Surat Ali 'Imran-159 satu persatu

Bismillhir rahmnir rahm

1. Yang di berikan tanda garis

warna biru tajwidnya adalah
madthobi'i

2. Yang di berikan tanda garis wa-idz qaala rabbuka lilmalaa-


warna merah muda tajwidnya
adalah idghom bigunah
ikati innii jaa'ilun fii al-ardhi
khaliifatan qaaluu ataj'alu
3. Yang di berikan tanda garis fiihaa man yufsidu fiihaa
warna hijau tajwidnya adalah
ikhfa
wayasfiku alddimaa-a wanahnu

nusabbihu bihamdika
4. Yang di berikan tanda garis wanuqaddisu laka qaala innii
warna ungu tajwidnya adalah a'lamu maa laa ta'lamuuna

mad lin
5. Yang di berikan tanda garis Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para Malaikat:
warna orangye tajwidnya adalah
"Sesungguhnya Aku hendak
3/Ali 'Imran-159: Fabima idhar
6. Yang di berikan tanda garis menjadikan seorang khalifah di
rahmatin mina Allahi linta
warna coklat tajwidnya adalah muka bumi." Mereka berkata:
lahum walaw kunta faththan
ali lam qomariah "Mengapa Engkau hendak
ghaleetha alqalbi lainfaddoo min
hawlika faoAAfu AAanhum 7. Yang telah di berikan menjadikan (khalifah) di bumi
waistaghfir lahum washawirhum lingkaran berwarna biru itu orang yang akan membuat
fee alamri faitha AAazamta tajwidnya adalah lamjalalah kerusakan padanya dan
fatawakkal AAala Allahi inna tafhim menumpahkan darah, padahal
Allaha yuhibbu 8. Yang telah di berikan kami senantiasa bertasbih
almutawakkileena lingkaran berwarna merah muda dengan memuji Engkau dan
tajwidnya adalah gunnah mensucikan Engkau?" Tuhan
Bahasa Indonesia berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak
Penerapan Sikap dan
Maka disebabkan rahmat dari Perilaku : kamu ketahui."
Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka.
Sikap dan Perilaku yang
Tajwid Surat Al
Sekiranya kamu bersikap keras
lagi berhati kasar, tentulah
mencerminkan penghayatan Baqarah 30
Q.S. Ali Imran : 159 adalah
mereka menjauhkan diri dari
sebagai berikut :
sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi 1. Menunjukkan sikap
mereka, dan bermusyawaratlah lemah lembut terhadap
dengan mereka dalam urusan sesama manusia.
itu. Kemudian apabila kamu 2. Menunjukkan sifat
telah membulatkan tekad, maka kejujuran dalam
bertawakkallah kepada Allah. mengemukakan
pendapat, dan Perhatikan tulisan yang berwarna
Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal menyampaikan warni pada gambar di atas, kami
kepada-Nya. informasi.
3. Ikhlas saat memberikan memulainya satu persatu.
maaf kepada orang
Tajwid Surat Ali lain.
Imron Ayat 159 4. Menghormati pendapat 1. Mad Wajib Muttasil
atau saran orang lain,
walaupundirinya yang 2. Gunnah
benar.
5. Senantiasa bertawakkal 3. Ikhfa
dengan sabar serta 4. Waqof bertanda lebih baik
berusaha dan ikhtiar.
berhenti
Surah Al-Baqarah 5. Mad jaid Mungfasil
Ayat 30 6. Qolqolah sugro

