Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam. Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya. Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau pemandangan alam. 2. Aliran Seni Rupa Realisme Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak berfokus pada objek. Ciri-ciri aliran seni rupa realisme adalah penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan detail. Khususnya untuk menciptakan kesan dan suasasna dari objek tersebut. Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup 3. Aliran Seni Rupa Romantisme Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Pada umumnya menggambarkan kisah- kisah yang romantis atau dramatis. Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Biasanya aliran romantisme menggambarkan objek yang lebih sedikit. Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil objek manusia, khususnya objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis. 4. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan curahan batin pembuatnya secara general dan bebas, baik dari imajinasi, dalam batin, ataupun perasaannya. Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme mengambil objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkannya. 5. Aliran Seni Rupa Impresionisme Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada objek yang di gambarkan secara sekilas atau selintas saja. Ciri-ciri aliran seni rupa impresionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur. Sebagian besar aliran seni rupa impresionisme mengambil objek manusia dan ada juga yang hewan. 6. Aliran Seni Rupa Kubisme Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung memperlihatkan abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentuk untuk mendapatkan nilai seni yang indah. Ciri-ciri aliran seni rupa kubisme adalah dalam penggambarannya, objek dirubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan sebagainya. Objek yang digambarkan biasanya berupa manusia dan hewan, dengan background alam atau bangunan 7. Aliran Seni Rupa Fauvisme Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX Masehi. Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar tidak terlalu penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna yang imajinatif. Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu. 8. Aliran Seni Rupa Dadaisme Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru dianggap anti seni dan anti perasaan karena aliran seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi kekerasan dan kekasaran. Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan. 9. Aliran Seni Rupa Futurisme Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis. Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya. Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya adalah makhluk hidup, misalkan kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan sedang bergerak dalam model bayangan. 10. Aliran Seni Rupa Surealisme Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar. Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik. 11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok 12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme Konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni sebuah bangunan. Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis merupakan bangunan dengan latar berada disekitar bangunan dari sudut gambar. Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno, dan bangunan yang lainnya. 13. Aliran Seni Rupa Popular Art / Pop Art