Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul : Evaluasi Kebugaran Jasmani Atlet O2SN SMP Negeri 8
Banda Aceh tahun 2017. Kebugaran Jasmani salah satu faktor utama dalam setiap
aktivitas yang di lakukan khususnya untuk para atlet karena kebugaran jasmani
merupakan kesanggupan dan kemampuan seseorang menyelesaikan kegiatan yang
melibatkan fisik tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran Jasmani dapat
mempengaruhi peforma Atlet O2SN pada saat mengikuti pertandingan dan
perlombaan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani seluruh
altet O2SN SMP Negeri 8 Banda Aceh baik putera maupun puteri.
Pendekatan dan Jenis Penelitian dangan cara Evaluasi dan jenis penelitian
diskriftip yang merupakan penelitian yang mengarah pada masalah yang timbul
sekarang ini. Penelitian Dengan populasi berjumlah 27 orang atlet terdiri dari 17
putera 7 puteri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan
menggunakan quota sampel sebagai teknik pengambilan dari keseluruhan populasi
atlet.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa keseluruhan atlet putera maupun
puteri berada di klasifikasi Baik. keseluruhan atlet putera berada di klasifikasi
sedang keseluruhan atlet putera berada di klasifikasi baik , Kemudian berdasarkan
cabang olahraga untuk atletik,bulu tangkis,sepak,dan bola voli putera rata-rata berada
di klasifikasi baik, Kemudian untuk kategori puteri berada di klasifikasi Baik
untuk cabang olahraga atletik,bulu tangkis, dan karate.
1
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 3, Nomor 4: 1-10
November 2017
PENDAHULUAN
O2SN merupakan kelanjutan kegiatan dari pertandingan yang sudah dikenal.
Dalam menghadapi kompetisi ini siswa dipersiapkan berbagai macam faktor-faktor
penunjang prestasi yang harus diperhatikan seperti kesehatan siswa,teknik,mental dan
keterampilan bermain. Selain meningkatkan kecintaan terhadap bidang olahraga dan
prestasi tujuan diadakanya kegiatan ini salah satunya menambah kesehatan jasmani
siswa. Dari berbagai penunjang dan tujuan, maka faktor berpengaruh adalah
kebugaran yang merupakan daya tahan tubuh dan fisik di lakukan dalam kehidupan
sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti, karena apabila kebugaran siswa
tidak baik akan mengakibatkan kemampuan tidak maksimal pada penunjang lainya.
kebugaran jasmani Siswa dapat di lihat dari ativitas di sekolah seperti mengikuti
pembelajaran pendidikan jasmani, melakukan latihan cabang olahraga yang baik dan
keaktifan dalam bergerak. Untuk dapat mengetahui tingkat kebugaran maka perlu
adanya evaluasi tentang bagaimana kebugaran jasmani siswa SMP Negeri 8 Banda
Aceh.
KERANGKA PEMIKIRAN
1. Pengertian Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan,
organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi maka tidak akan
diketahui bagaimana kondisi objek evaluasi tersebut dalam rancangan, pelaksanaan
serta hasilnya. Istilah evaluasi sudah menjadi kosa kata dalam bahasa Indonesia, akan
tetapi kata ini adalah kata serapan dari bahasa Inggris yaitu evaluation yang berarti
penilaian atau penaksiran (Echols dan Shadily, 2000 : 220).
2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 3, Nomor 4: 1-10
November 2017
3
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 3, Nomor 4: 1-10
November 2017
1. Faktor resiko Dengan mengetahui resiko tertentu atau titik lemah atlet
ketika melakukan aktivitas olahraga, atlet dan tim pelatih akan
mengetahui cara mencegah resiko dan cedera yang mungkin terjadi.
Untuk melakukannya, dokter dapat meminta atlet melakukan latihan
peregangan dan penguatan otot tubuh.
2. Masalah kesehatan yang dimiliki Dokter dapat memberikan resep
obat bagi atlet yang memiliki masalah kesehatan ringan. Misalnya, atlet
yang memilki serangan asma dapat dibantu dengan penggunaan inhaler.
3. Agar dokter dapat mengetahui masalah kesehatan atlet dan membantu
mengatasinya, atlet dianjurkan untuk melakukan tes kebugaran jasmani
sekitar 6 minggu sebelum memulai latihan atau musim olahraga baru.
