Você está na página 1de 14

Kebidanan

o
o
o
o
o
Keperawatan
SAP
Alat Kesehatan
Cerita
About

SAP SATUAN ACARA PENYULUHAN Cara Mencuci Tangan Dan Menggosok Gigi Yang
Baik Dan Benar

SATUAN ACARA PENYULUHAN Cara Mencuci Tangan Dan Menggosok


Gigi Yang Baik Dan Benar

Christy Arum 08:39

SATUAN ACARA PENYULUHAN

nyuluhan : Cara Mencuci Tangan Dan Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar
Sasaran : Siswa Siswi Sekolah TK dan SD
Tempat : Di sekolah Madrasah AN-NAWAWI
Waktu : 25 menit.
Tanggal : Rabu, 22 juni 2011

I. Analisa Situasi
yuluhan : Seluruh siswa-siswi madrasah dan Tk AN-NAWAWI
b. Ruangan penyuluhan : 8 x 6 meter ; penerangan cukup.
c. Pemberi penyuluhan : Mahasiswa PPKM Universitas muhamadiyah
Surabaya
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah pemberian penyuluhan sasaran mengetahui tentanng pentingnya Melakukan gosok gi
dan mencuci tangan
III. Tujuan Instrusional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan sasaran mampu :
1. Menjelaskan pengertian cuci tangan dan gosok gigi
2. Menjelaskan manfaat cuci tangan dan menggosok gigi.
3. Melaksanakan tindakan mencuci tangan dan gosok gigi
4. Menjelaskan cara mengatasi masalah.
IV. Media Alat Bantu
1. Laptop.
2. LCD.
3. Sikatgigii
4. Pasta gigi.
V. KEGIATAN PENYULUHAN
a. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah tanya jawab dan demonstrasi.
b. Kegiatan utama :
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 5 Salam pembukaan Menjawab salam.
2. Pengembangan 15 Menyampaikan materi Memperhatikan.
penyuluhan.
Tanya jawab dan Bertanya.
demonstrasi
3. Penutup 5 Lomba Mengikuti Lomba
Salam penutup Menjawab salam.

VI. Evaluasi
a. Evalusi Struktur
Kesiapan Media meliputi :
Leaflet, Microphone.
Penentuan waktu : Pukul 12.00 15.30 WIB
Penentuan tempat : Sekolah madrasah Al-Islamiyah
Pemberitahuan kepada siswa dan siswi Mts kelas 1 dan Tk sekolah madrasah Al- islamiah
Pengorganisasian panitia kecil

b. Evaluasi Proses
Siswa siswi datang tepat waktu
Kegiatan penyuluhan dan lomba berjalan tertib.
Siswa siswi mengajukan pertanyaan
Penyebab gigi berlubang itu apa?
Penyebab dari gigi berlubang adalah bakteri Streptococccus mutans merupakan bakteri yang
menyebabkan pembusukan dan menyebabkan lubang pada gigi.juga dikarenakan makan
makanan yang manis
Bagaimana cara menggosok gigi dengan benar?
1.Letakkan posisi sikat pada 45 derajat pada gusi
2. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (seperti mencungkil)
3. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi
dengan cara tersebut.
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.

c. Evaluasi Hasil
Siswa-siswi dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh.