Pada ayat tersebut sudah diberi 7. Idghom Bigunah

berbagai tanda seperti garis
warna biru, ping, hijau, ungu
8. Mad Wajib Muttasil

dan lain - lain ditambah dengan 9. Wakof bertanda boleh berhenti

beberapa lingkaran. Kita mulai boleh meneruskan
10. Wakof bertanda lebih baik
berhenti
11. Gunnah
12. Mad Zaid Mungfasil
Selanjutnya perhatikan tulisan
yang bergaris hijau dibawahnya,
semua itu adalah mad thobi'i
Dan selanjutnya perhatikan tanda
lingkaran pada gambar ayat
berikut ini.
Lingkaran pertama warna merah
menunjukan Alif Lam
Qomariyah lingkaran ke dua
berwarna hijau menunjukan ta
Marbutoh. Ta Marbutoh karena
posisi wakof lebih baik berhenti.
Cara membaca untuk
mewakofkannya adalah
Kholiifah bukan kholifatan
Contoh sikap
manusia sebagai
kholifah
a. Senantiasa berbakti kepada
Allah swt. dengan menaati
perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.
b. Selalu Menjunjung tinggi
perdamaian dan persaudaraan.
c. Selalu Menjaga dan
melestarikan bumi dari
kehidupan yang dapat merusak
penghuninya.
d. Selalu berkeinginan untuk
meraih kehidupan yang lebih
maju dengan cara yang baik dan
benar.
Surat Al-Mu'minun Ayat 14
tsumma khalaqnaa alnnuthfata
alaqatan fakhalaqnaa alalaqata
mudhghatan fakhalaqnaa
almudhghata izhaaman
fakasawnaa alizhaama lahman inna fii khalqi alssamaawaati
tsumma ansya/naahu khalqan waal-ardhi waikhtilaafi allayli
aakhara fatabaaraka allaahu waalnnahaari waalfulki allatii
ahsanu alkhaaliqiina tajrii fii albahri bimaa yanfa'u
alnnaasa wamaa anzala
"Kemudian air mani itu Kami
allaahu mina alssamaa-i min
jadikan segumpal darah, lalu
maa-in fa-ahyaa bihi al-ardha
segumpal darah itu Kami ba'da mawtihaa wabatstsa
jadikan segumpal daging, dan fiihaa min kulli daabbatin
segumpal daging itu Kami watashriifi alrriyaahi
jadikan tulang belulang, lalu waalssahaabi almusakhkhari
tulang belulang itu Kami bayna alssamaa-i waal-ardhi
bungkus dengan daging. laaayaatin liqawmin
Kemudian Kami jadikan dia ya'qiluuna
makhluk yang (berbentuk)
Sesungguhnya dalam penciptaan
lain. Maka Maha sucilah
langit dan bumi, silih
Allah, Pencipta Yang Paling bergantinya malam dan siang,
Baik."(Q.S. Al- mu'minun : bahtera yang berlayar di laut
14) membawa apa yang berguna
bagi manusia, dan apa yang
Surat Yunus Ayat Allah turunkan dari langit
berupa air, lalu dengan air itu
101 Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)-nya dan Dia sebarkan
di bumi itu segala jenis hewan,
dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit
dan bumi; sungguh (terdapat)
tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum
quli unzhuruu maatsaa fii yang memikirkan
alssamaawaati waal-ardhi
wamaa tughnii al-aayaatu Kandungan Q.S Al
waalnnudzuru an qawmin laa Baqarah : 164
yu/minuuna
Katakanlah: "Perhatikanlah apa Alam adalah sarana manusia
yaag ada di langit dan di bumi. untuk melakukan penggalian
Tidaklah bermanfaat tanda ilmu pengetahuan. Seharusnya
kekuasaan Allah dan rasul-rasul manusia sebagai khalifah di
muka bumi ini mampu
yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak menggunakan akalnya untuk
beriman". menggali lebih dalam ilmu
pengetahuan tersebut agar dapat
Surat Al-Baqarah diambil manfaatnya demi
kesejahteraan dunia dan akhirat.
Ayat 164
Adanya pergantian sing dan
malam secara konsisten,
bertiupnya angin dengan
kencang, berlayarnya bahtera di
lautan merupakan tanda-tanda
kekuasaan Allah swt. bagi orang
yang berfikir.
Langit dengan pelanet dan
macam-macam bintangnya
semua berjalan dan bergerak
menurut tata tertib dan aturan
ilahi, tidak ada yang
menyimpang dari aturan itu.
Allah swt menurunkan hujan dari
langit sehingga bumi yang telah
mati menjadi hidup dan subur.
segala macam hewan juga dapat
melangsungkan hidupnya
dengan adanya air tersebut.
Allah swt telah menciptakan
pengisaran angin, yang ada
kalanya membawa berkah dan
ada kalanya membawa bencana.
Allah swt menciptakan langit
yang kita saksikan ketinggiannya,
keindahannya, keleluasaannya
dan apa yang ada di langit atau
ruang angkasa yaitu 100 miliar
galaksi, di mana setiap galaksi
terdiri atas 100 miliar bintang.
peranan sejarah
perkembangan islam
a. Sebagai Pembimbing
Dalam Hidup
b. Penolong Dalam
Kesukaran
c. Penentram Batin
Asmaul Husna (Maha
Pengampun)
Allah Y
ang
Al
Maha
Ghaffaar
Pengam
pun
Arti asmaul husna
Asmaul Husna adalah nama-
nama yang baik milik Allah
SWT. Secara harfiyah,
pengertian Asmaul Husna
adalah "nama-nama yang baik".
Asmaul Husna merujuk kepada
nama-nama, gelar, sebutan,
sekaligus sifat-sifat Allah SWT
yang indah lagi baik.
sikap terpuji (taubat)
1. Pengertian Tobat
Kata taubat berasal dari
bahasa Arab at-taubah, yang kata
kerjanya taaba, yatuubu yang
berarti rujuk atau kembali.
Menurut istilah yang
dikemukakan ulama, pengertian
taubat ialah :
1). Kembali dari kemaksiatan
kepada ketaatan atau kembali
dari jalan yang jauh dari Allah
kepada jalan yang lebih dekat
kepada Allah.
2). Membersihkan hati dari
segala dosa
3). Meninggalkan keinginan
untuk melakukan kejahatan,
seperti yang pernah dilakukan
dengan mengagungkan nama
Allah dan menjauhkan diri dari
kemurkaan-Nya.
Hukum bertaubat adalah
wajib bagi setiap muslim atau
muslimah yang sudah mukallaf
(balig dan berakal). Allah SWT
berfirman :
... dan bertaubatlah kamu
sekalian kepada Allah, Hai
orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung. (QS.
An-Nuur ; 31)
Hikmah Beriman
Kepada Kitab Allah
Fungsi, manfaat, dan hikmah
beriman kepada kita Allah
sebagai berikut.
1. Memperkuat keimanan
kepada Allah SWT
2. Al-Qur'an bisa
menjawab hal yang
tidak dapat dijawab
oleh ilmu pengetahuan
dan akal, sehingga
NYA, kitab-kitab-NYA, dan
kehidupan tidak akan
tersesat
3. Menambah ilmu
pengetahuan, karena
Al-Qur'an selain berisi
perintah dan larangan
juga berisi pokok-
pokok seluruh ilmu
pengetahuan.
4. Terjaga ketakwaan nya
kepada Allah dan
menjauhi larangan-
Nya. Hidup jadi akan
lebih tertata
5. Menumbuhkan sikap
optimis untuk meraih
kebahagiaan dan
kesuksesan dunia
akhirat.
6. Akan mendapat
syafa'at (pertolongan)
di akhirat kelak.
Tanda-tanda
Beriman Kepada
Rasul Allah
1. Teguh Keimanannya Kepada
Allah SWT
Ketaatan kepada rasul adalah
bukti keimanan kepada Allah
swt. Banyak ayat-ayat Al-
Quran yang menyuruh kita
untuk taat kepada Allah swt,
disertai ketaatan pada para rasul-
NYA, antara lain dalam surah
An Nisa: 59, Ali Imran: 32,
Muhammad: 33.
2. Meyakini Kebenaran Yang
Dibawa Para Rasul
Kebenaran yang dibawa rasul
tidak lain adalah wahyu Allah
baik yang berupa Al-Quran
maupun hadis-hadisnya.
Seseorang akan bisa meyakini
kebenaran wahyu Allah, jika
terlebih dahulu ia beriman
kepada rasul Allah sebagai
pembawa wahyu. Mustahil ada
orang langsung bisa menerima
suatu kebenaran yang dibawa
oleh orang lain, apabila ia tidak
yakin pada si pembawa.
Allah menjelaskan dalam surah
Al-Baqarah: 285 yang artinya
sebagai berikut :
Rasul telah beriman kepada Al-
Quran yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang
beriman. Semuanya beriman
jepada Allah, malikat-malaikat-
rasul-rasul-NYA. (QS Al-
Baqarah:285).
3. Tidak Membeda-Bedakan
Antara Rasul Yang Satu
Dengan Yang Lain
Seorang mukmin dituntut untuk
meyakini kepada semua rasul
yang pernah diutus oleh Allah
swt, seperti yang telah
digambarkan Allah swt dalam
surah Al-Baqarah: 285
kami tidak membeda-
bedakan antara
seorangpun(dengan yang lain)
dari rasul-rasul-NYA.Dan
mereka mengatakan:kami
dengar dan kami taat.(Mereka
berdoa):Ampunilah kami ya
Tuhan kami, dan kepada diserahkan kepadanya, 15- Munculnya gaya hidup
Engkaulahtempat kami nescaya orang percaya mewah dan manja di
kembali.(QS.Al-aqarah:285). bahawa urusan itu akan kalangan umat Islam.
dilaksanakan dengan
4. Menjadikan Para Rasul sebaik-baiknya. Perilaku dan
Sebagai Uswatun Hasanah 3. TABLIGH Penerapan
Sebelum menerima wahyu dari Tabligh ertinya
Allah swt rasul adalah orang- menyampaikan. Segala Hikmah Beriman
orang yang terpandang di firman Allah SWT kepada Hari
lingkungan umatnya, sehingga yang ditujukan oleh
selalu menjadi acuan perilaku manusia, disampaikan Akhir
bagi orang-orang di oleh Baginda. Tidak a. Selalu Berusaha Menjadi
lingkungannya. Setelah ada yang Lebih Baik
menerima wahyu, keteladanan disembunyikan
mereka tidak diragukan lagi, walaupun ianya b. Tidak Silau pada Gemerlap
karena mereka selalu mendapat menyinggung Baginda Dunia
bimbingan dari Allah swt. sendiri.
4. FATHONAH c. Tidak Iri atas Nikmat Orang
Fathonah ertinya Lain
Dalam surah Al-Ahzab: 21
Allah swt menegaskan sungguh bijaksana. Mustahil
d. Bersikap Rendah Hati
pada diri Rasulullah terdapat bagi seseorang Rasul
itu bersifat bodoh atau e. Menghindari Sifat Cinta
suri yauladan yang baik bagi
jahlun. Dalam Dunia dan Harta Secara
kamu.(QS. Al-Ahzab:21)
menyampaikan ayat Berlebihan
Al-Quran dan
5. Meyakini Rasul-Rasul Allah kemudian f. Bersikap Optimis dan
SWT Sebagai Rahmat Bagi menjelaskannya dalam Lapang Dada
Alam Semesta puluhan ribu hadis
Setiap rasul yang diutus Allah memerlukan Hikmah
swt. Pasti membawa rahmat bagi kebijaksanaan yang
umatnya. Artinya kedatangan 1. Menyadari bahwa hari
luar biasa. kiamat pasti akan datang
rasul dengan membawa wahyu
Allah adalah bukti kasih sayang dan tidak ada yang tahu
tanda tanda kecil kejadiannya, kecuali hanya
(rahmat) Allah terhadap
manusia. kiamat Allah SWT.

