Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Udin : Mamat! Mas mau pulang kampung, mau dibawain oleh-oleh apa?
Mamat: (agak ragu dan matanya belo) Bawain HP Blekbery mas!!!
Udin : Ahhh gampang. Nanti mas bawakan. Kasih teleponnya ke Tono, Mat!
Tono : Halo mas Udin..
Udin : Halo Ton, besok mas mau pulang, mau mas bawain apa?
Tono : Wah yang betul mas??? (agak ragu) Tono mau kamera digital aja mas
Udin : Itu mah gampang, mas bawain besok... kasih teleponnya ke Jono, Ton!!
Jono : Halo Mas Udin... (dengan suara merdu)
Udin : Kamu mau dibawain apa?
Jono : Gak usahlah mas nanti aku pinjam punya Mas Mamat aja
Udin : Gak usah malu, bilang aja mau apa, Jon ..?!
Jono : (dengan suara agak ragu menjawab) Takut mas repot nanti...
Udin : Mas tidak repot,bilang mau apa!
Jono : Iya deh mas, Jono pengen BH ajalah mas...
Udin : Ahh jangan yang susah susah Jon, yang gampang-gampang aja
Jono : Wah uangnya mas udin banyak ya...
Udin : Bukan begitu, Jon. Kalo BH susah kali mas nyopetnya... malu nanti
rogoh-rogoh daleman orang..
INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Seorang pria pergi menemui dokter karena memiliki masalah mengenai ingatannya.
Pria: Saya telah mengalami banyak masalah dalam mengingat hal-hal yang terjadi beberapa
jam sebelumnya, atau pada memori jangka pendek saya.
Pria: Bingung melihat kembali pada dokter). Sudah berapa lama apanya?
Pekerja 2: Itu bagus dan saya juga setuju. Selama ini saya selalu berpikir bahwa 60 menit
terlalu lama untuk satu jam.
Bu Guru minta para muridnya membuat sebuah karangan pendek. Dengan Judul: Sesudah
dewasa nanti aku akan bekerja apa dan menjadi apa?
Ateng: (Menulis) Aku sesudah dewasa akan menjadi seorang polisi, membantu warga
menangkap orang jahat.
Bu Guru: (Penilaian) Angan-anganmu ini sangat baik, namun kamu besok harus lebih
memperhatikan Gareng, teman sebangkumu, ia mengatakan sesudah dewasa ia akan
merampok bank.
Istri: (Dengan penuh rasa bangga) Sayang, lihatlah diriku, hari ini aku telah potong rambut
dengan model yang pendek sedemikian rupa. Tadi sepulang dari salon banyak orang pada
mengatakan sekarang aku kelihatannya tidak seperti seorang nenek-nenek lagi.
Suami: (Dengan tenang) Mereka tidak salah, kamu sekarang mirip sekali dengan seorang
kakek-kakek.