NOTULEN RAPAT

KESIMPULAN :

1. Pemasangan rambu-rambu yang berkaitan dengan pekerjaan di air harus berkoordinasi dengan
Distrik Navigasi Kelas I Palembang.
2. Harus dibuatkan schedule atau jadwal dari pemancangan dan erection jembatan rangka baja yang
kemudian akan di koordinasikan kepada instansi-instansi yang terkait.
3. Dalam pelaksanaan pekerjaan akan dibantu oleh DISHUB PROV SUMSEL dalam hal pengawasan
lalu lintas angkutan sungai khususnya kapal-kapal pedalaman.
4. Untuk arus lalu lintas 2 tongkang secara bersamaan tidak ada masalah.
5. Ketika pekerjaan telah atau sedang dilaksanakan, tongkang yang digunakan tidak boleh
menghalangi jalur pelayaran/ melintang di tengah sungai.
6. Harus disediakan surat rekomendasi teknis dari Gubernur SUMSEL sesuai dengan PERGUB no 12
Tahun 2015.
7. Untuk mobilisasi tongkang sementara dapa bersandar di Dermaga 35 Ilir, untuk selanjutnya akan
bersandar di lokasi tiang pancang Jembatan Musi VI.
8. Untuk Dermaga DISHUB tidak dapat digunakan untuk langsir material dikarenakan beban
maksimum jalan hanya 5 ton dan beban maksimum dermaga hanya 20 ton.
9. Untuk ereksi baja tidak bisa menggunakan 2 team, hanya bisa menggunakan 1 team.
10. Untuk komunikasi di lapangan wajib menggunakan HT atau dapat menggunakan radio dengan
no channel 12. Untuk selanjutnya dikoordinasikan lagi dengan pihak Navigasi.
11. Jarak bebas minimal untuk pelayaran yaitu 80 m.
12. Jika terjadi kecelakaan, pertama kali yang dilihat yaitu kelengkapan rambu serta kelengkapan
safety dari pihak Kontraktor. Apabila semua sudah terpenuhi, maka dari pihak yang bersangkutan
tidak dapat menggugat ganti rugi kepada pihak Kontraktor.