Você está na página 1de 6

RENCANA KEPERAWATAN

Inisial Klien : Ny. R

Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Rasional


waktu
03/10/2016 Dx 1 : Nyeri berhubungan 1. Kaji secara terus menerus 1. Data dasar terbaru untuk
dengan perubahan fisik ketidaknyamanan klien. merencanakan perawatan
Setelah dilakukan asuhan 2. Kaji status pernapasan 2. Penurunan kapasitas pernapasan
keperawatan diharapkan klien klien. saat uterus menekan diafragma,
dapat : 3. Perhatikan adanya keluhan mengakibatkan dispnea
Tujuan : nyeri yg dirasakan ketegangan pada khususnya pada multigravida,
klien berkurang/hilang punggung dan perubahan yang tidak mengalami kelegaan
cara jalan. dengan ikatan antara bayi dalam
4. Perhatikan adanya kram kandungannya.
pada kaki. Anjurkan klien 3. Lordosis dan regangan otot
untuk meluruskan kaki disebabkan pengaruh hormone
dan mengangkat telapak (relaxing-progesteron) pada
kaki bagian dalam ke sambungan pelvis dan
posisi dorsofleksi, perpindahan pusat gravitasi
menurunkan masukan sesuai dengan pembesaran
susu, sering mengganti uterus.
posisi dan menghindari 4. Menurunkan ketidaknyamanan
berdiri/duduk lama. berkenaan dengan perubahan
5. Kaji adanya/frekuensi kadar kalsium/
konsistensi Braxton hicks. ketidakseimbangan kalsium-
Berikan informasi fosfor atau karena tekanan dari
mengenai fisiologi pembesaran uterus, pada saraf
aktivitas uterus. yang menyuplai ekstremitas
bawah.
5. Kontraksi ini dapat menciptakan
ketidaknyamanan pada
multigravida pada trimester II
maupun ke-III. Primigravida
biasanya tidak mengalami
ketidaknyamanan ini sampai
trimester akhir. Saat efek
perubahan progesterone pada
aktivitas uterus menurun dan
kadar oksitosin meningkat.
03/10/2016 Dx 2 : Perubahan eliminasi 1. Berikan informasi tentang 1. Membantu klien memahami alas
urine : inkontinensia perubahan perkemihan an fisiologi dan frekuensi
berhubungan dengan sehubungan dengan berkemih dan/nokturia
pembesaran uterus trimester ketiga. pembesaran uterus trimester
Setelah dilakukan asuhan 2. Berikan informasi ketiga menurunkan kapasitas
keperawatan diharapkan klien mengenaia perlunya kandung kemih mengakibatkan
dapat : masukan cairan 6 8 gelas sering berkemih.
Tujuan : pola eliminasi urin sehari. 2. Mempertahankan tingkat cairan
kembali normal 3. Berikan informasi dan perfusi ginjal adekuat yang
Dengan kriteria hasil : mengenai bahaya mengurangi natrium diet untuk
- Mengungkapkan penyebab menggunakan diuretic dan mempertahankan status isotonik
sering kencing penghilangan natrium dan 3. Kehilangan/pembatasan natrium
- Mengidentifikasi cara diet. dapat menekan regulator rennin-
mencegah stasis urinarius 4. Anjurkan klien untuk angiotensin- aldosteron dan
melakukan posisi miring kadar cairan, mengakibatkan
kiri saat tidur, perhatikan dehidrasi/hipovolemia berat.
keluhan-keluhan nokturia. 4. Meningkatkan perfusi ginjal
5. Anjurkan klien untuk memobilisasi bagian yang
menghindari posisi tegak mengalami edema dependent,
atau supine dalam waktu edema berkurang pada pagi hari
yang lama. pada kasus edema fisiologi.
5. Posisi ini memungkinkan
terjadinya sindrom vena cava dan
menurunkan aliran vena.
03/10/2016 Dx 3 : Gangguan pola tidur : 1. Tinjau ulang kebutuhan 1. Membantu mengidentifikasi
insomnia berhubungan dengan perubahan tidur normal kebutuhan menetapkan pola tidur
psikologis ketidakmampuan berkenaan dengan yang berbeda waktu tidur malam
untuk mempertahankan kehamilan, teruskan pola dan tidur siang lebih dini.
kenyamanan tidur saat ini. 2. Ansietas yang berlebihan,
Setelah dilakukan asuhan 2. Kaji tingkat insomnia dan kegembiraan, ketidaknyamanan
keperawatan diharapkan klien respons klien terhadap fisik, nokturia, dan aktivitas janin
dapat : penurunan tidur, anjurkan dapat mempersulit tidur.
Tujuan : pola tidur klien alat Bantu untuk tidur 3. Pada posisi rekumben,
kembali teratur seperti teknik relaksasi, pembesaran uterus serta organ
membaca, mandi air abdomen menekan diafragma
hangat, dan penurunan hingga membatasi ekspansi paru,
aktivitas tepat sebelum penggunaan posisi semi fowler
beristirahat. memungkinkan diafragma
3. Perhatikan keluhan menueun, membantu
kesulitan bernapas karena mengembangkan ekspansi paru
posisi. Anjurkan tidur dengan optimal.
pada posisi semi fowler. 4. Peningkatan retensi cairan,
4. Evaluasi tingkat penambahan berat badan dan
kelelahan, anjurkan klien pertumbuhan janin semua
untuk istirahat. memperberat perasaan lelah,
khususnya pada multipara
dengan anak lain dan atau
kebutuhan lain.
IMPLEMENTASI dan EVALUASI

