Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terhadap kesehatan yang dilakukan oleh para ahli dari lembaga yang
rokok dan 97 juta orang terpapar oleh asap rokok (Barber, Adioetomo,
1
memiliki resiko antara 50%-70% terhadap epidemik global karena
semua organ tubuh manusia perokok aktif, perokok pasif dan secara
dan tempat lain yang ditetapkan adalah kawasan tanpa rokok (KTR)
2009)
2
Menurut Rikesdas 2010, rata-rata umur mulai merokok
mulai merokok tiap hari terbanyak pada umur 15-19 tahun. Umur itu
merupakan hal yang biasa untuk ajang kumpul bersama dan media
setiap hari yang relatif tinggi pada penduduk dengan status ekonomi
umur 10-14 tahun, 9,9% perokok pada kelompok tidak bekerja dan
3
jumlah batang rokok yang dihisap adalah sekitar 12,3 batang,
merokok.
B. Tujuan
4
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Definisi Rokok
sekelilingnya.
dibakar, dihisap, dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih,
yang asanya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan
tambahan.
5
sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah.
Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar
B. Kandungan Rokok
memiliki kadar yang berbeda. Bahkan untuk merk dan jenis antara
1. Nikotin
6
atau sintetisnya yang bersifat adiktif dapat mengakibatkan
2. Tar
begitu juga halnya pada gigi dan kuku. Tar yang ada di dalam asap
aki mobil)
7
C. Bahaya Rokok Pada Tubuh
1. Mata
bukan perokok.
bukan perokok.
3. Gigi
8
4. Paru-paru
penderita.
5. Perut
6. Ginjal
Kanker ginjal dapat juga menyerang perokok dan kanker ini lebih
tidak merokok.
9
7. Pankreas
8. Kantung Kemih
9. Leher Rahim
perokok.
10. Kehamilan
hamil.
11. Tulang
10
12. Darah
mudah dibaca, serta ditempatkan pada salah satu sisi kecil setiap
kadar nikotin dan tar, pada kemasan harus dicantumkan juga kode
11
mengurangi dan mengatasi masalah tersebut, Pemerintah
dahulu.
masyarakat
12
1. Fasilitas pelayanan kesehatan
bermain anak-anak.
4. Tempat ibadah
keluarga.
5. Angkutan Umum
13
6. Tempat kerja
7. Tempat umum
masyarakat.
kegiatan masyarakat.
14
Tempat khusus untuk merokok tersebut harus memenuhi
15
BAB III
16
disebutkan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai Kawasan Tanpa
rokok.
pendidikan sebagai pelopor dari KTR, walaupun warga masih ada yang
merokok, tapi penerapan KTR ini sudah dapat menurun kanperokok aktif.
17
BAB IV
A. Kesimpulan
bertujuan untuk :
masyarakat dan
18
B. Saran
tanpa rokok, agar supaya lepas dari bahaya asap rokok. Dilain hal
19
DAFTAR PUSTAKA
Kesehatan.
20