1. DS : - Klien mengatakan nyeri pada Ketidaknyamanan berhubungan dengan bagian pinggangnya perubahan fisik - Klien mengatakan nafasnya kadang sesak DO : - Klien tampak mengelus-elus pinggangnya - RR : 24x/menit 2. DS : - Klien mengatakan sering buang Perubahan eliminasi urine behubungan air kecil dengan pembesaran uterus - Klien mengatakan buang air kecil bisa lebih dari 10x sehari - Klien mengatakan tidak nyaman karena sering kekamar mandi DO : - Saat dilakukan pengkajian klien kekamar mandi buang air kecil 3. DS : - Klien mengatakan baru bisa Gangguan pola tidur berhubungan dengan tidur jam setengah 10 malam perubahan psikologis ketidakmampuan dan bangun jam 5 pagi untuk mempertahankan kenyamanan - Klien mengatakan saat malam hari sering terbangun untuk buang air kecil - Klien mengatakan tidak bisa tidur saat siang hari DO : - Tampak lingkaran hitam dibawah mata klien INTERVENSI
1. Dx : Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik
Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan, klien merasa nyaman. Kriteria hasil yang diharapkan : o melakukan aktivitas perawatan diri dengan tepat untuk mengurangi ketidaknyamanan. o melaporkan ketidaknyamanan dapat diminimalkan/ dikontrol o mencari pertolongan medis dengan tepat
NO. INTERVENSI RASIONAL
1. a) Kaji terus menerus ketidaknyamanan Data dasar terbaru untuk merencanakan klien dan metode untuk mengatasinya perawatan 2. Kaji status dan pernapasan klien Penurunan kapasitas pernapasan saat uterus menekan diafragma, mengakibatkan dispnea 3. Perhatikan adanya keluhan tegangan Lordosis dan regangan otot disebabkan pada punggung dan perubahan cara oleh pengaruh hormon (relaksin, berjalan. Anjurkan penggunaan sepatu progesteron) pada sambungan pelvis dan hak rendah, latihan pelvicrock, girdle perpindahan pusat gravitasi sesuai maternitas, penggunaan kompres dengan perbesaranuterus. panas, sentuhan terapeutik atau stimulasi saraf elektrikal transkutan dengan tepat. 4. Perhatikan adanya kram kaki. Menurunkan ketidaknyamanan Anjurkan klien untuk meluruskan kaki berkenaan dengan perubahan kadar dan mengangkat telapak kaki bagian kalsium/ ketidakseimbangan kalsium- dalam ke posisi dorsofleksi, sering fosfor atau karena tekanan dari mengganti posisi, dan menghindari pembesaran uterus pada saraf yang berdiri/ duduk lama. mensuplai ekstremitas bawah 2. Dx : Perubahan eliminasi urine behubungan dengan pembesaran uterus
Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan, klien mengerti tentang perubahan
pola eliminasi urin. Kriteria hasil yang diharapkan:
o mengungkapkan pemahaman tentang kondisi
o mengidentifikasi cara-cara untuk mencegah stasis urinarius dan atau edema jaringan NO. INTERVENSI RASIONAL 1. berikan informasi tentang perubahan membantu klien memahami alasan perkemihan sehubungan dengan fisiologis dari frekuensi berkemih dan trimester ketiga nokturia. Pembesaran uterus trimester ketiga 2. anjukan klien untuk melakukan posisi meningkatkan perfusi ginjal miring saat tidur. Perhatikan keluhan- keluhan nokturia. 3. anjurkan klien untuk menghindari posisi ini memungkinkan terjadinya posisi tegak dalam waktu yang lama sindrom vena kava dan menurunkan aliran vena 4. berikan informasi mengenai perlunya mempertahankan tingkat cairan dan masukan cairan 6-8 gelas/ hari, perfusi ginjal adekuat, yang mengurangi penurunan masukan 2-3 jam sebelum natrium diet untuk mempertahankan beristirahat, dan penggunaan garam, status isotonik makanan, dan produk mengandung natrium dalam jumlah sedang 5. berikan informasi mengenai bahaya kehilangan/ pembatasan natrium dapat menggunakan diuretik dan sangat menekan regulator renin- penghilangan natrium dari diet angiotensin-aldosteron dari kadar cairan, mengakibatkan dehidrasi/ hipovolemia berat 3. Dx : Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan psikologis ketidakmampuan untuk mempertahankan kenyamanan Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan, diharapkan pasien tidak mengalami gangguan pola tidur. Kriteria hasil yang diharapkan: o melaporkan perbaikan tidur/istirahat o melaporkan peningkatan rasa sejahtera dan perasaan segar NO. INTERVENSI RASIONAL 1. Tinjau ulang kebutuhan perubahan Membantu mengidentifikasi kebutuhan tidur normal berkenaan dengan untuk menetapkan pola tidur yang kehamilan. Tentukan pola tidur saat berbeda ini 2. Evaluasi tingkat kelelahan Peningkatan retensi cairan, penambzahan berat badan, dan pertumbuhan janin, semua memperberat perasaan lelah, khususnya pada multipara.