Daftar pertanyaan:
- Apa pencegahan agar gigi tidak berlubang?
Menggosok gigi secara teratur 2x sehari, jangan makan makanan yang manis dan lengket,
pilihlah sikat gigi yang lembut, sikatlah gigi mulai dari atas sampai ke bawah
- Apa pengertian mencuci tangan yang bersih dan bagus??
Higiene tangan adalah istilah yang digunakan unutk mencuci tangan menggunakan antiseptik
pencuci tangan. Mencuci tangan dengan menggunakan antiseptik pencuci tangan serta
mencuci tangan dengan benar lebih efektif dalam mengurangi infeksi nosokomial dari pada
mencuci tangan dengan cara biasa.
MENGGOSOK GIGI
1. Pentingnya gosok gigi
Air liur (secara ilmiah disebut dengan saliva) mengandung lebih dari seratus milyar
(108) bakteri per milimeternya. Dalam air liur juga mengandung lapisan tipis glikoprotein
yang menempel pada enamel gigi, dan bakteri.
Di antara milyaran bakteri tersebut, Streptococccus mutans merupakan bakteri yang
menyebabkan pembusukan dan menyebabkan lubang pada gigi. Bakteri ini menghasilkan
suatu enzim khusus yang dikenal dengan glukosil transferase yang berkerja secara spesifik
dalam penguraian sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa (sukrosa merupakan jenis gula yang
kita konsumsi sehari-hari). Enzim ini selanjutnya akan merombak glukosa yang telah
diuraikan tadi menjadi suatu polisakarida yang disebut dengan dextran. Plak gigi (dental
plaque), atau disebut juga dengan karang gigi, merupakan sejumlah besar dextran yang
menempel pada enamel gigi dan menjadi media pertumbuhan bagi berbagai jenis bakteri
tersebut.
Pembentukan plak gigi ini merupakan langkah awal dalam proses pembusukan gigi.
Hasil penguraian sukrosa yang kedua adalah fruktosa. Bakteri Lactobacillus bravis mengubah
fruktosa menjadi asam laktat melalui serangkaian reaksi glikolisis dan fermentasi.
Terbentuknya asam laktat akan menyebabkan penurunan pH pada permukaan gigi. Suasana
asam ini menyebabkan kalsium dari enamel gigi akan terurai atau rusak.
Secara alamiah kita memproduksi 1 liter air liur setiap hari yang berguna mengurangi
keasaman mulut. Akan tetapi, plak gigi yang terbentuk tidak bisa diuraikan oleh air liur
tersebut. Plak gigi ini menahan keberadaan bakteri. Akibatnya asam laktat akan tetap
terbentuk dan tetap akan merusak enamel gigi.
Cara Menyikat Gigi Yang Benar
1.Letakkan posisi sikat pada 45 derajat pada gusi
2. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (seperti mencungkil)
3. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi
dengan cara tersebut.
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.

Cara Bisa Dilakukan Untuk Mencegah Terjadinya Sakit Gigi


Pertama, biasakan diri untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu sesudah sarapan
dan sebelum tidur di malam hari. Ketika tidur, mulut tertutup dan menyebabkan air liur tidak
bersirkulasi, bakteri akan berkembang biak dua kali lipat lebih banyak. Bakteri yang semakin
banyak akan merusak gigi dan gusi. Oleh karena itu, sikat gigi sebelum tidur sangat penting
untuk menghindari terjadinya gangguan gigi dan gusi yang lebih buruk.
Kedua, sebaiknya segera menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan yang manis dan
lengket. Sisa makanan manis yang tidak segera dibersihkan menjadi penyebab utama
terjadinya gigi berlubang. Begitu pula makanan yang lengket, makanan ini harus segera
dibersihkan agar tidak tertimbun dan semakin sulit dibersihkan nantinya.

Ketiga, pilihlah sikat gigi yang mempunyai bulu sikat yang lembut. Bbanyak orang yang
beranggapan bahwa semakin keras menyikat gigi akan semakin bersih hasilnya. Anggapan ini
salah karena menyikat gigi dengan keras akan menyebabkan terkikisnya email (lapisan
pelindung) gigi.

Keempat, terapkanlah cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sikatlah gigi Anda dengan
arah ke atas lalu ke bawah atau dari arah gusi ke arah ujung gigi.

Kelima, sebaiknya Anda mengganti sikat gigi Anda tiga bulan sekali atau bila bulu sikat
sudah mekar. Penempatan sikat gigi pun harus diperhatikan. Letakkanlah sikat gigi di dalam
kamar mandi dengan wadah tertutup atau dimasukkan ke dalam lemari di balik cermin di
kamar mandi Anda untuk menghindari kontaminasi kuman dan bakteri.
Keenam, lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi untuk mencegah timbulnya plak
dan karang gigi yang tertimbun tebal, karena akan semakin sulit dibersihkan.

Ketujuh, kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan makanan yang bisa
menimbulkan warna pada gigi, seperti teh dan kopi. Hentikan juga kebiasaan merokok
karena selain membuat gigi berwarna kuning, rokok juga dapat menyebabkan penyakit gusi
dan kanker mulut.

Kedelapan, jangan lupa untuk membersihkan lidah Anda ketika menyikat gigi. Permukaan
lidah menjadi tempat bertumbuhnya bakteri dan oleh karena itu sebaiknya dibersihkan untuk
mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut.

Kesembilan, pergunakanlah benang floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang


terselip di antara gigi.

