Você está na página 1de 2

Ludwig Angina

1. Definisi
Ludwig's angina, dikenal sebagai ludovici angina, adalah, penyakit
selulitis serius dan berpotensi mengancam nyawa. Penyakit ini menginfeksi
jaringan ikat dasar mulut, biasanya terjadi pada orang dewasa bersamaan
dengan infeksi pada gigi. Ludwigs angina pertama kali ditemukan
dokter dari Jerman, Wilhelm Friedrich von Ludwig pada tahun 1836. Penyakit
ini juga dikenal sebagai "Angina Maligna" dan "Morbus Strangularis".
Kata "angina" berasal dari bahasa Yunani kataankhon , yang berarti
"mencekik", maka dalam hal ini, mengacu pada perasaan mencekik, bukan
rasa nyeri dada seperti angina perctoris, meskipun mungkin dapat
menyebabkan rasa sakit pada dada pada jika infeksi Ludwigs angina
menyebar ke ruang retrosternal.1
Ludwigs angina ditandai dengan keterlibatan bilateral ruang submandibularis
dan sublingualis, serta ruang submentalis.2Kondisi ini jarang terjadi pada
anak-anak.3

2. Etiologi1,2
Penyebabnya biasa akibat infeksi bakteri, terutama
bakteri streptococcus. Tapi, sejak munculnya antibiotik, Ludwigs angina telah
menjadi penyakit langka. Penyebab paling sering dari penyakit ini adalah
infeksi pada periapikal atau periodontal gigi geligi rahang bawah (seperti abses
gigi).
Pada kebanyakan kasus terjadi karena infeksi pada gigi molar ketiga
mandibula atau dari perikoronitis , yang merupakan infeksi pada gusi sekitar
gigi molar ketiga mandibula yang erupsi sebagian. Dan biasanya meluas pada
pasien yang immunokompromis.
Ludwig's angina dapat juga dikaitkan dengan tindikanpada
daerah frenulum lingualis.
3. Gambaran Klinis2
Penderita Ludwigs angina mengalami kesulitan berat dalam
menelan,berbicara dan bernafas, hipersalivasi, malaise, dan demam tinggi.
Terjadi pembengkakan pada leher, bilateral ruang submandibularis dan
pada keadaan parah ruang submentalis juga terlibat. Penderita juga merasa
sakit dalam durasi yang lama, tanpa fluktuasi yang jelas karena nanah yang
terlokalisasi jauh di dalam jaringan sublingualis. Hal ini menyebabkan edema
yang menyakitkan pada dasar mulut dan lidah. Sepertiga lidah terangkat ke
langit-langit, sedangkan bagian anteriornya keluar mulut, sehingga terjadi
pembengkakan epiglotis posterior, dan mengakibatkan gangguan pada
saluran napas.
1. Penatalaksanaan
Pemeriksaan leher dan kepala menunjukkan kemerahan dan
pembengkakan pada leher atas, bawah dagu. Pembengkakan dapat mencapai
dasar mulut. Lidah bisa bengkak atau keluar dari tempatnya.
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan CT scan pada leher dan foto
radiografi. Pemeriksaan kultur cairan dari jaringan akan menunjukkan adanya
bakteri.3

Você também pode gostar