Você está na página 1de 6

MAKALAH

ANALISA LANGGAM MASJID AL FURQAN


BEURAWE

DI SUSUN

OLEH

NAMA : CUT MISTA AFANDI

NIM: 140701019

MK : ARSITEKTUR ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

2017
Lokasi

Jln. K. Saman, Beurawe, Banda Aceh, Aceh

Tipologi Masjid

Secara keseluruhan bentuk masjid dari atas berbentuk persegi empat dan terdapat empat
menara di setiap sudutnya serta merupakan single building dengan tempat wudhu terpisah.

Gambar : Foto dari atas


Sumber : Google maps
Dilihat dari atas Masjid Al-Furqan Beurawe memiliki bentuk dengan gaya Hypostyle dengan
ciri khas bentuk persegi empat ataupun persegi panjang akan tetapi dengan courtyard yang kecil dan
tanpa pembatas.

Elemen-elemen Masjid

a. Dome/ Kubah

Gambar : Kubah baru Gambar : Kubah lama


Sumber : Dok. Pribadi Sumber : http://gampongbeurawe.blogspot.co.id

Dari segi bentuk kubah mempunyai gaya Romanesque (750-1250 AD) dengan bentuk
setengah lingkaran yang lonjong akan tetapi dengan warna yang mencolok.
Kubah lama berwarna hitam dengan lafaz Allah diatasnya , lebih kelihatan tradisionalnya.

b. Minaret/ Menara

Terdapat empat buah menara yang menempal langsung dengan bangunan utama.
Berbnetuk persegi dengan kubah diatasnya dan tidak berwarna. Berbeda dengan masjid yang pada
umumnya memiliki minaret terpisah untuk adzan. Dan pada masjid ini minaret dan menara
digabung.

Gambar : Depan masjid


Sumber : Google maps Gambar : Menara
Sumber : Dok. Pribadi
c. Ornamen

Ornamen ini terdapat pada dinding menara, berwarna batu-bata


dengan motif geometri sederhana yang terdiri dari permainan bentuk
garis dan kotak-kotak. Serta memiliki lubang kecil-kecil untuk
memasukkan udara dan cahaya dalam intensitas yang kecil

Gambar : Ornamen pada menara


Sumber : Dok. Pribadi
Ornamen yang berwarna putih ini terletak pada dinding
bangunan Masjid utama, berfungsi sebagai jendela serta mempunyai
motif geometri yang terdiri dari garis-garis yang memiliki lubang-
lubang
Dari luar Masjid ini kita dapat melihat bahwa ada dua jenis
motif geometri, yaitu di menara dan bangunan utama ( praying area ).
Walaupun sekilas berbeda, namun pada dasarnya geometri ini
menggunakan bentuk persegi yang kemudian diisi dengan garis-garis
Gambar : Ornamen pada bang. maupun kotak-kotak kecil sehingga tampak rumit.
Utama
Sumber : Dok. Pribadi

Pada bagian dalam juga mempunyai motif Arabesque pada


plafon, terdapat dua buah jenis motif yang didominasi warna putih
dan coklat.

Gambar : Ornamen pada langit-langit


Sumber : Dok. Pribadi

Pada area Imam (Mihrab) terdapat tiga buah arc dan


satu dome didalamnya atau disebut Pishtaq, serta
ornamen dengan motif geometri dan arabesque
yang didominasi warna Hijau, merah dan kuning.

Gambar : Area imam


Sumber : http://gampongbeurawe.blogspot.co.id
d.Mimbar

Mimbar merupakan tempat untuk membaca Khutbah atau


berpidato. Pada Masjid ini mimbarnya terbuat dari kayu dengan
motif arabesque dan Kaligrafi. Mimbar biasanya agak tinggi dari
lantai Masjid disertai anak tangga supaya penceramah dapat lebih
mudah untuk berbicara dan dapat terlihat oleh para jamaah.

Gambar : Mimbar masjid Al-Furqan


Sumber : foursquare.com

e. Area Shalat ( praying area )

Terdapat tiang-tiang yang berada disekeliling area shalat, akan tetapi


antara tiang-tiang tersebut tidak mempunyai arc. Area shalat
terbuka sampai keatas atau tidak ada lantai dua Sedangkan pada
samping area utama terdapat 2 buah lantai.Tiang tersebut
mempunyai langgam Doric

Gambar :Area Shalat


Sumber : Dok. Pribadi

Terdapat tiang-tiang yang berada disekeliling area shalat, akan tetapi


antara tiang-tiang tersebut tidak mempunyai arc. Area shalat
terbuka sampai keatas atau tidak ada lantai dua Sedangkan pada
samping area utama terdapat 2 buah lantai. Pada dome terdapat
beberapa jendela yang mengelilinginya, jendela tersebut memakai
kaca mozaic

Gambar :Dome dari dalam


Sumber : Dok. Pribadi
Daftar Pustaka

www.shahrilkhairi.com/islamicarchiitecture

Você também pode gostar