Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Volume
Volume
fenol T1a (C) T2a (C)
air (ml)
(ml)
10 2 58 38
10 4 61 38
10 6 65 39
10 8 68 45
10 10 67 50
10 12 65 48
10 14 58 48
10 16 55 41
10 18 54 42
10 20 46 35
Volume Volume
aquades fenol T1b (C) T2b (C)
(ml) (ml)
2 10 69 69
4 10 69 69
6 10 63 37
8 10 57 40
10 10 62 45
12 10 61 51
14 10 61 45
16 10 59 48
18 10 57 47
20 10 57 46
Dari data di atas dapat dilakukan perhitungan persen fenol pada tabung A
dan B dengan menggunakan persamaan berikut :
% = 10
%V
T1a (C) T2a (C) fenol
58 38 16.67
61 38 28.57
65 39 37.50
68 45 44.44
67 50 50.00
65 48 54.55
58 48 58.33
55 41 61.54
54 42 64.29
46 35 66.67
%V
T1b (C) T2b (C) fenol
69 69 83.33
69 69 71.43
63 37 62.50
57 40 55.56
62 45 50.00
61 51 45.45
61 45 41.65
59 48 38.46
57 47 35.71
57 46 33.33
60
Suhu (C)
40
20
0
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00
Konsentrasi
T1A T2A
60
Suhu (C)
40
20
0
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
Konsentrasi
T1B T2B
Jika dipadukan hasil data antara tabung A dan B diperoleh hasil sebagai berikut :
T1
80
70
Suhu T1A & T1B (C)
60
50
40
30
20
10
0
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00
Konsentrasi
T1A T1B
60
50
40
30
20
10
0
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00
Konsentrasi
T2A T2B
Pada saat suhu rendah campuran fenol-air berada dalam kesetimbangan dua
fasa, yang dapat dilihat dari campuran yang keruh. Pada pencampuran air fenol
di peroleh larutan yang tidak saling bercampur yang membentuk dua lapisan ,
lapisan atas air dan lapisan bawah adalah fenol, hal ini di sebabkan karena air
memiliki massa jenis yang lebih rendah dari pada fenol.
Derajat kebebasan (F) adalah jumlah minimum variable intensif (tekanan,
temperatur atau komposisi (fraksi mol) yang harus dipilih untuk menyatakan
keadaan suatu sistem. Komponen atau variabel intensif dalam pelarutan fenol dan
aquades ada 2, yaitu fraksi mol dan temperatur, sedangkan jumlah fasanya ada 2.
Derajat kebebasannya,
f = C + 1 P
= 2 +1 2
=1
Dengan demikian terbukti jika fenol dan air kelarutanya akan berubah apabila
ke dalam campuran itu ditambahkan dengan salah satu komponen penyusunnya
yaitu fenol dan air. Perubahan warna larutan dari keruh (putih) menjadi kuning
kecoklatan jernih dan dari kuning kecoklatan jernih menjadi keruh (putih)
menandakan kalau zat mengalami perubahan kelarutan yang dipengaruhi oleh
perubahan suhu. Pada percobaan ini komponen air selalu ditambahkan dan jumlah
fenolnya tetap sehingga perubahan larutan dari jernih menjadi keruh atau
sebaliknya terjadi pada suhu yang berubah-ubah. Perubahan suhu bergantung pada
komposisi atau fraksi mol kedua zat.
IX. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan dan data yang telah
kami peroleh dari percobaan ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: