Você está na página 1de 7

AKUNTANSI BIAYA, AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN

Akuntnasi biaya adalah proses pnegidentifikasian, pengukuran dan pelaporan berbagai


unsur biaya yang berkaitan dengan produksi barang.
Akuntansi manajemen adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, analisis,
interprestasi serta pengkomunikasian informasi keuangan yang digunakan oleh
manajemen unutk merencanakan, mengevaluasi dan menegndalikan organisasi dan untuk
memastikan penggunaan yang tepat dan pertanggungjawaban dari sumber-sumber daya.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
Persamaan antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen adalah
1. Merupkan sistem pengolhan informasi yang menghasilkan informasi keuangan
2. sebagai penyedia informasi keunagn yang bermanfaat bagi seseorang untuk
pengambilan keputusan
Perbedaan
Perbedaan Akuntnasi keuangan Akuntansi Manajemen
1. Pemakai utama Intern dan ekstern Intern ( manajer)
2. Lingkup Informasi Informasi keuangan Informasi bagain2
perusahaan secara perusahaan saja
keseluruhan
3. Fokus informasi Orientasi masa lalu Orientasi masa depan
4. Rentang waktu Kurang fleksibel, umumnya Fleksibel sesuai kebutuhan
secara kuartalan, tengah manajmeen ( harian,
tahun dan tahunan minguan, bulanan dan
sampai tak terbatas)
5. Standar pelaporan Sesuai dengan PABU Tidak ada batasan
6. Disipilin ilmu sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi
7. Keterlibatan dalam Lebih mementingkan Bersangkutan dengan
perilkau manusia kejadian2 ekonomi kinerja manajemen
( ekonomi dan nonekonomi)

Tren yang mempengaruhi akuntnasi manajemen


1. kemajuan teknologi
Dengan kemajuan teknologi informasi, manajemen dapat memperoleh informasi
dengan cepat sehingga dapat memproduksi dengan lebih baik.
2. Implementasi JIT ( Just In Time)
Adalah sistem produksi dimana pebelian bahan baku dan pembuatan produk
hanya dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Perusahaan membeli
bahan baku untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pada hari itu juga.
Perusahaan juga akan segera mengirimkan barang jadi kepada konsumen.
Sehuingga dalam sistem ini tidak ada pergudangan atau menekan sebisa mungkin
adanya persediaan sehingga mengurangi biaya pergudangan.
3. Total Quality manajemen
Sebuah filosofi yang dianut peusahaan untuk melakukan perbaikan secara terus
menerus. Erusahaan akan memfokuskan pada pelayanan pelanggan dan
penggunaan tim untuk memecagkan masalah secara sistematik. Perusahaan akan
terus meningkatkan kualitas produk untuk menari pelanggan.
Total quality control adalah konsep pengendalian yang meletakkan tanggung
jawab dipundak setiap karyawan yang terlibat dalam pembuatan produk sejak
desain hingga produk smpai ke pembeli.
4. Meningkatkan diversifikasi dan klompelsitas produk serta semakin pendeknya
daur hidup produk
5. Diperkenalkannnya computer integrated manufacturing

BIAYA
Adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Jenis-Jenis Biaya
a. Berdasarkan elemen produk
- bahan baku adalah bahan yang digunakan untuk membuat barang jadi, bahan ini
menempel menjadi satu dengan barang jadi yang mempunyai nilai relative lebih
tinggi disbanding bahan lain dalam proses pembuatan barang jadi.
Contohnya adalah kain untuk membuat baju, kayu untuk membuat almari dll
- tenaga kerja langsung
Adalah biaya untuk membayar karyawan dibagian produksi yang mempuyai
pekerjaan yang berkaitan langsung dengan proses produksi. Misal dalam
pembuatan baju maka TKL adalah pekerja potong, pekerja obras, pekerja jahit,
pekerja packing.
- overhead pabrik
Adalah Biaya produkasi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja lansung.
BOP dibebankan secara tidak lansung, digunakan dengan standar atau konversi.
Hal ini disebabkan:
1. Nilai biayanya relative rendah disbanding nilai keseluruhan biaya produksi
2. tingkat kesulitan yang tinggi dalam menelusur dalam biaya actual
3. Kepraktisan
Pengelompokan biaya BOP ada 5 yakni:
- biaya bahan pembantu
- biaya tenaga kerja tidak langsung
- tambahan gaji tenaga kerja langsung selain gaji pokok
Biaya produksi karena berlalunya waktu
Biaya produksi yang langsung membutuhkan pengeluaran uang tunai
b. hubungan dengan produksi
- biaya utama ( hub langsung dengan produk: BBB)
-biaya konversi ( mengubah bahan baku mjd jadi: BTKL, Overhead

c. Volume
- Variable adalah biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara proporsional
sesuai dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja
- Tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap, meskipun volume kagitan berubah
namun dalam kisaran kegiatan yang relevan.
Contoh; biaya sewa, biaya gaji pegawai admisitrasi

