Você está na página 1de 4

ADAPTASI FISIOLOGI

A. Penjelasan tentang adaptasi fisiologi

Yang dimaksud dengan adaptasi fisiologi adalah cara makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ-organ tubuhnya, dengan tujuan
supaya dapat bertahan hidup. Jenis adaptasi ini cukup sulit untuk diamati, karena hanya
terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup itu sendiri.

B. Contoh adaptasi fisiologi

a. Pada tumbuhan

Inilah beberapa contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan, diantaraya seperti:

Pohon pisang memiliki daun yang lebar serta tipis yang dilapisi oleh zat lilin untuk
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Salah satu cara tumbuhan pakis beradaptasi dengan lingkungan yang lembab yaitu
dengan menggulung daun mudanya.
Supaya dapat bertahan hidup di daerah perairan pasang-surut pohon bakau memiliki
akar gantung yang fungsinya untuk pernafasan.
Terapat jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan sejenis zat asam untuk memangsa
serangga atau hewan.
Eceng gondok dan kangkung air batangnya berongga shingga dapat hidup dan tumbuh
di air.
Tumbuhan dikotil yang memiliki mahkota bunga yang indah, fungsinya untuk
menarik serangga supaya dapat membantu penyerbukan.
Tumbuhan yang berbunga umumnya akan menghasilkan nektar untuk menarik
serangga sehingga dapat membantu penyerbukan.

Baca juga: Pengertian adaptasi dan jenisnya beserta contohnya paling jelas.

Tumbuhan berbunga yang dapat menghasilkan nektar.

b. Pada hewan
Hewan dibedakan menjadi beberapa golongan diantaranya hewan pemakan daging
(karnivora), pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora) dan pemakan daging maupun tumbuhan
(omnivora). Karena jenis makanan pada hewan itu berbeda-beda, maka ukuran atau panjang
usus dan enzim yang dimilikinya-pun akan berbeda juga. Jika pada hewan herbivora untuk
dapat mencerna tumbuhan yang memiliki sel-sel berdinding keras, biasanya hewan herbivora
memiliki usus yang lebih panjang daripada hewan karnivora. Adapun contoh lain adaptasi
fisiologi pada hewan, yang diantaranya seperti:

Hewan yang berdarah dingin kecepatan metabolismenya akan menurun jika berada di
tempat atau daerah berhawa dingin. Sedangkan hewan yang berdarah panas kecepatan
metabolismenya akan naik jika berada di tempat atau daerah bersuhu panas.
Unta dapat menyimpan cadangan air di kantung yang ada dalam punuknya, sehingga
unta dapat bertahan hidup di tempat kering atau gurun.
Burung hantu memiliki penglihatan yang tajam pada malam hari, sehingga
memudahkannya untuk mencari makan.
Ikan yang hidup di laut akan mengeluarkan urin yang lebih pekat jika dibandingkan
ikan yang hidup di air tawar.
Ada hewan sejenis musang yang dapat menyemburkan cairan yang bau dari duburnya,
berfungsi untuk melindungi dirinya dari ancaman musuh.
Ada juga hewan sejenis tupai dapat mengekstarak air yang berasal dari biji-bijian,
sehingga hewan ini dapat bertahan hidup di daerah kering.
Ragi dapat menghasilkan fermen yang dapat digunakan untuk menguraikan makanan
supaya menjadi energi.
Bunglon memiliki kemampuan Mimikri, sehingga dapat menubah warna kulitnya
sesuai dengan lingkungan atau tempat tinggalnya. Tujuan bunglon menubah warna
kulitnya supaya dapat terhindar dari pemangsa atau musuhnya dan sekaligus dapat
menyamar saat mencari makan.
Nyamuk merupakan hewan yang dapat menghisap darah baik itu darah manusia
ataupun darah hewan. Sehingga nyamuk memiliki zat anti pembeku darah yang
disebut dengan zat antikoagulan.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku yaitu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya
dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku berhubungan dengan tindakan
makhluk hidup untuk melingdungi diri dari serangan pemangsa.