1- Penaklukan Yerusalem 2. Hancurnya alam

Di dalam Al-Quran dikatakan
bahwa : Dan tidaklah Kami
mengutus kamu (Muhammad)
melainkan untuk menjadi rahmat
bagi seluruh alam
semesta.(QS.Al-Anbiya:107)
6. Meyakini Nabi Muhammad
saw SeBagai Nabi dan Rasul
Terakhir
Nabi Muhammad saw adalah
nabi dan rasul terakhir yang
diutus Allah swt ke muka bumi
ini
sifat sifat rasul
1. SIDDIQ
Siddiq ertinya benar.
Benar adalah suatu sifat
yang mulia yang
menghiasi akhlak
seseorang yang
beriman kepada Allah
dan kepada perkara-
perkara yang ghaib.
2. AMANAH
Amanah ertinya benar-
benar boleh dipercayai.
Jika satu urusan
2- Zina merajalela
3- Merajalelanya alat
musik.
4- Menghias masjid &
membanggakannya.
5- Munculnya kekejian.
6- Banyak orang soleh
meninggal dunia.
7- Orang yang hina
mendapat posisi
terhormat.
8- Mengucapkan salam
kepada orang yang
dikenalnya saja.
9- Banyak wanita yang
berpakaian tapi
hakikatnya telanjang.
10- Bulan sabit terlihat
besar.
11- Banyak dusta dan tidak
tepat dalam
menyampaikan berita
12- Banyak saksi palsu &
menyimpan kesaksian
yang benar.
13- Negara Arab menjadi
padang rumput &
sungai
14- Manusia mewarnai
rambut di kepalanya
dengan warna hitam
agar terlihat muda.
semesta di hari kiamat
membuktikan bahwa Allah
SWT. Maha Kuasa
melakukan segala sesuatu
yang Dia kehendaki. Dia
adalah Raja yang Maha
Menguasai hari kemudian.
3. Akibat peristiwa luar
biasa tersebut, manusia
harus mempersiapkan diri
dengan bekal amal saleh
karena tidak pernah ada satu
pun makhluk yang
mengetahui waktu dan
kedahsyatannya.
4. Manusia akan
mendapatkan keadilan
Allah SWT. dengan seadil-
adilnya. Manusia tidak ada
yang luput dari perhitungan
dan pembalasan di hari
kemudian.
5. Manusia harus menyadari
tanda-tanda menjelang
datangnya hari kiamat dan
mulai introspeksi untuk
memperbaiki segala ucapan,
sikap, atau tingkah lakunya.
tanda iman qada Menurut bahasa qadha 10. Melerai teman yang
memiliki beberapa arti yaitu bertengkar atau berkelahi
dan qadar dan hukum, ketetapan, perintah,
hikmah, kehendak, pemberitahuan, TATA CARA
dan penciptaan. Sedangkan BERTAUBAT
pengertian menurut istilah, qadha
a. Qanaah Dan adalah ketentuan atau Yang pertama, orang yang
Kemuliaan Diri. ketetapan Allah SWT dari bertaubat mampu menahan diri
b. Cita-Cita Yang Tinggi. sejak zaman azali tentang dari perbuatan dosa.
c. Bertekad Dan segala sesuatu yang
Bersungguh-Sungguh berkenaan dengan makhluk-
Kedua, orang tersebut merasa
Dalam Berbagai Hal. Nya sesuai dengan iradah
menyesal yang dalam dan tulus
d. Bersikap Adil, Baik (kehendak-Nya), meliputi
baik dan buruk, hidup dan karena telah melakukan dosa
Pada Saat Senang
Maupun Susah. mati, dan seterusnya.
e. Selamat Dari Menurut bahasa, qadar Ketiga, ia telah memutuskan
Kedengkian Dan berarti kepastian, peraturan, bahwa tidak akan melakukan
Penentangan. dan ukuran. Sedangkan perbuatan dosa kembali
f. Hikmah beriman menurut istilah, qadar
kepada Qada dan Qadar adalah perwujudan
ketetapan (qadha) terhadap contoh pembiasaan
g. Dengan
mengimani qadha dan segala sesuatu yang perilaku terpuji
qadar, kita dapat berkenaan dengan makhluk-
Nya yang telah ada sejak A. Husnudzan kepada
mengambil beberapa
zaman azali sesuai dengan Allah SWT
hikmah, antara lain :
iradah-Nya. Qadar disebut B. Husnudzan kepada
h. dapat
juga dengan takdir Allah diri kita senidiri
membangkitkan
SWT yang berlaku bagi C. Husnudzan kepada
semangat dalam
semua makhluk hidup, baik Manusia (orang lain)
bekerja dan berusaha,
serta memberikan yang telah, sedang, maupun
dorongan untuk akan terjadi. perilaku tercela
memperoleh kehidupan Perilaku tercela yaitu suatu
yang layak di dunia ini. Perilaku terpuji perilaku yang melanggar aturan
i. Tidak membuat agama islam ,karena pada
Perilaku terpuji disebut
sombong atau takabur, dasarnya agama mengajarkan hal
juga dengan Akhlak
karena ia yakin yang baik.
mahmudah. Dengan
kemampuan manusia
keimanan dan hidayah
sangat terbatas, sedang macam macam perilaku
yyang dianugerahkan Allah
kekuasaan Allah Maha tercela ,antara lain :
swt, umat Islam harus
Tinggi.
mampu mewujudkan
j. Memberikan 1. Ananiyah (aninah)
persatuan dan kesatuan
pelajaran kepada Egois
antar umat manusia
manusia bahwa segala 2. Ghodob Marah
sesuatu yang ada di Contoh Perbuatan Yang 3. Hasad Dengki
alam semesta ini Terpuji (Perbuatan Baik) : 4. Ghibah ( menggunjing )
berjalan sesuai dengan 5. Namimah mengadu
ketentuan dan 1. Meyumbangkan sebagian domba
kehendak Allah SWT. harta kepada yang
k. mempunyai membutuhkan
keberanian dan 2. Menolong orang yang
Sifat Perilaku Raja
ketabahan dalam setiap sedang terkena musibah
usaha serta tidak takut 3. Membantu 1. Optimis
menghadapi resiko, menyeberangkan orang 2. Dinamis
karena ia yakin bahwa yang lanjut usia 3. Berpikir Kritis
semua itu tudak 4. Membantu memperbaiki 4. Mengenali Diri
terlepas dari takdir jembatan yang rusak Dengan Mengharap
Allah SWT. 5. Menyingkirkan paku Keridaan Allah SWT
l. Selalu merasa rela yang ada di jalan
menerimasetiap yang 6. Memberitahukan arah
terjadi pada dirinya,
Menghindari
jalan kepada orang yang
karena ia mengerti tersesat Perilaku Tabzir
bahwa semua berasal 7. Ikut kerja bakti dengan
dari Allah SWT. Dan warga masyarakat Kiat-kiat untuk menjauhi
akan dikembalikan 8. Melaporkan tindak perilaku berlebihan adalah
kepadanya kejahatan kepada pihak sebagai berikut :
Pengertian Qadha yang berwenang 1). Hemat dan tepat dalam
9. Membuang sampah pada menggunakan harta (efektif dan
dan Qadar tempatnya efisien).
 2). Menabung untuk masa depan.
3). Bersedekah dan menunaikan
zakat bila sudah sampai nisabnya.
4). Memberikan bantuan kepada
musafir (orang yang dalam
perjalanan) untuk tujuan yang
diridai Allah, yaitu berupa
bantuan dan pertolongan agar
tujuannya tercapai.
5). Mempererat tali persaudaraan dan
hubungan kasih sayang, bersikap
sopan, dan membantu
meringankan penderitaan kaum
duafa.
6). Mengadakan kegiatan amal saleh
seperti membiayai anak asuh,
lanjut usia, dan prasejahtera
Pengertian Perilaku
Tercela Fitnah Dan
Cara
Menghindarinya
Fitnah menurut ensiklopedi
agama dan juga filsafat itu
memberikan keterangan kalau
fitnah itu adalah perkataan yang
bohong dan membuat celaka
orang, atau dengan maksud-
maksud yang tidak baik, dan dari
fitnah itu terdapat tujuan atau
sasaran yang difitnahm dan
fitnah itu sama saja dengan
menuduh dan juga menyatakan
kalau orang lain itu melakukan
keburukan padahal orang yang
dituduh itu tidak melakukan hal
buruk itu
Sedangkan pengertian fitnah
dalam bahasa Arab itu adalah
pemberontakan, menakjubkan,
dan pembawa berita kebohongan,
dan dalam literatur bahasa arab
juga disebutkan kalau fitnah itu
memiliki arti bencana, ujian,
siksa, kekacauan, cobaan, dan
juga syirik
cara untuk bisa mengkal fitnah di
setiap manusia terutama untuk
Umat Muslim :
Harus rajin memupuk
silahturahmi atau
membina persaudaraan,
dan ikut utnuk
melaksanakan amar
makruf nahi munkar
{ mengajak kepada hal
baik dan mencegah dari
perbuatan mungkar}
Amanah {terpercaya}
dan hal ini merupakan
sifat yang baik yang
artinya semua
perbuatan dan juga
perkataan yang
diucapkan itu hal yang
sebenarnya, dan selalu
memegang teguh
amanah yang
dipercayakan
Ikut aktif dalam aksi-
aksi sosial (melakukan
amal saleh)
Dermawan , anda harus
memiliki sifat ini agar
anda bisa memberikan
sedekah kepada anak
yatim , fakir miskin ,
dan lainnya
kedudukan alquran
sebagai sumber
hukum
Kedudukan Al-Quran dalam
islam adalah sebagai sumber
hukum umat islam. dari segala
sumber hukum yang ada dibumi.
sebagaimana firman Allah dalam
Al-Quran surah An-Nisa ayat
59:
Artinya: Hai orang-orang yang
beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian
jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah
(Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian
itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya. (An-
Nisa : 59)
Dari ayat tersebut jelas bahwa
kedudukan Al-Quran adalah
sebagai sumber hukum islam
yang paling utama yang dapat
dijadikan pedoman hidup dan
petunjuk bagi umat manusia.
Yang tidak ada keraguan
sedikitpun padanya. Dan apabila
orang tersebut berpegang teguh
kepada Al-Quran, maka tidak
akan tersesat selama-lamanya.
Pengertian Zakat
Mal dan profesi
1. Pengertian Zakat Profesi
Kata zakat semula bermakna:
al-thaharah (bersih), al-nama
(tumbuh, berkembang), al-
barakah (anugerah yang
lestari), al-madh (terpuji)
dan al-shalah (kesalehan).
Semua makna tersebut telah
dipergunakan baik di dalam Al-
Quran maupun di dalam Al-
Hadits (Lisan al-Arab, 6:65).
Kemudian kata zakat
dipergunakan untuk menyebut
nama hak Allah yang harus
dikeluarkan oleh orang kaya dan
disalurkan kepada fakir miskin
dengan harapan agar
memperoleh keberkahan dan
kebersihan jiwa serta dapat
menunbuhkan kebaikan-
kebaikan yang banyak.
Sedangkan kata profesi berasal
dari bahasa Inggris profession
yang artinya pekerjaan.
Dengan demikian yang
dimaksud zakat profesi dalam
tulisan ini ialah zakat hasil kerja
dari pekerja-pekerja yang
bergerak di bidang jasa seperti
pegawai negeri, pegawai
perusahaan, dokter, pengacara
dan sebagainya.
Dalam prakteknya pekerjaan
yang diserap di lapangan jasa
(bukan produksi) dapat dibagi
menjadi dua bagian;
pekerjaan yang tidak terikat
dengan pihak lain (al-mihan al-
hurrah)
pekerjaan yang terikat
dengan pihak lain atau dikenal
sebagai kerja profesi (kasb
al-amal).
Yang pertama adalah orang-
orang yang bekerja memberikan
pelayanan atau jasa tanpa terikat
dengan suatu kontrak atau
perjanjian dengan pihak lain.
Contohnya seperti dokter yang
melakukan praktek umum,
notaries, seniman, pengacara,
artis, konsultan (termasuk
mediator atau calo), dan
sebagainya. Masing-masing
memperoleh upah atau imbalan
yang cukup besar dari jasa dan
pelayanan yang mereka kerjakan
pada setiap hari atau setiap
minggu atau setiap praktek dan
setiap tampil. Adapun yang
kedua yaitu orang-orang yang
melaksanakan pekerjaannya
melalui sebuah kontrak atau
perjanjian dengan pihak lain,
misalnya seperti pegawai negeri,
dinas ketentaraan, polisi,
pegawai pabrik, pegawai
perusahaan, atau menjadi
pekerja pada perorangan seperti
TKI dan TKW yang
memperoleh gaji secara rutin
pada setiap bulan.
2. Pengertian Zakat Maal
(harta)
Adapun pengertian zakat mal
adalah :
1. Menurut bahasa (lughat),
harta adalah segala sesuatu yang
diinginkan sekali sekali oleh
manusia untuk memiliki,
memanfaatkan dan
menyimpannya
2. Menurut syara, harta
adalah segala sesuatu yang dapat
dimiliki (dikuasai) dan dapat
digunakan (dimanfaatkan)
menurut ghalibnya (lazim).
zakat mal adalah semua harta
milik kita yang telah memenuhi
syarat-syaratnya berdasarkan
syariat agama islam seperti
emes,perak,binatang
ternak,tumbuh-tumbuhan(buah-
buahan dan biji-bijian) barang
peniaga dan uang.
Zakat mal itu macam-macam.
Mal itu artinya harta-benda. Jadi
semua zakat selain zakat fitrah
bisa dikategorikan sebagai zakat
harta-benda. Baik itu hasil
pertanian, peternakan,
perdagangan, dll. Baik yang
berupa simpanan atau tidak.
Termasuk zakat profesi itu juga
masuk kategori zakat harta-
benda.
Allah berfirman yang artinya:
Hai orang-orang yang beriman,
nafkahkanlah (di jalan Allah)
sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik (QS. Al-
Baqarah(2): 267)
sesuatu dapat disebut dengan
maal(harta) apabila memenuhi 2
(dua)
syarat, yaitu:
a. Dapat dimiliki, disimpan,
dihimpun, dikuasai
b. Dapat diambil manfaatnya
sesuai dengan ghalibnya.
Misalnya rumah, mobil, ternak,
hasil pertanian, uang, emas,
perak, dll.
sikap melaksanakan hukum
dari sumber hukum islam
Pembagian Hukum
dalam Islam
Hukum dalam Islam ada lima apabila memenuhi rukun
yaitu: dan syarat jual beli. Rukun
jual beli berarti sesuatu
1. Wajib, yaitu perintah yang harus ada dalam jual
yang harus dikerjakan. beli. Apabila salah satu
Jika perintah tersebut rukun jual beli tidak
dipatuhi (dikerjakan), terpenuhi, maka jual beli
maka yang tidak dapat dilakukan.
mebgerjakannya akan Menurut sebagian
mendapat pahala, jika besar ulama, rukun jual beli
tidak dikerjakan maka ada empat macam, yaitu:
ia akan berdosa a) Penjual dan pembeli
2. Sunah, yaitu anjuran. b) Benda yang dijual
Jika dikerjakan dapat c) Alat tukar yang sah
pahala, jika tidak (uang)
dikerjakan tidak d) Ijab Kabul
berdosa
3. Haram, yaitu larangan
KERJASAMA
keras. Kalau dikerjakan
berdosa jika tidak EKONOMI DALAM
dikerjakan atau ISLAM
ditinggalkan mendapat
pahala, sebagaiman
dijelaskan oleh nabi
Muhammad SAW
dalam sebuah haditsnya 1) Syirkah
yang artinya: Berarti perseorangan
Jauhilah segala yang atau persekutuan antara dua
haram niscaya kamu orang atau lebih yang bersepakat
menjadi orang yang untuk kerja sama dan suatu usaha.
paling beribadah. Yang hasilnya untuk mereka
Relalah dengan bersama. Syirkah bertujuan
pembagian (rezeki) mensejahterakan bersama yang
Allah kepadamu merupakan salah satu bentuk
niscaya kamu menjadi tolong menolong yang
orang paling kaya. diperintahkan Allah swt.
Berperilakulah yang Macam-macam syirkah :
baik kepada a) Syirkah harta yang artinya dua
tetanggamu niscaya orang atau lebih yang berkongsi
kamu termasuk orang pada harta yang ditentukan
mukmin. Cintailah dengan maksud untuk
orang lain pada hal-hal memperoleh keuntungan.
yang kamu cintai bagi Adapun rukun dalam syirkah
dirimu sendiri niscaya harta :
kamu tergolong - Siqat (ucapan perjanjian)
muslim, dan janganlah ijin untuk menjalankan harta
terlalu banyak tertawa. syariqat
Sesungguhnya terlalu - Anggota-anggota syariqat
banyak tertawa itu Syaratnya harus baligh, berakal
mematikan hati. (HR. sehat, merdeka, dan dengan
Ahmad dan Tirmidzi) kehendak sendiri.
4. Makruh, yaitu larangan - Pokok,
yang tidak keras. Kalau modal dan pekerjaan
dilanggar tidak Berupa uang, emas, perak, atau
dihukum (tidak harta benda lainnya yang bisa
berdosa), dan jika ditukar dan seluruh modal
ditinggalkan diberi (saham) harus dicampur menjadi
pahala satu kesatuan modal.
5. Mubah, yaitu sesuatu b) Syariqat kerja
yang boleh dikerjakan Gabungan dua orang atau lebih
untuk bekerja sama dalam suatu
dan boleh pula
jenis pekerjaan dengan ketentuan
ditinggalkan. Kalau
dikerjakan tidak hasil pekerjaan dibagikan kepada
berdosa, begitu juga seluruh anggota sesuai
kalau ditinggalkan. penjanjiaan.
Para ulama islam berpendapat
tentang kebolehan syariqat kerja
Rukun jual beli ini dilaksanakannya oleh umat
Jual beli dinyatakan sah
 islam. Manfaat syariqat kerja mukhabarah jika benihnya dari harus ada didalam sebuah
yaitu : penggarap. pernikahan
- Menjalin persaudaraan sesama Muzaraah dan
anggota mukhabarah merupakan kerja Wali yang adil
- Memenuhi kebutuhan dan sama dibidang pertanian.
kesejahteraan seluruh anggota.
Diperlukan wali yang adil untuk
- Melahirkan kemajuan ilmu Ketentuan-ketentuan muzaraah
menikah, dan wali ini biasanya
pengetahuan dan teknologi dan mukhabarah : adalah ayah dari mempelai
dalam bidang ekonomi, budaya a. Pemilik dan penggarap sudah wanita atau bisa juga paman dari
serta pertahanan dan keamanan. balighj, berakal sehat, dan jujur.
mempelai wanita apabila
b. Sawah dan ladang digarap
ayahnya tidak bisa hadir untuk
2) Mudarabah betul-betul milik orang yang
menikahkan anak perempuannya
Adalah pemberian modal menyerahkan sawahnya untuk
(bisa juga lainyya yang sah
dari pemilik modal kepada digarap. menurut agama)
seseorang yang akan c. Lamanya penggarapan harus
memperdagangkan modal itu, ditentukan.
