Você está na página 1de 4

B.

ANALISA DATA

Nama Klien : Ny. R ( 51 tahun )


Ruangan : CVC hari ke-3

Hari / Tgl NO DATA MASALAH ETIOLOGI


Selasa 1 DS : - Gangguan Hipoventilasi
19 April 2011
DO : pertukaran alveolar
a. Klien tampak menggunakan gas
otot-otot bantu pernapasan
b. RR = 24x/menit, Sat O2 100%
c. Terpasang ventilator modus
SIMV 8, PS 12, FiO2 30%,
PEEP 5, TV 400, RR = 14
d. Hasil foto rontgen thorax (Tgl
17 April 2011) menunjukkan
adanya infiltrate dan kongesti,
dengan CTR : 60%, segmen
aorta dilatasi.
e. Hasil AGD Tgl 19 April 2011
Jam 05.48 WIB
menunjukan : pH = 7,29,
PO2 = 248, PCO2 = 45,
HCO3 = 22, BE = -4,2 dan
Sat O2 97%.
Jam 14.00 WIB
menunjukkan pH = 7,47,
PO2 = 175, PCO2 = 31,
HCO3 = 23,7, BE = 1,3 dan
Sat O2 = 99%.

Selasa 2 DS : - Tidak Penumpukan


19 April 2011 DO :
efektif sputum
a. Klien terpasang ETT no 7,5
bersihan dijalan napas
kedalaman 21 cm dengan
jalan napas
ventilator

46
b. Terdapat banyak sputum dijalan
napas, warna kuning dan kental
c. Saat auskultasi terdengar ronkhi
basah di lapang paru
d. Hasil rontgen thorax (Tgl. 17
April 2011) menunjukkan
adanya infiltrate dan kongesti.

Selasa 3 DS : - Resiko Penurunan


19 April 2011 DO :
tinggi kontraktilitas
a. Keadaan umum klien tampak
penurunan miokard
payah, kesadaran komposmentis
b. Tekanan darah : 115/70 mmHg curah
c. HR : 88 x/menit
jantung
d. Akral hangat, Kapilari refill 4
detik.
e. Hasil ECHO (Tgl 17 April
2011) menunjukan EF : 28%,
TR Moderate, dilatasi semua
ruang jantung.
f. Hasil ECG Tgl. 18 April 2011
menunjukkan sinus rythem
dengan infark ekstensif anterior
dan iskemik di inferior
g. Saat di EMG pasien riwayat VT
dan VF, elektrolit imbalance,
dan pemberian Dobutamin 3
g /kgBB/mnt.

47
Selasa 4 DS : - Resiko Pemasangan
19 April 2011
DO : tinggi alat-alat
a. Tekanan darah : 115/70 mmHg infeksi invasif.
b. HR : 88 x/menit, Suhu: 36,1C
c. Klien terpasang ETT dan
ventilator hari ke-3
d. Klien terpasang vena dalam di
femoralis dextra hari ke-3
e. Klien terpasang kateter urin hari
ke-3
f. Saat inspeksi tidak tampak
tanda-tanda infeksi pada daerah-
daerah pemasangan alat-alat
invasif seperti kemerahan,
bengkak, panas, dll.
g. Hasil laboratorium kultur
sputum Tgl 17 April 2011
ditemukan Candida,
Staphilococus aureus, dan
Streptococus, CRP = 26, LED =
11.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan hipoventilasi alveolar


2. Tidak efektif bersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan secret dijalan napas
3. Resiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan kontraktilitas
miokard
4. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pemasangan alat-alat invasif.

48
49

Você também pode gostar