Contoh adaptasi tingkah laku pada manusia


Ketika ada petir, manusia akan menutup telinganya.
Ketika menghirup bau yang tidak sedap manusia akan menutup hidungnya.
Isyarat dengan menggelengkan kepala untuk mengungkapkan penolakan terhadap
sesuatu.

Contoh adaptasi tingkah laku pada hewan



Bunglon yang mampu mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang
dihinggapi (mimikri)
Kerbau berkubang di lumpur. Dengan berkubang di lumpur maka tubuh kerbau akan
tertutup oleh lumpur sehingga mengurangi rasa panas dari sengatan terik matahari.
Gajah menyemprotkan dengan belalainya ke seluruh tubuh dengan tujuan
mengurangi panas matahari
Cecak memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya ( autotomi )
Semut selalu mendekatkan kepalanya ke kepala semut lainnya apabila berpapasan.
Hal ini dilakukan oleh semut untuk mengenali atau berkomunikasi
Trenggiling akan menggulungkan tubuhnya jika terancam

Contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhan


Tumbuhan putri malu mengatupkan/menguncupkan daunnya ketika terkena
rangsangan/disentuh.
Pada musim kemarau tumbuhan jati, mahoni, kedondong, sengon, petai, randu,
bunga flamboyan akan meranggas ( menggugugurkan daun ). Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengurangi penguapan.
Daun jagung menggulung apabila udara sangat panas
Bunga matahari menghadap arah sinar matahari
Mekarnya bunga pukul delapan yang biasanya mekar pada pukul delapan pagi
karena adanya rangsangan cahaya matahari.

CONTOH SELEKSI ALAM

Lalu apa sajakah 10 Contoh Seleksi Alam ini? Baiklah mari kita bahas dan silahkan disimak
lebih lanjut :

1. Mammoth punah karena seleksi alam, mammoth yang terbiasa hidup di alam yang
dingin tidak bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah menjadi
hangat.
2. Jerapah dulu sekali tidak semua memiliki leher panjang, ada juga jerapah berleher
pendek. Namun karena seleksi alam akhirnya jerapah leher pendek menjadi punah
karena kesulitan mencari makanan yang berupa daun, karena pohon-pohonnya sangat
tinggi. Jerapah leher panjang hingga sekarang mampu bertahan.
3. Dinosaurus yang punah berjuta juta tahun lalu, karena tidak bisa bertahan dari
perubahan alam yang ekstrim yang disebabkan oleh adanya meteor jatuh kebumi.
4. Ngengat biston betularia di inggris ada yang berwarna cerah (purih) dan ada yang
berwarna hitam. Sebelum revolusi industri ngengat berwarna putih sangat banyak
karena kualitas udaranya bagus. namun setelah revolusi industri, polusi udara terjadi
yang mengakibatkan udara jadi gelap oleh debu industri dan asap serta pepohonan
berubah jadi hitam, ngengat biston putih tidak mampu beradaptasi dengan kondisi ini
yang mengakibatkan mereka mudah ditemukan mangsa, beda hal nya dengan ngengat
biston hitam. Ngengat biston hitam bisa beradaptasi dan jumlahnya semakin banyak,
sedangkan ngengat biston putih populasinya jadi sedikit.

5. Contoh seleksi alam pada tumbuhan adalah rusaknya bunga atau tanaman pagar yang
disebabkan oleh rumput liar. oleh karena itu kita harus rajin membersihkan bunga dan
tanaman kita dari rumput liar.
6. Burung Finch di galapagos yang mengalami perubahan morfologi karena makanannya
berubah dari biji-bijian menjadi serangga.
7. Kaktus galapagos, kaktus yang hidup dimana ada kura-kura memiliki duri yang tajam
dan keras serta memiliki batang yang tebal dan ukurannya cukup tinggi. kaktus yang
hidup dimana tidak ada kura-kura, bentuknya pendek dan duri nya lunak.
8. Dulu kuda memilikir jari lima, namun untuk menyesuaikan diri dengan kontur tanah
lunak maka sekarang kuda hanya memiliki 1 jari.
9. Punahnya Tyrannosaurus Rex pada rentang waktu 65 juta tahun yang lalu akibat
perubahan iklim dari jatuhnya meteorit.
10. Punahnya Pterodactyl puluhan juta tahun yang lalu.

Você também pode gostar