dengan ketentuan bahwa untung d. Besar kecilnya paruhan hasil Dua orang saksi yang
rugi ditanggung bersama sesuai ditentukan berdasarkan adil
dengan perjanjian pada waktu musyawarah.
akad. e. Pemilik dan penggarap harus Saksi ini diperlukan untuk
Hukum melakukan menaati kesepakatan bersama ya menentukan sah atau tidaknya
mudarabah boleh bahkan telah disepakati. sebuah pernikahan ini, jika masih
dianjurkan. Karena didalmnya belum ada saksi di dalam
terdapat unsur tolong menolong b) Musaqah pernikahan maka sudah bisa
dalam kebaikan. Adalah paruhan hasil dipastikan kalau pernikahan ini
Rukun-rukun kebun. Besar paruhnya tidak sah
mudarabah : disesuaikan dengan perjanjian
mengenai ketentuannya, sama Ijab Dan Qabul
a. Muqrid (pemilik modal) dan dengan ketentuan muzaraah.
muqtarid (menjalankan modal)
sudah baligh, berakal sehat, dan Dan hal ini pastinya wajib di
Manfaat dari ketiganya sebagai dalam sebuah pernikahan di
jujur. berikut :
b. Uang atau barangt yang agama islam, karena setelah
a. Mewujudkan persaudaraan dan mengucapkan Ijab Qabul dan
dijadikan modal harus diketahui tolong menolong
jumlahnya. disahkan oleh saksi maka
b. Mengurangi pengangguran, pernikahan ini sudah sah dan
c. Jenis dan tempat usaha menuju masyarakat adil dan
disepakati bersama, namun mempelai pria dan putri sekarang
makmur. sudah berkewajiban untuk
jangan dibatasi sehingga c. Meningkatkan kesuburan tanah
menyulitkan pihak yang melaksanakan tugasnya sebagai
pertanian. seorang suami dan juga istri
menjalankan modal. d. Mencegah terjadinya lahan
d. Pembagian hasil, hendaknya krisis.
sesuai dengan kesepakatan pada Pernikahan Yang
e. Memelihara, meningkatkan,
waktu akad. melestarikan, dan keindahan Tidak Sah Dalam
e. Muqtarid, bersifat jujur tidak alam. Islam
boleh menggunakan modal untuk
kepentingan sendiri tanpa seijin Rukun Nikah dan Syarat a. Pernikahan Mutah, yaitu
muqrid. Nikah pernikahan yang dibatasi untuk
Hikmah jika sistem jangka waktu tertentu, baik
mudarabah diterapkan dalam Laki-laki sebagai calon
sebentar maupun lama.
masyarakat antara lain: suami
Dasarnya adalah hadist berikut :
a. Mewujudkan persaudaraan Bahwa rasulullah saw melarang
antar kelompok kaya (pemilik sudah bisa dipastikan kalau anda pernikahan mutah serta daging
modal) dan kelompok miskin harus memiliki calon mempelai keledai kampung (jinak) pada
(menjalankan modal); pria agar pernikahan ini bisa saat perang khaibar. (H.R
b. Mengurangi pengangguran; dilakukan, dan pastinya anda Muslim)
c. Memberi pertolongan pada juga sudah paham betul kalau b. Pernikahan syighar, yaitu
faqir miskin untuk hidup mandiri. anda ini menikah dengan pernikahan dengan persyaratan
pasangan anda (mempelai pria) barter tanpa pemberian mahar.
Dasarnya adalah hadist berikut :
Perempuan untuk Sesungguhnya rasulullah saw
3) Muzaraah, menjadi istri melarang nikah syighar. Adapun
mukhabarah, dan musaqah nikah syighar yaitu seorang
a) Muzaraah dan Dan setelah syarat 1 yang bapak menikahkan seseorang
mukhabarah mewajibkan seorang laki-laki dengan putrinya dengan syarat
Muzaraah misalnya sebagai seorang suami dan kedua bahwa seseorang itu harus
paruhan hasil antara pemilik dan juga adanya perempuan sebagai menikahkan dirinya dengan
penggarap, sedangkan benihnya istri, dan kedua hal ini kami rasa putrinya, tanpa mahar diantara
daripihak iniah yang disebut anda juga sudah paham betul keduanya. (H.R Muslim)
c. Pernikahan muhalil, yaitu
pernikahan seorang wanita yang
telah ditalak tiga oleh suaminya
yang karenanya diharamkan
untuk rujuk kepadanya,
kemudian wanita itu dinikahi
laki-laki lain dengan tujuan
untuk menghalalkan dinikahi
lagi oleh mantan suaminya.
Abdullah bin masud berkata :
Rasulullah melaknat muhallil
dan muhallal lahu. (H.R At-
Tirmidzi)
d. Pernikahan orang yang
ihram, yaitu pernikahan orang
yang sedang melaksanakan
ihram haji atau umrah serta
belum memasuki waktu tahallul,
Rasulullah saw bersabda :
Orang yang sedang melakukan
ihram tidak boleh menikah dan
menikahkan. (H.R Muslim)
e. Pernikahan dalam masa
iddah, yaitu pernikahan dimana
seorang lelaki menikah dengan
seorang perempuan yang sedang
dalam masa iddah, baik karena
perceraian ataupun karena
meninggal dunia. Allah swt
berfirman : Dan janganlah
kamu berazam (bertetap hati)
untuk beraqad nikah, sebelum
habis masa iddahnya. (Q.S. Al-
Baqarah/2:235)
f. Pernikahan tanpa wali, yaitu
pernikahan yang dilakukan
seorang laki-laki dengan seorang
perempuan tanpa seizin walinya.
Rasulullah saw bersabda :
Tidak ada nikah kecual dengan
wali.
g. Pernikahan dengan wanita
kafir selain wanita-wanita ahli
kitab, berdasarkan firman Allah
swt : Dan Janganlah kamu
menikahi wanita-wanita
musyrik, sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya wanita
budak yang mukmin lebih baik
dari wanita musyrik, walaupun
dia menarik hatimu. (Q.S al-
Baqarah/2:221)
h. Menikahi mahram, baik
mahram untuk selamanya,
mahram karena pernikahan atau
sepersusuan.
usia menikah
menurut uu no 1
tahun 1974
Undang-undang No 1 tahun
1974 tentang Perkawinan Bab 2
pasal 7 ayat 1 berbunyi
Perkawinan hanya diijinkan
jika pihak pria sudah mencapai 1. Ashabul furudh sababiyyah
umur 19 tahun (sembilan belas)
tahun dan pihak wanita sudah Yaitu ahli waris yang disebabkan
mencapai umur 16 (enambelas) oleh ikatan perkawinan. Yakni:
tahun. Suami danIsteri
sebab sebab 2. Ashabul furudh nasabiyyah
mendapatkan
Yaitu ahli waris yang telah
warisan ditetapkan atas dasar nasab.
Yakni:
Nikah ( )
Artinya karena ada ikatan
a. Ayah
pernikahan, apabila seorang laki-
laki telah menikah dengan
b. Ibu
seorang perempuan maka laki-
laki berhak menerima warisan
c. Anak perempuan
dari perempuan atau aebaliknya
2. Al-Wala ( )
d. Cucu perempuan dari garis
memerdekakan sifat keabidan
laki-laki
Apabila seseorang telah
memerdekakan seorang abid,
e. Saudara perempuan sekandung
maka orang tersebut berhak
mendapat warisan dari orang
f. Saudara perempuan seayah
yang telah diperdekakan
(dibebaskan)
g. Saudara laki-laki seibu
3. An-Nasab ( ) keturunan
Adanya ikatan darah Seperti
h. Saudara perempuan seibu
anak, cucu, ayah, ibu, kakek,
nenek, paman, bibi, saudara dan
i. Kakek shahih
sebagainya. Namun tidak semua
cucu berhak mendapatkan
j. Nenek shahih.
warisan, insya Allah d
kesempatan yang lain saya akan
Adapun pembagiannya adalah
membahasnya.
sebagai berikut:
pengertian iddah 1. Yang mendapat dua pertiga
Iddah (Arab: ; "waktu (2/3)
menunggu") di dalam agama
Islam adalah sebuah masa di a. Dua anak perempuan atau
mana seorang perempuan yang lebih, bila tidak ada anak laki-
telah diceraikan oleh suaminya, laki.
baik diceraikan karena suaminya
mati atau karena dicerai ketika b. Dua anak perempuan atau lebih
suaminya hidup, untuk dari anak laki-laki, bila anak
menunggu dan menahan diri dari perempuan tidak ada.
menikahi laki-laki lain.
c. Saudara perempuan sebapak,
contoh dzawil furud dua orang atau lebih.
Dzawil Furud (Ashabul Furud)
2. Yang mendapat setengah (1/2)
Furudlu menurut istilah fiqih
mawarits, ialah saham yang a. Anak perempuan kalau dia
sudah ditentukan jumlahnya sendiri
untuk warits pada harta
peninggalan, baik dengan nash b. Anak perempuan dari anak
maupun dengan ijma laki-laki atau tidak ada anak
perempuan
Secara bebas, arti lugowi zawi al-
furud adalah orang-orang yang c. Saudara perempuan seibu
mempunyai saham (bagian) sebapak atau sebapak saja, kalau
pasti. Secara istilahi zawi al- saudara perempuansebapak
furud adalah ahli waris yang seibu tidak ada, dan dia seorang
sahamnya telah ditentukan saja
secara terperinci (1/2,1/3,1/4,
1/5, atau 1/8 dari warisan ). d. Suami bila isteri tidak punya
anak
Ashabul furud ada dua macam:

