Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Definisi konseptual: penurunan fungsi ginjal mendadak, dalam beberapa jam beberapa
minggu, diikuti kegagalan ginjal untuk ekskresi sisa metabolisme Nitrogen, dengan atau
tanpa disertai gangguan keseimbangan cairan & elektrolit.
Definisi klinik: SrCr (1.5-10 mg/dl) dan urine output (0-950 cc/24 jam).
Definisi berdasar nilai Cr, Ureum, LFG pada critical illness: LFG tidak segera diikuti
dengan Cr dan Ureum darah. Sebaliknya, Cr atau BUN dapat tanpa GGA.
Creatinin = half life 1-2 hari, steady state 7 hari pemeriksaan di RS itu beberapa kali
diperiksa diawal, 3 hari kemudian, diakhir.
Creatinin hasil metabolisme sel otot (produksi pembongkaran sel otot) yang diproduksi
beberapa hari yang lalu sehingga 3-4 hari baru kelihatan jika ada peningkatan SrCr.
*KDOQI: Menggunakan RIFLE Criteria, tidak mengeluarkan guideline AKI, hanya pasien
yang menjalani dialisis (CKD)
|__2hari__|__7hari__|__3bulan_|______|
AKI AKD CKD
Contoh Diagnosis AKI, CKD, AKD
Baseline GFR Increase in Scr GFR during next 3 Diagnosis
(ml/min/1.73m2) during 7 consecutive months
days
>60 >1.5x NA AKI
>60 <1.5x <60/ >35% AKD without AKI
>60 <1.5x >60/ < 35% NKD
Jenis AKI
Pre Renal AKI Pada saat masih di pembuluh darah (gangguan terjadi sebelum
struktur ginjal/ semua organ yang terhubung ke ginjal sebelum ginjal)
Gangguan hemodinamik pre renal (gangguan jantung, perdarahan juga
bisa AKI suplai darah ke ginjal berkurang mendadak), ACEi/ARB
(Cardiac Remodeling)Mekanisme kerja di arteri aferent, renin
turun, mempengaruhi suplai darah.
Intra Renal AKI Gangguan di dalam ginjal
Effects on GFR (ACEi/ARB, NSAID), Acute tubular necrosis
(aminoglikosida, amfotericin B), Acute interstitial nephritis (AZT,
captopril, allopurinol), glomerulonephritis
Post Renal AKI Gangguan terjadi setelah struktur ginjal
Pre Renal
Intra Renal
Post Renal
WARNING
Diuretik tidak disarankan untuk pencegahan AKI
Diuretik hanya boleh diberikan jika terjadi volume overload
Pencegahan dan terapi AKI, tidak disarankan: dopamin dosis rendah, fenoldopam, atrial
natriuretic peptide, human recombinant IGF-1
Aminoglikosida sebaiknya dihindari, kecuali tidak ada pilihan lain yang kurang toksis
2A
langsung necrosis pada tubulusirreversible
Pasien dengan ginjal normal sebaiknya diberi aminoglikosida hanya 1x/hari 2B
TDM aminoglikosida: jika diberikan 1x/hari selama 48 jam 2C, atau > 1x/hari selama
24 jam 1A
Terapi antifungi sebaiknya gol azole atau echinocandin, dibandingkan dengan
menggunakan amfotericin B 1A
NSAID: mengganggu sistem imun (penghambatan PEG), vasokonstriksi di arteri afferent
bersifat reversible merusak ginjal gangguan CVD jangan diberi Aspirin!!!!!