Você está na página 1de 1

Analisis Melemahnya Harga Minyak Dunia sehingga sektor industri minyak global menurun

Tercatat sebanyak 28 perusahaan global yang bergerak dalam sektor gas dan perminyakan
mengalami kebangkrutan . Menurut IHS 150 perusahaan terancam bangkrut pada akhir 2016 . Terjun
nya harga minyak dari kisaran 89 dollar / barrel pada tahun 2014 menuju 44 dollar/ barrel pada tahun
2016 merupakan dalang utama dari fenomena ini. Tampak keadaan ini bukan merupakan hal yang baru .
Pada tahun 1999, harga minyak dunia pernah mengalami nasib lebih parah, terjatuh hingga 19
dollar/barrel. Pada tahun itu pula titik terendah dari dunia industri perminyakan terjadi.
Salah satu penyebab penurunan harga minyak adalah tinggi nya angka persediaan minyak global
dibandingkan permintaan dipasar. Tercatat sebanyak 95 milyar barrel per tahun beredar di pasaran yang
mana melebihi kebutuhan pasar yang hanya 90 milyar barrel per tahun. Terdapat sekitar 9 juta barrel
berlebih pada tiap harinya . Penyebab peningkatan ini adalah telah berkembangnya kemampuan
Teknologi Amerika dalam bidang energi. ditemukan nya teknologi baru yaitu horizontal drilling dan
fracture drilling oleh Amerika membuat negara tersebut menjadi produsen minyak nomor 1 di dunia
mengalahkan negara saudi arabia .

Caadangan minyak amerika serikat telah mengalahkan cadangan minyak Arab Saudi dan Rusia.
Menurut analisis terakhir tercatat ladang-ladang minyak yang belum dan sudah ditemukan di Amerika
sebanyak 264 Miliar Barrel. Sedangkan Arabs saudi hanya memiliki 212 miliar barrel dan Rusia 256
barrel. Lebih dari separuh cadangan minyak Amerika Serikat Merupakan shale gas .

Você também pode gostar