Você está na página 1de 54

1

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSHIF PADA IBU ANTENATAL


TERHADAP NY N G2P1A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI
POSKESDES PANDAN ENIM KECAMATAN

TANJUNG AGUNG TAHUN

2015

Tanggal Pengkajian : 23 januari 2015 Pukul : 11.00 WIB

Nama Pengkaji : Yeni maharani

A. DATA SUBJEKTIF
I. IDENTITAS

Nama : Ny N Nama suami : Tn B

Umur : 23 tahun Umur : 26 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Sumatera/Indo Suku/Bangsa : Sumatera/Indonesia

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat :Desa Pandan Enim Kecamatan Tanjung Agung

II. KELUHAN UTAMA / ALASAN KUNJUNGAN


Ibu datang ke poskesdes pandan enim mengatakan ingin memeriksakan
kehamilan nya. Ibu mengaku hamil 9 bulan, anak pertama, tidak pernah
keguguran, gerakan janin masih dirasakan. Ibu mengatakan sering buang
air kecil, lemas, dan cepat lelah. HPHT : 15-04-2014.

III. RIWAYAT KEBIDANAN


2

1. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : ya
Berapa kali : 1 kali lamanya : 5 tahun
usia : 19 tahun
2. Riwayat haid
Mnerche umur : 12 tahun
Haid : teratur
Siklus : 28 hari
HPHT : 15-04-2014
TP : 22-01-2015
Dismenorhe : tidak
Warna : merah tua
Bentuk haid : cair, tidak bergumpal, ada flek
Bau haid : anyir
Flour albus : tidak
3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan anak yang lalu

N Tgl
Komplikasi Bayi Nifas
o Lahir Usia Jenis
Penolong
Kehamilan Persalinan PB/BB
Umur Ibu Bayi Keadaan Keadaan Laktasi
Jenis
9 Bulan Spontan Tdak Tdak dukun 49/3kg Baik baik ASI
1 3 th
ada ada
2 INI

IV. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG


Usia kehamilan (berapa bulan ) : 9 bulan
Gerakan janin : masih di rasakan
Tanda-tanda bahaya/penyulit : tidak ada
Keluhan umum : sering BAK dan cepet lelah
Obat-obatan/jamu yang di konsumsi : Tablet Fe dan kalsium
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus : tidak ada
Imunisasi TT : Lengkap, TT 1 dan TT 2

TT 1 : 12-10-2014 TT 2 : 14-11-2014

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Keturunan kembar : tidak ada
Penyakit menular/keturunan : tidak ada

VI. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


Penyakit menular/keturunan : tidak ada

VII. RIWAYAT PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


3

1. Komunikasi : Lancar, bahasa


daerah
2. Keadaan emosional : Kooperatif
3. Hubungan dengan orang tua : Akrab
4. Hubungan dengan orang lain : Biasa
5. Proses berfikir : Terarah
6. Ibadah/spiritua : Patuh
7. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan : Senang dan
sangat diharapkan
8. Dukungan keluarga : Moril dan materil
9. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
10. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari: Ibu Rumah Tangga
11. Tempat dan petugas yang diinginkan untuk bersalin: Rumah dan
Bidan

B. DATA OBJEKTIF
1. PEMERIKSAAN
1. Keadaan umum : baik
2. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5 c
Nadi : 80x/m
Pernafasan : 24 x/m
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 152 cm
3. Kepala
Wajah : normal
Rambut : kebersihan cukup, tidak rontok
Cloasma gravidarum : tidak ada
Pupil : Isokor
Reaksi cahaya : positif
Konjungtiva : merah muda
Sclera : putih
Mulut dan gigi : bersih
Lidah : bersih
Telingan : kebersihan cukup,tidak ada serumen
Lain-lain : tidak ada
4. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran vena juguralis,
pembesaran kelenjar limfe
5. Dada
Tarikan : tidak ada
Bentuk : simetris
Mamae : tida ada benjolan
Putting susu : menonjol, bersih
Colostrums : belum
Pembesaran mamae : simetris
6. Abdomen
4

Inspeksi : linea alba


Pembesaran : memanjang
Terlihat gerakan anak : ya

Palpasi

TFU : pertengahan pusat dan px ( 32 cm )


Masa lain : tidak ada
Leopold I : teraba bokong
Leopold II : kanan ibu teraba bagian kecil janin, kiri ibu teraba
punggung janin
Leopold III : terbawah teraba kepala, sudah masuk PAP
Leopoid IV : divergen

Auskultasi
Djj :positif, 140x/m
7. Distansia spinarum :..cm conjunggata external :cm
Distansia cristarum :..cm lingkaran panggul :cm
8. Genitourinaria : kandung kemih kosong
9. Vulva/vagina : kebersihan cukup
Ukuran panggul dalam : tidak di lakukan
Cavum douglas : tidak dilakukan
Lain-lain : tidak ada
10. Ekstermitas atas dan b awah : tidak ada kelainan
Reflex patella : kanan (+), kiri (+)
Bentuk kaki : simetris
11. Lain-lain, jelakan : tidak ada
12. Pemeriksaan penunjang
a. Labolatorium : hb: 11 gr%
protein urin : (-)
glukosa urin : (-)
b. Radiologi : tidak dilakukan

C. ASSASEMENT
Diagnose : G2P1A0 hamil 39 minggu 1 hari, puki, preskep, JTH
Masalah : sering BAK dan mudah cepat lelah
Kebutuhan : 1) kie tentang ketidak nyamanan trimester III
2) kie tentang tanda bahaya pada kehamilan
3) kie tentang persiapan persalinan

D. PLANNING
PUKUL 10.00 WIB : Beritahu ibu hasil pemeriksaan.
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
TD : 110/80 mmhg Hb :11gr%

RR : 24x/m Prot.urin : (-)


5

Pols : 80x/m Glu.urin : (-)

Temp : 36,50c

Djj : 135x/m

TP : 22-01-2015

(ibu telah mengerti hasil pemeriksaan)

10.05 WIB : Beritahu ibu tentang ketidak nyamanan pada trimester III.
Memberitahu ibu tentang ketidak nyamanan pada trimester
III seperti sering BAK itu merupakan hal normal karena
usia kehamilan yang membesar dan kepala janin menekan
kandung kemih. Cara mengatasinya minum air putih
perbanyak di siang hari dan di perdikit malam hari, cepat
lelah itu hal normal karena beban yang ibu bawa lebih
berat dari biasanya, cara, mengatasi nya banyak-banyak
istirahat.

(ibu sudah mengerti dan mau melakukan nya)

10.10 WIB : Beri tahu ibu untuk mengkonsumsi makanan 3 B .


Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi makanan 3 B
(bergizi, beragam, berimbang) dan istirahat yang cukup
tidur malam 8 jam dan tidur siang 2 jam selalu menjaga
kebersihan diri, mandi minimal 2x dan mengganti pakaian
dalam saat terasa lembab dan setelah mandi

(ibu sudah mengerti dan mau melakukannya)

10.15 WIB : Beritahu ibu tanda bahaya kehamilan.


Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti keluar
darah banyak pervaginam, bengkak pada muka dan
tangan, pusing kepala hebat di sertai penglihatan kabur,
kejang, nyeri ulu hati dan gerakan janin berkrang. Jika
salah satu tanda tersebut ibu alami segera kepetugas
kesehatan.
6

(ibu mengerti tetang tanda bahaya kehamilan)

10.20 WIB : Anjurkan ibu dan keluarga mempersiapkan persiapan


persalinan.
Menganjurkan ibu dan keluarga mempersiapkan segala
sesuatu untuk persiapan persalinan seperti tempat
bersalin,penolong persalinan, persiapan pakaian ibu dan
bayi, donor darah, dan transportasi.
(ibu sudah mempersiapkansegala sesuatu untuk
persalinan)
10.25 WIB : Beri tablet fe dan vitamin.
Memberikan tablet fe dengan dosis 1x1 dan anjurkan ibu
untuk minum vitamin pada malam hari sebelum tidur
mencegah mua,l serta efeknya adalah fases berwarna
kehitaman.
(ibu mau mengkonsumsi tablet fe)
10.30 WIB : Beritahu ibu untuk dating kembali.
Memberitahu ibu untuk datang satu minggu kemudian atau
bila dan keluahan
(ibu mau datang kembali)
10.35 WIB : Dokumentasi.
Mendokumentasikan semua tindakan yang dilakukan
(pendokumentasian telah di lakukan )
7

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU INTRANATAL CARE

TERHADAP NYT DI POSKESDES PANDAN ENIM

KECAMATAN TANJUNG AGUNG

TAHUN 2015

Tanggal pengkajian : 23 januari 2015

Nama pengkaji : Yeni maharani

A. DATA SUBJEKTIF
I. IDENTITAS
Nama : Ny N Nama suami : Tn B
Umur : 23 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sumatra/Indo Suku/Bangsa : Sumatra/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat :Desa Pandan Enim Kecamatan Tanjung Agung

II. KELUHAN UTAMA/ALASAN KUNJUNGAN


Ibu mengatakan hamil 9 bulan anak kedu tidak pernah keguguran, ibu
mengatakan sudah keluar lendir bercampur darah tanggal 22 januari
2015 pukul 04.00 WIB dan nyeri perut yang menjalar kepinggang,
gerakan janin masih dirasakan.

