PATOFISIOLOGI

Infeksi dari jamur yang Bakteri gram negative Bakteri gram positif
masuk ke dalam tubuh (pseudomonas auriginosa, (stapilokokus aureus,
melalui: klebsiella, enterobakteri, E. streptokokus,
- Pemasangan kateter coli, proteus) pneumokokus)
urin
- Luka operasi

Invasi kedalam tubuh

Proses infeksi bakteri

Systemic Inflammatory Response
Syndrome

SEPSIS

MODS (Multiple Organ Dysfunction
Syndrome)

Cerebral Cardiovascular Hematologi dan Metabolik

Peningkatan permeabilitas
kapiler
dan endorphin) pada jaringan
Oedem otak
TIK
Penurunan suplai darah dan O2
ke otak
Perubahan perfusi jaringan
Gangguan Fungsi Thalamus
Akumulasi monosit, makrofag,
sel T helper, dan fibroblast
Pelepasan pirogen endogen
(sitokin);
Interlukin I & 6
Merangsang N Vagus
Rangsangan SSP;
pembentukan prostaglandin
otak
Suhu >380C
MK: HIPERTERMI
Respon inflamasi massif - Aktivasi system komplemen
(prostaglandin, histamine, mediator inflamasi dan
- produksi IL1
- sitokin
Rendahmya Tahanan - Produksi prostaglandin dan
Vascular Sistemik (TVS) leukotriene
Penurunan curah jantung Perlekatan netrofil di endotel
vaskuler
Peningkatan permeabilitas
kapiler Kerusakan endotel vaskuler
Berkurangnya volume Vasodilatasi vaskuler
intravascular
Peningkatan permeabilitas
Asidosis laktat kapiler
Gangguan hemodinamik Kebocoran kapiler sistemik
Penurunan TD 80-100 mmHg Ekstravasasi komponen darah
sistolik
Penurunan volume darah
MK: Penurunan Curah intravascular
Jantung
MK:
- Resiko Syok
MK:Resiko - Resiko Ketidakefektifan
Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
Perfusi Jaringan
Otak
 MODS (Multiple Organ Dysfunction Syndrome)
Pulmonal
Neutrofil teraktivasi dan
menginvasi jaringan pulmo
Perubahan integritas sel-sel
parenkim pulmonal
Peningkatan permeabilitas
Akumulasi cairan ekstravaskular
dan interstisium
Edema pulmonal (adanya bunyi - Peningkatan >50%, serta oliguri
ronkhi pada lapang paru)
Komplians paru berkurang
MK:
- Ketidakefektifan Bersihan
Jalan Napas
- Gangguan Pertukaran
Gas
Renal Musculoskeletal
Penurunan volume darah Produksi IL 1
intravascular
Pelepasan NO
Hipoperfusi akibat vasodilatasi dan
hipovolemik relative Stimulasi NO pada soluble
Guanyly Cyelase (sGC) dan
Gangguan GFR dalam melakukan Guanosine Triphosphate
filtrasi darah (GTP)
- Peningkatan kreatinin >0,3mg/dl Pembentukan cyclic GMP
dari nilai sebelumnya (Guanosine
Monophosphate)
<0,5 cc/kgbb/jam
Tonus otot berkurang
Gangguan ginjal akut
Depresi otot-otot
pernapasan
MK:
Resiko Ketidakefektifan Perfusi
MK:
Jaringan Renal
Gangguan Ventilasi
Spontan
RR >22 kali/menit dan
penggunaan otot bantu
napas
MK: Ketidakefektifan
Pola Napas