Surat Perjanjian Jual-Beli Besi Tua

SURAT PERJANJIAN PENGERJAAN

SCRAPING KAPAL TENSOMARU
Nomor : XXXX/XX/XX/XII/2017

ANTARA
PT.SYAFLA BERSAUDARA

DENGAN

PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI

Pada hari ini, .. Tanggal .. Bulan .. T ahun dua ribu enam belas (XX-
7-2017) telah bersepakat untuk saling mengikatkan diri dalam Perjanjian Jual Beli
Besi Tua Scrap Kapal di Tanjur Selor Pulau Bulungan Tarakan.

ANTARA

I. Nama : ASSILA NAEEM PANNU

Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT.SYAFLA BERSAUDARA
Alamat :

Sesuai wewenang dan jabatannya, dalam hal ini sesuai dengan ketentuan
anggaran dasarnya, bertindak untuk dan atas nama PT.SYAFLA
BERSAUDARA yang selanjutnya dalam perjanjian ini sebagai PEMBERI
KONTRAK KERJA PEMOTONGAN atau disebut PIHAK PERTAMA.

DENGAN

II. Nama : Akhiruddin

Jabatan : Wakil Direktur
Perusahaan : PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI
Alamat : Jl. Perum KORPRI Blok D, No. 78, RT 009, Kel.
Juata Kerikil, Tarakan Utara, Kaltara

Sesuai dengan kemampuannya, dalam hal ini sesuai dengan rencana

pengerjaan pengambilan limbah (scrap), bertindak untuk dan atas nama
PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI yang selanjutnya dalam perjanjian ini
sebagai PENERIMA KONTRAK KERJA PEMOTONGAN BESI EKS. KAPAL
TENSOMARU atau disebut PIHAK KEDUA.

PT. SYAFLA BERSAUDARA PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI Page 1 of 5

 Surat Perjanjian Jual-Beli Besi Tua

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA disebut secara bersama-sama sebagai PARA
PIHAK. Selanjutnya PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian
Kerjasama Pengankatan, pemotongan, serta pengumpulan barang kargo
maupun benda lainnya yang terdapat di dalam bangkai kapal tensomaru sesuai
dengan rekomendasi Bupati Tarakan No. 530/3/2/PPK-PI/VI/2017 tentang
Rekomendasi Pengambilan limbah (Scrap) Kapal Tensomaru di perariran
Tanung Karis, Tarakan (selanjutnya disebut KONTRAK pemotongan (scraping)
dengan SYARAT dan KETENTUAN berlaku sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud dan tujuan kerjasama antara PT. Syafla Bersaudara dengan PT.
Trimuda Pratama Mandiri adalah untuk melakukan kerjasama
pengangkatan, pemotongan (scraping) serta pengumpulan barang kargo
maupun benda lainnya yang terkandung di dalam bangkai kapal tensomaru
yang karam di perairan Tanjung Karis, Tarakan - Kaltara.

PASAL 2
KONDISI DAN LEGALITAS BARANG
1. Kontrak ini terbatas hanya untuk dan terkait dengan pengambilan,
pemotongan (scraping) serta pengumpulan barang kargo maupun benda
lainnya yang terdapat di dalam kapal tensomaru (selanjutnya disebut
BARANG) antara PIHAK PERTAMA sebagai Pemberi Kontrak Kerja maupun
Pemilik Barang dan PIHAK KEDUA Sebagai PENERIMA KONTRAK KERJA.
2. PIHAK PERTAMA menjamin dan bertanggung jawab atas KEABSAHAN
BARANG EKS LIMBAH KAPAL KARAM Sesuai dengan REKOMENDASI BUPATI di
Bulungan dengan bukti dokumen kepemilikan dan legalitas barang yang asli
dan benar.
3. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa BESI TUA scrap kapal yang akan
dikerjakan oleh PIHAK KEDUA ini TIDAK DALAM SENGKETA PIHAK MANAPUN.
4. PIHAK KEDUA melakukan pengangkatan, pemotongan serta pengumpulan
barang kargo maupun benda lainnya untuk diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA selaku PEMILIK BARANG.

PASAL 3
VOLUME BARANG DAN BIAYA PENGERJAAN
1. PARA PIHAK bersepakat untuk melakukan kontrak kerjasama
Pengangkutan, pemotongan (scraping) dan pengumpulan barang kargo
maupun benda lainnya yang terdapat di dalam bangkai kapal tensomaru
dengan nilai proyek sebagai berikut :
a. Volume : 10.000,- (sepuluh ribu ton)
b. Biaya untuk Jasa : Rp. 600,-/Kg (enam ratus rupiah per kilogram)

PT. SYAFLA BERSAUDARA PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI Page 2 of 5