III. RIWAYAT KEBIDANAN


1. Riwayat perkawinan
Status persalinan : kawin : ya
Jika kawin : berapa kali : 1 kali lamanya : 5 tahun
usia : 19 tahun
2. Riwayat haid
Manerche umur : 12 tahun
Haid : teratur, siklus 28 hari
HPHT : 15-04-2014
TP : 22-01-2015
Dismenorhe : tidak
Warna : merah tua
8

Bentuk perdaraha/haid : cair, tidak bergumpal, ada flek


Bau haid : anyir
Flour albus : tidak

Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan anak yang lalu

Tgl Bayi Nifas


Komplikasi
N Lahir Usia Jenis
Penolong
o Kehamilan Persalinan PB/BB Keadaan Keadaan Laktasi
Umur Ibu Bayi
Jenis
3 Tdk Tdk 48/29 Baik baik ASI
1 9 bulan spontan dukun
tahunI ada ada kg
2 INI

IV. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG


Usia kehamilan (berapa bulan) : 9 bulan
Gerakan janin : masih dirasakan
Tanda-tanda bahaya /penyulit : tidak ada
Keluhan umum : sakit perut yang menjalar
kepinggang
Obat-obatan/jamu yang dikonsumsi : tidak ada
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus : tidak ada

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Keturunan kembar : tidak ada
Penyakit menular/keturunan (diabetes mellitus,tifoid, asma,hepatitis,
hipertensi, penyakit jantung koroner, tb ) : tidak ada

VI. RIWAYAT KESEHATAN


Penyakit yang sedang/ pernah diderita (diabetes mellitus, tifoid, asma,
hepatitis, hipertensi, malaria, jantung koroner, TB ) : tidak ada
Riwayat operasi : tidak ada

VII. KEBIASAAN SEHARI-HARI


Nutrisi
Makan terakhir pukul :20.00 WIB
Minum terakhir :20.10 WIB
Eliminasi
BAK terakhir pukul :21.20 WIB
BAB terakhir pukul :17.30 WIB
9

Istirahat
Tidur terakhir pukul :21..00 WIB

VIII. RIWAYAT PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


1. Komunikasi
Nonverbal : lancar
Verbal : daerah
2. Keadaan emosional : kooperatif
3. Hubungan dengan keluarga : akrab
4. Hubungan dengan orang lain: biasa
5. Jenis kelamin anak yang diharapkan : perempuan
6. Proses berfikir : terarah
7. Ibadah/spiritual : patuh
8. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan: senang dan
di harapkan
9. Dukungan keluarga : moril dan material
10. Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami
11. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari : IRT
12. Tempat dan petugas yang di ingikan untuk bersalin :
rumah/bidan

B. DATA OBJEKTIF
I. PEMERIKSAAN
1. Keadaan umum : baik
2. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5 oc
Nadi : 80x/m
Pernafasan : 24x/m
TD : 110/80 mmhg
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 152 cm

3. Kepala
Wajah : normal
Rambut : kebersihan cukup, ketombe (-), rontok (-)
Cloasma gravidarum : tidak ada
Reaksi cahaya : positif
Konjungtiva : merah muda
Sclera : putih, tidak ikterik
Mulut dan gigi : kebersihan cukup, karies dentis (-),
stomatitis (-)
Lidah : bersih
Telinga : kebersihan cukup, tidak terdapat serumen
4. Leher
Tidak terjadi pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran vena
juguralis, dan pembesaran kelenjar limfe
10

5. Dada
Tarikan : tidak ada
Bentuk : simetris
Mamae : tidak ada benjolan
Putting susu : bersih, masuk
Colostrums : keluar
Pembesaran mamae : simetris

6. Abdomen
Inspeksi :linea alba
Pembesaran : memanjang
Terlihat gerakan janin : ya
Palpasi
TFU : 3 jari bawah px (32cm)
Massa lain : tidak ada
Leopold I : terba bokong
Leopold II :kiri ibu teraba bagian kecil janin, kanan ibu teraba
punggu janin
Leopold III : terbawah teraba kepala
Leopold IV : divergen
Auskultasi
Djj : positif, frekuensi 142x/m

7. Distansia spinarum :..cm conjugate external


:..cm
Distansia cristarum : cm lingkaran panggul : cm

8. Genitournaria : kandung kemih kosong

9. Vulva/vagina
Kebersihan vulva : bersih,tidak terdapat massa, flour albus (-)
Pemeriksaan dalam :
Keadaan porsio : lunak
Pembukaan : 6 cm
Pendataran : 60 %
Ketuban : (+)
Terbawah : kepala
Penunjuk : UUK
Penurunan : H4+
Penyusupan :0
Presentasi lain : tidak ada
Ukuran panggul dalam : tidak di lakukan
Cavum douglas : tidak di lakukan
Lain-lain : tidak ada
10. Ekstermitas atas bawah : tidak ada kelainan
Refleks patella : kanan (+),kiri (+)
Bentuk kaki : simetris
11. Lain-lain, jelaskan : tidak ada
11

12. Pemeriksaan penunjang


a. Laboratorium : tidak dilakukan
b. Radiologi : tidak dilakukan

C. ASSASEMENT
Diagnosa : G2P1A0 hamil 39 minggu 1 hari inpartu kala 1 fase aktif
JTH, puki, preskep
Masalah :nyeri perut yang menjalar kepinggang
Kebutuhan : kie tentang asuhan persalinan normal

D. PLANNING
Pukul
21.00 WIB : Observasi ku dan ttv ibu.
mengobservasi ku dan ttv
TD : 110/80 mmhg
RR : 24 x/m
Temp : 36,5 oC
Pols : 80x/m
Djj :140x/m
( ibu sudah mengerti keadaannya dan janinnya )

21.30 WIB : Beri dukungan kepada ibu untuk semangat dan tidak
cemas.
Memberi dukungan kepada ibu untuk semangat dan tidak
cemas dalam menghadapi persalinan.
(ibu tidak merasa cemas lagi )

22.00 WIB :Anjurkan ibu untuk miring kiri saat tidak ada kontraksi.
Menganjurkan ibu untuk miring kiri saat tidak ada
kontraksi, dan memberitahu ibu untuk tidak meneran pada
saat pembukaan belum lengkap

(ibu sudah mengerti dan mau melakukan nya)

22.05 WIB : Ajarkan kepada ibu tekhnik relaksasi dan pengatur


nafas.mengajarkan kepada ibu tekhnik relaksasi dan
pengatur nafas pada saat kontraksi yaitu dengan menarik
nafas dalam melalui hidung dan menghembuskan melalui
mulut
12

(ibu sudah mengerti dan mau melakukannya)

22.15 WIB : Anjurkan keluarga untuk memberikan makanan dan


minuman kepada ibu di sela kontraksi. Menganjurkan
keluarga untuk memberikan makanan dan minuman
kepada ibu di sela kontraksi.

(keluarga mau melakukan nya)

23.00 WIB : Melakukan periksa dalam untuk mengetahui kemajuan


persalinan, yaitu :

1. Portio : lembut
2. Pembukaan : 6 cm
3. Ketuban : (+)
4. Terbawah : Kepala
5. Penunjuk : UUK kiri depan
6. Penurunan :Hodge 2+
7. Penyusupan :0

Kala II

A. Data subjektif
Ibu mempunyai keinginan untuk meneran,ibu merasa tekanan yang
meningkat pada rectum dan vagina
B. Data objektif
1. Keadaan umum : baik
2. Tanda-tanda vital : suhu : 36,7 oC

Nadi : 80 x/m

RR : 24x/m

TD :110/80 mmhg

3. Pemeriksaan dalam Pukul 1.00


Keadaan porsio : tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
13

Pendataran : 100%
Ketuban : (+)
Terbawah : kepala
Penunjuk : UUK kiri depan
Penurunan : H4
Penyusupan :0
Persentasi lain : tidak ada
C. Assasement
Diagnisa : G2P1A0 hamil 39 minggu 1 hari inpartu kala II ,puki,
preskep, JTH
Masalah : ibu merasakan kontraksi yang semakin meningkat
Kebutuhan : pertolongan persalinan normal

D. Planning
Pukul
23. 30 WIB : Observasi ku dan ttv ibu.
Mengobservasi ku dan ttv ibu serta keadaan janin
Ku : baik
Kes : cm
TD :110/80 mmhg
RR :24x/m
Pols :80x/m
Djj :145x/m
Pembukaan: 10 cm
(ibu sudah mengetahui keadaan janinnya)
00.00 WIB : Persiapan alat.
Menyiapkan alat dan obat esensial seperti, partus set,
heating set,kasa, bengkok, bethadin, pitogin, vit k, pakaian
ibu dan bayi
(peralatan siap digunakan)

00.30 WIB : Persiapan diri.

Memakai APD mencuci tangan 7 langkah, memakai


handsqoon

(APD telah di gunakan)

01.00 WIB : Pastikan pembukaan lengkap.

Memastikan pembukaan lengkap, melakukan pemeriksaan


dalam dengan menggunakan jari tengah dan telunjuk

Keadaan porsio : tidak teraba


Pembukaan : 10 cm
Pendataran : 100%
14

Ketuban : (+)
Terbawah : kepala
Penunjuk : UUK kiri depan
Penurunan : H4
Penyusupan :1
Persentasi lain : tidak ada

(pembukaan sudah lengkap)

01.44 WIB : Pertolongan kelahiran bayi.

Setelah kepala membuka vulva 5-6 cm tahan perineum


menggunakan tangan kanan, dan tangan kiri melindungi
kepala bayi. Setelah kepala lahir, tunggu samoai kepala
melakukan putaran vaksi luar. Letakan tangan secara
bepariental, lahirkan bahu atas dan bahu bawah bayi,
lakukan sanggah susur dan letakan bayi di atas perut ibu,
keringkan bayi sambil menilai dengan cepat.

