Você está na página 1de 2

Dalah hal pemberian ASI secara eksklusif Departemen Kesehatan telah memberikan kebijakan melalui

Keputusan Menteri Kesehatan No 450/Menkes/SK/IV/2004 yang menetapkan bahwa pemberian ASI


secara eksklusif bagi bayi diindonesia adalah sejak lahir sampai deengan bayi berumur 6 bulan.

Pemberian ASI Eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang
diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan,tanpa menambahkan dan/atau mengganti
dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral).
Mengacu pada target renstra (rencana dan strategi) pada tahun 2015 yang sebesar 39 %, maka
secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan sebesar 55,7%
telah mencapai target. Menurut provinsi, kisaran cakupan ASI eksklusif pada bayi umur - 6 bulan antara
26,3% (Sulawesi Utara) Sampai 86,9% (Nusa Tenggara Barat). Untuk DKI jakarta 67,1%. Dari 33
provinsi yang melapor, sebanyak 29 di antaranya ( 88%) berhasil mencapai target renstra 2015. 1
Amenore laktasi adalah salah satu kontrasepsi alami yang menggunakan prinsip menyusui
secara eksklusif selama 6 bulan penuh tanpa tambahan makanan dan minuman apapun. Menyusui
eksklusif merupakan suatu metode kontrasepsi sementara yang cukup efektif, selama ibu belum
mendapat haid dan waktunya kurang dari enam bulan pasca nifas. Efektifnya dapat mencapai 98% untuk
tercapainya amenore laktasi.2

1. Johan PR, Budiono CS, Kurniasih N, wardah, Ismandari F et all. Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2015. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta 2016. Hal
144-145
2. Handayani S, Yanti G. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pelaksanaan Metode
Amenorea Laktasi (MAL) Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan
Sukoharjo Lampung. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 05 No. 02 Juli 2014
Pemerintah Indonesia telah mencanangkan berbagai progam untuk
menangani masalah kependudukan yang ada, salah satu progamnya adalah
dengan Keluarga Berencana Nasional sebagai integral dari pembangunan
nasional yang mempunyai tujuan ganda yaitu mewujudkan pembangunan
yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia
sejahtera. Keadaan ini dapat dicapai dengan menganjurkan wanita usia
subur (PUS) untuk mengikuti Progam Keluarga Berencana (BKKBN, 2011).
Kesadaran akan pentingnya kontrasepsi di Indonesia, masih perlu
ditingkatkan guna mencegah terjadinya ledakan penduduk di Indonesia.

Masalah utama yang harus ditangani oleh Indonesia pada bidang kependudukan adalah
angka pertumbuhan penduduk yang masih tinggi. Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk,
maka usaha untuk mempertahankan kesejahteraan penduduk harus semakin besar. Berdasarkan
Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, dalam kurun waktu 10 tahun jumlah penduduk di
Indonesia meningkat sebesar 32,5 juta dari 205,1 juta pada tahun 2000 menjadi 236,7 juta di
tahun 2010. Berdasarkan jumlah tersebut, BPS membuat prediksi jumlah penduduk Indonesia
pada tahun 2020 mencapai sebanyak 271 juta jiwa.1

Você também pode gostar