Kesepuluh, pergunakanlah pasta gigi yang aman dan menyehatkan, seperti Tiens Herbal
Toothpaste. Pasta gigi ini diperkaya dengan nullipore (bahan anti bakteri/virus), kamperfull,
ekstrak tanaman krisan liar, vitamin A, vitamin B1, luteolin, inositol, dan ginsenoside yang
mampu memberikan fungsi pembersihan dan perlindungan menyeluruh, yang tentunya dapat
memberikan efek aman dan menyehatkan daripada menggunakan pasta gigi yang hanya
mengandung fluoride. Tiens Herbal Toothpaste mampu membersihkan dan mencegah
kerusakan gigi, mencegah stomatitis dan nyeri gigi, mencegah gusi bengkak dan berdarah,
mengatasi bau mulut dan mengatasi hemodia dan eritrisme.

Alasan Mengapa Gigi Harus Dicabut:


1. Gigi telah rusak parah
Jika gigi rusak karena berlubang atau patah, dokter gigi Anda akan mencoba untuk
memperbaikinya dan memulihkannya dengan menambal, memberi mahkota atau perawatan
lainnya. Kadang-kadang, bila kerusakannya terlalu luas untuk diperbaiki maka gigi harus
dicabut.
2. Gigi ekstra yang menganggu gigi lain
Beberapa orang memiliki gigi ekstra yang mendesak gigi lain dan menimbulkan masalah baik
dalam fungsi maupun estetika gigi.
3. Menjalani perawatan yang menekan sistem kekebalan tubuh
Orang yang menjalani kemoterapi bisa mengembangkan infeksi gigi. Obat ini sangat kuat dan
memperlemah sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan sehingga meningkatkan risiko
infeksi. Karena itu, bila ada gigi yang tidak sehat mungkin perlu dicabut sebagai pencegahan.
4 Orang yang akan menjalani transplantasi organ juga mungkin harus dicabut giginya bila gigi
itu dikhawatirkan menjadi sumber infeksi pasca transplantasi. Pasien transplantasi organ
rentan terhadap infeksi karena pasien harus meminum obat yang menekan sistem kekebalan
tubuhnya.
Menjalani perawatan gigi kosmetik

5. Orang yang menjalani perawatan kawat gigi mungkin perlu dicabut giginya untuk
menciptakan ruang bagi gigi yang sedang dipindahkan ke tempatnya.

Orang yang menerima radiasi di kepala dan leher mungkin perlu dicabut giginya di wilayah
yang diradias

6. Geraham bungsu yang tumbuh mengganggu

Geraham bungsu, juga disebut geraham ketiga, sering dicabut baik sebelum atau setelah
muncul. Gigi ini umumnya tumbuh di akhir masa remaja atau di awal dua puluhan. Geraham
bungsu dapat terjebak dalam rahang dan sering harus dicabut jika membusuk atau
menyebabkan rasa sakit. Geraham bungsu juga mungkin terhalang sebagian oleh gigi lain
sehingga tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh sepenuhnya. Hal ini dapat mengiritasi
gusi, menyebabkan rasa sakit dan bengkak, yang mengharuskan pencabutan gigi.

SOLUSI :
Menggosok gigi secara teratur dapat membantu mengurangi pembentukan plak gigi.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sukrosa juga merupakan
langkah pencegahan kerusakan gigi. Kontrol kesehatan gigi secara berkala merupakan slah
satu langkah menjaga kesehatan gigi.
PENGERTIAN MENCUCI TANGAN

Mencuci tangan adalah tindakan yang sering kali kita anggap sepele, namun merupakan
hal yang sangat penting dalam menjaga higiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya
efektif dalam mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam memberikan
asuhan keperawatan terhadap klien, sebelum dan sesudah kontak dengan klien segera cuci
tangan .

Higiene tangan adalah istilah yang digunakan unutk mencuci tangan menggunakan
antiseptik pencuci tangan. Mencuci tangan dengan menggunakan antiseptik pencuci tangan
serta mencuci tangan dengan benar lebih efektif dalam mengurangi infeksi nosokomial dari
pada mencuci tangan dengan cara biasa.

Mencuci Tangan sebaiknya dilakukan :

Sebelum dan sesudah memeriksa klien.

Sebelum dan sesudah memakai sarung tangan.

