sebagian
(0 100 mm) kecil wilayah Utara Kab. Kapuas
Menengah
Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah
(101 300 mm)
Tinggi
-
(301 400 mm)
Sangat Tinggi
-
> 401 mm
Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
15
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Juni 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
16
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Prakiraan potensi banjir bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah yang disampaikan
meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir.
Gambar 17. Peta Prakiraan Potensi Banjir bulan April 2014 Propinsi Kalimantan Tengah
Pada gambar di atas diketahui bahwa pada bulan April 2014 secara umum potensi banjir
di wilayah Kalimantan Tengah adalah Menengah
17
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Gambar 18. Intensitas Hujan Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014
Grafik di atas menunjukkan intensitas hujan dengan kategori Sangat Ringan 32%,
Ringan 18%, Sedang 7%, Lebat 0%, dan Sangat Lebat 0%, serta kategori Tidak
ada hujan 43%.
Gambar 19. Curah Hujan Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014
Dari grafik diatas terlihat bahwa curah hujan harian tertinggi pada bulan Februari
sebesar 37.2 mm terjadi pada tanggal 16 Februari 2014.
18
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Gambar 20. Suhu Udara Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014
Dari grafik suhu udara di atas, terlihat bahwa profil suhu udara harian di wilayah
Palangka Raya menunjukkan nilai yang fluktuatif. Suhu udara rata-rata harian
sebesar 27,30C. Suhu Udara maksimum tertinggi tercatat sebesar 34,50C, terjadi
pada tanggal 13 Februari 2014. Sedangkan suhu udara minimum terendah tercatat
sebesar 21,60C, terjadi pada tanggal 16 Februari 2014.
Gambar 21. Kelembaban Udara Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014
19
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Berdasarkan data hasil observasi pada bulan Februari 2014 di Stasiun Meteorologi
Palangka Raya, tercatat angin permukaan di wilayah Palangka Raya dominan
berhembus dari arah Barat-Barat Laut dengan kecepatan rata-rata berkisar antara
5-10 knot (9 18 km/jam).
Gambar 23. Lama Penyinaran Matahari Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014
Dari grafik di atas terlihat bahwa lama penyinaran matahari pada bulan Februari
2014, tertinggi pada tanggal 19 sebesar 90% sedangkan terendah pada tanggal 4
Februari dan 24 Februari 2014 sebesar 0%.
20
Analisis dan Prakiraan Hujan Bulanan
Iklim Mikro dan Prakiraan Potensi Banjir
Kalimantan Tengah
Gambar 24. Penguapan Harian Kota Palangka Raya Bulan Februari 2014
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan bulan Februari 2014
sebesar 3.9 mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 19 sebesar 8.4 mm dan
bernilai minimum pada tanggal 4 sebesar 0 mm.
21
Lampiran 1. Analisa Hujan Wilayah Kalimantan Tengah Bulan Februari 2014
ANALISA C U R A H HUJAN
WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
BULAN FEBRUARI 2014
RATA- SIFAT
POS STASIUN NORMAL
WILAYAH RATA HUJAN
PENGAMATAN HUJAN (mm)
(mm)
I Kotawaringin 1. Pangkalan Banteng 241 205 277 N
Barat 2. Kumai 149 127 171 BN
3. Arut Selatan 198 168 227 N
4. Stasiun Meteorologi 250 212 287 N
Pangkalan Bun
II Kotawaringin 1. SMPK Pelangsian 247 210 284 BN
Timur Sampit 244 207 280 -
2. Baamang 166 141 191 BN
3. Kota Besi 268 228 309 BN
4. Stasiun Meteorologi
Sampit
III Kapuas 1. Tamban Catur 231 197 266 AN
2. Kapuas Hilir 233 198 268 N
IV Barito Selatan 1. Karau Kuala 130 110 149 N
2. Gunung Bintang Awei 305 259 351 BN
3. Stasiun Meteorologi 232 197 266 BN
Buntok
V Barito Utara 1. Montalat 283 241 326 BN
2. Teweh Tengah 247 210 284 -
3. Stasiun Meteorologi 275 234 316 N
Muara Teweh
VI Katingan Katingan Tengah 128 109 147 -
VII Seruyan Seruyan Hilir 122 104 140 BN
VIII Lamandau Sematu Jaya 162 138 186 N
IX Palangka Raya 1. Bukit Batu 230 196 265 BN
2. Jekan Raya 427 363 492 BN
3. Stasiun Meteorologi 259 220 298 BN
Palangka Raya
23