Você está na página 1de 4

ANALISIS KONTEKS SMK AL ISHLAH

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

I. ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

A. IDENTIFIKASI STANDAR ISI


KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I KERANGKA STRUKTUR Sudah Mengadakan
DASAR DAN Kurikulum 2013 melaksanakan tapi IHT/workshop
STRUKTUR dikembangkan belum sempurna kurikulum 2013
KURIKULUM sesuai
kebutuhan
siswa dan
kondisi
lingkungan

II BEBAN Jumlah jam tiap- Cukup banyak Penambahan waktu


BELAJAR tiap mapel jumlah jam dalam pembelajaran
dilaksanakan beban belajar
sesuai dengan
standar minimal
BNSP
III KTSP Silabus sebagai Banyak guru yang Mengadakan IHT/
lampiran KTSP belum melakukan workshop dan
dikembangkan pengkajian KI-KD kegiatan lain untuk
melalui dalam meningkatkan
pengkajian KI mengembangkan kemampuan guru
dan KD silabus mengkaji KI - KD
sebagaimana mata pelajaran
tercantum pada
Standar Isi

Perumusan indi- Dalam merumuskan Mengadakan IHT/


kator pencapaian indikator pencapaian workshop dan
kompetensi kompetensi, guru kegiatan lain untuk
menggunakan kurang meningkatkan
KKO yg dimulai memperhatikan kemampuan guru
dari tingkat penggunaan KKO merumuskan
berpikir mudah sesuai tingkatan indikator
ke sukar, berpikir dan pencapaian
sederhana ke kerumitan kompetensi,
kompleks, dekat sehingga KKO pada
ke jauh, konkrit KD terwakili dan
ke abstrak teruji akurasinya
pada deskripsi
yang ada di KKO
indikator

IV KALENDER Kaldik Dinas Menggunakan kaldik Membuat kaldik


PENDIDIKAN Propinsi sekolah sekolah yang
dikembangkan mengacu kaldik
sesuai kondisi propinsi
sekolah
B. IDENTIFIKASI KELULUSAN

KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I SKL Satuan Permen Kurang memahami isi Sosialisasi
Pendidikan Diknas No 54 permen Diknas No 54 Permen Diknas
Tahun 2013 Tahun 2013 No 54 Tahun
2013
II SKL Kelompok Permen Kurang memahami isi Sosialisasi
Mapel Diknas No 54 Permen Diknas No 54 Permen Diknas
Tahun 2013 Tahun 2013 No 54 Tahun
2013
III SKL Mata Permen Kurang memahami isi Sosialisasi
Pelajaran Diknas No 54 Permen Diknas No 54 Permen Diknas
Tahun 2013 Tahun 2013 No 54 Tahun
2013

C. IDENTIFIKASI PROSES

KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I Penyiapan RPP dibuat Belum semua guru Mengadakan IHT
Perencanaan sesuai dengan membuat RPP sesuai tentang RPP
Pembelajaran silabus dengan silabus

II Pelaksanaan Prota dibuat Terbentur pada Membuat


Proses sesuai kaldik kegiatan sekolah schedule
Pembelajaran Promes dibuat kegiatan sekolah
sesuai kaldik
Jam Efektif
/minggu
kaldik dibuat
sesuai
III Penilaian kemampuan Belum semua guru Mengadakan IHT
Hasil Belajar siswa diukur menggunakan standar tentang penilaian
sesuai standar penilaian
penilaian
IV Pengawasan Supervisi Belum semua guru Pembinaan
Pembelajaran kelas dalam KBM bias
dilaksanakan melaksanakan sesuai
sesuai juknis dengan RPP yang
supervisi dibuat

D. IDENTIFIKASI PENILAIAN

KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I Perangkat Nilai disusun Belum semua guru Mengadakan IHT
Penilaian berdasarkan tiga memberi standar tentang penilaian
ranah penilaian berdasarkan
tiga ranah (afektif,
psikomotorik, kognitif)
II Pelaksanaan UH,UTS,US Kurang waktu Penambahan hari
Penilaian dilaksanakan sesuai pelaksanaan UH,UTS,US pelaksanaan
dengan kaldik
III Hasil LHBS dilaporkan Tidak semua siswa didik Panggilan pada
Penilaian pada orang tua mengambil LHBS Orang tua siswa
didik

II. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

NO KOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN

1 Peserta didik Kehadiran peserta didik Minat dan motivasi belajar siswa
kesekolah tinggi masih rendah

2 Pendidik dan Tenaga Semua guru tidak Ada guru mengampu mata
kependidikan berpendidikan S1 pelajaran yang tidak sesuai
dengan latar belakang
pendidikannya

3 Sarana Dan Tersedianya ruang kelas Alat alat bengkel kurang lengkap,
Prasarana teori, laboratorium
bengkel

4 Biaya Ada bantuan BOMM Banyak siswa dari keluarga tidak


mampu
Iuran SPP

5 Program Adanya program Program belum tercapai secara


unggulan maksimal

III. ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN

NO KOMPONEN PELUANG TANTANGAN/ANCAMAN

1 Komite Sekolah Ikut serta memfasilitasi Komite Sekolah kurang


sarana dan prasarana memperhatikan dan peduli
sekolah secara efektif dan kontinu
terhadap sekolah

2 Dewan Pendidikan Menampung aspirasi Kurang memperhatikan


guru aspirasi guru

3 Dinas Pendidikan Ikut memberikan -


pelatihan/workshop
bagi guru-guru

Memberikan
informasi yang
berguna bagi
sekolah

4 Assosiasi Profesi Dapat memberikan -


pelatihan bagi guru
produktif untuk
meningkatkan
profesionalisme guru

5 DU/DI DU/DI di sekitar sekolah Tidak semua DU/DI mau


cukup banyak mendukung program sekolah
karena tidak mendatangkan
keuntungan bagi mereka

6 SDA(Sumber Daya Pemanfaaan lingkungan Banyak lahan kosong yang


Alam) sekitar sekolah untuk belum dimanfaatkan secara
menunjang proses optimal
belajar mengajar

7 Sosial Budaya Masyarakat yang tinggal Masyarakat yang heterogen


di sekitar sekolah menimbulkan cara pandang
sangat heterogen yang berbeda.
sehingga tercipta
kondisi yang harmonis.

Situbondo, 11 Juli 2016


Mengetahui,
Kepala SMK Al Ishlah Wakasek Kurikulum,

Hj. Halimatus Sadiyah, S.Sos.I. AMINA, S.Pd.

Você também pode gostar