Você está na página 1de 37

ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERUSAHAAN MIGAS

Identifikasi Bahaya menggunakan Checklist, HIRAC, JSA, FTA, Whatif di PT MEDCO


E&P INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dosen Pengampu : Evi Widowati, S.KM, M.Kes

Oleh :

1. Anna zulfa 6411413051


2. Herdianti Tri Yulinda 6411413148
3. Irfan David Arpian 6411413151
4. Hendrawan Setia N. 6411413159

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKLUTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
BAB I

A. PROFIL PERUSAHAAN
PT Medco E&P Indonesia adalah bagian dari perusahaan Medco Energy Corporation
Tbk yang mengakuisisi PT Stanvac Indonesia milik Exxon Mobil pada tahun 1995. Pada
bulan Juni 1980, Medco Energi didirikan oleh entrepreneur muda Indonesia bernama Arifin
Panigoro bekerja sama dengan Hertriono Kartowisastro (yang sekarang menjadi Presiden
Direktur PT Apexindo Pratama Duta Tbk) memulai jasa dalam bidang eksplorasi dan
produksi migas.
Pada tahun 2001-2002, PT Medco E&P Indonesia merupakan salah satu penghasil
minyak mentah terbesar. Minyak tersebut berasal dari blok Rimau atau biasa disebut
Lapangan Kaji-Semoga yang terletak di sebelah barat laut kota Palembang, tepatnya di Desa
Bonot, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Adapun visi dari PT Medco E&P Indonesia adalah Menjadi Perusahaan Energi
Pilihan dan misinya yaitu Mencari dan Mengembangkan secara Inovatif Sumber Daya
Energi untuk Meningkatkan Manfaat Bagi Semua Pihak yang Berkepentingan (Stakeholder)
Sejalan dengan Standar Etika dan Standar Lingkungan Tertinggi.
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Manajemen PT. Medco E&P Indonesia
berkomitmen kuat untuk selalu mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Komitmen kuat inilah yang merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki, dimana
perusahaan dalam menjalankan usahanya berpedoman kepada tiga pilar usaha yaitu Profit,
People dan Planet yang maknanya adalah perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan
ekonomi semata, tetapi juga turut berupaya memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat di sekitar lokasi kegiatan perusahaan serta secara terus menerus menggali dan
menerapkan upaya-upaya pelestarian daya dukung lingkungan.
Keunggulan lain yang dimiliki PT. Medco E&P Indonesia dan tidak dimiliki oleh
banyak perusahaan minyak dan gas bumi lainnya yaitu dukungan sumber daya manusia yang
seluruhnya adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia dan nihil tenaga kerja asing. Di
samping itu, untuk kebutuhan operasional lapangan, perusahaan juga memaksimalkan
partisipasi putra-putri bangsa Indonesia baik sebagai tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja
pihak ketiga, sekaligus juga partisipasi perusahaan-perusahaan lokal dalam mendukung
kegiatan operasi di lapangan.

B. PROSES PRODUKSI
Proses produksi gas bumi dan minyak :
1. Proses gas bumi
Fluida adalah campuran yang berkomponen gas dengan liquid. Fluida di dalam
reservoir mengalir dari kondisi panas dan bertekanan tinggi, menuju ke lubang-
lubang perforasi pada pipa casing di bawah sumur dan terus mengalir naik melalui
pipa tubing produksi menuju kepala sumur di permukaan. Pada sumur yang tekanan
reservoirnya masih tinggi, biasanya pada kepala sumur dipasang choke yang
fungsinya untuk membatasi laju alirnya, fluidnya kemudian mengalir melalui pipa alir
(flowline) menuju ke stasiun pengumpul. Gas yang bercampur liquid akan dialirkan
melalui flowline menuju manifold merupakan sekumpulan valve dan fitting yang
disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengatur arah aliran fluida. Dari manifold
ini aliran fluida yang berasal dari sumur-sumur produksi diarahkan ke separator
produksi.. Gas yang masih bercampur liquid mengalir menuju separator untuk
dipisahkan. Setelah terpisah gas yang masih bercampur polutan akan diteruskan
menuju srubber (fungsi dari scrubber adalah untuk menyaring gas yang berpolutan)
sedangkan liquidnya dialirkan menuju stronge tank liquid (tempat penampungan
liquid) kemudian dipompa oleh pump menuju water inject dan dikembalikan ke bumi.
Gas yang telah disaring pada srubber mengalir menuju compressor unutk
mengkompres tekanan gas sesuai kebutuhan. Pada penyaringan ahir, Gas dialirkan
menuju dehydration unit untuk menghilangkan sisa-sisa liquid yang masih ada
sehingga benar-benar komponennya hanya gas. Gas akan berkumpul pada
pipingsystem yang akan dibeikan oleh buyer jika gas berlebih akan dialirkan ke flare
sehingga tidak terjadi kelebihan tekanan sesuai dengan yang dibutuhkan buyer.