- Semi Biaya yang mengandung unsure tetap dan unsure variable


Contoh: biaya telepon ( abodemen, biaya pemakaian), biaya Listrik
d. kemudahan ditelusur
- biaya lansung (BBB, BTKL) adalah biaya yang dapat dengan mudah ditelusur ke
obyek biaya tertentu ( produk0
- biaya tidak lansung( Overhead) adalah biaya yang tidak dapat dengan mudah
ditelusur ke obyek biaya tertentu ( produk)
e. fungsi perusahaan
- produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual ( BBB, BTKL, BOP)
- pemasaran adalah biaya yang terjadi untuk pemasaran produk ( memperoleh
pelanggan dan menyampaikan produk ke tangan pelanggan)
Contoh : biaya ikaln, gaji karyawan bagian pemasaran, biaya komisi penjualan,
biaya angkut?pengiriman)
- adminstrasi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk operaional perusahaan atau
mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk
Contoh : gaji karyawan bagian akuntansi, HRD, biaya lsitrik, biaya depresiasi
peralatan kantor
f. pembebanan biaya
- biaya produk adalah biaya yang dibebankan ke pada produk/ memprosesm produk
- biaya periodic adalah biaya yang tidak dibebankan ke produk ( adminstrasi,
pemasaran) tetapi dibebnkan ke periode terjadinya
g. pengambilan keputusan
Biaya diferensial adalah biaya yang timbul karena adanya dua alternatif atau lebih
Biaya kesempatan (ooptunity cost) adalah manfaat potensial yang hilang ketika
sebuah alternatif dipilih.
Biaya masa lalu (sunk cost)adalah biaay yang sudah terjadi di masa lalu dan tidak
dapat diubah oleh keputusan sekarang maupun masa depan. Biaya ini tidak dijadikan
untuk pengambilan keputusan.
Biaya tunai ( out of pocket cost) adalah biaya tunai yang memerlukan kas pada
periode berjalan. Biaya ini diperhitungkan untuk pembuatan keputusan

METODE PENGUMPULAN BIAYA


Ada dua yakni
1. Metode Proses adalah metode dimana biaya produksi dikumpulkan untuk setiap
proses selama jangka waktu tertentu, biaya produksi persatuan dihitung dengan cara
membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, selama periode tertentu, dengan
jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka waktu
bersangkutan.
2. Metode Pesanan adalah metode dimana biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk
pesanan tertentu dan harga pokok persatuan dihiytung dengan cara membagi total
biaya yang dikeluarkan untuk pesana tersebut dengan jumlah satuan produk dalam
pesanan yang bersangkutan.
Perbedaan
Metode Proses Metode pesanan
Barang bersifat homogen Barang bersifat heterogen, dan dapat
memishkan atau menelusur BBB, BTKL.
BOP kstiap produk pesanan
Sifat produkasi kontinyu, missal semen Terputus-putus, missal buku, baju
Biaya produksi dikumpulkan perperide dan Biaya produksi dikelompokkan perpesanan
perusat biaya(depatemen) per pusat biaya
Penghitungan HPPd dapat dilakukan pada Perhitunga HPPd ketika pesanan
akhir periode meskipun belum selesai diselesaikan
BBB, BTKL dibebankan langsung ke BBB, BTKL dibebankan langsung ke
periode pesanan
BOP juga dipsahkan lansung ke periode BOP dibebankan secara tidak langsung,
tetapi menggunkan akun BOP dibebankan.
Kemudian akan ada jurnal penyesuaian
dengn BOP sesungguhnya bila selisih lebih,
mengurangi HPPj, jika selisih kurang
menambah HPPj
Media perhitungan HPPd digunakan Digunakan Kartu harga pokok produksi
laporan harga pokok produksi setiap pesanan
Keterangan:
BOP dibebankan atau BOP ditentukan dimuka ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Trif Overhead = Anggarn Overhead/ Anggaran tingkay kegiatan.* 100%
Untuk anggran overhead umumnya berdasarkan BOP tahun2 sebelumnya, sedangkan
tingkat kegiatan dapat berdasrkan:
a. jumlah unit produksi
b. jam tenaga kerja langsung
c. jan mesin
d. biaya bahan baku
Berikut ini adalah jrnal2 yang umumnya dilakukan
Jenis transaksi Metode proses Metode pesanan
Pembelian bahan baku Persediaan bahan baku Persediaan bahan baku
Hutang daganag/kas Hutang daganag/kas
Pembebanan BBB Persediaan BDP Persediaan BDP
Persediaan BB Persediaan BB
Pembayaran gaji TKL Gaji dan upah Gaji dan upah
Kas/utang gaji Kas/utang gaji
Pembenanan BTKL Persediaan BDP Persediaan BDP
Gaji dan upah Gaji dan upah
Pembayran BTKTL, Persediaan BDP BOP sesunguhnya
Depressiaisi, bahan Depresisi Depresisi
pembantu, dll Gaji BTKTL Gaji BTKTL
Persediaan bahan Persediaan bahan
penolong penolong
Akhir periode atau pesanan Persediaan BDP
selesai BOP dibebankan
Barang selesai Persediaan barang jadi Persediaan barang jadi
PersediaanBDP Persdiaan BDP
Memebebnaknseleisih BOP BOPS
Selish BOP
Penjulan barang Harga pokok penjulan Persdiana barang jadi
Membenaan selisih BOPS Selisih BOPS
Harga pokok penjulan

