Você está na página 1de 3

Arti Lambang PGRI

Kongres XIII PGRI tahun 1973 di Jakarta menetapkan perubahan-perubahan yang

mendasar dalam bidang organisasi, yaitu: berubahnya sifat PGRI dari Organisasi sserikat

pekerja menjadi organisasi profesi guru, ditetakanya Kode Etik Guru Indonesia,

perubahan lambangdan panji organisasi PGRI yang sesuai dengan organisasi profesi

guru,dan adanya Dewan Pembina PGRI.

1. Arti Lambang PGRI :


a. Bentuk : Cakra/lingkaran, melambangkan : cita-cita luhur dan daya upaya menunaikan

pengabdian yang terus-menerus.


b. Ukuran, corak, dan warna : Bidang bagian pinggir Lingkaran berwarna merah

melambangkan pengabdian yang dilandasi kemurnian dan keberanian bagi kepentingan

rakyat. Warna putih dengan tulisan "Persatuan Guru Republik Indonesia" melambangkan

pengabdian yang dilandasi kesucian dan kasih sayang. Panduan warna pinggir merah-

putih melambangkan pengabdian kepada negara, bangsa dan tanah air Indonesia.
c. Suluh berdiri tegak bercorak 4 garis tegak dan datar berwarna kuning melambangkan

fungsi guru (pada pendidikan pra-sekolah, dasar, menengah dan perguruan tinggi) dengan

hakikat tugas pengabdian guru sebagai pendidik yang besar dan luhur.
d. Nyala Api dengan 5 sinar warna merah melambangkan arti ideologo Pancasila dan arti

teknis yaknisasaran budi pekerti, cipta, rasa, karsa dan karya generasi.
e. Empat buku mengapit suluh dengan posisi 2 datar dan 2 tegak (simetris) dengan warna

corak putih melambangkan sumber ilmu yang menyangkut nilai-nilai moral,

pengetahuan, keterampilan dan ahlak bagi tingkatan lembaga-lembaga pendidikan pra-

sekolah, dasar, menengah dan tingi.


f. Warna dasar tengah hijau melambangkan kemakmuran generasi.
2. Arti Keseluruhan :
Guru Indonesia dengan Iktikad dan kesadaran pengabdian yang suci dengan segala

keberanian, keluhuran jiwa dan kasih sayang senantiasa menunaikan darma baktinya

terhadap negara, tanah air, dan bangsa Indonesia dalam mendidik budi pekerti, cipta, rasa,

karsa, dan karya generasi bangsa menjadi manusia Pancasila yang memiliki moral,

pengetahuan, keterampilan dan akhlak yang tinggi.


3. Penggunaan :
a. Sebagai lambang/lecana
b. Sebagai panji resmi dalam upacara dan panji hiasan
1) Panji resmi
Bentuk dan berukuran bendera (panjang lebar 3:2) warna dasar putih polos, lambang di

tengah dengan ukuran perbandingan lambang dan latar yang sesuai (harmonis)
2) Panji-panji biasa
Berbentuk dan berukuran bendera dengan pilihan warna bebas asal polos.
c. Digunakan sebagai stempel pengurus pusat, daerah dan lembaga pendidikan PGRI.
d. Dipasangkan mendampingi bendera nasional merah putih dalam upacara/pertemuan

organisasi atau pertemuan lainnya yang diselenggarakan oleh PGRI.

Você também pode gostar