3. Yang mendapat sepertiga (1/3)
a. Ibu, bila tidak ada anak atau
cucu (anak dari anak laki-laki),
dan tidak ada pula dua
orangsaudara
b. Dua orang saudara atau lebih
dari saudara seibu.
4. Yang mendapat seperempat
(1/4)
a. Suami, bila istri ada anak atau
cucu
b. Isteri, bila suami tidak ada anak
dan tidak ada cucu. Kalau isteri
lebih dari satu makadibagi rata.
5. Yang mendapat seperenam
(1/6)
a. Ibu, bila beserta anak dari anak
laki-laki atau dua orang saudara
atau lebih.
b. Bapak, bila jenazah
mempunyai anak atau anak dari
laki-laki.
c. Nenek yang shahih atau ibunya
ibu/ibunya ayah.
d. Cucu perempuan dari
anak laki-laki (seorang atau lebih)
bila bersama seorang
anakperempuan. Bila anak
perempuan lebih dari satu maka
cucu perempuan tidak
mendapatharta warisan.
e. Kakek, bila bersama anak atau
cucu dari anak laki-laki, dan
bapak tidak ada.
f. Saudara perempuan sebapak
(seorang atau lebih), bila beserta
saudara perempuanseibu
sebapak. Bila saudara seibu
sebapak lebih dari satu, maka
saudara perempuansebapak
tidak mendapat warisan.
6. Yang mendapat seperdelapan
(1/8)
a. Isteri (satu atau lebih), bila ada
anak atau lebih.
hikmah
melaksanakan
mawaris
1. Mawaris memperkuat
keyakinan bahwa Allah betul-
betul Maha Adil, karena
adilannya Allah tidak hanya
terdapat pada ciptaan-Nya, tetapi
juga pada hukum-hukum yang
telah diterapkan-Nya, seperti
hukum waris Islam.
2. Hukum waris Islam memberi
petunjuk kepada setiap muslim,
keluarga muslim, dan
masyarakat Islam, agar selalu
giat melakukan usaha-usaha
dakwah dan pendidikan Islam,
sehingga tidak ada seorang Islam
pun yang murtad.
3. Menghilangkan jurang
pemisah antara kelompok kaya
dan kelompok miskin serta dapat
mendorong masyarakat untuk
maju.
4. Mematuhi hukum waris Islam
dengan dilandasi rasa ikhlas
karena Allah dan untuk
memperoleh ridha Nya, tentu
akan dapat menghilangkan sifat-
sifat tercela yang mungkin
timbul kepada para ahli waris.
strategi dakwah
rasulullah
1. Proses dakwah secara diam-
diam
Mula-mula Nabi
Muhammad mengajarkan Islam
atau berdakwah secara
sembunyi-sembunyi. Beliau
hanya mengajarkan ke-Tauhidan
kepada anggota keluarga dan
kerabat terdekat. Namun tidak
banyak diantara kerabat beliau
yang menerima ajakan Nabi.
Abu Thalib, paman beliau pun
menyatakan tidak sanggup
meninggalkan agama nenek
moyang mereka, yakni
menyembah berhala. Akan tetapi
Abu Thalib tidak pernah
menghalangi Rasulullah dalam
mengajarkan Islam, bahkan
beliau pun mengecam keras
orang-orang yang menjadi
penghambat dakwah Nabi.
Pada periode ini, tiga
tahun pertama dakwah Islam
dilakukan secara sembunyi-
sembunyi. Nabi mulai
melaksanakan dakwah Islam di
lingkungan keluarga, mula-mula
istri beliau sendiri, yaitu
Khadijah. Kemudian Ali bin Abi
Thalib, Abu Bakar dan lain-lain.
Pada proses ini, tidak lebih dari
12 orang yang mengikuti ajaran
Nabi Muhammad. Mereka
terkenal dengan julukan
assa>biqu>n al-Awwalu>n
(orang-orang yang pertama kali
masuk Islam), mereka adalah
Khadijah, Ali bin Abi Thalib,
Abu Bakar as-Shiddiq, Zaid,
Utsman bin Affan, Zubair bin
Awwam, Saad bi Abi Waqash,
Abdurrahman bin Auf, Thalhah
bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin
Jarrah, dan al-Arqam bin Abil
Arqam, yang rumahnya di
jadikan sebagai tempat
berdakwah.
2. Proses Dakwah Secara Terang-
terangan
Setelah tiga tahun
berjalan dakwah Islam secara
diam-diam, maka disuruhlah
Nabi mengumumkan Islam
dengan terang-
terangan sebagaimana
difirmankan oleh Allah dalam
surat asy-syuara: 214.
Berdasarkan ayat Allah tersebut
Nabi Muhammad mengajak
kaum keluarganya, Bani Hasyim
untuk masuk Islam, akan tetapi
mereka tidak menghiraukannya,
bahkan pamannya Abu Lahab
mencemooh Nabi Muhammad
sehingga turunlah surat al-Lahab.
Kemudian Rasulullah mengajak
kaum Quraish untuk mengesakan
Tuhan tiada sekutu bagi-Nya,
berdasarkan ayat yang turun
dalam surat al-Hijr: 94 mereka
pun ada yang masuk Islam tetapi
banyak pula yang
menentanngnya.
Setelah turun ayat ini,
Rasulullah SAW,
menyampaikan dakwahnya
kepada seluruh lapisan
masyarakat kota Mekah yang
pluralistik, dari golongan
bangsawan sampai golongan
budak serta pendatang kota
Mekah yang mempunyai agama
berbeda dan berbagai suku.
Untuk berdakwah secara terang-
terangan ini, beliau mengambil
bukit shofa sebagai tempat
dakwahnya. Mula-mulanya
beliau menyeru penduduk
Mekkah lalu kemudian
penduduk negeri yang lain.
Dengan usahanya yang gigih.
Hasil yang diharapkan mulai
terlihat. Jumlah pengikut nabi
yang tadinya hanya dua belasan
orang semakin hari semakin
bertambah. Mereka terutama
terdiri dari kaum wanita, budak,
pekerja dan orang-orang yang
tidak punya.
toleransi rasulullah
Sejarawan Muslim Ibnu Ishak
pernah ber kisah, syahdan, suatu
hari Rasulullah SAW dikunjungi
rombongan 60 orang yang
beragama Nasrani Najran.
Mereka dipimpin pendeta
bernama Abu Al-Harisah Bin
Al-Qomah.
Pada saat rombongan datang ke
masjid, kebetulan Rasulullah
SAW selesai shalat Ashar
bersama para sahabatnya. Tiba-
tiba, rombongan Nasrani itu
bermaksud melaksanakan
kebaktian. Para sahabat kaget,
kemudian para sahabat
bermaksud melarang mereka
melaksanakan kebaktian di
masjid.
Meski begitu, Rasulullah
menyuruh para sahabatnya
membiarkan mereka
melaksanakan kebaktian sesuai
dengan keyakinan agamanya,
yaitu agama Nasrani. Mereka
pun menghadap ke arah timur
dan melaksanakan kebaktian di
dalam masjid dan disaksikan
Rasulullah SAW dan para
sahabatnya.
Dalam kisah itu, diceritakan
pula bahwa pendeta Abu Al-
Harisah telah mengetahui risalah
ke nabian Muhammad SAW,
tapi tak satu pun dari mereka
yang berikrar masuk Islam. Hal
tersebut tak membuat Rasulullah
SAW memaksa mereka me
meluk Islam.
Sungguh mengagumkan sikap
toleransi yang dicontohkan
Rasulullah SAW dan para
sahabat nya. Sikap ini
mencerminkan hakikat ajaran
Islam itu menjunjung tinggi
perbedaan keyakinan se seorang
dan tidak pernah memaksakan
untuk me meluk agama Islam,
tetapi Rasulullah mem biarkan
sesuai dengan kesadaran orang
tersebut, mau masuk Islam
silakan atau tidak juga tidak apa-
apa, asal jangan mengganggu.
Allah SWT berfirman, "Dan
jikalau Tuhanmu meng hendaki,
tentulah semua beriman, semua
yang di muka bumi seluruhnya,
maka apakah kamu hendak
memaksa manusia supaya
mereka menjadi orang-orang
yang beriman semuanya." (QS
Yunus 10:99).
Namun, hal itu tidak dilakukan-
Nya karena tujuan utama Allah
SWT menganugerahkan potensi
akal kepada manusia adalah agar
mereka menggunakannya untuk
berpikir dan merenungi siapakah
pencipta alam ini. Dalam ayat
lain, Allah SWT berfirman,
"Tidak ada seorang pun akan ber
iman kecuali dengan izin Allah
SWT." (QS Yunus 10:100).
Jadi, jika Allah SWT dengan
kekuasaaan- Nya, menghendaki
semua manusia di muka bumi
ini bisa beriman kepada-Nya,
sebenarnya sangat mudah bagi-
Nya. Ini difirmankan Allah
dalam Al quran, "Sekiranya
Allah SWT meng -hendaki, nis
caya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah SWT
hendak menguji kamu terhadap
pem be rian-Nya kepada kamu,
maka berlomba-lom balah
berbuat kebajikan. Hanya
kepada Allah SWT lah kembali
kamu semuanya. Lalu,
diberitahu kan nya kepadamu
apa yang telah kamu
perselisihkan itu." (QS al-
Maidah 5:48). Wallahualam.
perkembangan islam
di Indonesia
1. Saluran Perdagangan
Saluran yang digunakan dalam
proses islamisasi di Indonesia
pada awalnya melalui