( bayi lahir spontan pukui 02.00 WIB, jenis kelamin ; laki-


laki berat badan : 2900gram, panjang badan: 48 cm , anus
(+), a/s : 9/10)

02.01. WIB : Penyuntikan oksitosin.

Setelah memastikan tidak ada bayi kedua lakukan


penyuntikan oksitosin 10 u secara IM di paha kanan luar
bagian atas

(oksitosin telah di suntikan)

02.5 WIB : Pemotongan tali pusat. Setelah satu menit kelahiran bayi,
klem tali pusat 3 cm dari perut bayi dan 2 cm dari klem
pertama. Potong tali pusat lalu bungkus dengan kasa steril

(pemotongan, penjepitan, dan pembungkusan tali pusat


telah di lakukan )

02.10 WIB : Lakukan inisiasi menyusui dini ( IMD).


15

Melakukan IMD pada bayi dan ibu dengan teknik skin to


skin letakan kepala bayi di antara kedua payudara dengan
teknik tengkurup, pakaikan bayi topi

(bayi telah melakukan IMD)

Kala III

A. Data subjektif
Ibu mengeluh perutnya masih terasa mules
B. Data objektif
1. Keadaan umum : baik
2. Tanda-tanda vital :suhu :36, 8 oC
Nadi : 80 x/m
RR : 24x/m
TD :110/80 mmhg
3. TFU :sepusat
4. Kontraksi uterus :baik
5. Kandung kemih :kosong
C. Assasement
Diagnose : P2A0 parturien kala III
Masalah : perut masih terasa mules
Kebutuhan : manajemen aktif kala III

D. Planning
Pukul
02.11 WIB : Lihat tanda-tanda lepasnya plasenta, yaitu :
- Adanya semburan darah tiba-tiba
- Tali pusat bertambah panjang
- Fundus uteri membundar
Sudah terlihat tanda-tanda lepasnya plasenta

02.15 WIB : peregangan tali pusat terkendali.

Regangkan tali pusat kearah sejajar lantai sambil tangan


yang lain melakukan dorongan dorsal cranial tarik talipusat
secara perlahan.
(plasenta lahir lengkap Pukul 02.15 WIB)

02.30 WIB : Masase fundus unteri.


Melakukan masae fundus uteri dengan cara meletakkan
telapak tangan di atas fundus ibu. Lakukan gerakan
melingkar hingga uterus berkontraksi
(uterus berkontraksi )
16

02.35 WIB : Mengevaluasi jalan lahir.


melakukan evaluasi pada jalan lahir untuk memastikan
adanya laserasi jalan lahir derajat II
(penjahitan telah dilakukan)

05.15 WIB : Asuhan sayang ibu.


Membersihkan ibu dengan air dtt dari sisa darah, lalu
pakaikan pembalut dan gurita ibu
(ibu sudah merasa nyaman)

Kala IV

A. Data subjektif
Ibu mengeluh perut mules lemes dan lelah
B. Data objektif
1. Keadaan umum : baik
2. Tanda-tanda vital : suhu : 36,5 oC
Nadi : 80 x/m
17

RR : 20x/m
TD : 110/80 mmhg
3. TFU : 2 jari di bawah pusat
4. Kontraksi uterus :baik
5. Kandung kemih :kosong
C. Assasement
Diagnose :P2A0 perturien kala IV
Masalah : ibu merasa lemes dan lelah
Kebutuhan : observasi kala IV
D. Planning
Pukul
04.00 WIB :Observasi ku dan ttv ibu.
Mengobservasi ku dan ttv ibu
Ku :baik
Kes : cm
TD : 110/80 mmhg
Pols : 78x/m
RR : 24x/m
Temp : 36,4 oC
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : kosong
04.45 WIB : Anjurkan ibu dan keluarga untuk masase uterus.
Menganjurkan kepada ibu dan keluarga untuk melakukan
masase uterus, dengan cara meletakan tanga pada
fundus gerakan tangan secara perlahan menikuti arah
jarum jam sampai uterus berkontraksi
(ibu dan keluarga sudah mengerti)

04.00 WIB : Anjurkan ibu untuk member asi ekslusif.


Menganjurkan kepada ibu untuk memberi asi ekslusif pada
bayi nya sampai usia 6 bulan tanpa memberikan makanan
atau minuman tambahan
(ibu mau memberikan asi ekslusif)

04.30WIB : Anjurkan untuk memberikan asi yang benar.


Mengajurkan kepada ibu cara memberikan asi yang benar,
yaitu posisi bayi menghadap payudara dan sebagian besar
aerola mamae masuk ke dalam mulut bayi
(ibu sudah mengerti dan mau melakukan nya)
05. 00WIB : Observasi ku dan ttv setiap 15 menit pada jam pertama
dan 30 menit pada jam kedua.
18

(Hasil di partograf)

(observasi telah di lakukan)

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU POST NATAL TERHADAPNYN P2A0

DI POSKESDES PANDAN ENIM KECAMATAN

TANJUNG AGUNG TAHUN 2015

Tanggal pengkajian : 23 januari 2015

Nama pengkaji : Yeni maharani

2.6.1 DATA SUBJEKTIF


I. IDENTITAS
Identitas klien
Nama : Ny N Nama suami : Tn B
Umur : 23 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sumatra/Indo Suku/Bangsa : Sumatra/Indonesia
19

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP


Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat :Desa Pandan Enim Kecamatan Tanjung Agung

II. KELUHAN UTAMA/ALASAN KUNJUNGAN


Ibu mengatakan habis melahirkan 6 jam yang lalu, anak kedua jenis
kelamin laki-laki, berat badan 2900 gram, panjang badan 48 cm, ppv (-)

III. RIWAYAT KEBIDANAN


1. Status perkawinan
Kawin :ya yang ke :1 lamanya :5 tahun
usia : 19UIahun
2. Riwayat kehamilan
Umur kehamilan : 9 bulan
ANC : 8 kali
Mulai merasakan gerakan janin : usia kehamilan 4 bulan
Imunisasi TT : 2 kali, TT1 : 11-09-2014, TT2 : 14-11-2015
Pemberian tablet FE : 90 tablet
Keluhan selama hami l : tidak ada
Perawatan payudara : tidak pernah
Alasan : karena tidak tahu
Senam hamil : tidak pernah
Rencana KB yang akan datang : suntik KB 3 bulan
Alasan KB : ingin menjarangkan kehamilan

3. Riwayat persalinan
Tanggal persalinan : 23 januari 2015
Jenis persalinan : spontan
Lama persalinan : 8 jam 20 menit
Kala I : 6 jam kelainan : tidak ada
Kala II :10 menit kelainan : tidak ada
Kala III :10 menit kelainan : tidak ada
Kala IV :2 jam kelainan : tidak ada
Keadaan ketuban
Pecah jam : 01.00 WIB
Warna : jernih
Jumlah :800 cc
Bau : anyir
Keadaan bayi
Keadaan umum bayi : baik
Lahir Jam : 02.00
Berat badan :2900 gram
Panjang badan : 48 cm
Jenis kelamin : laki-laki
A/S : 9/10
Kelainan : tidak ada
Keadaan plasenta
Lahir jam : 02.15 WIB
Berat : 500 gram
Cara lahir : spontan
20

Keadaan tali pusat


Panjang : 48 cm
Kelainan : tidak ada

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Keturunan kembar : tidak ada
Penyakit menular : tidak ada

V. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


Penyakit menular : tidak ada

VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


1. Komunikasi
Nonverbal : lancar
Verbal : daerah
2. Keadaan emosional : kooperatif
3. Hubungan dengan keluarga : akrab
4. Hubungan dengan orang lain : biasa
5. Proses berfikir : terarah
6. Ibadah/spiritual : patuh
7. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan :
senang dan di harapkan
8. Dukungan keluarga : moril dan material
9. Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami
10. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari : IRT

