Você está na página 1de 2

Resume Mata Kuliah Sistem Teknologi Informasi

Oleh : Asri Dwi Ariyani


16/402455/PEK/21990

Bab 1 : Teknologi Digital Menciptakan Tuas Baru untuk Pertumbuhan dan


Peningkatan Kerja

Di era globalisasi jenis bisnis digital menjadi perhatian utama saat ini. Bisnis digital
dilakukan dengan menghubungkan jaringan internet dan alat elektronik dalam melakukan
kegiatan bisnis di manapun dan kapanpu untuk memperoleh keuntungan. Beberapa jenis
kegiatan digital seperti cloud computing, Machine to-Machine Technologi, the Internet of
Things, dan Big Data.

Model Social-Mobile-Cloud merupakan suatu alur sosial yang menghubungkan inti dari
kegiatan dengan melibatkan internet. Cloud berisi data yang sangat besar dan dapat diakses via
internet selama 24 jam yang berguna sebagai penyimpanan, aplikasi dan pelayanan. Model ini
memungkinkan untuk mampu mencapai ekspektasi pekerja, pelanggan, dan partner bisnis yang
dapat menghubungkan dalam satu waktu. Dengan demikian model bisnis digital diperkirakan
mampu melayani pelanggan setiap waktu sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan
mampu bertahan dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.

Perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi dalam proses bisnis akan
lebih membantu dalam memproses input, menghasilkan output, serta mencapai tujuan akhir
yaitu memenuhi permintaan pelangan. Proses bisnis melibatkan tiga elemen penting yaitu
orang, teknologi, dan informasi. Proses bisnis dapat dilakukan secara formal dan informal.
Proses bisnis formal disebutkan bahwa langkah-langkah pada aktivitas bisnis dilakukan secara
jelas dan terstruktur berdasarkan pada standar prosedur operasi (SOP). Sebaliknya pada proses
bisnus informal yaitu proses bisnis yang dilakukan secara spontan dengan menggunakan input
yang tidak teridentifikasi dan outpu langsung diserahkan pada pelanggan.

Manajemen proses bisnis (BPM) ) terdiri dari metode, alat, dan teknologi untuk
mendukung dan meningkatkan proses bisnis secara terus menerus. Tujuan dari BPM adalah
untuk membantu perusahaan menjadi lebih lincah dan efektif untuk lebih memahami,
mengelola, dan menyesuaikan proses bisnis. Software BPM digunakan untuk memetakan
proses yang dilakukan baik oleh komputer atau secara manual dan merancang yang baru. BPM
dapat menjadi sukses jika mendapat dukungan dari broad cross-section, pemilihan teknologi
yang tepat, dan proses perubahan manajemen yang efektif.
1
Bisnis memiliki hubungan yang erat dengan kompetitif. Tujuan utama bisnis adalah
memperoleh dan mempertahankan pelanggan, memenangkan pangsa pasar, dan lain-lain.
Perusahaan yang berada pada posisi kompetitif merupakan suatu keuntungan, karena
perusahaan akan terus melakukan penyusunan dan implementasi strategis, perbaikan tindakan
dan sistem. Daya saing perusahaan di era globalisasi sangat bergantung pada sumber daya
manusia yang dimiliki perusahaan dalam bereaksi dan kecerdasan IT.
Ketangkasan/kecerdasan, fleksibilitas, dan mobilitas IT memiliki hubungan satu sama lain dan
bergantung penuh pada prasarana dan struktur suatu organisasi.

Kesuksesan perusahaan atau organisasi juga berkaitan pada perencanaan strategi,


penyusunan rencana strategi dimulai dengan analisis strategi kemudian menjelaskan aktivitas-
aktivitas yang temasuk dalam perencanaan strategis. Analisis strategi adalah proses scanning
dan review lingkungan politik, sosial, ekonomi, dan teknik organisasi. Tujuan dari analisis
lingkungan, persaingan, dan kapasitas adalah untuk mempelajari mengenai kekuatan
(strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan ancaman (threats) dari
rencana ekspansi, hal ini disebut analisis SWOT. Sedangkan, perencanaan strategis adalah
serangkaian proses di mana sebuah organisasi memilih dan mengatur bisnis atau jasa untuk
menjaga organisasi yang sehat atau dapat berfungsi bahkan ketika kejadian tak terduga
mengganggu satu atau lebih bisnis, pasar, produk, dan jasa.

Berdasarkan model kekuatan persaingan Porter, terdapat lima kekuatan utama dalam
memengaruhi tingkat persaingan, yang berdampak pada keuntungan marjin dan keuntugnan
bersih. Lima kekuatan tersebut antara lain : ancaman masukanya pesaing baru, kekuatan tawar
dari pemasok, kekuatan tawar dari pelanggan, ancaman dari produk atau jasa pengganti, dan
Persaingan kompetitif antara perusahaan-perusahaan yang ada dalam industri. Perusahaan
dapat mengidentifikasi kekuatan yang mempengaruhi keunggulan kompetitif di pasar mereka
dan kemudian mengembangkan strategi mereka.

Tren perusahaan teknologi memerlukan produk dan layanan yang inovatif mengarah
kompetensi pasar jangka panjang atau masa depan. Tren-tren tersebut merupakan kekuatan
yang mengubah persaingan, model bisnis, bagaimana para pekerja dan operasi tersebut
dikelola, dan keterampilan yang berharga untuk karir di bidang bisnis.
Keahlian dalam dunia IT dapat menambahkan nilai dalam pekerjaan, karena setiap
inovasi teknologi memicu peluang dan ancaman untuk model bisnis dan strategi. Manajer IT
memainkan peran penting dalam pelaksanaan dan administrasi teknologi digital dengan
menentukan dan mencapai tujuan, serta mengevaluasi dalam mencapai keunggulan kompetitif
melalui teknologi.

Você também pode gostar