Você está na página 1de 5

BAB VI

ANALISIS HIDROMETER

6.1 Tujuan Umum


- Praktikum ini dilakukan untuk menggali potensi dan pemahaman
mahasiswa
- Praktikum ini dilakukan agar mahasiswa dapat menggunakan alat-alat
praktikum.
- Mengetahui engineering properties tanaht

6.2 Tujuan Instruksional Khusus


Untuk menentukan pembagian ukuran butir dari tanah yang lewat
saringan nomor 200. Parameter yang dihitung adalah berat tanah lolos
saringan nomor 200, suhu, pembacaan hidrometer, berat tanah kering, dan
waktu.

6.3 Landasan Teori


Pada percobaan ini, sifat-sifat tanah diselidiki dengan cara
mengukur spesifik grafiti yangg berubah-ubah dari sebuah suspensi tanah
pada saat butiran tanah sedang mengalami proses pengendapan.
Berdasarkan hukum Stokes dapat ditentukan ukuran butiran dari
kecepatan jatuh partikel. Agar persamaan stokes dapat diterapkan dalam
percobaan ini, maka diasumsikan :
a. Tiap butir berbentuk bola.
b. Tidak ada interfensi antar partikel dan antara partikel dengan dinding,
oleh sebab itu jumlah tanah yang digunakan relatif sedikit yaitu 50
gr/liter dan tabungg gelas dengan 1000 cc campuran.
c. Specific Gravity dari partikel diketahui.
Untuk perhitungan diameter efektif (D) butir tanah digunakan rumus
sebagai berikut :
18
K=
(s w) g

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH ( )


KELOMPOK 1C
2r
D=
t

Dimana : = viskositas/kekentalan air (gr.detik/cm2).


w = berat volume air (gr/cm2)
s = berat volume butir (gr/cm2).
g = percepatan gravitasi (cm/detik2).

D = butir 26
r = jarak permukaan campuran (suspensi) kepusat volume
hidrometer (table).
t = waktu.
Prosentase yangg lewat (N) dapat dihitung dari :
( R Ra)
N=
WxAx100%
Dimana : R = pembacaan skala hidrometer dalam suspensi
Ra = pembacaan skala hidrometer dalam air
W = berat tanah atau butir kering yangg lolos saringan No.200.
A = faktor koreksi
Prosentase sebenarnya (N) dicari dengan :
W
N = N x ( Ws )
(% lolos saringan 200)
N = N x
100
N = N x ( N sisa sieve analysis )
Dimana :W = berat tanah kering yang lolos sarinan Nomor 200
Ws = berat total tanah kering yangg disaring dalam sieve analisis.

6.4 Alat dan Bahan


6.4.1 Peralatan

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH ( )


KELOMPOK 1C
Hidrometer dengan skala konsentrasi (5-60 gram per liter) atau untuk
pembacaan berat jenis campuran (0,995-1,038)
Tabungg-tabungg gelas ukur kapasitas 1000 ml, dengan 6,6 cm.
Neraca 0,01 gram.
Thermometer 0-50 oC dengan ketelitian 0,1oC.
Saringan 2.00 mm.
Stopwatch.
6.4.2 Bahan
Tanah lulus Saringan 2.00 mm
Air
Cairan calgon.

6.5 Prosedur Pratikum


6.5.1 Prosedur Pengambilan Sampel
Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk pengambilan tanah.
Menentukan lokasi pengambilan tanah.
Menggali tanah dengan mencangkul tanah dengan kedalaman 0,5 m
Kemudian ambil tanah secukupnya untuk sampel
6.5.2 Prosedur Pengujian
Menimbang benda uji (tanah kering) seberat 50 gram.
Mencampurkan tanah tersebut dengan 100 air suling yangg dicampur
dengan 5 gr calon/water glass ke dalam mangkok yangg berisi tanah
tersebut selama 24 jam.
Memindahkan campuran tersebut kedalam gelas ukur dan kocok
berulang-ulang sanpai merata serta tambahkan air suling sampai
mencapai 1000 ml.
Kemudian Mengocok kembali gelas ukur berulang-ulang dengan
menutup bagian atas gelas ukur saat mengocok. Setelah itu
Mendiamkannya 30 detik dan memasukkan hidrometer ke dalam
suspensi dan siapkan stopwatch.

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH ( )


KELOMPOK 1C
Melakukan pembacaan hidrometer pada waktu ,1/2,1,dan 2 menit
tanpa memindahkan hidrometer, kemudian suspensi dikocok kembali
dan lakukan kembali pembacaan seperti di atas, pembacaan tersebut
diulang sampai 4 kali sampai didapat pembacaan yang sama.
Setelah pembacaan 2 menit selesai, pindahkan hidrometer ke dalam
tabung yang berisi air suling yang telah dipersiapkan. Kocok kembali
suspensi tersebut hentikan tesnya, jangan dilakukan pembacaan pada 2
menit pertama. Untuk pembacaan ini dan selanjutnya, hidrometer
dimasukkan tepat sebelum dimulai. Setelah setiap pembacaan selesai,
keringkan tangkai hidrometer.
Melakukan pembacaan hidrometer pada elepased time 2, 5, 15, 30
menit dan seterusnya, waktu pembacaan berikutnya 2 kali dari
waktu pembacaan sebelumnya.
Mencatat setiap perubahan temperature pada suspensi. Lalu
memindahkan hidrometer dari suspensi dan letakkan dalam tabungg
yang berisi air suling.
Mencatat temperatur dan pembacaan hidrometer dalam tabungg air
suling setiap 20 atau 30 menit. Menambahkan air dingin atau air panas
dalam bak dengan temperatur tetap, untuk temperatur dalam suspensi
tetap sama.
Usahakan bagian atas tabung ditutup untuk menghindari penuapan dan
menghindari pemasukan debu-debu dari udara, dan yang lainnya.
Melakukan pembacaan sampai pembacaan hidrometer mendekati
1.,yaitu sekitar 1.001, atau sampai pembacaan yangg diinginkan (
24 jam).
Setelah pembacaan akhir, menuangkan suspensi ke dalam disk yang
besar/talam air tidak kehilangan tanah.
Mengeringkan suspensi dengan oven, mendinginkan dalam desikator
dan menimbangnya dengan ketelitian 0,01 gram.
6.6 Data Pengamatan

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH ( )


KELOMPOK 1C

Você também pode gostar