A. DATA OBJEKTIF
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : baik
2. Tanda-tanda vital : suhu : 36,5 oC
Nadi : 78 x/m
Pernafasan : 24x/m
TD : 100/80 mmhg
Berat badan : 50 kg
21

Tinggi badan : 158 cm


3. Kepala
Wajah : tidak pucat
Rambut : bersih, tidak rontok
Cloasma gravidarum : tidak ada
Reaksi cahaya : positif
Konjungtiva : merah muda
Sclera : putih, tidak ikhterik
Mulut dan gigi : kebersihan cukup, stomatitis (-),
kariesdentis (-)
Lidah : bersih
Telinga : kebersihan cukup, serumen (-)
4. Leher
Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada
Pembesaran vena juguralis : tidak ada
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
5. Dada
Bentuk : simetris
Tarikan : tidak ada
Mamae : tidak ada benjolan, tidak ada radang
Putting susu : bersih, menonjol
Colostrums : keluar
6. Abdomen
inspeksi : linea alba, strie albicans
Palpasi
Tinggi fundus uteri (TFU) : 2 jari bawah pusat
Kontraksi : ya
Kontraksi uterus :keras
Posisi uterus : baik
Massa lain : tidak ada
7. Genitourinaria : kosong
8. Hemoroid : tidak ada

9. Vulva vagina
Lochea : warna : rubra
Jumlah : 10 cc
Bau : anyir
Konsisten : cair
Luka perineum : ada, bersih
Tanda-tanda infeksi : tidak ada
10. Ekstremitas
Human sign : positif
Reflek patella : positif
Edema : negative
Varisses : negative
Plagia : negative
Parase : negative

11. Pemeriksaan penunjang


a. Laboratorium : tidak di lakukan
22

b. Radiologi : tidak di lakukan

B. ASSASEMENT
Diagnose : P2A0 post partum spontan
Masalah : nyeri luka lecet, perut mules
Kebutuhan : - kie tantang perawatan luka lecet
- kie tentang nutrisi

D. PLANNING

PUKUL

08.00 wib : Melakukan pemeriksaan ku,ttv, involusio uterus,


memeriksa kontraksi uterus dan nilai apakah terdapat
perdarahan abnormal

Ku : baik Kes : CM

TTV : suhu : 36,5 oC

Nadi : 78 x/m

Pernafasan : 24x/m

TD : 100/80 mmhg

involusio uterus :normal

kontraksi uterus : baik

Perdarahan abnormal :tidak ada

(ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan)

08.05 wib : memberitahu ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri,


terutama pada daerah kemaluan, selalu mengganti
pembalut minimal 3x sehari atau jika terasa penuh, agar
tidak terjadi infeksi

(ibu mau menjaga kebersihan diri nya)

08.10 wib : Anjurkan ibu mendapatkan istirahat yang cukup


23

Menganjurkan ibu untuk mendapatkan istirahat yang cukup


yaitu minimal 2 jam pada siang hari dan 8 jam pada malam
hari, makanan yang bergizi yaitu ibu harus tetap memakan
menu 3B dan cukup cairan yaitu ibu harus mimum air putih
dalam sehari yaitu minimal 2 L atau 8 gelas.

(ibu mau melakukan anjuran yang diberikan)

08.12 wib : Pastikan ibu sudah menyusui dengan baik dan benar

Memastikan bahwa ibu sudah menyusui dengan baik dan


benar serta tidak terdapat tanda-tanda kesulitan menyusui

(ibu dapat menyusui bayinya dengan baik dan benar)

08.15 wib : Jejelaskan kepada ibu tentang perawatan bayi baru lahir (

-Menjelaskan pada ibu tentang perawatan bayi baru


lahir(perawatan tali pusat):

-mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan


perawatan

-bersihkan tali pusat dengan menggunakan kapas DTT

-balut tali pusat dengan menggunakan kassa steril

(ibu mengetahui perawatan tali pusat dan maul melakukan


nya)
24

ASUHAN KEBIDANAN KUNJUNGAN ULANG POSTPARTUM

PADA NY. N P2A0 POSTPARTUM 6 HARI

DI POSKESDES PANDAN ENIM

Tanggal : 28 Februari 2015

Pukul : 10.00 WIB

1. Data Subjektif :
1) Alasan kunjungan : Kunjungan kedua post partum
2) Keluhan : Ibu mengatakan luka perineum sudah
kering
3) Pola sehari-hari :
a. Pola Nutrisi : Ibu makan sehari dengan nasi, sayur, lauk pauk,
tidak ada pantangan. Ibu minum 6-7 gelas/ hari air putih
b. Pola istirahat dan tidur : Ibu tidur malam 6 jam.
2. Data Objektif
A. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital :
T/D : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,7C
BB : 47 kg

2) Kepala
Rambut : Rambut bersih, distribusi merata, lurus, hitam, tidak
rontok
Muka : Konjungtiva : tidak anemis
Skelra mata : tidak ikterik
Telinga : simetris, normal, mampu mendengar
Hidung : normal, fungsi penciuman baik
25

Gimul : tidak ada caries, warna bibir dan gusi merah muda
3) Leher
Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
Pembuluh Limfe : tidak ada pembengkakan
4) Dada dan payudara
a. Dada
Jantung : Bunyi jantung reguler
Paru-paru : Bunyi paru-paru vesikuler
b. Payudara
Bentuk : simetris
Puting susu : menonjol
Pengeluaran : ada pengeluaran
Rasa nyeri : tidak ada
Benjolan : tidak ada
Keadaan : bersih
5) Abdomen
a. Kontraksi uterus : baik
b. TFU : 2 jari dibawah pusat
c. Kandung kemih : kosong
6) Punggung dan Pinggang
Posisi tulang belakang : normal
Pinggang nyeri : tidak ada
7) Ekstremitas atas dan bawah
Atas
a. Bentuk : simetris
b. Oedema : tidak ada
c. Pucat kuku : tidak ada

Bawah

a. Oedema : Tidak ada


b. Varices: Tidak ada
c. Pucat kuku : tidak pucat
d. Reflek patela :(+/+)

8) Genetalia
Vulva/ vagina : nyeri karena luka perineum
Oedema : tidak ada
Keadaan : Cukup
Varices : tidak ada
Hae atoma : tidak ada
Pengeluaran pervaginam( lochea) :Lochea sanguinolenta, berbau khas
Pembekakan : tidak ada
Rasa nyeri : tidak ada
Perineum : luka perineum sudah kering
Kelainan lain : tidak ada
9) Anus
Haemoroid : tidak ada
10) Data Penunjang
Laboratorium : Tidak dilakukan
26

Radiologi : Tidak dilakukan

3. ANALISA
1) Diagnosis : P2A0 post partum hari ke 6
2) Masalah : tidak ada
3) Masalah/diagnosa Potensial : tidak ada
4) Kebutuhan akan tindakan segera : kebutuhan nutrisi

4. PENATALAKSANAAN
Pukul 10.00 WIB
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik
dengan TD: 120/80 mmHg, N: 82 x/m, S: 36,5C, kontraksi uterus baik
dan pengeluaran lochea normal
- Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2) Beritahu ibu tentang personal hygien
Memberitahu kepada ibu tentang personal hygien yaitu walaupun luka
perineum sudah kering, ibu tetap harus menjaga kebersihan dan
membiarkan untuk tetap kering
Ibu mengerti tentang kebersihan personal hygien
3) Pastikan kembali tentang cara menyusui yang benar dan tidak ada
penyulit dalam menyusui
Memastikan kembali tentang cara menyusui yang benar yaitu
- Ibu sudah tau dan mengerti
4) Ingatkan kembali tentang nutrisi, istirahat dan personal hygien
Mengingatkan kembali tentang nutrisi, istirahat dan personal hygien
- Ibu sudah tau dan mengerti
5) Beritahu tentang senam nifas
Memberitahu ibu tentang senam nifas
- Ibu sudah tau tentang senam nifas dan mau melakukan
senam nifas
6) Anjurkan untuk melakukan kunjungan ulang
Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu sesudah
pasca salin yaitu pada tanggal 11 februari 2015
- Ibu mau melakukan kunjungan ulang
27

ASUHAN KEBIDANAN KUNJUNGAN ULANG POSTPARTUM

PADA NY. N P2A0 POSTPARTUM 2 MINGGU

DI POSKESDES PANDAN ENIM

Tanggal : 03 Februari 2015

Pukul : 09.10 WIB

1. Data Subjektif :
1) Alasan kunjungan : Kunjungan kedua post partum
2) Keluhan : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3) Pola sehari-hari :
a. Pola Nutrisi : Ibu makan sehari dengan nasi, sayur, lauk
pauk, tidak ada pantangan. Ibu minum 6-7 gelas/ hari air putih
b. Pola istirahat dan tidur : Ibu tidur malam 6 jam.
2. Data Objektif
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
1) Tanda-tanda vital :
T/D : 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,5C
BB : 47 kg

