Você está na página 1de 3

1) Apa itu IFRS?

IFRS adalah standar akuntansi internasional yang di terbitkan oleh IASB.


2) Mengapa IASB membentuk IFRS?
Karena IASB berkeinginan untuk membentuk satu standar pelaporan keuangan global
yang berkualitas.
3) Alasan dibentuknya IFRS?
Di setiap negara, penyusunan laporan keuangan memiliki standar dan tahapan yang
berbeda-beda. Perbedaan yang terjadi bisanya karena beberapa factor yang ada
disetiap Negara. Misalnya dari segi Ekonomi, politik, lingkungan dan budaya. Oleh sebab
itu untuk menyamakan standar dan tahapan dalam membuat laporan keuangan di
seluruh dunia, maka dibentukklah IFRS ini.
4) Apa tujuan IFRS?
Memastikan bahwa laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang
dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang :
Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang peiode yang
disajikan.
Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
5) Apa Manfaat dari adanya suatu standar global?
Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa
hambatan berarti. Stadart pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara
konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi local
investor dapat membuat keputusan yang lebih baik
perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai
merger dan akuisisi
gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard dapat disebarkan dalam
mengembangkan standard global yang berkualitas tertinggi.
6) Mengapa IFAC dibentuk?
International Federation of Accountants didirikan pada tanggal 7 Oktober 1977, di
Munich,Jerman, pada Kongres Dunia ke-11 Akuntan . IFAC didirikan untuk memperkuat profesi
akuntansi di seluruh dunia untuk kepentingan umum untuk :
Mengembangkan standar internasional yang berkualitas tinggi dalam audit dan
jaminan,akuntansi sektor publik, etika, dan pendidikan bagi akuntan profesional dan
mendukung adopsi mereka dan menggunakannya ;
Memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama antar instansi anggotanya ;
Berkolaborasi dan bekerja sama dengan organisasi internasional lainnya , dan
Melayani sebagai juru bicara internasional untuk profesi akun

7) Apa itu perjanjian Norwalk?

18 September 2002, FASB dan IASB mengadakan pertemuan di Norwalk, Connecticut. Mereka
berkomitmen untuk mengembangkan standar akuntansi berkualitas tinggi yang dapat digunakan
dalam membandingkan laporan keuangan domestik maupun lintas negara.
Perjanjian Norwalk ini menghasilkan :

Melakukan proyek jangka pendek untuk


menghilangkan berbagaiperbedaan antara GAAP dan IFRS.
Menghilangkan perbedaan lain antara IFRS dan U.S. GAAP yang masih ada pada 1
Januari 2005 dengan cara melakukan proyek-proyek usaha yang kedua badan/dewan
akan lakukan bersama.
Melanjutkan proyek bersama yang sedang berjalan.
Mendorong interpretatif masing-masing badan/dewan untuk
mengkoordinasikan kegiatan mereka.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk mencapai kompatibilitas dengan mengidentifikasi solusi
berkualitas tinggi.

8) Dampak Positif dan negative penerapan standar IFRS


Dampak positif
Meningkatkan Standar akuntansi keuangan
Mengurangi biaya SAK
Meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan
Meningkatkan transparansi keuangan
Menurunkan biaya modal peluang penghimpunan dana melalui pasar modal
Meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
Dampak negative
Penerapannya tidak mudah. Banyak pelaku bisnis yang mengeluh kesulitan dalam
penerapan standar baru tersebut di perusahaannya. Biaya yang dikeluarkan untuk
inverstasi dibidang teknologi dan informasi untuk mendukung penerapan IFRS tidaklah
sedikit. Belum lagi ditambah dengan biaya pelatihan.

9) Kendala yang dihadapi dalam penerapan IFRS secara penuh di Indonesa?


Permasalahan pertama adalah kurang siapnya infrastruktur seperti DSAK sebagai
Financial Accounting Standart Setter di Indonesia.
Permasalahan kedua adalah kondisi peraturan perundang undangan yang belum tentu
sinkron dengan IFRS
Permasalahan ketiga adalah kurang siapnya sumber manusia dan dunia pendidikan
diIndonesia
10) Mengapa Negara kita saat ini mengacu pada IFRS?
Alasannya adalah kita tidak dapat menolak arus globalisasi karena bagaimanapun juga
Negara kita harus dapat bertahan dan setara dalam kegiatan perekonomian
internasional, dan dalam pembuatan laporan keuangan yang dapat diakui secara
internasional. Dapat dilhat dari semakin banyaknya investasi asing yang masuk ke
Indonesia. Dimana kita harus siap bersaing dengan tenaga asing, khususnya akuntan
diluar negeri yang akan berdatangan sehubungan akan tingginya permintaan akuntan
bestandar internasional. Secara tidak langsung Negara kita pun mau tidak mau
ketinggalan dalam bersaing oleh karena itu kita harus segera mengejar target konverensi
IFRS tersebut.

Você também pode gostar