Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
perpecahan
Istilah pendidikan inklusi atau inklusif, mulai mengemuka semenjak tahun 1990, ketika konferensi
dunia tentang pendidikan untuk semua, yang diteruskan dengan pernyataan salamanca tentang
pendidikan inklusif pada tahun 1994.
Konsep pendidikan inklusi muncul dimaksudkan untuk memberi solusi, adanya perlakuan
diskriminatif dalam layanan pendidikan terutama bagi anak-anak penyandang cacat atau anak-anak
yang berkebutuhan khusus.
Pendidikan inklusi memiliki prinsip dasar bahwa selama memungkinkan, semua anak seyogyanya
belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada
mereka
Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang menyertakan semua anak secara bersama-sama dalam
suatu iklim dan proses pembelajaran dengan layanan pendidikan yang layak dan sesuai dengan
kebutuhan individu peserta didik tanpa membeda-bedakan anak yang berasal dari latar suku, kondisi
sosial, kemampuan ekonomi, politik, keluarga, bahasa, geografis (keterpencilan) tempat tinggal,
jenis kelamin, agama, dan perbedaan kondisi fisik atau mental
Sementara itu Sapon-Shevin ( O Neil, 1995 ) menyatakan bahwa pendidikan inklusi sebagai sistem
layanan pendidikan yang mempersyaratkan agar semua anak berkelainan dilayani di sekolah-sekolah
terdekat. Melalui pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus di didik bersama-sama anak lainnya
( normal ) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya ( Freiberg, 1995 ) . hal ini dilandasi oleh
suatu kenyataan bahwa di dalam masyarakat terdapat anak normal dan anak tidak normal (
berkebutuhan khusus ) yang tidak dapat dipisahkan sebagai suatu komunitas sosial
Dalam rencana aksi nasional, difabel telah dicanangkan mulai tahun 2003, yang salah satu butir dari
rencana aksi nasional difabel adalah pendidikan inklusi. Yang dimaksud dengan pendidikan inklusi
tau inklusif adalag pendidikan yang dapat dijangkau oleh semua orang dan tanggap terhadap semua
peserta didik termasuk difabel secara invidual
Pendidikan inklusi telah menjadi perhatian masyarakat dunia. Beberapa pertemuan internasional
mendasari pergerakan menuju pendidikan yang berkualitas bagi semua anak melalui pendidikan
inklusi. Landasan hukum dan landasan konseptual menjadi landasan bagi gerakan menuju
pendidikan inklusif. Termasuk Indonesia, diantaranya adalah
1 deklarasi hak asasi manusia, 1948
pendidikan inklusi
Inklusi tunanetra adalah pendidikan inklusi bagi anak yang mengalami gangguan penglihatan atau
rusak penglihatannya ( buta total ) . pendidikan inklusi tunanetra ini peserta didik diberi alat bantu
software JOS yang di install pada PC atau laptop, sehingga semua tulisan dapat diubah menjadi bunyi
oleh software tersebut
Inklusi tunarungu adalah pendidikan inklusi untuk anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya
pendengarannya sehingga mengalami gangguan berkomunikasi secara verbal. Untuk alat bantu yang
digunakan adalah menggunakan bahasa mimik atau bahasa isyarat
Inklusi tunadiaksa adalah pendidikan inklusi untuk anak yang mengalami cacat fisik berupa tidak
memiliki anggota tubuh ( tangan dan kaki ) ataupun jika punya kaki maupun tangannya tidak dapat
berfungsi secara baik
Pelaksanaan pendidikan inklusi akan mampu mendorong terjadinya perubahan sikap lebih positif
dari peserta didik terhadap adanya perbedaan melalui pendidikan yang dilakukan secara bersama-
sama dan pada akhirnya akan mampu membentuk sebuah kelompok masyarakat yang tidak
diskriminatif dan bahkan menjadi akomodatif terhadap semua orang
A bagi siswa
1 sejak dini siswa memiliki pemahamanyang baik terhadap perbedaan dan keberagaman
4 menurunkan terjadinya stigma dan labeling kepada semua anak, khusunya pada anak
berkebutuhan khusus dan penyandang cacat
5 timbulnya budaya kooperatif dan kolaboratif pada siswa sehingga memungkinkan adanya saling
bantu antar satu dengan yang lainnya
B bagi guru
3Terjalinnya komunikasi dan kerja sama dalam kemitraan antar guru dan guru ahli bidang lain
4 menumbuhkembangkan sikap empati guru terhadao siswa termasuk siswa penyandang cacat /
siswa berkebutuhan khusus
C bagi sekolah
http://ahmadnajihf.blogspot.co.id/2011/09/pengertian-pendidikan-inklusi.html