2) Kepala
Rambut : Rambut bersih, distribusi merata, lurus, hitam, tidak
rontok
Muka : Konjungtiva : tidak anemis
Sklera mata : tidak ikterik
Telinga : simetris, normal, mampu mendengar
Hidung : normal, fungsi penciuman baik
Gimul : tidak ada caries, warna bibir dan gusi merah muda
Leher
Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
Pembuluh Limfe : tidak ada pembengkakan
3) Dada dan payudara
28

a. Dada
Jantung : Bunyi jantung reguler
Paru-paru : Bunyi paru-paru vesikuler
b. Payudara
Bentuk : simetris
Puting susu : menonjol
Pengeluaran : ada pengeluaran
Rasa nyeri : tidak ada
Benjolan : tidak ada
Keadaan : bersih
4) Abdomen
a. Kontraksi uterus : normal
b. TFU : tidak teraba
c. Kandung kemih : kosong
5) Punggung dan Pinggang
Posisi tulang belakang : normal
Pinggang nyeri : tidak ada
6) Ekstremitas atas dan bawah
Atas
a. Bentuk : simetris
b. Oedema : tidak ada
c. Pucat kuku : tidak ada
Bawah
a. Oedema : Tidak ada
b. Varices : Tidak ada
c. Pucat kuku : tidak pucat
d. Reflek patela : (+/+)

7) Genetalia
Vulva/ vagina : normal
Oedema : tidak ada
Keadaan : Cukup
Varices: tidak ada
Haeatoma : tidak ada
Pengeluaran pervaginam( lochea): Lochea serosa, berbau khas
Pembekakan : tidak ada
Rasa nyeri : tidak ada
Perineum : luka perineum sudah kering
Kelainan lain : tidak ada
8) Anus
Haemoroid : tidak ada

9) Data Penunjang
Laboratorium : Tidak dilakukan
Radiologi : Tidak dilakukan

3. ANALISA
29

Diagnosis : P2A0 post partum hari ke 14


Masalah : tidak ada
Masalah/diagnosa Potensial : tidak ada
Kebutuhan akan tindakan segera : kebutuhan nutrisi
4. PENATALAKSANAAN
Pukul 10.00 WIB
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
baik dengan TD: 110/80 mmHg, N: 78 x/m, S: 36,7C, kontraksi
uterus baik dan pengeluaran lochea normal
- Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2) Beritahu ibu tentang personal hygien pada alat vital
Memberitahu kepada ibu walaupun luka perineum sudah kering,
ibu tetap menjaga kebersihan pada alat vital dan harus tetap
dalam keadaan kering
Ibu mengerti tentang personal hygien pada alat vital
3) Ingatkan kembali cara menyusui yang benar dan tidak ada
penyulit dalam menyusui
Mengingatkan kembali tentang cara menyusui yang benar dan
tidak ada penyulit dalam menyusui
- Ibu sudah mengerti dann tidak ada penyulit dalam
menyusui
4) Ingatkan kembali tentang nutrisi, istirahat, dan personal
hygien
Mengingatkan kembali tentang nutrisi, istirahat dan personal
hygien
- Ibu sudah tau dan mengerti
5) Beritahu ibu tentang senam nifas
Memberitahu ibu tentang senam nifas
- Ibu sudah tau tentang senam nifas dan mau melakukan
senam nifas secara mandiri
30

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR USIA 6 JAM


TERHADAP BY NY R DI POSKESDES

DESA PANDAN ENIM


TAHUN 2015

Tanggal Pengkajian : 27 Januari 2015

Nama Pengkaji : Duyun Sari

Waktu : 08.00 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
A. IDENTITAS BAYI
Nama Bayi : Bayi R
Umur : 6 jam
Tanggal Lahir : 27 Januari 2015
Jam Lahir : 09.30 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan

IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ibu : Ny. R Nama Ayah : Tn.S


Umur : 25 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sumatera/ Indonesia Suku/Bangsa: Sumatera/ Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Alamat : Desa Paduraksa Tanjung Agung
B. STATUS KESEHATAN
1. Riwayat penyulit pada persalinan
31

a. Perdarahan : Tidak Ada


b. Preeklamsi : Tidak Ada
c. Eklamsi : Tidak Ada
d. Lain-lain : Tidak Ada
2. Riwayat persalinan sekarang
a. Tempat melahirkan : Rumah
b. Penolong persalinan : Bidan
c. Jenis persalinan : Normal
d. Komplikasi : Tidak Ada
e. Plasenta : Utuh
f. Perineum : tidak ada luka robekan
g. Ketuban : Jernih
h. Lama persalinan : 10 Jam 20 menit
- Kala I : 8 Jam
- Kala II : 10 menit
- Kala III : 10 menit
- Kala IV : 2 jam
i. Keadaan bayi waktu lahir :

Waktu Tanda 0 1 2 Skor


1 menit Warna Kulit 2 9
Frekuensi jantung 2
Tonus otot 2
Usaha bernafas 2
Refleks 1
2 menit Warna Kulit 2 10
Frekuensi jantung 2
Tonus otot 2
Usaha bernafas 2
Refleks 2

II. DATA OBJEKTIF

A. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : Baik


2. Berat badan : 2800 gr
3. Panjang badan : 47 cm
4. Kepala :
a. Ubun-ubun Besar : 4 cm
b. Molase : Tidak Ada
c. Pembengkakan dan daerah yang cekung : Tidak Ada
d. Ukuran lingkar kepala : 34 cm
e. Caput sucseedeneum : Tidak Ada
f. Cepal hematoma : Tidak Ada
5. Mata
a. Tanda infeksi : Tidak Ada
b. Perdarahan : Tidak Ada
c. Sklera : Putih
32

d. Kelopak mata : Ada, Normal


e. Refleks pupil : Positif
f. Refleks mengedip : Positif
6. Telinga

a. Hubungan letak mata dengan telinga : Simetris dan sejajar

b. Reflek Starter : Positif

7. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Keadaan : Bersih
c. Pengeluaran : Tidak Ada
d. Cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung
e. Reflek Glabella : Positif
8. Mulut
a. Labioskizis : Tidak Ada
b. Palatoskizis : Tidak Ada
c. Labiopalatoskizis : Tidak Ada
d. Refleks
- Rooting : Positif
- Sucking : Positif
- Swallowing : Positif
- Gangling : Positif
9. Leher
a. Pembengkakan : Tidak Ada
b. Benjolan : Tidak Ada
c. Refleks tonicneck : Positif
10. Dada
a. Bentuk : Simetris
b. Pernafasan : Normal
c. Payudara : Puting susu datar
d. Lingkar dada : 35 cm

11. Bahu, lengan dan tangan


a. Gerakan normal : Aktif
b. Jumlah jari : Lengkap, 5 jari kanan, 5 jari kiri
c. Refleks grpas : Positif
d. Reflek Moro : Positif
e. Lila : 11 cm
12. Abdomen
a. Bentuk : Simetris
b. Benjolan tali pusat saat menangis : Tidak Ada
c. Perdarahan tali pusat : Tidak Ada
d. Tanda infeksi pada tali pusat : Tidak Ada
33

13. Genetalia
a. Kedua testis sudah turun ke dalam scrotum
b. Penis berlubang pada ujungnya
c. BAK : Ya
14. Punggung dan anus
a. Pembengkakan/ Cekungan : Tidak Ada
b. Anus : Ada
c. Pengeluaran mekonium : Ada
15. Tungkai dan kaki
a. Bentuk : Simetris
b. Jumlah jari : Lengkap, 5 jari kanan, 5 jari kiri
c. Refleks Babinski : Positif
d. Pergerakan : Aktif
e. Kekuatan otot : Aktif
16. Kulit
a. Kebersihan : Cukup
b. Verniks : Ada
c. Lanugo : Ada
d. Warna : Merah muda
e. Pembengkakan : Tidak Ada
f. Tanda Lahir/bercak mongol : Ada, pada bokong sebelah kanan

III. ASSASEMENT
Diagnosa : Bayi Baru Lahir Normal 6 jam
Masalah : Bayi terlihat belum bersih
Kebutuhan :
1. Resiko Tinggi Infeksi
- Observasi tanda vital
- Perawatan tali pusat
- Memandikan bayi
- Imunisasi
2. Resiko Hipotermi
- Jauhkan bayi dari jendela
- Jauhkan bayi dari kipas angin
- Segera bedong bayi setelah habis dimandikan
3. Resiko Hipoglikemi
- Berikan ASI 2 jam sebelum atau sesuka bayi
4. Ketidakmampuan Perawatan Diri
- Menjaga kebersihan tali pusat

IV. IMPLEMENTASI

08.00 WIB - Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital bayi


mulai dari pernafasan,nadi,dan mengukur suhu tubuh bayi.
(keadaan umum dan tanda-tanda vital sudah di observasi)
08.15 WIB - Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
bahwa bayi dalam keadaan sehat dan memberitahu ibu
bahwa bayi akan dimandikan.
(Ibu dan keluarga mengetahui kondisi kesehatan bayinya dan
34

mengizinkan bayinya untuk dimandikan).