2. Proses produksi minyak (Crude)


Fluida adalah campuran yang berkomponen gas dengan liquid. Fluida di dalam
reservoir mengalir dari kondisi panas dan bertekanan tinggi, menuju ke lubang-
lubang perforasi pada pipa casing di bawah sumur dan terus mengalir naik melalui
pipa tubing produksi menuju kepala sumur di permukaan. Pada sumur yang tekanan
reservoirnya masih tinggi, biasanya pada kepala sumur dipasang choke yang
fungsinya untuk membatasi laju alirnya, fluidnya kemudian mengalir melalui pipa alir
(flowline) menuju ke stasiun pengumpul. Gas yang bercampur liquid akan dialirkan
melalui flowline menuju manifold merupakan sekumpulan valve dan fitting yang
disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengatur arah aliran fluida. Dari manifold
ini aliran fluida yang berasal dari sumur-sumur produksi diarahkan ke separator
produksi.. Gas yang masih bercampur liquid mengalir menuju separator untuk
dipisahkan. Gas yang tidak digunakan atau berlebih dibuang ke flare, flare disini
merupakan emergenci shuting down untuk mencegas gas berlebih yang bisa
menyebabkan ledakan. Air yang tidak dugunkan dialirkan ke storange tank liquid
yang kemudian diteruskan menuju water inject kemudian dikembalikan ke bumi.
Minyak dan air yang berada diseparator dialir kan menuju tabung free water knock
out. Pada alat free water knock out didalam nya terdapat proses fisika untuk
memisahkan minyak dan air. Air yang tidak digunakan dialirkan ke tabung storage
tank liquid dan dialirkan ke water inject untuk dikembalikan ke alam Minyak yang
masih di water knock out masih memungkinkan terdapat gas, gas bisa dibuang
dengan cara dialirkan menuju flare. Minyak yang masih di water knock outdialirkan
menuju storage tank (tempat berkumpulnya minyak mentah). Minyak dipompa oleh
pump melewati ESDV (emergenci shuting down valve) agar selamat menuju buyer.

C. BAHAN BAKU
Bahan baku yang digunakan adalah minyak bumi dan gas.
D. HASIL PRODUK
Gas LPG, Bensin, Avtur dan Avgas, Kerosene, Solar, Aspal
E. GAMBAR ALUR PRODUKSI

F.
G. FISHBONE

MESIN MANUSIA POTENSI BAHAYA

-Terjadi korosi -Mengakibatkan erosi


-Human error
merusak bagian -Merusak bagian dalam
-Pegawai lalai
pompa pompa
-Kebocoran -Rugi

Masalah:
ESP (tubing)
kemasukan pasir
-ESP didesain
dengan material -Peningkatan
yang lebih keras kewaspadaan -Mengadakan
-Pemasangan -Diberikan denda kegiatan
advanced protector sp1 sp3 penghijauan
-Melakukan
perawatan setiap
bulan
-

SOLUSI SOLUSI SOLUSI

MESIN MANUSIA POTENSI BAHAYA

-Pipa pecah
Pipa tersumbat human error -Bocor
-Biological H

Tekanan pipa terlalu


tinggi

-Peningkatan
Pengecekan secara kewaspadaan
berkala -peningkatan sp1 -Pengecekan berkala
sp3 -Penggantian secara
berkala
-Penggunaan APD

SOLUSI SOLUSI SOLUSI


MESIN MANUSIA POTENSI BAHAYA

Air dan minyak


-Katub pada pipa Pegawai lalai
tercampur
rusak
-Pipa pada katub
bocor

Sensor monitoring
pada sparator mati
-Penggantian katub
-Pengecekan secara -Peningkatan
kewaspadaan Absorbsi minyak
berkala
-Pengecekan secara
berkala

SOLUSI SOLUSI SOLUSI

MESIN MANUSIA POTENSI BAHAYA

-Back flow collage


-tekanan tinggi -Pegawai lalai (aliran kembali ke
merusak -Pengecekan tidak sumur
sambungan pipa teliti

Sensor monitoring
pada sparator mati
-Peningkatan
- Pemberian mesin peraturan
otomatis untuk -Pembuatan
memberhentikan -pergantian katub
checklist yang
aliran fluida -pemeriksaan
mudah dipahami
(safetyshutdown berkala
equipment)

SOLUSI SOLUSI SOLUSI


LINGKUNGAN MESIN MATERIAL

- Chemical corrosion - Rusaknya lapisan - Rugi


- Electrical corrosion - Kerusakan pipa - Tekanan berlebih
- Abrasi dari manufaktur
- Pencemaran - Pecah akibat
sabotase