perdagangan. Hal itu sesuai
dengan perkembangan lalu lintas
pelayaran dan perdagangan
dunia yang ramai mulai abad ke-
7 sampai dengan abad ke- 16,
antara Eropa, Timur Tengah,
India, Asia Tenggara, dan Cina.
Proses islamisasi melalui saluran
perdagangan ini dipercepat oleh
situasi politik beberapa kerajaan
Hindu pada saat itu, yaitu
adipati-adipati pesisir berusaha
melepaskan diri dari kekuasaan
pemerintah pusat di Majapahit.
Pedagang-pedagang muslim itu
banyak menetap di kota-kota
pelabuhan dan membentuk
perkampungan muslim. Salah
satu contohnya adalah Pekojan.
2. Saluran Perkawinan
Kedudukan ekonomi dan sosial
para pedagang yang sudah
menetap makin baik. Para
pedagang itu menjadi kaya dan
terhormat, tetapi keluarganya
tidak dibawa serta. Para
pedagang itu kemudian menikahi
gadis-gadis setempat dengan
syarat mereka harus masuk Islam.
Cara itu pun tidak mengalami
kesulitan. Saluran islamisasi
lewat perkawinan ini lebih
menguntungkan lagi apabila para
saudagar atau ulama Islam
berhasil menikah dengan anak
raja atau adipati. Kalau raja atau
adipati sudah masuk Islam,
rakyatnya pun akan mudah
diajak masuk Islam.
Misalnya, perkawinan Maulana
Iskhak dengan putri Raja
Blambangan yang melahirkan
Sunan Giri; perkawinan Raden
Rahmat (Sunan Ngampel)
dengan Nyai Gede Manila, putri
Tumenggung Wilatikta;
perkawinan putri Kawunganten
dengan Sunan Gunung Jati di
Cirebon; perkawinan putri
Adipati Tuban (R.A. Teja)
dengan Syekh Ngabdurahman
(muslim Arab) yang melahirkan
Syekh Jali (Jaleluddin).
3. Saluran Tasawuf
Tasawuf adalah ajaran ketuhanan
yang telah bercampur dengan
mistik dan hal-hal magis. Oleh
karena itu, para ahli tasawuf
biasanya mahir dalam soal-soal
magis dan mempunyai kekuatan
menyembuhkan. Kedatangan
ahli tasawuf ke Indonesia
diperkirakan sejak abad ke-13,
yaitu masa perkembangan dan
penyebaran ahli-ahli tasawuf dari
Persia dan India yang sudah
beragama Islam.
Bersamaan dengan
perkembangan tasawuf, para
ulama dalam mengajarkan
agama Islam di Indonesia
menyesuaikan dengan pola pikir
masyarakat yang masih
berorientasi pada agama Hindu
dan Buddha sehingga mudah
dimengerti. Itulah sebabnya,
orang Jawa begitu mudah
menerima agama Islam. Tokoh-
tokoh tasawuf yang terkenal,
antara lain Hamzah Fansyuri,
Syamsuddin as Sumatrani, Nur al
Din al Raniri, Abdul al Rauf,
Sunan Bonang, Syekh Siti Jenar,
dan Sunan Panggung.
4. Saluran Pendidikan
Lembaga pendidikan Islam yang
paling tua adalah pesantren.
Murid-muridnya (santri) tinggal
di dalam pondok atau asrama
dalam jangka waktu tertentu
menurut tingkatan kelasnya.
Pengajarnya adalah para guru
agama (kiai atau ulama). Para
santri itu jika sudah tamat belajar,
pulang ke daerah asal dan
mempunyai kewajiban
mengajarkan kembali ilmunya
kepada masyarakat di sekitar.
Dengan cara itu, Islam terus
berkembang memasuki daerah-
daerah terpencil.
Pesantren yang telah berdiri pada
masa pertumbuhan Islam di Jawa,
antara lain Pesantren Sunan
Ampel di Surabaya yang
didirikan oleh Raden Rahmat
(Sunan Ampel) dan Pesantren
Sunan Giri yang santrinya
banyak berasal dari Maluku
(daerah Hitu). Raja-raja dan
keluarganya serta kaum
bangsawan biasanya
mendatangkan kiai atau ulama
untuk menjadi guru dan
penasihat agama. Misalnya, Kiai
Ageng Selo adalah guru Jaka
Tingkir; Kiai Dukuh adalah guru
Maulana Yusuf di Banten;
Maulana Yusuf adalah penasihat
agama Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Saluran Seni Budaya
Berkembangnya agama Islam
dapat melalui seni budaya,
misalnya seni bangunan (masjid),
seni pahat (ukir), seni tari, seni
musik, dan seni sastra. Seni
bangunan masjid, mimbar, dan
ukir-ukirannya masih
menunjukkan seni tradisional
bermotifkan budaya Indonesia
Hindu, seperti yang terdapat
pada candi-candi Hindu atau
Buddha. Hal itu dapat dijumpai
di Masjid Agung Demak, Masjid
Sendang Duwur Tuban, Masjid
Agung Kasepuhan Cirebon,
Masjid Agung Banten, Masjid
Baiturrahman Aceh, dan Masjid
Ternate. Pintu gerbang pada
kerajaan Islam atau makam
orang-orang yang dianggap
keramat menunjukkan bentuk
candi bentar dan kori agung.
Begitu pula, nisan-nisan makam
kuno di Demak, Kudus, Cirebon,
Tuban, dan Madura
menunjukkan budaya sebelum
Islam. Hal itu dimaksudkan
untuk menunjukkan bahwa Islam
tidak meninggalkan seni budaya
masyarakat yang telah ada, tetapi
justru ikut memeliharanya. Seni
budaya yang tetap dipelihara
dalam rangka proses islamisasi
itu banyak sekali, antara lain
perayaan Garebek Maulud
(Sekaten) di Yogyakarta,
Surakarta, dan Cirebon.
Islamisasi juga dilakukan
melalui pertunjukkan wayang
yang telah dipoles dengan unsur-
unsur Islam. Menurut cerita,
Sunan Kalijaga juga pandai
memainkan wayang. Islamisasi
melalui sastra ditempuh dengan
cara menyadur buku-buku
tasawuf, hikayat, dan babad ke
dalam bahasa pergaulan
(Melayu).
6. Saluran Dakwah
Gerakan penyebaran Islam di
Jawa tidak dapat dipisahkan
dengan peranan Wali Songo.
Istilah wali adalah sebutan bagi
orang-orang yang sudah
mencapai tingkat pengetahuan
dan penghayatan agama Islam
yang sangat dalam dan sanggup
berjuang untuk kepentingan
agama tersebut. Oleh karena itu,
para wali menjadi sangat dekat
dengan Allah sehingga mendapat
gelar Waliullah (orang yang
sangat dikasihi Allah). Sesuai
dengan zamannya, wali-wali itu
juga memiliki kekuatan magis
karena sebagian wali juga
merupakan ahli tasawuf.
Para Wali Sanga yang berjuang
dalam penyebaran agama Islam
di berbagai daerah di Pulau Jawa
adalah sebagai berikut.
Abd al-Aziz pada 101 H.
1. Maulana Malik Ibrahim
2. Sunan Ampel
3. Sunan Drajad
4. Sunan Bonang
5. Sunan Giri
6. Sunan Kalijaga
7. Sunan Kudus
8. Sunan Muria
9. Sunan Gunung Jati
bukti kejayaan islam
di spanyol
Palacio de Generalife
Di Spanyol, tak hanya Istana al-
Hambra dengan keelokannya
nan menawan yang diwariskan
oleh peradaban Islam. Tak jauh
dari istana tersebut ada pula
Jannat al-Arif, sebuah istana
megah yang dibangun penguasa
Granada, Raja Nasrid Emir,
sebagai tempat beristirahat dan
rekreasi selama musim panas
tiba. Tempat ini selain dipenuhi
dengan aneka tanaman hias juga
dipercantik dengan balutan
ukiran kaligrafi khas Islam.
Benteng Malaga
Benteng ini merupakan salah
satu benteng warisan Islam di
Spanyol. Selama Islam berkuasa
di sana, sejumlah benteng
didirikan di kota-kota besar
utama antara lain di Granada
dan Cordoba.
Motif pendirian banteng ini tak
lain untuk melindungi dan
mempertahankan daerah
sekitarnya dari rongrongan
musuh. Arsitektur bangunannya
mirip dengan benteng-benteng
di Maroko. Letaknya berada di
lokasi strategis agar
memungkinkan pertahanan
selama mungkin dari serangan
lawan.
Puente Romano
Jembatan dengan panjang 400
m, lebar 40 m, dan tinggi 30 m
ini merupakan warisan Islam
yang sangat berharga di
Cordoba. Jembatan ini
direkonstruksi dan
disempurnakan oleh penguasa
Andalusia, Ibnu Malik al-
Khaulani atas perintah Umar bin
Jembatan yang dikenal pula
dengan Jisr atau Qintharah
Qurthubah ini disebut-sebut
sebagai jembatan termegah pada
masa itu dengan detail arsitektur
yang menawan.
rukun haji
1. Ihram
2. Wukuf di
Padang
Arafah
3. Tawaf
Ifadah
4. Sai
5. Tahallul
6. Tertib
 ditukarkan. Ada tiga macam riba
yakni: riba yadd, riba nasaa, riba
pengertian riba qardl dan riba fadlal. Sebelum
bahasan mengenai macam-
khiyar macam riba, alangkah baiknya
PENGERTIAN KHIYAR
kita mengetahui hukum riba.