08.20 WIB - Memandikan bayi dan melakukan perawatan tali pusat.


Memandikan bayi dengan air hangat dan sabun yang lembut.
Mengeringkan tubuh bayi menggunakan handuk bersih.
Membungkus tali pusat dengan kasa yang bersih dan kering.
Memberi bayi minyak telon dan talk pada tubuh bayi dan
memakaikan pakaian bersih dan bungkus bayi mengunakan
kain bedong. (Ibu dan keluarga mengamati)
(bayi sudah dimandikan, ibu dan keluarganya mengerti cara
memandikan dan merawat tali pusat)

08.30 WIB - Menggendong bayi sambil arahkan kearah sinar matahari


pagi
(bayi sudah dalam keadaan hangat)

08.35 WIB - Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya.


(Ibu bersedia memberikan ASI pada bayi)

08.40 WIB Konseling tentang :


- Pentingnya imunisasi dasar pada bayi (BCG, Polio,
Hepatitis B, DPT, dan campak), manfaat dan jadwal
pemberian imunisasi.
- Tanda tanda bahaya pada bayi, seperti tidak mau
menetek, kejang, bayi hanya bergerak jika direspon, nafas
lemah, sianosis, tali pusat berbau dan bernanah, dan tidak
BAK atau BAB terus menerus
(Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia melakukan anjuran
yang diberikan oleh bidan)

08.45 WIB - Menjadwalkan dan memberitahu ibu bahwa akan dilakukan


kunjungan ulang 1 minggu yang akan datang atau pada
tanggal 29 januari 2015 atau bisa menghubungi bidan lagi
apabila terjadi sesuatu pada bayinya.
(Ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang)

ASUHAN KEBIDANAN KUNJUNGAN ULANG BAYI BARU LAHIR


USIA 6 HARI DI DESA PANDAN ENIM TANJUNG AGUNG
TAHUN 2015

Tanggal Pengkajian : 28 Januari 2015 Pukul : 08.00 WIB


Nama Pengkaji : Yeni Maharani
35

S : Ibu mengatakan keadaan bayinya. Ibu memberitahu bahwa tali

pusatnya sudah terlepas. Ibu mengatakan bayinya belum

mendapatkan imunisasi.

O : Keadaan umum : Baik


Warna kulit : kemerahan
Gerakan : Aktif
Tangisan : Kuat

Bunyi jantung : 128 x / menit

Suhu : 36,70C

Ukuran BB : 3000 gram


PB : 49 cm

A : Bayi Baru Lahir Normal 6 hari

P (Implementasi) :

08.00 WIB - Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda


vital bayi. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa
bayi dalam keadaan sehat dan memberitahu ibu
kalau bayinya akan diimunisasi Hepatitis B (Hbo).
(Ibu mengetahui kondisi bayinya dan bersedia
bayinya untuk diimunisasi).
08.10 WIB - Melakukan penyuntikan imunisasi Hepatitis B di
lengan kiri bagian atas.
(Bayi telah di imunisasi)

08.15 WIB - Memberitahu ibu untuk tetap selalu memberikan


ASI Eksklusif dan tidak memberikan makanan
tambahan pada bayinya.
(Ibu bersedia memberikan ASI Eksklusif pada
bayinya)

08.20 WIB - Mengingatkan kembali pada ibu tentang


pentingnya Imunisasi dasar pada bayi, manfaat,
serta jadwal imunisasi.
36

(Ibu mengerti dan mau melakukan imunisiasi)

08.25 WIB - Mengingatkan kembali tanda tanda bahaya pada


bayi seperti tidak mau menetek, kejang, sianosis
(kebiru biruan), nafas lemah dan bayi bergerak jika
hanya direspon.
(Ibu mengerti tentang tanda bahaya pada bayi)

08.35 WIB - Memberitahu pada ibu bahwa akan melaksanakan

kunjungan ulang pada ibu dan bayinya pada tanggal

29 Januari 2015.
(Ibu senang bayinya akan di kunjungi kembali)

ASUHAN KEBIDANAN KUNJUNGAN ULANG BAYI BARU LAHIR


USIA 2 MINGGU DI DESA PANDAN ENIM TANJUNG AGUNG
TAHUN 2015

Tanggal Pengkajian : 3 Januari 2015 Pukul : 09.00 WIB

Nama Pengkaji : Yeni Maharani

S : Ibu mengatakan bahwa keadaan bayinya sehat setelah 2 minggu

kelahirannya. Ibu mengatakan bahwa sudah bisa melakukan

perawatan pada bayinya seperti memandikan bayinya dan mengganti

pakaian jika basah.

O : Keadaan Umum : Baik


Warna kulit : Kemerahan
Tangisan : Kuat
Tanda tanda vital
Nadi : 135 x / menit
RR : 48 x / menit
Temp : 36,80C
BB : 3200 Gram
PB : 50 Cm
37

A : Bayi Baru Lahir Normal 2 Minggu

P (Implementasi) :

09.10 WIB - Memberitahu kepada ibu dan keluarga hasil


pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan sehat.
(Ibu mengetahui keadaan bayinya)
09.15 WIB - Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap
memberikan ASI tanpa makanan tambahan sampai
usia 6 bulan.
(Ibu tidak akan memberikan makanan tambahan
selain ASI)

09.20 WIB - Memberitahu ibu tentang pijat bayi dan


mengatakan bayinya akan dipijat.
(Ibu bersedia bayinya di pijat dan sambil mengamati
tentang pijat bayi)

09.35 WIB - Memberitahu ibu bayi sudah selesai di pijat dan


meminta ibu untuk memberikan ASI nya.
(Ibu senang bayinya sudah selesai di pijat dan
bersedia memberikan ASInya)

09.40 WIB - Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan


imunisasi sesuai dengan jadwal yang sudah di
tetapkan dan segera hubungi petugas kesehatan jika
terjadi tanda bahaya pada bayi
(Ibu sudah mengerti dan mau melakukan kunjungan)
38

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN

TERHADAP NY. N DI POSKESDES PANDAN ENIM

KEC. TANJUNG AGUNG TAHUN 2015

Tanggal Pengkajian :08 Maret 2015 Pukul : 08.30 WIB

Nama Pengkaji : Yeni Maharani

A. DATA SUBJEKTIF

I. IDENTITAS

Nama : Ny. N Nama : Tn. B


Umur : 23 tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Sumatera Suku/bangsa : Sumstera
Alamat : Ds. Pandan Alamat : Ds. Pandan

enim enim

II. ALASAN DATANG


Ibu datang ke poskesdes pandan enim mengatakan ingin memakai

suntik KB 3 bulan.
III. RIWAYAT KEBIDANAN
1. Riwayat perkawinan
39

Status kawin: 1 kali lamanya : 5 tahun nikah usia: 19

tahun
2. Riwayat Haid
Menarche Umur : 12 tahun
Haid : Teratur
Dismenore : Tidak
Warnanya : Merah segar
Bau Haid : Anyir
Flour albous : Tidak
3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas

Tgl lahir Komplikasi Bayi Nifas

Usia Tempat

No kehamila persalinan Penolong


Umur ibu bayi PB/B Keadaan Keadaan Lactasi
n
B jk

1 38 rumah - - Bidan 3000 Baik baik sedikit

minggu gram/

49cm,

LK
2 39 rumah - - Bidan 49 baik baik lancar

minggu cm/

2900

gram,

lk

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Penyakit menular/Keturunan : Tidak ada
V. RIWAYAT KESEHATAN
Penyakit yang sedang/pernah diderita : Tidak ada
Riwayat operasi : Tidak ada
VI. RIWAYAT KB
KB suntik
VII. KEBIASAAN SEHARI-HARI
a. Makan yang disukai/atau tidak disukai : Nasi, sayuran dll
b. Pola tidur : Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 8 jam
c. Mandi : 2x sehari
d. Aktifitas : Aktif
e. Eliminasi : BAK : 5x sehari
BAB : 2x sehari
40

B. DATA OBJEKTIF

I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-tanda vital
Suhu : 36c
Nadi : 84x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Tekanan darah : 120/70 MmHg
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 155 cm

3. Kepala
Wajah : Normal
Rambut : Bersih, tidak rontok
Pupil : Isokor
Reaksi cahay : Positif
Konjungtifa : Merah muda
Sclera : Putih
Mulut dan gigi : normal
Lidah : Bersih
Telinga : simetris
4. Leher : Normal
5. Dada
Tarikan: Tidak ada
Bentuk : simetris
Auskultasi paru: Vesikuler
Auskultasi jantung: S1S2 tunggal
Mamae : menonjol
Colostrum : keluar
6. Abdomen
bekas operasi : tidak ada
benjolan : tidak ada
7. Vulva/ vagina : bersih
Hemoroid : tidak ada

8. Ekstrimitas atas dan bawah : normal


9. Lain-lain : tidak ada
10. Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan
41

I. ANALISA
Diagnosa : Akseptor kontrasepsi KB suntik
Masalah : Belum mendapatkan KB suntik
Kebutuhan : Suntik KB

II. PENATALAKSANAAN

Pukul Kegiatan

08.35 WIB Observasi ku dan ttv ibu.


Mengobservasi Ku dan TTV
Ku : Baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 120/70 MmHg RR: 22x/menit
Pols : 82x/menit Temp : 36c
( ibu mengetahui hasil pemeriksaan )

Berikan KIE tentang KB suntik


Memberikan kie tentang Kb suntik, manfaat kb yaitu untuk

menjarang kan kehamilan. . Hal hall yang mungkin terjadi

setelah pemakaian alat kontrasepsi KB suntik. Adanya

keluhan seperti mens tidak tertentu, mual, muntah, sakit

08.40 WIB kepala, pusing dan kenaikan berat badan. Keuntungannya

ibu tidak perlu suntik setiap bulan atau pun minum pil setiap

hari.
Rencanakan akan dilakukan penyuntikan KB suntik 3 bulan

akan di lakukan 40 hari setelah post partum.