Kebocoran di
sepanjang flowline
- Safety valve
- Control chemical - Relief valve
- Pengelolaan amdal (membuang -check secera
- Penghijauan kelebihan tekanan penglihatan visual
- Pengelolaan AMDAL dari sistem) apakah ada kebocoran
atau kerusakan laporkan

SOLUSI SOLUSI SOLUSI

LINGKUNGAN MESIN MANUSIA

- Selang - Pegawai lalai


- Terjadi penguapan
- Terbentuknya tersumbat
endapan scale - Tidak ada aliran

Perubahan
temperatur pada
tubing
- Check kondisi sekitar - Pengecheckan secara - Peningkatan
lingkungan berkala peraturan sp1 sp3

SOLUSI SOLUSI SOLUSI


BAB II
2.1 identifikasi bahaya menggunakan :

CHECKLIST

No Identifikasi Yes No Keterangan


.
1. Well
1.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan setiap komponen
Well secara rutin?
1.2 Apakah choke berfungsi dengan
baik?
1.3 Apakah well berproduksi
sebagaimana mestinya?
1.4 Apakah safety sign masih
terpasang sebagaimana mestinya?
2. Flow line
2.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen pipa
secara rutin?
2.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
2.3 Apakah safety valve masih
beroperasi secara otomatis?
2.4 Apakah terjadi flow rate?
2.5 Apakah tekanan kerja maksimum
pada flow line sudah lebih besar
dari tekanan yang mungkin
terjadi pada sumur?
2.6 Apakah terjadi kebocoran pada
pipa?
2.7 Apakah terdapat penyumbatan
pada pipa?
2.8 Apakah terjadi kemacetan pada
aliran di dalam pipa?
3. Manifold
3.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen Manifold
secara rutin?
3.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
3.3 Apakah temperatur normal?
3.4 Apakah tekanan sesuai?
4. Emergency Shutdown Valve
4.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen valve
secara rutin?
4.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
4.3 Apakah valve masih dalam
kondisi baik?
5. Separator
5.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen separator
secara rutin?
5.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
5.3 Apakah Hight level alarm
berfungsi dengan baik?
5.4 Apakah indikator tekanan
(pressure gauge) masih berfungsi
dengan baik?
5.5 Apakah Shutdown valve
berfungsi dengan baik?
5.6 Apakah indikator temperatur
(thermometer) masih berjalan
dengan baik?
6. Scrubber
6.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
6.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
7. Compressor
7.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
7.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen
compressor?
7.3 Apakah tekanan sudah sesuai
kebutuhan?
7.4 Apakah kompresor beroperasi
dengan baik?
7.5 Apakah safety device
(compressor emergency
shutdown) sudah dilakukan
pengecekan secara rutin?
8. Dehydration Unit
8.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
8.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
9. Flare
9.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
9.2 Apakah safety sign masih
terpasang?
10. Storage tank liquid
10.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
10.2 Apakah sambungan pipa in dan
out masih dalam keadaan baik?
10.3 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
10.4 Apakah lapisan tangki dalam
kondisi yang baik?
11. Pump
11.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
11.2 Apakah terjadi kemacetan fungsi
pada pump?
12. Water injection
12.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
12.2 Apakah komponen terdapat
kerusakan serius yang dapat
mengganggu kinerja sistem?
13. Free water knock out
13.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
13.2 Apakah terdapat penyok atau
karat pada komponen?
14. Storage tank crude
14.1 Apakah sudah dilakukan
pengecekan komponen secara
rutin?
14.2 Apakah sambungan pipa in dan
out masih dalam keadaan baik?
14.3 Apakah terdapat penyok atau
karat pada lapisan tanki?