Akad yang sempurna Faktor-faktor

haruslah terhindar dari khiyar, penyebab Agama
yang memungkinkan aqid (orang
yang akad) membatalkannya. Islam dapat cepat
Pengertian Khiyar menurut berkembang di
ualama fiqih adalah suatu
keadaan yang menyebabkan aqid
Nusantara
Faktor-faktor penyebab Agama
memiliki hak untuk memutuskan
Islam dapat cepat berkembang
akadnya, yakni menjadikan atau
di Nusantara antara lain:
membatalkan jika khiyar
tersebut berupa khiyar syarat,
'aib atau ru'yah, atau hendaklah
memilih di antara dua barang
Syarat masuk agama
jika khiyar ta'yin.
Islam tidak berat, yaitu
Jumlah khiyar sangan banyak.
dengan mengucapkan
Menurut ulama Hanafiyah,
kalimat syahadat.
jumlahnya ada 17. Sedangkan
Upacara-upacara dalam
menurut ulam Malikiyah,
Islam sangat sederhana.
membagi khiyar menjadi dua
bagian, yaitu khiyar al-taammul Islam tidak mengenal
(melihat, meneliti) adalah khiyar sistem kasta.
secara mutlak dan khiyar naqish Islam tidak menentang
(kurang), yakni apabila terdapat adat dan tradisi
kekurangan atau 'aib pada barang setempat.
yang dijual (khiyar al_hukmy). Dalam penyebarannya
Ulama Malikiyah berpendapat dilakukan dengan jalan
bahwa khiyar majlis itu batal. damai.
Runtuhnya kerajaan
PENGERTIAN RIBA Majapahit
Riba sering juga di artikan memperlancar
sebagai tambahan yang tidak penyebaran agama
disertai dengan adanya Islam.
kompensasi. Tambahan nilai
untuk pertukaran yang ada pada
jual beli baik tambahan nilai
uang, barang maupun kadar
waktu. Di dalam sebuah
transaksi jual beli atau
pertukaran barang dan barang
yang lain atau pertukaran harta
dengan harta lain yang sama-
sama menguntungkan dengan
nilai yang telah disepakati dan
tidak merugikan salah satu pihak.
Maka hal ini hukumnya halal.
Namun berbeda dengan riba,
tambahan harta yang harus
dikembalikan salah satu pihak ke
pihak lain dalam transaksi jual
beli ataupun pertukaran harta
menjadikan kerugian untuk salah
satu pihak bilamana terjadi
penambahan nilai.
Pengertian riba juga bisa
sebagai sebuah kompensasi
tertentu yang kesesuaiannya
dengan timbangan tidak
diketahui dengan jelas sesuai
syariat, baik pada waktu aqad
berlangsung maupun ketika
adanya penundaan barang yang