Jika terjadi kontaminasi pada tangan seperti : memegang instrumen dan item lain yang kotor,
menyentuh selaput lendir, darah atau cairan tubuh (sekresi dan ekskresi), terjadi kontak lama
dan intensif dengan pasien.
Sebelum melakukan prosedur invasif nonbedah (memasang infus, mengambil sampel darah,
memasang kateter urine, menghisap nasotrakea).

Bila berpindah dari bagian tubuh terkontaminasi ke bagian tubuh bersih (luka bedah) selama
perawatan klien.

Setelah menggunakan kamar mandi.

Sebelum makan

MANFAAT CUCI TANGAN

Banyak penyakit yang ditularkan melalui tangan, tangan merupakan salah satu
jalur penularan berbagai penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit,
penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah) dan berbagai penyakit lainnya yang
dapat berpotensi membawa kepada arah kematian.
Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu,
sendok, dan sebagainya. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di
perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari pada di toilet.
Sangatlah penting mencuci tangan dengan cara yang benar karena kita berkontak dengan
jutaan kuman setiap harinya.

Beberapa langkah-langkah di bawah ini dapat diterapkan untuk mencuci tangan


dengan cara yang benar
1. Nyalakan keran, lebih diutamakan untuk menggunakan air yang tidak terlalu dingin atau air
hangat yang mengalir
2. Gunakan sabun cuci tangan cair (lebih diutamakan daripada sabun batangan)
3. Gosokkan kedua tangan baik telapak maupun punggung tangan, sela jari, dan kuku selama 20
detik
4. Pastikan Anda membersihkan seluruh tangan terutama pada daerah sekitar kuku dan sela jari
5. Basuh kedua tangan sampai bersih dengan air keran
6. Gunakan handuk untuk mengeringkan tangan
7. Matikan keran dengan menggunakan handuk karena Anda membuka keran dengan tangan
Anda yang masih kotor
Materi Penyuluhan : Cuci tangan dan gosok gigi
Tempat : siswa-siswi madrasah AN-NAWAWI
Tanggal : Rabu, 22 juni 2011
Waktu : 25 menit.

No Nama Peserta Alamat Tanda Tangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Tweet
Share
Share
Share
Share

About SiChesse
Di blog ini juga Saya membagikan beberapa hasil karya tulis Saya seperti yang bisa sobat
baca secara gratis. Harapan Saya yaitu semoga blog ini dapat memberikan kontribusi yang
bermanfaat bagi sobat semua.

SAP KESEHATAN KELUARGA

SAP TERAPI BERMAIN PADA USIA TODLER


SAP HIPERTENSI

SAP PENYAKIT JANTUNG KORONER

Next
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) IMUNISASI
Previous
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) MP - ASI

Conversion Emoticon

Translate
Powered by Translate

Popular
Labels
Arsip

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka kematian bagi bayi


khususnya neonatus merupakan indikator dalam menilai st...

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST OP. APPENDISITIS

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST OP. APPENDISITIS No. RM :


084284 Tanggal : 29-03-2006 Tempat : Perawatan IV RSUD Syekh ...

MAKALAH PELECEHAN SEKSUAL

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG Pelecehan seksual


merupakan perilaku atau tindakan yang menganggu melecehkan...

MAKALAH STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN


BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Standarisasi merupakan sarana
penunjang yang sangat penting artinya sebagai salah satu alat ...

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) IMUNISASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) IMUNISASI DI DUSUN GUAH


KECAMATAN TRAGAH KABUPATEN BANGKALAN FAKULTAS ILMU
KESE...

MAKALAH AQIDAH SYARIAH DAN AKHLAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ajaran Islam merupakan


ajaran yang sempurna, lengkap dan universal yang terangkum...

CONTOH ASKEP KOMUNITAS

Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011


KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
DX Kep...

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO


PLASENTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kematian dan kesakitan


ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. Pen...

MAKALAH SUMBER AJARAN ISLAM AL-QURAN, HADIST DAN IJTIHAD

MAKALAH SUMBER AJARAN ISLAM AL-QURAN, HADIST DAN IJTIHAD


UNIVERSITA...

ASUHAN KEBIDANAN IBU MASA NIFAS DENGAN SC

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut WHO ( World


Health Organisation ) melalui pemantauan ibu meninggal di berbagai bel...

Total Pageviews
3,954,421
There was an error in this gadget

Followers
Author
Christy Arum
View my complete profile

flag

Counter

Copyright 2014 SiChesse All Right Reserved


Created by Arlina Design

Você também pode gostar