Dengan melakukannya, dokter dapat memberikan pemeriksaan lanjutan
jika dibutuhkan. Jika dokter tidak memiliki waktu untuk menangani dan
mengatasi titik lemah atlet, atlet tidak akan diberikan izin untuk
bermain.
4
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 3, Nomor 4: 1-10
November 2017
METODE PENELITIAN
Penelitian di lakukan dangan cara Evaluasi dan jenis penelitian diskriftip yang
merupakan penelitian yang mengarah pada masalah yang timbul pada saat ini. Hal ini
telah di jelasakan oleh Punaji Setyosari (2010: 39) bahwa Penelitian diskriptif adalah
penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan suatu keadaan,
peristiwa, objek apakah orang, atau gejala sesuatu yang terkait dengan variabel-
variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata. Populasi
seluruh Atlet O2SN siswa/siswi yang menjadi atlet cabang olahraga atletik,bola
voli,karate,sepak bola, dan bulu tangkis. Jenis sampel quota sampling. Teknik
Penelitian menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Analisis data
menggunakan Rumus rata-rata dan persentase untuk mengetahui tingkat kebugaran.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukan bahwa keseluruhan atlet putera maupun puteri
berada di klasifikasi Baik. keseluruhan atlet putera berada di klasifikasi sedang
keseluruhan atlet putera berada di klasifikasi baik , Kemudian berdasarkan cabang
olahraga untuk atletik,bulu tangkis,sepak,dan bola voli putera rata-rata berada di
klasifikasi baik, Kemudian untuk kategori puteri berada di klasifikasi Baik untuk
cabang olahraga atletik,bulu tangkis, dan karate.
Tabel Hasil Penelitian Atlet O2SN
5
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 3, Nomor 4: 1-10
November 2017
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukan bahwa keseluruhan atlet putera maupun puteri
berada di klasifikasi Baik. keseluruhan atlet putera berada di klasifikasi sedang
keseluruhan atlet putera berada di klasifikasi baik , Kemudian berdasarkan cabang
olahraga untuk atletik,bulu tangkis,sepak,dan bola voli putera rata-rata berada di
klasifikasi baik, Kemudian untuk kategori puteri berada di klasifikasi Baik untuk
cabang olahraga atletik,bulu tangkis, dan karate.
PENUTUP
1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan serta analisis data evaluasi
kebugaran jasmani atlet O2SN SMP Negeri 8 Banda Aceh Tahun 2017 bahwa :
kebugaran jasmani seluruh atlet putera mendapatkan klasifikasi sedang,kebugaran
jasmani seluruh atlet puteri mendapatkan klasifikasi baik.dari kedua kategori ini
dapat di simpulkan bahwa atlet puteri lebih baik kebugaranya dari pada atlet putera,
kemudian di lanjutkan dengan berdasarkan cabang olahraga atletik untuk kategori
putera berada pada kalsifikasi sedang dan puteri berada pada klasifikasi baik,
setelah itu untuk cabang olahraga bulu tangkis kategori putera mendapatkan nilai
kebugaran yang baik dari puteri,cabang olahraga karate hanya di ikuti 1 orang atlet
puteri yang berada pada kategori baik, begitu juga dengan atlet sepak bola yang
mengikuti tes kebugaran jasmani sebanyak 1 orang dan berada di klasifikasi sedang,
stelah itu cabang olahraga bola voli yang berada pada klasifikasi baik.jika di
bandingkan kebugaran jasmani menurut cabang olahraga yang paling baik kebugaran
jasmani yaitu cabang olahraga atletik puteri,bulu tangkis puteri, dan bola voli putera.
2.Saran
Adapun saran yang bisa peneliti sampaikan kepada seluruh pihak yang bersangkutkan
yaitu :
1. Kepada Kepala Sekolah diharafkan agar selalu memberikan dukungan dengan
cara mensuport para atlet agar lebih giat lagi dalam meningkatkan latihan
untuk mecapai prestasinya serta mendukung dengan cara mengadakan fasilitas
olahraga yang memadai.
6
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 3, Nomor 4: 1-10
November 2017
DAFTAR PUSTAKA
7
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 3, Nomor 4: 1-10
November 2017
UUD Republik Indonesia nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan nasional
Arikunto, S. 1987. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Bina
Aksara
Barbara L,Ms.Bonnie Jill Ferguson,Ms. 2004.Bola Voli Tingkat pemula.Edisi I.Jakarta
:
PT Raja Gravindo