Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Pendahuluan
Air merupakan salah satu kebutuhan utama manusia sehingga terdapat ilmu
pengetahuan khusus yang membahas tentang air yaitu hidrologi. Secara umum ,
hidrologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai keberadaan air di bumi dan
pengelolaannya. Sedangkan definisi hidologi menurut para ahli yaitu :
Secara umum hidrologi adalah ilmu yang menyangkut masalah air. Kajian ilmu
hidrologi meliputi :
Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah
hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan
teknik sipil antara lain bendungan dan jembatan. Penelitian Hidrologi juga memiliki
kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan , kebijakan lingkungan serta perencanaan.
Pada hidrologi ini juga dipelajari mengenai siklus hidrologi yaitu siklus pada bumi.
Siklus hidrologi adalah prinsip dasar yang paling utama dalam hidrologi. Siklus
hidrologi ini digambarkan sebagai suatu rangkaian yang rumit dari peredaran air dalam
berbagai wujud baik cair dan uap air pada permukaan baik di bawah permukaan bumi
maupun di atmosfir. Siklus hidrologi merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi mulai
dari air saat jatuh ke bumi hingga menguap ke udara hingga kemudian jatuh kembali
kebumi. Siklusnya tidak berpangkal dan berakhir dari laut ke atmosfir terus kepermukaan
tanah dan kembali kelaut, dalam pergerakannya untuk sementara air akan tertahan
didanau, sungai, tanah, atau air tanah dan dapat dimamfaatkan oleh manusia, kemudian
kembali ke atmosfir.
Siklus air yang ada pada bumi tidak pernah berhenti yaitu dari atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer lagi melalui kondensasi , presipitasi , evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi
dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau
kabut. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke
atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai
tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga
cara yang berbeda:
GAMBAR 1.1
SIKLUS AIR
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang seperti danau, waduk,
rawa, dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk
sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-
komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Oleh
karena itu , jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah
wujud dan tempatnya.
Siklus Sedang
2. Terjadi kondensasi
4. Pembentukan awan
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
GAMBAR 1.2
TAHAPAN PROSES SIKLUS AIR
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa banyak cabang ilmu dari hidrologi dan
salah satunya hidrogeologi. Hidro berarti air dan geologi berarti ilmu mengenai bumi.
Hidrogeologi merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan
pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak bumi. Pengetahuan tentang
hidrogeologi ini penting bagi manusia karena fungsi dan kegunaannya meliputi 3 aspek
menurut Told dalam RJ Kodoatie (1990) yaitu :
1) Aspek sebagai sumber alam yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
Air tidak hanya terdapat di permukaan tanah tetapi juga dibawah permukaan tanah.
Air ini disebut dengan air tanah, dimana air ini dapat berasal dari air hujan dan juga air
permukaan. Air ini umumnya berupa akuifer dimana air tersebut dapat meresap ke dalam
lapisan tanah dan membentuk suatu akuifer. Air inilah yang dapat memasok air ke
sumur-sumur atau mata air lainnya sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-
hari baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri dan dijadikan sebagai sumber
mata air.
BAB II
PEMBAHASAN
GAMBAR 2.1
AKUIFER DI BAWAH TANAH
GAMBAR 2.2
ALIRAN AIR PADA PORI-PORI ANTAR BUTIR TANAH
GAMBAR 2.2
JENIS-JENIS AKUIFER
II.4 Litologi akuifer
Todd (1980) dalam Hartono (1999) menyatakan tidak semua formasi litologi dan
kondisi geomorfologi merupakan akuifer yang baik. Berdasarkan pengamatan lapangan ,
akuifer dijumpai pada bentuk lahan sebagai berikut :
1. Lintasan air (water course)
Bentuk lahan dimana materialnya terdiri dari aluvium yang mengendap di sepanjang
alur sungai sebagai bentuk lahan dataran banjir serta tanggul alam. Bahan aluvium itu
biasanya berupa pasir dan kerikil.
2. Dataran (plain)
Bentuk lahan berstruktur datar dan tersusun atas bahan aluvium yang berasal dari
berbagai bahan induk sehingga merupakan akuifer yang baik.
3. Lembah antar pegunungan (intermontane valley)
Merupakan lembah yang berada diantara dua pegunungan dan materialnya berasal
dari hasil erosi dan gerak massa batuan dari pegunungan di sekitarnya.
4. Lembah terkubur (burried valley)
Lembah yang tersusun oleh materi lepas-lepas yang berupa pasir halus sampai kasar.
3. Aquifuge
adalah formasi kedap yang tidak mengandung dan tidak mampu mengalirkan air.
BAB III
III.1 Kesimpulan
1. Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air baik di atmosfer, di bumi dan di
dalam bumi tentang terjadinya,perputarannya,serta pengaruhnya terhadap kehidupan
yang ada di alam ini.
4. Siklus hidrologi merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi mulai dari air saat jatuh
ke bumi hingga menguap ke udara hingga kemudian jatuh kembali ke bumi.
5. Siklus air yang ada pada bumi tidak pernah berhenti yaitu dari atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer lagi melalui kondensasi , presipitasi , evaporasi dan transpirasi.
7. Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan
tempatnya.
8. Terdapat tiga macam siklus air yaitu siklus kecil , siklus sedang dan siklus panjang.
10. Terdapat berbagai pendapat mengenai definis akuifer yang dapat disimpulkan bahwa
akuifer adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan mampu mengalirkan
air.
11. Akuifer memiliki parameter-parameter tertentu yaitu koefisien kelulusan dan
transmissivitas.
12. Terdapat 4 jenis akuifer yaitu akuifer bebas , akuifer setengah bebas , akuifer
tertekan dan akuifer setengah tertekan.
13. Selain akuifer terdapat pula istilah lain yang berhubungan dengan aliran air tanah
yaitu aquitard , aquiclude dan aquifuge.
III.2 Saran
Kebearadaan air dalam kehidupan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting,
sebab semua mahkluk hidup di bumi membutuhkan air sebagai salah satu sumber
kehidupan.Oleh karena itu diperlukan suatu ilmu yang dapat membantu kita untuk
mengetahui tentang air sehingga kita dapat mengelola air dengan baik agar selalu
tersedia untuk memenuhi kebutuhan kita. Selain itu pula , mengingat air sangat penting
bagi kehidupan kita maka diharapkan kita maju menjaga dan memelihar lingkungan
karena air sangat tergantung pada lingkungannya dimana tempat ia berada.