Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MASYARAKAT
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 56 UNHAS
DESA/KELURAHAN : BONTOMANGIRING
PUSKESMAS : SALASSAE
KECAMATAN : BULUKUMPA
KABUPATEN : BULUKUMBA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan serta penyusunan Laporan Pengabdian
Laporan Pengabdian Masyarkat ini berisi tentang TOR dan laporan tentang kegiatan
yang merupakan gambaran pelaksanaan program kerja dan foto-foto kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan tugas yang diberikan selama kurang lebih enam pekan di Desa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami
selama kegiatan KKN-PK dan dalam penyusunan laporan pengabdian masyarakat terutama
kepada:
1. Supervisor lapangan Desa Bontomangiring, Akbar Harisa, S.Kep, Ns, PMNC, MN.,
supervisor residen Desa Bontomangiring, Muh. Zain, S.Sos dan Tim Satgas KKN-PK
yang telah membimbing di lapangan dan memberi masukan dalam pelaksanaan kegiatan
kami.
2. Bupati Bulukumba yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan
5. Kepala Desa Bontomangiring dan staf Desa Bontomangiring yang telah banyak
6. Kepala SDN 304 Batuhulang, SDN 333 Tibona, dan SDN 243 Elle,e atas kerja samanya
i
7. Kepala Dusun se-Desa Bontomangiring yang telah banyak membantu pelaksanaan
8. Keluarga besar Bapak Muh. Zain, S.Sos yang telah menerima kami dalam keluarganya
9. Tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta seluruh masyarakat Desa Bontomangiring
yang senantiasa ramah dan selalu membantu kami selama berada di lapangan.
10. Teman-teman keluarga besar posko Desa Bontomangiring yang senantiasa menjaga
dan keceriaan yang ada tidak berhenti sampai disini. Serta semua pihak yang tidak dapat
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini tentu masih
terdapat berbagai kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritikan dan masukan
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan masukan untuk peningkatan derajat
Bulukumpa. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iiv
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .............................................. Error! Bookmark not defined.
A. Analisis Situasi ................................................. Error! Bookmark not defined.
B. Permasalahan Mitra ............................................................................................2
C. Solusi yang ditawarkan .......................................................................................3
D. Lokasi dan Waktu ...............................................................................................4
E. Pendekatan/Model Analisis..4
F. Penyuluhan4
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya Program Pengabdian pada Masyarakat Error! Bookmark not
defined.
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB 1. PENDAHULUAN
kemajuan Sulawesi Selatan karena terkenal sebagai daerah wisata yang banyak diminati
oleh turis lokal maupun internasional, sehingga bisa menjadi peluang pembangunan di
yang lainnya. Bulukumpa juga merupakan salah satu kecamatan yang jaraknya tidak terlalu
Meskipun Desa Bontomangiring merupakan salah satu desa yang paling ujung di
Kecamatan Bulukumpa dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Kajang, tetapi fasilitas
kesehatan dan pendidikannya masih cukup memadai. Terdapat 1 Pustu,1 Poskesdes dan 6
Bontomangiring tetapi puskesmas (Desa Salassae) jaraknya cukup dekat untuk dijangkau
oleh warga Desa Bontomangiring. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan, terdapat 3 SDN
di Desa Bontomangiring yaitu SDN 243 Elle`e, SDN 304 Batuhulang dan SDN 333 Tibona
dengan status kepemilikan dipegang oleh pemerintah daerah. 2 diantaranya masih kurang
mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan yaitu SDN 243 Elle`e dan SDN 304
menengah atas, anak-anak desa bontomangiring harus pergi keluar desa karena tidak
banyak yang merokok , sering mengonsumsi kopi dan garam yang berlebihan dalam
1
masakan . Masyarakat di Desa Bontomangiring kebanyakkannya tidak mengetahui bahawa
apa yang mereka konsumsi itu merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan tekanan
darah.
Oleh karena itu, dirasa perlu untuk memberi penyuluhan mengenai penyakit
Hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah di Masjid Haqqul Yaqin dan kantor Desa
pemeriksaan tekanan darah adalah untuk memberikan edukasi agar warga dapat
mengetahui, mencegah sejak awal dan menangani penyakit Hipertensi supaya tidak
bertambah parah.
Berdasarkan analisis situasi dan pengamatan langsung di lokasi mitra dan diskusi
dengan kepala Puskesmas Salassae, dokter Puskesmas Salassae dan perawat Pustu
Bontomangiring, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang dialami oleh warga
jumlah warga yang terdata di Puskesmas Salassae terkena penyakit ini pada periode
Januari-Maret 2017 berjumlah 251 orang yang sebagian besar berada pada kelompok
usia lansia.
2. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahawa rokok, kopi dan asumsi garam
Bulukumpa Kabupaten Bulukumba seperti di atas, maka solusi yang ditawarkan untuk
2
mengatasi permasalahan yang terjadi pada mitra adalah melalui program Penyuluhan
Hipertensi dan Pemeriksaan Tekanan Darah yang dirangkaikan dalam Bazar Kesehatan.
Kegiatan yang dilakukan adalah ceramah ilmiah yang menggunakan power point yang
yang dapat membantu tercapainya tujuan program kerja yaitu Melakukan upaya
pencegahan dini bahaya penyakit hipertensi dan deteksi awal penyakit hipertensi.
Solusi alternatif yang ditawarkan kepada mitra dan telah mendapatkan persetujuan
dari kepala Puskesmas Salassae, dokter Puskesmas Salassae dan perawat Pustu
Hipertensi.
g. Memberikan edukasi singkat tentang interpretasi dari hasil pengukuran tekanan darah.
kelompok usia lansia dapat mengetahui penyakit hipertensi, berserta penanganan dan
3
Pengabdian pada masyarakat tentang Penyuluhan Hipertensi dan Pemeriksaan
tekanan darah dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 26 dan 27 Juli 2017 di Kantor
mesjid Haqqul Yaqin Bontomanai ini dengan harapan yang dapat diperoleh masyarakat
adalah:
Hipertensi.
1.6. Penyuluhan
antisipasi lebih awal. Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan tentang pengertian, faktor
resiko, gejala dan tanda, komplikasi, cara pencegahan dan penanganan penyakit Hipertensi.
Hipertensi adalah apabila tekanan darah secara konsisten terbaca 140/90 mmHg
pada orang dewasa. Antara faktor risiko meningkatnya tekanan darah adalah kegemukan,
riwayat keluarga dengan penyakit hipertensi, merokok, kopi, asumsi garam yang tinggi
dan banyak lagi. Penyuluhan Hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah diharapkan
4
mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sebagai upaya preventif
5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1.Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program Bazar Kesehatan di Masjid Haqqul Yaqin dan Kantor Desa
Bontomangiring oleh tim dari KKN-PK Angk.56 Desa Bontomangiring dilaksanakan pada
hari Rabu dan Kamis, 26 dan 27 Juli 2017. Berikut foto-foto kegiatannya
Gambar 2. Pemeriksaan di beranda rumah depan Masjid
Gambar 1. Penyuluhan di Masjid Haqqul Yaqin Bontomanai
Haqqul Yaqin Bontomanai
Gambar 3. Pemeriksaan di Kantor Desa Bontomangiring Gambar 4. Pemeriksaan di Kantor Desa Bontomangiring
6
2.2. Materi Penyuluhan Hipertensi
Definisi hipertensi
Tekanan sistolik atau tekanan darah atas merupakan tekanan yang diberikan pada dinding
pembuluh arteri saat jantung berkontraksi. Tekanan diastolik atau tekanan darah bawah
merupakan tekanan yang diberikan pada dinding pembuluh arteri saat jantung berelaksasi.
Tekanan darah umumnya diukur dalam satuan milimeter air raksa (mmHg).
Penyebab hipertensi
7
Faktor risiko hipertensi
Gejala-gejala hipertensi
Pencegahan hipertensi
1)Menurunkan berat badan (5-20 mmHg/10 kg)
2)Mengurangi asupan garam (2-8 mmHg)
3)Menghindari alkohol
4)Olah raga teratur 3-5 kali perminggu (4-9 mmHg)
5)Berhenti merokok dan kopi
6)Menurunkan asupan lemak jenuh
7)Istirahat yang cukup, jangan begadang
8)Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
Komplikasi hipertensi
8
6)Retinopati (kerusakan pembuluh darah pada jaringan peka cahaya di bagian belakang
mata)-hipertensi yang tidak terkendali akan memengaruhi arteriol (cabang arteri) di mata,
sehingga menyebabkan lesi.
A. Kesimpulan
tanggal 26-27 Juli 2017. Kegiatan ini terdiri atas 1 kegiatan non fisik (Penyuluhan
Hipertensi diikuti oleh 43 orang pada hari pertama dan 37 orang di hari kedua.
Peningkatan pengetahuan dinilai dari rata-rata nilai pre dan post test sebesar 80.82%.
diikuti oleh 52 orang di hari pertama dan 34 orang pada hari kedua. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan 74% masyarakat dengan kadar tekanan darah diatas normal.
