Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
No.
SOP Revisi : ...............................................
Tanggal Terbit : 11 02 - 2016
Halaman :2
Kepala UPT. Puskesmas
Gadingrejo
UPT PUSKESMAS
GADINGREJO Tanda Tangan :
KOTA PASURUAN
Nenny Kusumawardani,S.KM.M.AP
NIP. 19721216 199503 2 003
1. Pengertian Akta Kelahiran adalah Bukti Sah mengenai Status dan Peristiwa Kelahiran
Seseorang yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
2. Tujuan Bayi yang dilaporkan kelahirannya akan terdaftar dalam Kartu Keluarga dan
diberi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Dasar untuk Memperoleh
Pelayanan Masyarakat Lainnya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Gadingrejo Nomor:
440/794/423.104.01/2016 Tentang Kebijakan Mutu Puskesmas dan
Keselamatan Pasien Di UPT. Puskesmas Gadingrejo Lampiran XXIX
(Tindakan Korektif dan Preventif)
4. Referensi - Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
5. Prosedur/ 1. Pemohon melengkapi syarat syarat yang harus dipenuhi
Langkah - diantaranya :
a. Foto copy akta nikah yang telah dilegalisir KUA. Apabila tidak bisa
langkah memberikan akta nikah maka anak merupakan anak ibu
b. Surat Keterangan Lahir dari Puskesmas Gadingrejo
c. Foto copy Kartu Keluarga
d. Foto copy KTP ayah dan Ibu
e. Surat pernyataan Keterangan Lahir Ibu bermaterai Rp. 6.000,-
( Apabila tidak bisa memberikan akta nikah )
f. Mengisi formulir permohonan pencatatan kelahiran
g. Usia anak < 60 hari
2. Petugas memverifikasi persyaratan,
3. Registrasi berkas
4. Petugas memasukkan data dalam komputer
5. Percetakan dokumen
6. Paraf dan penandatanganan
7. Pengecapan dan pengarsipan
8. Petugas menghubungi pihak capil
9. Pihak capil mengambil berkas yang telah di entry
10. Setelah akta jadi, pihak capil menyerahkan ke Puskesmas
11. Puskesmas menyerahkan ke pemohon akta dengan TTD bukti
penerimaan
12. Pengecekan data dan diparafTim mutu menetukan urutan prioritas
penyimpangan yang memerlukan penyelesaian,
13. Tim mutu mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan
terhadap standar yang telah ditentukan,
14. Tim mutu mengkaji kemampuan sumberdaya puskesmas,
6. Tim mutu mengkaji hal hal yang menjadi kendala dan hambatan
pencapaian target mutu pelayanan dan kinerja,
7. Tim mutu menggunakan faktor tersebut untuk menetapkan langkah-
langkah intervensi,
8. Tim mutu membuat rencana tindak lanjut,
9. Tim mutu mensosialisasikan proses tindakan korektif kepada semua
pihak yang terkait,
10. Tim mutu serta pihak terkait membuat kesepakatan,
11. Tim mutu serta pihak terkait melaksanakan rencana tindakan korektif,
12. Tim mutu menganalisa tindakan korektif,
13. Tim mutu mendokumentasikan hasil tindakan korektif kepada Kepala
Puskesmas,
14. Tim mutu melakuakan tindakan korektif secara berkesinambungan.
6. Diagram Alir
Tim mutu menentukan
apabila terdapat Tim mutu Tim mutu menetukan urutan
pelayanan mutu dan mengidentifikasi prioritas penyimpangan yang
kinerja yang memerlukan penyimpangan yang memerlukan penyelesaian
tindakan korektif, terjadi
Halaman : 2
Kepala UPT Puskesmas
UPT PUSKEMAS Gadingrejo
GADINGREJO Tanda Tangan :
KOTA
PASURUAN Nenny Kusumawardani,S.KM.M.AP
NIP. 19721216 199503 2 003
UNIT :
NAMA PETUGAS :
TGL.PELAKSANAAN :
CR = ...
Pasuruan,
PELAKSANA / AUDITOR
---------------------------------------