Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Lean
Manufacturing
02
Teknik TeknikIndustri 16046 Uly Amrina, ST, MM
Abstract Kompetensi
Modulinimenjelaskan bagaimana Mahasiswa mengeneal lean teknik dan
Toyota melalui TPS berhasil mampu mencari contoh-contoh
menerapkan lean manufacturing aplikasinya di area kerja masing-
melalui beberapa lean teknik. masing.
Toyota Production System
Toyota Production System (TPS) menarik perhatian komunitas industri karena Toyota
adalah produsen mobil yang berhasil bertahan di Jepang (tetap memiliki keuntungan)
selama dan setelah embargo minyak di tahun 1970 an.
Pengakuan yang lebih luas tentang TPS sebagai model sistem produksi berkembang
pesat dengan terbitnya buku di tahun 1990 :The Machine That Changed the World:
The Story of Lean Production, sebagai hasil riset 5 tahun yang dipimpin oleh
Massachusetts Institute of Technology.
Para ahli riset MIT menemukan bahwa TPS lebih efektif dan efisien dibandingkan cara
tradisional. TPS mewakili paradigma baru dan memunculkan lean production sebagai
pendekatan yang berbeda dalam proses produksi. Menggantikan yang kompleks
dengan kesederhanaan
Fokus pada pengurangan waste (segala sesuatu yang menimbulkan biaya tapi tidak
mendatangkan nilai tambah).
Traditional pricing strategy mengenal konsep tersebut dari sudut pandang Cost + Profit =
Selling price. Contohnya Ketika biaya naik, harga jual produk juga naik seiring dengan naiknya biaya
2014 PengantarTeknikIndustri
2 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
untuk menjaga profit tetap berada pada level yang diinginkan. Beberapa bahkan berargumen bahwa
profit yang ditambahkan seharusnya cukup besar untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat
produk tidak terjual sesuai dengan target.
Sementara itu Toyota tidak menerapkan argumen di atas, meskipun formula perhitungan
profit nya sama dengan formula di atas.
Profit adalah sesuatu yang didapatkan setelah mengurangkan harga jual dengan
biaya.
Toyotas paradox: Pengurangan biaya (pemborosan), akan mengurangi lead time dan
meningkatkan kualitas serta kepuasan pelanggan.
Bagaimana caranya?
TPS adalah sistem produksi yang dibangun oleh Toyota Motor Corporation untuk
memberikan kualitas yang bagus, biaya rendah, lead time pendek melalui eliminasi
pemborosan.
TPS terdiri dari 2 pillars, Just-in-Time dan Jidoka (autonomation) , dan sering
digambarkan dalam bentuk rumah Toyota.
TPS dijalankan dan diperbaiki melalui standard kerja dan kaizen (continuous
improvement), mengikuti konsep PlanDo-Check-Act (PDCA Cycle dari Dr. Deming),
atau metode-metode ilmiah.
2014 PengantarTeknikIndustri
3 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Teknologi dan metode praktis bisa saja ditiru. Namun Toyota tetap berada di depan
karena Toyota adalah suatu organisasi yang terus belajar. Metode Problem solving
diaplikasikan secara rutin. Semua pekerja secara terus-menerus terikat dengan
Kaizen untuk mewujudkan perbaikan yang terus menerus. Adalah penting
memastikan semua orang menjalankan ativitas dengan benar (proses yang benar)
dan mencapai hasil yang benar pula.
Transportation
Excess production
Waiting
Non-conformance (defectives)
Terdapat beberapa teknik lean yang dapat diterapkan untuk mengeliminasi Muda :
Manufacturing techniques
2014 PengantarTeknikIndustri
4 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Inter-company Lean
Gemba Kanri
Cellular manufacturing
Pull scheduling
Housekeeping 5R
Sesuai dengan konsep House of Toyota, selanjutnya akan dibahas beberapa pilar-pilarnya :
A. Just in Time
Produksi just in time adalah membuat apa yang konsumen butuhkan dalam jumlah
yang dibutuhkan. Hal ini harus dilakukan dengan sumber daya yang minimum (man
power, material, mesin)
a. Takt Time
b. Flow Production
c. Pull System
B. Jidoka
2014 PengantarTeknikIndustri
5 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Hal ini menjadi suatu perbaikan penting dari sisi kualitas dan mendorong
orang untuk memperbaiki aktivitas-aktivitasnya menjadi lebih memiliki nilai
tambah daripada hanya sekedar memonitor mesin untuk memantau
kualitasnya.