Program kerja ini dapat terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa
diatasi dengan baik berkat kerja sama Mahasiswa KKN-PK UNHAS Angkatan 56
9
B.Saran
a. Agar lebih proaktif dalam memantau kondisi kesehatan masyarakat dan lebih
2. Untuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama Desa Bontomangiring
4. Untuk pihak universitas, kami harapkan disediakan dana yang memadai sebagai
10
Daftar pustaka
1.
11
Lampiran-lampiran
1. Rincian anggaran biaya
Harga
Justifikasi Jumlah
No Kegiatan/Bahan Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp.)
(Rp)
Transportasi
1 Rental Mobil Makassar- 1 250.000 250.000
Bulukumba
Konsumsi &
2 Konsumsi 70 5.000 350.000
Snack
Kertas HVS A4
4 Booklet & laporan 2 rim 35.000 70.000
80 gram
12
2.Term Of Reference (TOR)
A. Nama Kegiatan
Penyuluhan Hipertensi Dan Pemeriksaan Tekanan Darah.
B. Latar Belakang
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak
terjadi di masyarakat luas. Hipertensi dapat menjadi faktor resiko terjadinya stroke, serangan
jantung, kehilangan penglihatan, dan gagal ginjal. Dan akibat terburuknya adalah kematian. Di
Indonesia, sampai saat ini belum ada data yang bersifat nasional dan multi senter yang dapat
menggambarkan prevalensi lengkap mengenai hipertensi. Namun, beberapa sumber, yakni
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, prevalensi di Indonesia pada orang yang
berusia di atas 35 tahun adalah lebih 15,6%. Dari semua propinsi di Indonesia terdapat 8
propinsi yang kasus penderita hipertensi melebihi rata-rata nasional, yaitu : Sulawesi Selatan
(27%), Sumatera Barat (27%), Jawa Barat (26%), Jawa Timur (25%), Sumatera Utara (24%),
Sumatera Selatan (24%), Riau (23%), dan Kalimantan Timur (22%) dari hasil survey tersebut
dan data observasi data puskesmas Salassae, hipertensi berada pada urutan 2 penyakit
terbanyak pada bulan Januari-Maret tahun 2017.Oleh karena itu kami berinisiatif membuat
kegiatan dengan tema hipertensi yang berupa penyuluhan. Ini juga bertujuan agar masyarakat
mengetahui apa itu hipertensi dan dapat melakukan pencegahan sedini mungkin. hipertensi
dapat meningkat sehingga dapat mencegah secara dini terjadniya berbagai komplikasi akibat
hipertensi.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan secara umum tentang hipertensi dan melakukan pemeriksaan
tekanan darah kepada seluruh warga Desa Bontomangiring
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian hipertensi (tekanan darah tinggi)
b. Menjelaskan faktor-faktor resiko dari hipertensi (tekanan darah tinggi)
c. Menjelaskan gejala dan tanda dari hipertensi (tekanan darah tinggi)
d. Menjelaskan penyakit-penyakit (komplikasi) apa saja yang dapat diakibatkan dari
hipertensi (tekanan darah tinggi)
13
e. Menjelaskan cara-cara pencegahan dari hipertensi (tekanan darah tinggi)
f. Menjelaskan cara-cara penanganan dari hipertensi (tekanan darah tinggi)
g. Melakukan pengukuran Tekanan Darah
h. Memberikan edukasi singkat tentang interpretasi dari hasil pengukuran
Tekanan darah.
D. Sasaran
Seluruh warga Desa Bontomangiring
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul Alia Shuhada Bt Zakaria
a. Menyampaikan rencana kegiatan kepada kepala desa, kepala dusun dan tokoh-tokoh
masyarakat di Desa Bonto mangiring, serta menyebarkan undangan terbuka kepada
seluruh warga desa.
b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan penyuluhan (LCD
dan daftar hadir peserta).
c. Menyediakan bahan persentasi dan media penyuluhan yaitu pesan kesehatan yang
disampaikan.
2. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah memberikan penyuluhan
tentang penyakit Hipertensi, mengukur tekanan darah serta edukasi interpretasinya
H. Sumber Dana
14
I. Penutup
Demikianlah Term Of References (TOR) yang kami buat, semoga dengan adanya
kegiatan ini masyarakat dapat mengetahui apa itu hipertensi dan dapat melakukan tindakan
pencegahan. Apabila sudah ada yang terdiagnosis sebagai hipertensi, mereka dapat
mengontrol tekanan darahnya dengan cara menjaga pola makan sehari-hari.
Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab
15
Daftar Hadir Peserta
16
17
18
19