HIRAC
(Hazard Identification, Risk Assessment, and Controlling)
Risk Rating
No. Tahap Kegiatan Potensi Bahaya Risk Control
L C KET
Mengangkat fluida Tersengat listrik 3 2 Medium Pemeriksaan pada kabel
dari alam dari kabel sebelum
melalui menyebabkan pengoperasian,
Electrical luka bakar melakukan PAT-test
Submersible pada semua item listrik
Pump (ESP) Terjadi arus 2 3 Medium Electric breaker, APAR
pendek
menyebabkan
kebakaran
Fluida mengalir Kebocoran fluida 3 2 Medium Pemakaian coverall yang
melalui flowline pada pipa bila sesuai, sarung tangan.
terkena kulit
menyebabkan
iritasi
Percikan minyak 1 2 Low Memakai safety glasses
dapat
mengenai mata
menyebabkan
iritasi sampai
kebutaan
Tersandung oleh 1 2 Low Pembuatan jalur safety
pipa-pipa
menyebabkan
jatuh
Uap gas terhirup 3 3 Medium Penggunaan masker
menyebabkan
ISP
Fluida berkumpul Tangan terkilir 2 2 Low Peletakan tangan yang
pada manifold pada saat sesuai (SOP)
pengoperasian
Tangan tergores 1 1 Low Menggunakan sarung
tangan
Pemisahan pada Overpressure 3 4 High Mengalihkan gas untuk
separator dapat dilepaskan oleh flare
menyebabkan
meledak
Overflow 2 3 Medium Perbaikan valve secara
menyebabkan rutin
air meluap dan
tercampur
kembali
dengan
minyak
Pengendapan 2 2 Low Pembersihan rutin pipa
partikulat
menyebabkan
penyumbatan
aliran
Tumbukan fluida 2 3 Medium Pengecekan secara rutin
menyebabkan
kerusakan
komponen
Pemisahan polutan Ledakan karena 3 4 High Pressure controlling
di scrubber tekanan
berlebih
Terbakar 2 3 Medium APAR
Heat stress 4 3 High Rolling pekerja
Kebisingan 3 2 Medium Pemakaian ear muff
(gangguan
pendengaran)
Terpapar panas 3 2 Medium Pemakaian coverall
Pengompresan pada Ledakan karena 2 4 Medium Pressure controlling
compressor tekanan
berlebih
Kebocoran 2 3 Medium Pengecekan secara rutin
Pencemaran 3 3 Medium Pengelolaan AMDAL
lingkungan
Penyaringan pada Uap air keluar 2 2 Low Safety Glasses
dehydration menyebabkan
unit mata perih
Liquid dialirkan ke Kebocoran 2 3 Medium Pengecekan secara berkala
storage tank minyak
liquid Terjatuh dari atas 2 3 Medium Pemasangan pagar
tangki saat pengaman,
pengecekan penggunaan alat
pelindung jatuh
Penyaringan gas Kebocoran pipa 2 3 Medium Pengecekan berkala
terakhir di Pipa tersumbat 2 3 Medium Pembersihan berkala
dehydration Terpapar oleh 3 3 Medium Memakai APD lengkap
unit bahan gas
Bising 3 3 Medium Pemakaian ear plug
Resiko 2 4 Medium APAR
menimbulkan
api
Gagalnya sistem 2 3 Medium Perawatan komponen
penyaringan
Bising 3 3 Medium Pemakaian ear plug
Limbah liquid Tanki bocor 2 3 Medium Perbaikan,perawatan
dialirkan secara berkala
menuju storage Limbah liquid 1 3 Low Penanganan limbah B3
tank liquid tercecer yang sesuai
Kapasitor meledak1 4 Medium Pengecekan dan
perawatan secara
berkala
Penyumbatan pipa2 3 Medium Pembersihan secara rutin
Liquid dipompa Kapasitor meledak1 4 Medium Pengecekan dan
oleh pump perawatan secara
menuju water berkala
inject Pompa macet 2 2 Low Pembersihan berkala
Terpapar bahan 3 3 Medium Memakai APD lengkap
kimia
Minyak dan air Kebocoran pada 2 3 Medium Perawatan dan
yang berada di pipa pengecekan secara
separator berkala
dialirkan Pompa macet 2 3 Medium Pembersihan berkala
menuju tabung
free water
knock out
Pada tabung free Gagal sistem 1 3 Low Pengecekan dan
water knock out pemisahan air perawatan alat
didalamnya dan minyak pemisahan secara rutin
terdapat proses
fisika untuk
memisahkan
minyak dan air
Pada produksi gas, Kapasitor meledak1 4 Medium Pengecekan dan
liquid yang perawatan secara
tidak digunakan berkala
dialirkan ke Pompa macet 2 3 Medium Pembersihan berkala
tabung storage Terpapar bahan 3 3 Medium Memakai APD lengkap
tank liquid dan kimia dan peningkatan ICSC
dialirkan ke
water inject
untuk
dikembalikan ke
alam
Pada produksi Monitoring rusak1 3 Low Perawatan komponen
minyak, minyak secara berkala
yang masih di Terpapar radiasi 3 3 Medium Memakai APD lengkap
free water panas dari
knock out flare
dialirkan Tanki bocor 1 3 Low Perawatan dan
menuju storage pengecekan secara
tank (tempat berkala
berkumpulnya
minyak mentah)
Minyak dipompa Kerusakan pada 1 4 Medium Pengecekan dan
oleh pump system ESDV perawatan secara
melewati ESDV menyebabkan berkala
agar selamat peledakan
menuju buyer
Flare (safety system) Paparan panas saat3 3 Medium Pemakaian coverall yang
pemantauan sesuai
flare
Kebisingan 3 3 Medium Pemakaian ear plug
Kebocoran gas 2 3 Medium Pengecekan berkala
disaluran pipa
Kebakaran karena2 3 Medium APAR
bunga api yang
berlebihan
Emergency Kegagalan sistem1 4 Medium Pengontrolan secara rutin
Shutdown Valve menyebabkan
ledakan dan
kebakaran

