Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh impregnan KCl pada koagulan terhadap
struktur pori membran polisulfon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pori
membran hasil impregnan KCl dalam koagulan. Sintesis membran polisulfon dilakukan
dengan teknik inversi fasa. Impregnasi KCl dalam koagulan dengan variasi konsentrasi
KCl 0,0%; 0,5%; 1,0%; 1,5%; dan 2,0% (b/b). Fluks tertinggi dimiliki membran yang
dicetak tanpa impregnasi KCl. Hasil foto SEM menunjukkan penurunan macrovoid yang
terbentuk pada membran polisulfon. Konsentrasi KCl sebesar 1,5% (b/b) menghasilkan
membran polisulfon dengan struktur asimetris dan struktur pendukung berupa isotropic.
Disimpulkan bahwa impregnan KCl ke dalam koagulan dapat mempengaruhi struktur dan
karakter membran polisulfon.
ABSTRACT
The reseach of an effect of KCl as an impregnant on coagulant due to polysulfone
membrane pores structure had been done. Aim of this research is to know the pore
structure of the membrane as results impregnant KCl in a coagulant. Synthesis of
polysulfone membrane was conducted by phase inversion. Impregnant KCl in coagulant
with concentrations are 0.0%; 0.5%; 1.0%; 1.5%; and 2.0% wt., respectively. The highest
flux was obtained by membrane that synthesized without KCl impregnation. Result of SEM
photos is showed that formation of macro voids on polysulfone membrane was
decreased. Concentration of KCl on coagulant of 1.5% wt. produced polysulfone
membrane with an asymmetrical structure and the supporting structure is isotropic.
Concluded, that the KCl impregnant into coagulant may affect the structure and character
of the polysulfone membrane.
70, dan T-500 0,1% (b/V). Ketiga bahan ini membran terlebih dahulu di kompaksi.
mewakili komponen dengan berat molekul Kompaksi ini akan menghasilkan
yang berbeda. Berdasarkan perbedaan membran dengan struktur yang lebih
berat molekulnya, dapat diketahui kompak dan rapat serta siap untuk
kecepatan cairan-cairan tersebut dapat dilakukan karakterisasi.
melalui membran polisulfon yang telah
dibuat. Sebelum dilakukan pengujian,
600
500
Fluks (L/m2.Jam)
400
300
200
100
0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5
Gambar 1. Grafik pengaruh jumlah KCl dalam koagulan terhadap nilai fluks
100
80
60
Rejeksi (%) 40
20
0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0
Gambar 2. Grafik pengaruh jumlah KCl dalam koagulan terhadap nilai rejeksi (%)
Gambar 3. Penampang lintang membran polisulfon dengan jumlah KCl dalam koagulan 0,0% (b/b)
7
Gambar 4. Penampang lintang membran polisulfon dengan jumlah KCl dalam koagulan 1,5% (b/b)