Você está na página 1de 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pengkajian
1. Pengkajian Faktor Prediposisi
a. Riwayat kesehatan
Tn.U berumur 50 tahun, saat ini mempunyai keluhan sesak napas, apabila
beraktivitas dada terasa sesak, Tn.U biasa memeriksakan kesehatan ke
puskesmas dan balai pengobatan Tn.U dan pendidikan terakhir SD. Tn.U
tidak tahu banyak tentang penyakitnya, dan keluarganya pun tidak tahu
tentang penyakitnya yang diderita Tn.U.
Tn.U mempunyai persepsi bahwa penyakitnya saat ini tidak terlalu parah.
Tn.U hanya mengeluh nyeri pada dada dan apabila bernapas sesak.
Tn.U tinggal di wilayah yang pengetahuannya terhadap kesehatan cukup
kurang Tn.U adalah seorang penganut agama Islam.
b. Keadaan Fisik
TD = 120/80 mmHg
N = 80x/menit
S = 36,50C
R = 22x/menit
c. Kesiapan Belajar
Keluarga Tn.U mengatakan sangat tertarik untuk mempelajari cara
perawatan asthma, keluarga Tn.U berkomunikasi dengan bahasa Sunda.
d. Motivasi belajar
Motivasi keluarga Tn.U untuk mempelajari cara perawatan asthma cukup
kuat, keluarga mengatakan ingin mempelajari perawatan asthma karena
keluarga Tn.U ingin Tn.U cepat sembuh.
e. Kemampuan membaca
Keluarga mempunyai kemampuan menulis dan membaca cukup baik,
keluarga mengatakan lebih menyukai belajar dengan cara diskusi dan
tanya jawab.
2. Faktor Pemungkin
Mahasisiwa yang memberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga Tn.U
yang menderita penyakit asthma telah memiliki keterampilan memberikan
penyuluhan kesehatan dengan baik, karena telah sering dilakukan pelatihan
untuk hal-hal tersebut, alat bantu penyuluhan berupa leaflet yang memberikan
pendidikan kesehatan dan datang ke keluarga sehingga dapat menerima
pelajaran sepenuhnya.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah penyakit asthma berhubungan dengan kurangnya informasi tentang
asthma.
2. Ketidakmampuan keluarga dalam
memberikan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit berhubungan
dengan kurangnya informasi tentang perawatan pada penderita asthma.
3. Ketidakmampuan keluarga merawat
keluarga yang sakit berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang cara
perawatan atau pencegahan asthma.

C. Perencanaan Tindakan Keperawatan


Rencana pembelajaran keluarga mengenal masalah penyakit berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang asthma.
1. Tujuan pembelajaran
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga keluarga mengetahui
pengertian, penyebab, tanda dan gejala penyakit asthma.
b. Tujuan Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 15 menit keluarga mampu
mengetahui :
1) Tanda Menjelaskan pengertian
asthma
2) Penyebab asthma
3) Tanda dan gejala
2. Alat bantu keluarga
Leaflet berisi pengertian, penyebab, tanda dan gejala asthma
3. Evaluasi belajar
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir proses
pendidikan kesehatan, cara evaluasi dengan mengajukan pertanyaan lisan.
a. Jelaskan pengertian asthma
b. Jelaskan penyebab asthma
c. Jelaskan tanda dan gejala asthma

Rancangan Pembelajaran Keluarga


Diagnosa keperawatan keluarga ketidakmampuan dalam memberikan perawatan
terhadap anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan kurangnya informasi
tentang cara perawatan pada penderita asthma.
1. Tujuan pembelajaran
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga mampu melakukan
perawatan pada anggota keluarga yang menderita asthma.
c. Tujuan Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 1x15 menit keluarga
mampu mengetahui :
4) Menjelaskan pengertian asthma
5) Penyebab asthma
6) Tanda dan gejala
2. Materi belajar
Perawatan penyakit asthma
4. Metode pembelajaran
Metode diskusi dan tanya jawab
5. Alat bantu belajar
Leaflet dari perawatan asthma yang harus dilaksanakan
6. Evaluasi belajar
Evaluasi belajar dilaksanakan selama proses belajar berakhir dengan cara
mengajukan pertanyaan kembali lisan.
a. Sebutkan manfaat senam asthma
b. Sebutkan cara senam asthma
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Asthma
Asthma adalah gangguan pernapasan yang ditandai dengan adanya sesak nafas.

B. Penyebab Serangan Asthma


1. Debu
2. Bulu bintang
3. Serbuk
4. Emosi
5. Infeksi
6. Udara dingin

C. Tanda dan Gejala


1. Sesak napas
2. Adanya suara mengi dan ngorok
3. Nafas cepat dan dalam
4. Kadang disertai nyeri dada

D. Perawatan
1. Ciptakan lingkungan yang nyaman
2. Hindari faktor penyebab
3. Istirahat yang cukup
4. Minum obat sesuai petunjuk dokter
5. Kontrol teratur

MATERI PENYULUHAN

A. Manfaat Senam Asthma

1. Mengurangi sesak
2. Mengurangi kecelakaan
3. Kebugaran menjadi lebih baik
4. Meningkatkan perasaan lebih nyaman
5. Mengurangi serangan asthma
6. Meningkatkan keinginan untuk beraktifitas

B. Cara Melakukan Senam Asthma


1. Posisi duduk tangan kanan diletakan didada, tangan kiri diletakan diperut
- Tarik nafas lewat hidung, dorong perut hingga cembung
- Keluarkan nafas melalui mulut, bibir dikatupkan hingga ceper, perut akan
bergerak hingga cekung dan tangan kiri akan bergerak keluar.
2. Posisi duduk dan badan agak condong ke depan
- Posisi duduk rileks
- Kedua tangan bertumpu pada paha
3. Posisi duduk atau berdiri kedua tangan disamping
- Patahkan kepala kekiri dan kekanan
- Patahkan keatas dan kebawah
- Patahkan kedepan dan belakang
4. Posisi duduk atau berdiri
Angkat kedua bahu dan turunkan lakukan berulang kali

Você também pode gostar