Keterangan :
C = Consequences (konsekuensi)
L = Likelihood (kemungkinan)
Nilai risiko = L x C

Risk Matrix
Likelihood Kerugian (Loss)
Sangat Mungkin (4) Medium Medium High High
Mungkin (3) Low Medium Medium High
Kecil Kemungkinan Low Low Medium Medium
(2)
Tidak Mungkin (1) Low Low Low Medium
Consequence Sangat Ringan Ringan (2) Sedang (3) Berat (4)
(1)
No. Dok :
JOB SAFETY ANALYSIS
No. Rev :
OIL AND GAS Tanggal :
Hal : 1 dari 5

No. Tahap Kegiatan Potensi Bahaya Risiko Risk Control


1. Mengangkat fluida dari Kabel listrik, tegangan Tersengat listrik, luka Pemeriksaan pada kabel sebelum
alam melalui Electrical bakar, arus pendek, pengoperasian, melakukan
Submersible Pump kebakaran PAT-test pada semua item
(ESP) listrik
Electric breaker, APAR
Fluida mengalir melalui Pipa Kebocoran fluida pada Pemakaian coverall yang sesuai,
flowline pipa bila terkena sarung tangan.
kulit menyebabkan
iritasi
Percikan minyak dapat Memakai safety glasses
mengenai mata
menyebabkan iritasi
sampai kebutaan
Tersandung Pembuatan jalur safety
menyebabkan
terjatuh
Uap gas terhirup Penggunaan masker
menyebabkan ISP
Fluida berkumpul pada Stang/ keran pemutar Tangan terkilir pada saat Peletakan tangan yang sesuai
manifold pengoperasian (SOP)
Tangan tergores Menggunakan sarung tangan
Pemisahan pada separator Rusak bagian dalam Overpressure dapat Mengalihkan gas untuk
komponene menyebabkan dilepaskan oleh flare
separator meledak
Overflow menyebabkan Perbaikan valve secara rutin
air meluap dan
tercampur kembali
dengan minyak
Pengendapan partikulat Pembersihan rutin pipa
menyebabkan
penyumbatan aliran
Tumbukan fluida Pengecekan secara rutin
menyebabkan
kerusakan
komponen
Pemisahan polutan di Tabung scrubber Ledakan karena tekanan Pressure controlling
scrubber berlebih
Terbakar APAR
Heat stress Rolling pekerja
Suara peralatan Kebisingan (gangguan Pemakaian ear muff
pendengaran)
Panas dari alat Terpapar panas Pemakaian coverall
Pengompresan pada Tekanan Ledakan karena tekanan Pressure controlling
compressor berlebih
Tabung compressor Kebocoran Pengecekan secara rutin
Material yang keluar Pencemaran lingkungan Pengelolaan AMDAL
Penyaringan pada Material fluida (air, Uap air keluar Safety Glasses
dehydration unit minyak, gas) menyebabkan mata
perih
Liquid dialirkan ke storage Tekanan pada Kebocoran minyak Pengecekan secara berkala
tank liquid tangki
Ketinggian Terjatuh dari atas tangki Pemasangan pagar pengaman,
saat pengecekan permit ketinggian,
penggunaan body harness
Penyaringan gas terakhir di Pipa Kebocoran pipa Pengecekan berkala
dehydration unit Pipa tersumbat Pembersihan berkala
Material fluida Terpapar oleh bahan gas Memakai APD lengkap
(air, minyak,
gas)
Suara equipment Bising Pemakaian ear plug
Panas Resiko menimbulkan api APAR
Konsleting Gagalnya sistem Perawatan komponen
penyaringan
Suara peralatan Bising Pemakaian ear plug
Limbah liquid dialirkan Tanki Tanki bocor Perbaikan,perawatan secara
menuju storage tank berkala
liquid Limbah buangan Limbah liquid tercecer Penanganan limbah B3 yang
sesuai
Tekanan Kapasitor meledak Pengecekan dan perawatan
secara berkala
Endapan dari Penyumbatan pipa Pembersihan secara rutin
material
Liquid dipompa oleh pump Tekanan Kapasitor meledak Pengecekan dan perawatan
menuju water inject secara berkala
Rancangan Pompa macet Pembersihan berkala
Terpapar bahan kimia Memakai APD lengkap
Minyak dan air yang berada Volume material Kebocoran pada pipa Perawatan dan pengecekan
di separator dialirkan secara berkala
menuju tabung free Rancangan Pompa macet Pembersihan berkala
water knock out
Pada tabung free water Alat Gagal sistem pemisahan air Pengecekan dan perawatan alat
knock out didalamnya dan minyak pemisahan secara rutin
terdapat proses fisika
untuk memisahkan
minyak dan air
Pada produksi gas, liquid Tekanan Kapasitor meledak Pengecekan dan perawatan
yang tidak digunakan secara berkala
dialirkan ke tabung Rancangan Pompa macet Pembersihan berkala
storage tank liquid dan Terpapar bahan kimia Memakai APD lengkap dan
dialirkan ke water inject peningkatan ICSC
untuk dikembalikan ke
alam
Pada produksi minyak, Komponen Monitoring rusak Perawatan komponen secara
minyak yang masih di peralatan berkala
free water knock out Material gas Terpapar radiasi panas dari Memakai APD lengkap
dialirkan menuju storage flare
tank (tempat Volume material Tanki bocor Perawatan dan pengecekan
berkumpulnya minyak secara berkala
mentah)
Minyak dipompa oleh pump Monitoring tidak Kerusakan pada system Pengecekan dan perawatan
melewati ESDV agar sesuai ESDV menyebabkan secara berkala
selamat menuju Buyer peledakan
Flare (safety system) Panas, rancangan, Paparan panas saat Pemakaian coverall yang sesuai
pemantauan flare
Suara alat Kebisingan Pemakaian ear plug
Takanan Kebocoran gas disaluran Pengecekan berkala
pipa
Monitoring tidak Kebakaran karena bunga APAR
sesuai api yang berlebihan
Emergency Shutdown Valve Monitoring tidak Kegagalan sistem Pengontrolan secara rutin
sesuai menyebabkan ledakan
dan kebakaran
FAULT TREE ANALYSIS