3. Kaji terhadap kejadian insomnia dan Ansietas yang berlebihan, kegembiraan,
respons klien terhadap penurunan ketidaknyamanan fisik, nokturia, dan tidur. Anjurkan alat bantu untuk tidur, aktifitas janin dapat mempersulit tidur seperti teknik relaksasi, membaca, mandi air hangat,dan penurunan aktifitas sebelum istirahat
4. Perhatikan keuslitan bernafas karena Pada posisi rekumben, pembesaran uterus
posisi. Anjurkan tidur pada posisi semi serta organ abdomen menekan diafragma, fowler sehingga membatasi ekspansi paru. Penggunaan posisi semifowler memungkinkan diafragma menurun, membantu mengembangkan ekspansi paru optimal IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
27/9/2016 Dx : Ketidaknyamanan berhubungan S : klien mengatakan akan mengikuti 11.20 dengan perubahan fisik anjuran yang dijelaskan untuk mengurangi keluhan fisiknya o Mengkaji ketidaknyamanan klien O : klien tampak lebih tenang dan metoda untuk mengatasinya A : masalah sebagian teratasi o Mengkaji satatus pernapasan P : Lanjutkan intervensi klien o Memperhatikan adanya keluhan ketegangan pada punggung dan perubahan cara jalan. Anjurkan penggunaan sepatu hak rendah. o Memperhatikan adanya kram pada kaki. Anjurkan klien untuk meluruskan kaki dan mengangkat telapak kaki bagian dalam ke posisi dorsofleksi, sering mengganti posisi, dan menghindari berdiri/ duduk lama 11.35 Dx : Perubahan eliminasi urine S : klien mengatakan mengerti bahwa behubungan dengan pembesaran perubahan frekuensi BAK berhubungan uterus dengan kehamilan trimester ketiga o Memberikan informasi tentang O : Klien tampak tenang perubahan perkemihan A : Masalah sebagian teratasi sehubungan dengan trimester P : lanjutkan intervensi : ketiga Pantau frekuensi eliminasi klien o Menganjurkan klien untuk melakukan posisi miring saat tidur. Perhatikan keluhan- keluhan nokturia. o Menganjurkan klien untuk menghindari posisi tegak dalam waktu yang lama o Memberikan informasi mengenai perlunya masukan cairan 6-8 gelas/ hari, penurunan masukan 2-3 jam sebelum beristirahat, dan penggunaan garam, makanan, dan produk mengandung natrium dalam jumlah sedang o Memberikan informasi mengenai bahaya menggunakan diuretik dan penghilangan natrium dari diet 11.50 Dx : Gangguan pola tidur S : klien mengatakan merasa lelah berhubungan dengan perubahan karena sering terbangun untuk buang air psikologis ketidakmampuan untuk dan tidak dapat tidur siang mempertahankan kenyamanan O : tampak lingkaran hitam dimata klien A : masalah belum teratasi o Meninjau ulang kebutuhan P : lanjutkan intervensi perubahan tidur normal berkenaan dengan kehamilan. Tentukan pola tidur saat ini o Mengevaluasi tingkat kelelahan o Mengkaji terhadap kejadian insomnia dan respons klien terhadap penurunan tidur. Anjurkan alat bantu untuk tidur, seperti teknik relaksasi, membaca, mandi air hangat,dan penurunan aktifitas sebelum istirahat o Memperhatikan kesulitan bernafas karena posisi. Anjurkan tidur pada posisi semi fowler