AKUNTANSI PRODUK CACAT DAN PRODUK BERSAMA/SAMPINGAN


Produk cacat dapat digolongkan menjadi cacat normal dan cacat tidak normal.
Perusahaan terkadang membuat anggran untuk sebuah produk yang umumnya akan
mengasilkan produk cacat atau tidak 100% jadi ( baha baku, produksi berjalan
lancar), perusahaan tidak perlu membuat pencactan barang cacat normal ini, hanya
saja akan mengurangi produk jadi sehingga HPP akan meninkat. Apabila barang cacat
normal ini dapat dijual, maka jurnalnya adalah:
kas
harga pokok penjulan
dapat juga dengan
Kas
Pendapatn penjulan pavin cacat ( luar usaha)
Perusahaan juga terkadang menagalami kerusakan produk tidak normal seperti karena
kelailain manusia, bahan baku tidak baik, mesin rusak dll. Jika kerusakan keil maka
pengakuan sepertihlnya cacat normal. Jika kerusakan besar maka perlu pengakuan
sbb:
Persediaan barang jadi
Persediaan produk cacat
Persediaan barang dalam proses
Jika terjadi penjulan dapat dikaui dengan menalokasikan secara proporsional terhadap
HPPnya. Contoh
Misal saldo akhir periode buku besar harga pokok penjulan Rp. 500.000, persediaan
barang jadi Rp.300.000, dan persediaan BDP Rp.200.000, maka alokasi nilai produk
cacat
Harga pokok penjulan ( 500.000: 1000.0000) X 82.569 = Rp. 41.285
Persediaan barang jadi ( 300.000: 1000.000) X 82.569= Rp. 24.770
Persediaan BDP=(200.000 : 1000.0000) X82.569 = Rp.16.514
Jurnal alokasinya
HPP
Persediaan barang jadi
Persediaan barang dalam proses
Persediaan produk cacat
Mencact penjulan
Kas
Pendapat diluar usaha
Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan dari suatu proses produksi
denganbahan baku, tenaga kerja dan oberheadpabrik yang sama. Atau proses
produkasi yang menghasilakn dua atau lebih produk jadi, .
- jika perbandingan nilai jual jenis baramng jadi relative seimbang, maka disebut
prosuk bersama
- jika nilai jual sangat berbeda, yang reltaif bernilai jual kecil disebut produk
sampingan sedangkan yang bernilai jual relative besar disebut produk utama.
Alokasi biaya masing2 produk bersama adalah dapat
1. perbandingan relative unit hasil produksi setiap barang jadi
2. perbandingan relative nilai penjulan setiap jenis barang jadi
3. analisi tekins ataupun kimiawi setiap jenis barang jadi.
Metode penentuan harga Pokok Produksi
Ada 3
1. Full Costing ( absorpting costing) adalah harga pokok produksi akan
memperhitungkan semua unsure biaya produksi, yakni BBB, BTKL dan BOP
baika yang variable maupun tetap. Metode ini adalah yang diwajibkan oleh PABU
2. Variabel costing: lebih memperhitungkan yang berperilaku variable. Untuk
keperluan internal
Keuntungan dengan variable costing adalah
- memudahkan estimasi tingkat profitabiita. Karena dengan full costing akan
tergangu adanya perilaku biaya tetap.
- Senagai bentk pengendalian dengan adanya biaya standar
Contoh
Jumla unit yang dihasilkan pertahun 6000
Baiay variable perunit
Bahan baku $2
TKL 4
BOP variable 1
Biaya penjualn dan administrasi variable 3
Biaya tetap
BOP tetap $ 30.000
Biaya penjualn dan adminsitrasi tetap 10.000
Absorbtion Cosying
BBB $2
BTKL 4
BOP Variabel 1
BOP Tetap ( 30.000:6000) 5
HPP 12
Variable Costing
BBB $2
BTKL 4
BOP varaibel 1
HPP 7
3. Activity Based Costing
Adalah biaya sitelusur ke aktivitas yang menyebabkan biaya tersebut dan
membebankan biaya aktivitas kepada produk. Pada metode ini pertama kali
perusahaan akan mengidentifikasi aktivitas2 yang dilakukan dalam produksi
produk, kemudian aktivitas akan dikelompokkan dalam pool ( persamaan
aktivitas). Setiap aktivits akan dihitung biayanya

Você também pode gostar