Company : OIL AND GAS, PT MEDCO E&P INDONESIA

Location : South Sumatra


Kebakaran saat proses
produksi berlangsung

Konsleting listrik Human eror Kesalahan sistem pada alat


Pengaruh alam yang ekstrim
produksi

A
Tekanan listrik Kualitas kabel buruk
Suhu lingkungan terlalu
berlebih Sambaran petir
Karyawan panas

merokok

Kurangnya
Kabel
kesadaran
Kesalahan mengelupas Serangan petir
Kabel yang pekerja untuk
operator sepanjang
bermuatan mematuhi
listrik pipa
peraturan
Kerusakan peralatan bersentuhan
Tidak ada
Kilat langsung
pengendalia
Tidak dilakukan
n panas
pemeriksaan
A

Kerusakan sistem pada


alat produksi

Monitoring tidak sesuai

Kegagalan alat produksi

Kelalaian
petugas

Adanya
Stelan temperature telalu
kerusakan
panas
pada tangki

Pegas valve pada Kelalaian


tangki dan petugas
pipa rusak
Gambar 1. FTA kebakaran saat
proses produksi berlangsung
Kebocoran pada pipa

Lingkungan sebagai pemicu Korosi eksternal Korosi internal


keretakan pipa

Kandungan dari air Cacat bahan


Kekurangan pelindungan
dan tanah
pelapisan bagian luar Pipa berisi cairan yang
dilingkungan Lapisan
korosif
Pipa melebihi dalam
batas pakai pipa
B

Terdapat ion Pipa melebihi Terdapat kandungan


Temperatur
klorin batas pakai fluida
Terdapat tinggi
mikroba

Terdapat
electrocyt
Cacat pengelasan
e Tingginya
penyambunga Tinggi H2S
n pipa CO2 atau
SO2
B

Kekurangan pelindungan
pelapisan bagian luar

Proteksi katodik dan


Penipisan
potensi anoda
dinding pipa

Kurangnya
massa yang
Koneksi kabel
dibutuhkan
yang bururk

Gambar 2. FTA Kebocoran pada pipa


Meledaknya tangki

Temperatur kontrol
Tekanan terlalu besar Korosi
tidak bekerja

Mampatnya pipa yang


Tekanan yang
terhubung Penyetelan Tidak dilakukan
melebihi
katub pemeriksaan
batas
macet berkala
rancangan Kontak dengan
Tidak dilakukan
udara bebas
inspeksi
Tingginya suhu panas dan zat asam
tahunan
cuaca pada udara dari
tanah

Pemasangan
valve yang
Tidak ada
Pemanasan kurang tepat
pengendalian
dari luar
pans
Gambar 3. FTA meledaknya tangki
Kebocoran pada Tangki

Kualitas pada kondisi peralatan Robek atau retaknya sebagian


Underpressure
menurun peralatan

Karatan / korosi Overpressure Ada cairan yang


Over temperature Sumbatan pada
Erosi tertarik keluar
saluran inlet
kembali ke jalan
masuk
Temperatur Arus masuk lebih
melampaui besar dari arus Terdapat
Paparan gas
Kegagalan Kegagalan
desain keluar kerak
CO2 dan
mekanis sistem
kerja (scale)
H2S
komponen kontrol
Kegagalan alat
kontrol
aliran di
Temperatur Kontak dengan Sumbatan pada
Penyusutan ujung awal
pada udara bebas dan outlet
cairan saat Gas memasuki (upstream)
peralatan zat asam pada
inlet dan saluran
tidak udara dari tanah
outlet cairan Overflow
seragam Gambar 4. FTA Kebocoran
Company : PT MEDCO E&P INDONESIA