08.45 WIB
Tanyakan pada ibu apakah ada hal yang belum

mengerti.Menayakan kepada ibu apakah ada hal yang belum


08.50 WIB
mengerti dan apakah ada yang ingin ibu tanyakan

(ibu mengatakan telah mengerti dan paham dengan


42

penjelasan yang di berikan)

08.52 WIB
Berikan ibu kartu akseptor KB

Memberikan ibu kartu akseptor KB setelah di lakukan

penyuntikan KB suntik 3 bulan setelah 40 hari post partum

(ibu telah menerima kartu akseptor KB

Beritahunibu untuk melakukan kunjungan ulang.

Memberitahu ibu untuk melakukan kunjunngan ulang pada

tanggal yang sudah di tetapkan ( ibu mengerti dan mau

kunjungan ulang )

BAB IV
43

IDENTIKASI DAN PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Identifikasi Masalah

setelah melakukan asuhan kebidanan pada ny. N yang dimulai pada

pemeriksaan antenatal pada trimester III sebanyak 1 kali di lanjutkan

dengan intranatal, postnatal, dan neonatal dapat di identifikasi masalah

sebagai berikut:

a. Antenatal

Pemeriksaan pada umur kehamilan 38 minggu 3 hari masalah yang

ibu alami adalah ibu merasa tidak nyaman karena sering buang air kecil

,tidak pernah melakukan perawatan payudara ,dan tidak mengetahui tanda

bahaya kehamilan .

b. intranatal

Pada pemeriksaan intranatal usia kehamilan ibu 39 minggu 1 hari

pada nyN, ibu mengatakan sangat cemas dan takut menghadapi proses

kelahiran bayi dan ibu lupa teknik mengedan yg baik.

c. Posnatal

Pada pemeriksaan postnatal 2 jam setelah melahirkan ibu

mengatakan masih lemas dan nyeri pada luka jahitan dan ibu mengatakan

belum mengetahui teknik menyusui yang benar dan belum mengetahui

tanda bahaya setelah melahirkan.


44

Pada pemeriksaan ulang postnatal 6 hari ibu mengatakan kurang istirahat

karena sering bangun pada malam hari untuk menyusui bayinya, tidak

mengetahui cara perawatan payudara setelah melahirkan dan ibu

mengatakan belum sepenuhnya mengetahui macam macam Kb, pada

pemeriksaan 2 minggu tidak ada keluhan. Setelah kunjungan postnatal 6

minggu ibu sudah memutuskan menggunakan Kb suntik 3 bulan.

d. Neonatal

Ibu berusia 23 tahun ,pada pemeriksaan bayi baru lahir 6 jam ibu

masih takut untuk melakukan perawatan pada bayi baru lahir dan masih

ketergantungan dengan orang tua nya dalam melakukan perawatan pada

bayi baru lahir seperti perawatan tali pusat, memandikan bayi. Dan ibu

belum mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir. Pada usia bayi 6 hari

sudah di imunisasi hepatitis B. Dan pada pemeriksaan bayi baru lahir

minggu ke dua dan minggu ke 6 tidak ada keluhan .

4.2 Pembahasan Masalah


45

a. Antenatal Care

NY.N telah melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di

poskesdes pandan enim kecamatan tanjng agung, pada pemeriksaan

kehamilan pada tanggal 15-01-2015 usia kehamilan ibu 38 minggu1 hari,

dari pengakajian data subjektif ibu mengeluh sering BAK dan cepat lelah.

Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa keluhan sering BAK

dan pegal pinggang merupakan salah satu ketidak nyamanan pada ibu

hamil trimester III ini terjadi karena tekanan yang disebabkan berat badan

bayi bertambah sehingga kepala bayi menekan kandung kemih yang

menyebab kan sering BAK dan penyandangan beban yang tidak biasanya

pada masa-masa sebelum kehamilan, atau peningkatan distensi abdomen

yang membuat pinggul miring ke depan, penurunan tonus otot penet dan

peningkatan beban berat badan pada akhir kehamilan membutuhkan

penyesuaian tulang (realingment) kurvatura spinalis. Dan kompresi saraf

panggul statis vaskuler, akibat pembesaran uterus dapat menyebabkan

perubahan pensori ditungkai bawah. (Maria. A Aros). Imunisasi TT lengkap,

imunisasi TT 1 tanggal 12-10-2014 dan imunisasi TT 2 tanggal 14-11-2014.

Dari pengkajian data objektif secara keseluruhan tidak ada

masalah. Hasil pemeriksaan laboratorium didapat bahwa ibu dan janin

dalam keadaan baik. Kemudian hasil pemeriksaan diberitahukan pada ibu

dan keluarga bahwa ibu dan janin dalam kondisi baik.

Asuhan yang diberikan pada ibu antara lain: menganjurkan ibu

untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori dan protein,

menganjurkan ibu untuk menggunakan pakaian longgar dan menyerap


46

keringat, mengingatkan kembali tentang tanda-tanda bahaya yang terjadi

pada wanita hamil trimester III, menjelaskan tanda-tanda persalinan pada

ibu, menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, bila pinggang dan kaki

pegal, masase pinggang dengan lembut dan bila tidur kaki di usahakan

kaki lebih tinggi dari pada badan, kemudian menganjurkan ibu melakukan

perawatan pada payudara, mendiskusikan bersama ibu dan keluarga

mengenai persiapan persalinan termasuk donor darah yang belum

disiapkan oleh ibu dan menganjurkan ibu untuk datang kembali satu

minggu yang akan datang atau bila ibu ada keluahan.

b. Intranatal Care

Proses persalinan NY. N berjalan normal dan baik tidak mengalami

penyulit seperti kelainan his, distosia ataupun perdarahan, lama kala I yang

dihitung dari mulai ibu merasakan mules sampai pembukaan lengkap

berlangsung selama 6 jam 35 menit.

Kala II berlangsung selama 5 menit. Lamanya kala ini sesuai

dengan pendapat Saifuddin, Abdul Bari (2002) bahwa proses kala II

biasanya berlangsung dalam waktu 1 jam pada multi.

Kala III berlangsung lama plasenta lahir 30 menit setelah bayi lahir.

Tindakan yang di lakukan menyuntikan oksitosin kedua karena plasenta

tidak lahir dalam15 menit. Plasenta lahir lengkap.

Kala IV tidak ditemukan komplikasi, perdarahan normal 150 cc,

kontraksi unterus baik, TFU : 2 jari bawah pusat ,kandung kemih kosong.
47

c. Post Partum

Pada masa nifas dilakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali, yaitu

pada 6 jam post partum, 6 hari post partum, 2 minggu post partum dan 6

minggu post partum. Masa nifas Ny. N berlangsung normal.

Pada 6 jam post partum, ibu tidak mengalami perdarahan, ibu

sudah dapat berkemih secara lancar, mobilisasi ibu baik, ASI Ny. N masih

sedikit, warna lochea rubra.

Asuhan kebidanan yang di berikan adalah mengajarkan ibu teknik

menyususi bayi yang benar ,mendekatkan badan bayi ke tubuh ibu dan

sebelumnya mengoleskan sedikit air susu ke sekeliling aerola agar puting

tidak lecet . Dan masukan seluruh putting kedalam mulut bayi agar tidak

lecet dan ASI yang keluar biar maksimal ,jangan sampai hidung bayi

tertutup oleh payudara ,tekan sedikit payudara dengan jari telunjuk agar

bayi bias bernafas ,apabila bayi sudah kenyang menyusu jangan langsung

cabut putting susu dari mulut bayi ,masukan terlebih dahulu jari kelingking

ibu ke mulut bayi agar mulut bayi terbuka sehingga secara otomatis putting

susu dapatkeluar dari mulut bayi ,lalu keluarkan lagi sedikit air susu dan

oleskan ke areola nya .sendawakan bayi dengan menepuk punggung bayi

agar bayi tidak memuntahkan susu yang di minumnya .sehingga ibu dapat

melakukan cara menyusui bayi dengan benar.

Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri terutama

pada daerah kewanitaan, selalu mengganti pembalu saat terasa penuh


48

atau setelah BAK, usahakan luka selalu dalam keadaan bersih dan kering

supaya tidak terinfeksi.

Saat ini ibu belum mengetahui tanda baya setelah melahirkan,

asuhan kebidanan yang di berikan memberitahu ibu tanda bahaya setelah

melahirkan seper demam, perdarahan aktif, keluar banyak bekuan darah,

bau busuk dari vagina, pusing, lemas luar biasa, sulit dalam menyusui

bayinya, nyeri panggul atau andomen yang hebat.

Pada hari ke 6, keadaan ibu baik, hubungan ibu dan bayi pun baik,

ASI mulai banyak, ibu masih mengkonsumsi tablet Fe (novabio) dan vit. A,

tidak ada masalah dalam proses eleminasi (BAK dan BAB). TFU

pertengahan syimpisis dan Pengeluaran pervaginam (lochea) serosa, hal

ini sesuai dengan teori ilmu kebidanan Varney pada hari ke tiga sampai ke

tujuh lochea yang keluar adalah lochea serosa. Asuhan yang diberikan

pada ibu adalah menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan berprotein,

mengajarkan ibu cara perawatan payudara, mengingatkan kembali teknik

menyusui yang baik, memberitahukan tanda-tanda bahaya pada masa

nifas.

Pada minggu ke 2 keadaan ibu baik, hubungan ibu dan bayi pun

baik, ASI mulai banyak, tidak ada masalah dalam proses eleminasi (BAK

dan BAB). Uterus sudah tidak teraba. Pengeluaran pervaginam (lochea)

alba, hal ini sesuai dengan teori ilmu kebidanan Varney pada post partum

hari kesepuluh lochea yang keluar adalah lochea alba, memberikan

konseling mengenai maca-macam akseptor KB dan memberitahu ibu

senam nifas.
49

Minggu ke 6 keadaan ibu dan bayi baik. Ibu memutuskan untuk KB

suntik 3 bulan. menurut Saifuddin (2003), seorang wanita yang sedang

menyusui dapat menggunakan jenis KB yang mengandung hormon

progestin sebab KB ini mempunyai keuntungan diantaranya tidak

mempunyai pengaruh terhadap produksi ASI.

d. Bayi Baru Lahir

Proses persalinan berlangsung normal dan bayi Ny. N lahir dalam

keadaan sehat dengan jenis kelamin laki-laki, A/S : 9/10, berat 2900 gram

dan panjang 48 cm. Bayi tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kelainan

apapun seperti tali pusat berdarah, sulit menyusui, kedinginan, kepanasan,

sulit bernafas, bayi terus menerus tidur, warna kulit abnormal, tangis yang

abnormal, mata bengkak/mengeluarkan cairan dan gangguan pencernaan.

Pada pukul 08.45 wib bayi Ny. N telah diberikan imunisasi HB-O pada saat

bayi berusia 1 hari..

Asuhan yang diberikan adalah mengajarkan ibu teknik menyusui

yang benar dan bayi ny.N melakukan inisiasi menyusui dini 1 jam setelah

lahir dan cara merawat tali pusat, menganjurkan ibu untuk tetap menjaga

kehangatan dan kebersihan bayi serta memberikan ASI hingga berumur 2

tahun dan ASI eksklusif hingga berusia 6 bulan. Hal ini sesuai dengan

asuhan yang diberikan pada neonatal menurut pendapat Sarwono (2002)

yang meliputi :

a) Perawatan tali pusat:


50

- Pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena

udara dan tutupi dengan kain bersih secara longgar.

- Lipat popok dibawah tali pusat kemudian jika tali pusat terkena

kotoran atau tinja, cuci dengan sabun dan air bersih, dan

keringkan betul-betul.

- Jaga tali pusat agar dalam keadaan bersih dan kering

b) Menjaga bayi dalam keadaan bersih, hangat dan kering, dengan

mengganti popok sesuai dengan keperluan. Pastikan bayi tidak terlalu

panas dan terlalu dingin.

e. keluarga berencanan

indikasi pemasangan kb suntik 3 bulan saifuddin (2010), dapat di

lakukan pada:

1) usia reproduksi

2) nulipara dan yang telah memiliki anak.

3) menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki

efektifitas tinggi.

4) menyusui danmembutuhkan kontrasepsi yang sesuai.

5) setelh melahirkan dan tidak menyusui

6) setelah abortus atau keguguran


51

7) perokok

8) tekanan darah <180/110 mmhg, dengan masalah gangguan

pembekuan darah atau anemia bulan sabit.

9) menggunakan obat epilepsy (fenitoin dan barbiturate) atau obat

tuberculosis (rimfamisin)

10) tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung

estrogen

11) sering lupa bila menggunakan pil

12) anemia defisiensi besi

13) mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh

menggunakan pil kontrasepsi kombinasi ( saifuddin, 2010)

Sesuai dengan terori ny.N rencana akan menggunakan KB suntik

setelah partum hari ke 40.

BAB V
PENUTUP
52

5.1 Kesimpulan

a. Setelah di lakukan asuhan kebidanan antenatal secara komprehensif

pada ny.N berlangsung normal, saat kehamilan trimester III pada usia

kehamilan 38 minggu 1 hari tidak mengalami komplikasi. Ibu mengerti

dan dapat melaksanakan perawatan payudara sendiri, mengetahui

tanda- tanda behaya kehamilan dan tanda-tnda persalinan. Kesadaran

ibu dan keluarga sudah cukup baik dan ibu s memeriksakan rutin

kehamilannya selama 6 kali sesuai yang di anjurkan bidan.

b. Setelah di lakukan asuhan intranatal secara komprehensif pada ny.N

berlangsung normal dan telah dilakukan penanganan persalinan sesuai

dengan prinsip tindakan asuhan persalinan normal (APN) yang bersih

dan aman . selama persalinan tidak terjadi komplikasi pada saat

persalinan.
c. Setelah di lakukan asuhan postpartum secara komprehensif berjalan

dengan normal tanpa adanya penyulit seperti perdarahan

abnormal,infeksi involusi, uterus dan pengeluaran lochea berjalan

normal, oengeluaran asi lancer dan pada 6 minggu post partum ibu

menjadi aseptor kb suntik yang 3 bulan.


d. Pada pemeriksaan bayi baru lahir, bayi lahir tanggal 23 januari 2015

menangis kuat , jenis kelamin laki-laki , BB=2900 gram, PB= 48cm

afgara score 8/9, LK= 32cm. menyuntika vit-k (neo-k_salep

matatetrasiklin 1 % untuk mencegah infeksi dan terjadinya perdarahan.

Pada BBL 6 hari bayi telah di beri imunisasi HBO dan BBL 2 minggu

dalam keadaan baik tidak ada keluhan dan BBL 6 minggu bayi di
53

berikan imunisasi BCG. Selama pemeriksaan BBL, bayi ny.N sehat

tanpa kelainan ataupun ada kegawatan dalam asuhan bayi baru lahir.
e. Setelah di lakukan asuhan KB pada ny. N berjalan dengan normal. Pada

post partum hari ke 40 ibu berencana menggunakan alat kontrasepsi kb

suntik 3 bulan, ibu telah sudah mengetahui keuntungan, kerugian serta

efek samping dari pemakaian kontrasepsi kb suntik 3 bulan.


Dari uraian materi dan pembahasan kasusu di atas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa pentingnya asuhan yang diberikan oleh bidan

atau tenaga kesehatan terhadap ibu secara professional baik pada

masa kehamilan, persalinan, nifas maupun bayi baru lahir sehingga

deteksi dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi dapat dihindari.


Pada penatalaksanaan asuhan kebidanan pada ny.N sebagian telah

dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan dan berdasarkan

penerapan teori yang ada.

5.1 Saran

a. Lahan praktek

Bidan diharapkan dapat menjelaskan hal-hal yng harus di siapkan oleh

seorang wanit dalam menghadapi kehamilannya ,mendekteksi tanda bahaya

pada masa kehamilan dan memastikan kesiapan dalam menghadapi proses

persalinan dengan segala komplikasinya dan bidan agar lebih meningkatkan

penyuluhan kesehatan , pembrian informasi dan pendidikan kesehatan pada

ibu-ibu hamil dan agar ibu-ibu hamil mngetahui dan lebih memahami

informasi-informasi yang di butuhkan .

b. Institusi
54

Diharapkan dapat lebih meningkatkan dan mempertahankan kualitas

pendidikan dalam hal hal yang menyokong dan memfasilitasi mahasiswa

dalam memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif. Dan menambah

buku- buku sumer di perpustakaan mengenai asuhan kebidanan antenatal,

intanatal, postnatal dan bayi baru lahir

c. Penulis
Di harapkan dapat lebih meningkatkan kualitas akademik baik itu dalam

hal afektif maupun psikomotor sehingga dapat memberikan asuhan kebidanan

komprehesif yang sesuai dengan standar dan dapat di terapkan di

masyarakat.

Você também pode gostar