C. Kaizen
Jika diartikan secara harfiah kaizen terdiri dari kai = change dan zen = good, artinya
perubahan untuk hal yang lebih baik = continuous improvement. Dalam Toyota hal
ini ditunjukkan dengan adanya suatu Kaizen workshop atau Kaizen event: suatu
group yang melakukan tugas kaizen, biasanya selama 5 hari, dimana suatu tim
mengidentifikasi dan mengimplementasikan suatu perbaikan, misalnya pembentukan
sel-sel manufacturing yang lebih produktif. Di bawah ini contohnya :
D. Gemba
GEMBA" dalam bahasa Jepang artinya tempat nyata dimana suatu aktivitas
terjadi. Dalam bisnis, GEMBA adalah suatu tempat dimana suatu nilai
ditambahkan ke dalam suatu aktivitas untuk memuaskan client.
2014 PengantarTeknikIndustri
6 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
pemahaman yang luas, GEMBA berarti tempat dimana 3 aktivitas tersebut
terjadi.
Dalam konteks yang lebih sempit, GEMBA berarti tempat dimana produk
dibuat.
5 aturan Gemba :
5 Whys analysis adalah teknik problem solving yang efektif. Hal tersebut juga
diterapkan pada Six Sigma. Contoh:
Mengapa client kita tidak senang? Karena kita tidak memberikan servis yang
tepat saat mereka membutuhkan.
Mengapa kita tidak dapat memberikan servis sesuai dengan jadwal? Karena
pekerjaan tersebut memakan waktu lebih lama dari yang kita pikirkan.
2014 PengantarTeknikIndustri
7 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Mengapa kita tidak membuat langkah-langkah secara detail? Karena kita juga
sedang sibuk mengerjakan pekerjaan lainnya. Kita harus dengan jelas
mereview estimasi waktu dan spesifikasi prosedur
Do: Lakukan Kaizen. Buatlah model yang baik sehingga yang lain bisa melakukan
dan menirunya. Gambarkan semua aliran : produk, informasi, material maupun
servis.
Check hasil dari kaizen yang dilakukan dengan cara menghubungkannya dengan
tujuan jangka panjang bisnis.
E. 5S
5s merupakan bagian yang penting dari Kaizen/Lean Manufacturing. 5's terdiri dari:
2014 PengantarTeknikIndustri
8 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
b. Seiton ciptakan sebuah lokasi untuk segala hal, misalnya pengorganisasian
dan penguatan.
e. Shitsuke pastikan semua orang secara terus menerus mengikuti aturan 5S,
misalnya aturan yang ditempel atau disiplin diri sendiri.
5S di US: Sort, Straighten, Sweep, Standardize, Self Disciple. Ada pula yang
menambahkan 1S (Safety) = 6S, dan ada pula yang menambahkan 2S (Safety and
Security) = 7 S. 5S itu sederhana dan mudah dimulai serta mendatangkan
keuntungan yang bagus. Setiap orang dalam organisasi tidak akan terbebani dengan
hal ini. Ada beberapa organisasi yang mendorong anggotanya untuk melaksanakan
nya melalui aktivitas serangan Red tag, yaitu strategi kelompok dalam plant untuk
memberikan tag merah kepada seksi yang tidak menerapkan 5s dalam 30 hari. Hal ini
untuk membuat orang merasa penting untuk melakukannya.
2014 PengantarTeknikIndustri
9 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Office
Daftar Pustaka
Sistem Produksi Toyota, Suatu Ancangan Terpadu Untuk Penerapan Just in
Time, T. Monden, Seri Manajemen Operasi No 7.
2014 PengantarTeknikIndustri
10 Uly Amrina, ST, MM
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id