Produksi : Oil and Gas

No Urutan kerja What if Answare Likelihood Consequences Controlling


1. Pengangkat fluida dari Tekanan pada ESP kurang? No flow, meledak Remote Serious Pemantauan secara
alam melalui berkala pada
Electrical parameter tekanan.
Submersible Pump Tekanan pada ESP berlebih? Meledak Remote Serious Pemantauan secara
(ESP) berkala pada
parameter tekanan.
Pipa ESP bocor? Kerugian, hasil produksi Possible Serious Melakukan inspeksi dan
tidak maksimal perawatan secara
berkala pada pipa.
Tidak ada material yang Mesin rusak, terjadi Remote Serious Pengecekan berkala
terangkut oleh ESP ? ledakan.
Konsleting listrik pada alat? Produksi terhenti, Possible Serious Pemeriksaan pada kabel
kebakaran, kerugian. sebelum
pengoperasian,
melakukan PAT-test
pada semua item
listrik
Electric breaker, APAR
Terjadi sumbatan ? No flow, mengandung Possible Serious Pembersihan pipa secara
bahan korosif pada teratur
bagian sumbatan pipa,
volume material
berkurang.
2. Pengaliran Fluida Pipa bocor? Pipa sudah tidak layak Possible Serious Perbaikan pada pipa yang
melalui pakai, Pencemaran bocor, melakukan
flowline(pipa) lingkungan, rugi. inspeksi teratur,
pengelolaan
AMDAL
Terjadi sumbatan? No flow, mengandung Quite Serious Pembersihan pipa secara
bahan korosif pada possibl teratur
bagian sumbatan pipa, e
volume material
berkurang.
Terjadi pengaratan pada Pipa rusak, pipa berlubang, Possible Serious Pelapisan pada pipa
pipa? material keluar ke
lingkungan
3. Fluida berkumpul di Stang/pemutar kran macet? Reverse Possible Serious Pengecekan fungsi alat
manifold secara teratur,
melaukan tes
manifold
4. Pemisahan fluida di Komponen bagian dalam Ledakan Remote Serious Pengecekan secara rutin,
separator rusak? APAR, Hydrant,
pemadam kebakaran
Valve/katub tidak berfungsi? Air meluap dan tercampur Remote Serious Pengecekan kondisi
kembali dengan katub secara rutin,
minyak dan gas, alur mengganti katub
produksi gagal yang rusak
5. Pemisahan polutan di Tekanan berlebih? Ledakan Possible Serious Pengecekan fungsi alat
scrubber secara berkala
Temperature terlalu panas? Kebakaran, Heat strees Quite Serious Pemakaian coverall,
pada pekerja possibl Rolling pekerja,
e Hydrant
Terjadi kebisingan ? Gangguan pendengaran Quite Serious Rolling pekerja,
possibl penggunaan ear
e plug/ear muff
6. Pengompresan pada Tekanan berlebih? Ledakan Quite Serious Pemantauan secara rutin
compressor possibl
e
Tabung bocor? Pencemaran lingkungan, Remote Serious Pengecekan secara rutin
produksi terhenti, rugi
Temperature terlalu panas? Potensi kebakaran, heat Possible Serious Rolling pekerja operator,
streest pekerja operator hydrant
Komponen dalam rusak? Produksi berhenti, rugi Remote Serious Pengecekan fungsi
komponen secara
teratur
Monitoring tidak berfungsi? Meledak, terjadi kebakaran Possible Serious Pemantauan semua
fungsi-fungsi
parameter
Kebisingan ? Gangguan pendengaran Quite Serious Rolling pekerja,
possibl penggunaan ear
e plug/ear muff
7. Penyaringan pada Uap yang keluar mengenai Iritasi Remote Serious Penggunaan APD
dehydration unit tubuh?
8. Liquid dialirkan ke Pipa tersumbat Volume material Remote Serious Pembersihan pipa secara
storage tank liquid berkurang, produk teratur
gagal
Terjatuh dari atas tangki saat Cedera atau luka pada Possible Serious Pemasangan pagar
inspeksi? pekerja, bisa pengaman, permit
menyebapkan kematian ketinggian,
penggunaan body
harness
9. Penyaringan gas terakhir Kebocoran pipa? Material keluar, rugi Remote Serious Pengecatan, inspeksi
di dehydration unit secara teratur
Pipa tersumbat? Volume material Remote Serious Pembersihan pipa secara
berkurang, tidak ada teratur
aliran
Terpapar oleh bahan gas? Iritasi Possible Serious Penggunaan APD
Kebisingan? Gangguan pendengaran Possible Serious Penggunaan ear plug/ear
muff
Risiko menimbulkan api Kebakaran Remote Serious Hydrant
Gagalnya sistem Produk gagal Remote Serious Inspeksi secara teratur
penyaringan
10. Limbah liquid dialirkan Tangki bocor? Pencemaran lingkungan Remote Serious Pengecekan teratur
menuju storage tank Limbah tercecer? Pencemaran lingkungan Remote Serious Pengelolaan AMDAL,
liquid inspeksi secara
berkala
Endapan dari material? Proses pembuangan limbah Remote Serious Pembersihan dan
tidak berjalan pengecekan secara
teratur
Pompa macet? Pembuangan limbah gagal, Remote Serious Melakukan inspeksi
reveres, tercampur secara berkala
kembali dengan
minyak dan gas
produksi gagal
11. Liquid dipompa oleh Tekanan kapasitor tinggi? Ledakan Possible Serious Pemantauan secara rutin
pump menuju water Pompa macet? Pembuangan limbah gagal Remote Serious Pengecekan secara
inject berkala
Terpapar bahan kimia? Iritasi Remote Serious Penggunaan APD
12. Minyak dan air yang Pipa penghubuung ke tangki Material tercecer, rugi Remote Serious Melakukan inspeksi
berada di separator bocor? secara teratur
dialirkan menuju Pompa macet? Produksi terhenti, rugi Remote Serious Melakukan pengecekan
tabung free water secara berkala
knock out
13. Pada produksi gas, sistem gagal? Ledakan, kebakaran, Unlikely Serious Melakukan inspeksi
liquid yang tidak limbah tidak dapat secara rutin,hydrant,
digunakan dialirkan diolah sehingga APAR
ke tabung storage berpotensi pencemaran
tank liquid dan lingkungan
dialirkan ke water
inject untuk
dikembalikan ke
alam
14. Pada produksi minyak, Sistem gagal ? Ledakan, kebakaran, Unlikely serious Melakukan inspeksi
minyak yang masih limbah tidak dapat secara rutin,hydrant,
di free water knock diolah sehingga APAR
out dialirkan menuju berpotensi pencemaran
storage tank (tempat lingkungan
berkumpulnya
minyak mentah)
15. Flare (safety system) Paparan panas? Operator terpapar panas Quite Serious Pemakaian coverall,
heat strees possibl rolling pekerja
e
Kebisingan ? Gangguan pendengaran, Quite Serious Penggunaan ear muff
stress possibl
e
Kebocoran gas pada saluran Ledakan,kebakaran Unlikely Serious Pengecekan secara rutin
pipa?
Percikan api yang berlebih Kebakaran Remote Serious Hydrant, pemadam
kebakaran
16. Minyak dipompa oleh Sistem Emergency Ledakan, kebakaran, Unlikely Serious Pengecekan secara rutin,
pump melewati Shutdown Valve produk tidak sampaii Hydrant
ESDV agar selamat (ESDV)gagal? kebuyer, rugi
menuju Buyer
BAB III
HIRARKI PENGENDALIAN

a. Subtitusi
- Perbaikan valve secara rutin pada semua alat produksi yang menggunakan
katub/valve
b. Perancangan
- Pemasangan pagar pengaman pada Tangki-tangki produki
c. Administrasi
- Pengelolaan AMDAL
- Permit ketinggian pada tangki-tangki produksi
- peningkatan ICSC (international chemical safety cards)
d. Alat Pelindung Diri
- Penggunaan body harness pada tempat kerja yang tinggi
- Pemakaian coverall
- Ear plug
- Masker
- Saurung tangan
- Safety glasses
- Safety shoes
DAFTAR PUSTAKA
T.,Juliowati. Dkk. 2014.Studi Managemen Lingkungan Kegiatan Industri Migas.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=273430&val=2277&title=STUDI
%20MANAJEMEN%20LINGKUNGAN%20KEGIATAN%20INDUSTRI%20MIGAS.

MedcoEnergi. 2006. PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL & ANAK PERUSAHAAN.


http://www.medcoenergi.com/download/download_file?id=516

Lestari., Fatma,. Nurdiansyah., W., . 2007. Potensi Bahaya Kebakaran Dan Ledakan Pada Tangki
Timbun Bahan Bakar Minyak (Bbm) Jenis Premium Di Depot X Tahun 2007. MAKARA,
TEKNOLOGI,VOL.11,NO.2,NOVEMBER2007:5964.

http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/2/857857f0805569aa39f26b1cb15e43a1da9abf
5f.pdf.

Hatta.,Ilham., 2013. Analisis Kerusakan Pipa Baja Hp- Modified Untuk Pada Industri Migas.
http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/jsti/article/download/1015/938.

Wikipedia.2014. Medco E&P Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Medco_E%26P_Indonesia

Você também pode gostar