 Surat Perjanjian Jual-Beli Besi Tua

2. PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran uang muka (dp) sebesar Rp.

200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
3. Pembayaran Uang Muka (dp) paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah
kontrak ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PASAL 4
PELAPORAN PERKEMBANGAN PROYEK
1. PIHAK KEDUA WAJIB melaporkan jumlah barang yang mampu diangkat,
dipotong serta ditampung di lokasi yang ditunjuk oleh pihak PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA wajib melampirkan tanda bukti penimbangan barang yang
telah diangkut dan di potong kepada PIHAK PERTAMA
3. Setiap Pelaporan Perkembangan Proyek harus disertai dengan tanda bukti
penimbangan barang dan tanda penerimaan barang dari PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA.
4. Bukti pelaporan perkembangan proyek maksimal per 500 (lima ratus) ton.
5. Setiap pelaporan perkembangan proyek dicatatkan dalam buku besar
perkembangan proyek oleh PIHAK PERTAMA dan diketahui oleh PIHAK
KEDUA.

PASAL 5
KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA, Yaitu :
a. PIHAK PERTAMA memberikan pembayaran sebesar Rp. 600/kg
(enam ratus rupiah per kilogram) atas pekerjaan yang telah
dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
b. PIHAK PERTAMA BERHAK atas besi scrap eks. Kapal Tensomaru,
Barang Kargo dan benda lainnya yang terdapat di dalam bangkai
kapal tensomaru.
c. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan laporan perkembangan
proyek dari PIHAK KEDUA
d. PIHAK PERTAMA dapat mebayarkan biaya pada saat
pengangkatan, pemotongan (scraping) dan pengumpulan barang
kargo maupun benda lainnya yang terdapat di dalam bangkai
kapal tensomaru setelah mencapai jumlah 500 (lima ratus ton).
e. PIHAK PERTAMA membayarkan biaya paling lama 3x24 jam
setelah PIHAK KEDUA memberikan bukti penagihan (invoice)
kepada PIHAK PERTAMA
2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA, Yaitu :
a. PIHAK KEDUA wajib menyediakan kapal tongkang 180 feet dengan daya
angkut 2000MT, crane 40 ton, serta tenaga kerja salvage maupun
tenaga kerja pemotongan bawah laut.
b. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan pengangkatan,
pemotongan, pengumpulan barang kargo dan benda lainnya yang

PT. SYAFLA BERSAUDARA PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI Page 3 of 5

 Surat Perjanjian Jual-Beli Besi Tua

berada di dalam bangkai kapal tensomaru dan diserahkan kepada PIHAK

PERTAMA.
c. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membuat laporan kemajuan proyek
kepada PIHAK PERTAMA dengan menyertakan Bukti PENIMBANGAN besi
yang berhasil diangkat, dan dipotong.
d. PIHAK KEDUA berhak mengeluarkan invoice sebagai bukti penagihan
biaya atas jasanya kepada PIHAK PERTAMA
e. PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran ongkos kerja sebesar
Rp. 600/kg (enam ratus rupiah per kilogram).
f. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan perkembangan proyek
kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
FORCE MAJEUR
PARA PIHAK sepakat yang dimaksud dengan force majeur dalam perjanjian
ini adalah segala bentuk peristiwa yang dapat menggugurkan kontrak ini,
yang timbul akibat adanya kerusuhan massa, kebakaran, huru-hara politik,
perang, bencana alam, tanah longsor, banjir, gempa bumi, tsunami dan
peristiwa-peristiwa lain yang terjadi diluar kemampuan PARA PIHAK,
termasuk adanya perubahan kebijakan dan aturan Pemerintah Pusat dan
daerah mengenai jual beli besi tua.

PASAL 6
KODE ETIK dan RAHASIA USAHA
PARA PIHAK sepakat untuk menjaga dan menghormati kode etik dan
kerahasiaan usaha pada masing-masing pihak dengan tidak melakukan
tindakan-tindakan yang merugikan PARA PIHAK.

PASAL 7
JANGKA WAKTU KONTRAK
Jangka waktu Kontrak ini berlaku selama satu periode kontrak kerja
dengan waktu 6 (enam) bulan kerja atau sesuai dengan nilai barang, yaitu,
sebanyak 10.000 (sepuluh ribu ton).

PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi
secara musyawarah, apabila dengan musyawarah tidak terjadi mufakat,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini di
Pengadilan Negeri Balikpapan.

PENUTUP

PT. SYAFLA BERSAUDARA PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI Page 4 of 5

 Surat Perjanjian Jual-Beli Besi Tua

Perjanjian kerjasama ini dibuat dengan sadar tanpa paksaan dari pihak
manapun serta ditandatangani diatas materai yang mempunyai kekuatan
hukum agar dihormati dan dilaksanakan.
Perjanjian ini ditandatangani di ., pada Tanggal xx, Bulan agustus,
tahun 2017 di .

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(ASSILA NAEEM PANNU) ( .)

Direktur Utama .
PT. Syafla Bersaudara

SAKSI I SAKSI II

Achmad Fadilah

PT. SYAFLA BERSAUDARA PT. TRIMUDA PRATAMA MANDIRI Page 5 of 5