Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Anatomi
1. Prosesus kondiloideus
2. Ligamen sendi temporomandibula
3. Suplai darah pada sendi temporomandibula
4. Persarafan pada sendi temporomandibula
1. Prosesus kondiloideus
Permukaan artikulasi tulang temporal terdiri dari dua bagian yaitu fosa
artikulasi dan eminensia artikulasi. Fosa artikulasi cekung dalam arah antero-posterior
media lateral. Eminensia artikularis membentuk batas anteriordari fosa mandibularis
yang meluas ke posterior dan dibatasi oleh linggir meatus akustikus eksternus.
Meniskus berbentuk oval yang membagi sendi menjadi dua bagian yang
terpisah, yaitu bagian atas antara meniskus dan permukaan artikularis tulang temporal
dan bagian bawah di antara meniscus dan permukaan kondiloideus. Bentuk
permukaan atasnya cekung-cembung dari depan ke belakang yang beradaptasi dengan
permukaan artikulasi tulang temporal sedangkan bentuk permukaan bawahnya cekung
yang beradaptasi dengan kondiloideus mandibula. Di bagian depan dan belakang tebal
sedangkan tipis di antara kedua penebalan ini. Ligamen kapsuler melekat ke
sekeliling meniskus ini, tendon muskulus pterigoideus eksternus, muskulus maseter
dan muskulus temporalis melekat ke pinggir depan dari meniskus ini melalui ligamen
kapsular.
Kapsul sendi di sebelah luar membentuk ligamen kapsular yang terdiri dari
jaringan ikat berserat putih yang melekat ke atas pada bagian pinggir fosa artikularis
dan tuberkulum artikularis, melekat ke bawah kolum mandibula. Kapsul ini diperkuat
oleh ligamen temporomandibula di sebelah lateral sedangkan bagian depan diperkuat
oleh muskulus pterigoideus.
Di belakang meniscus ada suatu kelompok jaringan ikat longgar yang banyak
berisi pembulus darah dan saraf. Suplai darah yang utama pada sendi ini oleh arteri
maksilaris interna terutama melalui cabang auricular. Arteri maksilaris merupakan
cabang terminal dari arteri karotis eksterna yang mensuplai struktur di bagian dalam
wajah dan sebagian wajah luar. Awalnya berada di kelenjar parotis, berjalan ke depan
di antara ramus mandibula dengan ligamen sphenomandibula, kemudian ke sebelah
dalam dari muskulus pterigoideus eksternus menuju fosa pterigoideus.
Arteri ini terbagi atas 3 bagian yaitu : Pars mandibularis yang berjalan mulai
dari belakang kolum mandibula sampai ke fosa infratemporalis, Pars pterigoideus
yang berada di dalam fosa infratemporalis, Pars pterygopalatinus yang berada di
dalam fosa pterigopalatina. Daerah sentral meniskus, lapisan fibrous dan
fibrokartilago umumnya tidak memiliki suplai darah sehingga metabolismenya
tergantung pada difusi tulang yang terletak di bagian dalam dan cairan synovial.
b. Fisiologi
Gerak membuka
Gerak menutup
Retrusi
Gerak lateral
Pada saat rahang digerakkan dari sisi yang satu ke sisi lainya untuk mendapat
gerak pengunyahan antara permukaan oklusal premolar dan molar, prosesus
kondiloideus pada sisi tujuan arah mandibula yang bergerak akan ditahan tetap pada
posisi istirahat oleh serabut posterior muskulus temporalis sedangkan tonus
kontraksinya akan tetap dipertahankan oleh otot-otot pengunyahan lain yang terdapat
pada sisi tersebut. Pada sisi berlawanan prosesus kondiloideus dan diskus artikularis
akan terdorong ke depan ke eminensia artikularis melalui kontraksi muskulus
pterygoideus lateralis dan medialis, dalam hubungannya dengan relaksasi serabut
posterior muskulus temporalis. Jadi, gerak mandibula dari sisi satu ke sisi lain
terbentuk melalui kontraksi dan relaksasi otot-otot pengunyahan berlangsung
bergantian, yang juga berperan dalam gerak protrusi dan retrusi.
Pada gerak lateral, caput mandibula pada sisi ipsilateral, ke arah sisi gerakan,
akan tetap ditahan dalam fosa mandibularis. Pada saat bersamaan, caput mandibula
dari sisi kontralateral akan bergerak translasional ke depan. Mandibula akan berotasi
pada bidang horizontal di sekitar sumbu vertikal yang tidak melintas melalui caput
yang cekat, tetapi melintas sedikit di belakangnya. Akibatnya, caput ipsilateral ak
bergerak sedikit ke lateral, dalam gerakan yang dikenal sebagai gerak Bennett.
Mandibular Condyle
Mandibular fossa
Articular capsule
Synovial tissue
Articular disc
Ligaments
- Mandibular condole
- Mandibular Fossa
1. Padat permukaan tulang kortikal tulang temporal
2. Posterior keunggulan artikular
3. Fosa posterior nonarticular dibentuk oleh membrane timpani
4. Tipis di atap fosa dan membrane timpani
- Artikular disk
1. Struktur oval cekung ganda sela antara Kondilus dan tulang temporal
2. 1 mm di tengah dan 2-3 mm di pinggiran
3. Jaringan ikat padat kolagen
4. Pusat wilayah adalah saraf vaskular, hyaine dan tanpa saraf
5. Fuse ke ligamentum kuat di sisi lateral terhubung ke leher Kondilus ini
6. Perbatasan lainnya yang melekat pada ligamen kapsul atau membran
sinovial yang terpisah antara dua ruang sendi.
- Ligament
1. Sphenomandibular ligament :
Yang timbul dari tulang belakang sudut
tulang sphenoid dan fisura
petrotympanic, berakhir pada Lingula
mandibula
2. Stylomandibular ligament
Dari proses styloid dan berjalan ke
bawah dan ke depan untuk melampirkan
luas pada aspek dalam dari sudut mandibula.