Inisial Klien : Ny. R

No. Tanggal / IMPLEMENTASI Tanggal / EVALUASI Paraf


Dx waktu waktu
1 03/10/2016 03/10/2016 S:
Jam 09.00 - Mengkaji nyeri ibu: PQRST. Jam 09.30 - Ibu menyatakan nyeri masih
terasa jika untuk nafas dalam,
Jam 09.15 - Memberi penjelasan pada ibu tapi jika melakukan hal-hal
tentang fisiologi nyeri. yang telah diajarkan nyeri
- Mengajarkan tehnik relaksasi dan sedikit berkurang.
distraksi yang dapat dilakukan: - Ibu menyatakan nyeri
masase jari tangan atau kaki, masase berkurang sedikit skala 4
punggung, masase leher, menonton (ringan).
TV, mendengarkan radio, membaca O:
majalah/koran, berfantasi, dll. - Ketika menarik nafas dalam
- Menganjurkan ibu untuk beristirahat masih tampak menahan nyeri
bila nyeri datang. dan memegangi perutnya.
- Menganjurkan kepada ibu untuk - Ibu mampu melakukan hal-
pergi ke dokter jika nyeri hal yang diajarkan.
bertambah. - Aktif dalam diskusi dan
demonstrasi.
A:
Masalah teratasi sebagian.
P:
- Anjurkan ibu untuk
melakukan teknik yang telah
diajarkan di rumah.
- Anjurkan ibu untuk kontrol
teratur.
- Lanjutkan intervensi saat
kunjungan ulang.
2 04/10/2016 04/10/2016 S:
Jam 09.00 - Memberi penjelasan tentang 10.15 - Ibu mengatakan paham
perubahan sistem perkemihan tentang perubahan yang
selama kehamilan. terjadi pada dirinya.
- Menganjurkan ibu untuk melakukan - Ibu menyatakan akan
posisi miring saat tidur. melakukan cara yang
- Mengkaji tanda-tanda ISK. disarankan.
O:
Jam 09.45 - Menganjurkan ibu untuk menjaga - Tidak terdapat tanda-tanda
masukan cairan 6-8 gelas/hari, tidak ISK.
minum 2-3 jam sebelum tidur, dan - Mendengarkan penjelasan
mengurangi garam berlebihan. dengan penuh perhatian.
- Tidak pergi ke toilet selama
pemeriksaan.
A:
Masalah Teratasi
P:
Observasi pada saat
kunjungan ulang mengenai
masalah ini.
3 05/10/2016 06/10/2016 S:
Jam 09.10 - Mengkaji perubahan tidur normal 10.00 - Ibu mengatakan tidurnya
dan pola tidur klien berhubungan semalam 8 jam
dengan kehamilannya - Ibu mengatakan sebelum
- Memberikan informasi tentang tidur, dia membaca buku
kelelahan sedang yang normal terlebih dahulu
- Menganjurkan klien untuk istirahat O:
1-2 jam dan dapatkan 8 jam tidur / - Pada mata klien tidak
malam terdapat lagi lingkaran hitam
- Menganjurkan alat bantu tidur dan kantung mata
seperti teknik relaksasi, membeca, - Klien sudah tidak sering
mandi air hangat, dan penurunan menguap lagi
aktivitas tepat sebelum beristirahat A:
Jam 09.30 - Merujuk klien untuk konseling bila Masalah teratasi
kekurangan tidur / kelelahan P:
mempengaruhi aktivitas kehidupan - Hentikan intervensi
sehari-hari

Você também pode gostar