Você está na página 1de 11

Apa sih Engineer itu?

Bagaimana Menjadi
Seorang Engineer?
FA Brian Ganda Pratama 17:15 EDUKASI

Steve Job

Pernahkah kroaker membayangkan bagaimana pesawat yang begitu besar bisa terbang
di udara? bagaimana roket bisa terbang tinggi sampai menembus atsmosfir bumi
menuju bulan? bagaimana gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi bisa
tetap kokoh berdiri walaupun diterpa angin yang begitu kencang? atau benda-benda
disekitar kita seperti komputer, televisi, handphone, mobil, dan masih banyak lagi,
bagaimana semua benda-benda tersebut bisa digunakan oleh kita?
Nah engineeringlah jawabannya. Tahukah kroaker apa itu engineering?? Engineering
adalah suatu ilmu keteknikan yang dipraktekkan ke dalam kehidupan kita untuk
mempermudah kita dalam melakukan sesuatu. Engineering mampu mengatasi
permasalahan yang ada di sekitar kehidupan sehari-hari dari hal yang terkecil hingga
besar. Dan engineering juga mempunyai kontribusi yang besar untuk kemajuan
pembangunan suatu negara.

Ilmu apa saja sih yang terdapat di dalam engineering itu? Jika kroaker ingin pandai di
bidang engineering, kroaker harus bisa menguasai ilmu-ilmu yang terdapat di
dalamnya. Disiplin ilmu yang termasuk ke dalam engineering adalah matematika dan
ilmu pengetahuan alam seperti, fisika, kimia, dan biologi.

Apa yang dilakukan oleh engineer?

Sekarang yang menjadi pertanyaan, siapa orang-orang yang melakukan itu semua?
Siapa yang membuat pesawat? Siapa yang membuat mobil, komputer, gedung, jalan,
jembatan, dan segala hal yang berkaitan dengan engineering tadi? Orang-orang yang
mampu membuat benda-benda tersebut diatas disebut dengan engineer, atau dalam
istilah Indonesianya insinyur.

Jadi pengertian engineer/insinyur adalah seseorang yang bekerja di bidang


engineering dan mampu menggunakan ilmunya untuk menghasilkan suatu benda yang
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang engineer/insinyur juga
membantu memecahkan permasalahan dibidang teknologi yang ada.

Insinyur yang bekerja di pabrik, memiliki peran mengawasi proses produksi,


menentukan penyebab kerusakan alat, dan menguji produk untuk menjaga kualitas.
Seorang insinyur juga dapat bekerja di kantor, pertambangan, laboratorium, dan
hampir di semua tempat yang memerlukan teknologi.

Para engineer/insinyur melakukan berbagai percobaan dan mengujinya untuk


menemukan sebuah penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
orang banyak. Dalam pekerjaannya, insinyur banyak menggunakan komputer.
Komputer digunakan untuk merancang dan mendesain sebuah alat, menguji kerja
mesin, atau membuat sistem yang rumit.

Bagaimana menjadi seorang engineer?

Bagi kroaker yang memilki keinginan besar untuk menciptakan perubahan besar bagi
kehidupan orang banyak, menjadi engineer/insinyur adalah jalannya. Bekerja sebagai
engineer/insinyur adalah sangat menyenangkan. Karena dapat menemukan dan
menciptakan teknologi-teknologi baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Untuk menjadi seorang engineer/insinyur, dibutuhkan suatu kerja keras dan


ketekunan. Bila kroaker bercita-cita ingin menjadi seorang engineer/insinyur, maka
harus dipersiapkan mulai dari sekarang. Lalu, apa saja yang harus di persiapkan?
Untuk menjadi seorang engineer/insinyur kroaker harus mempunyai:

1. Minat
Minat di sini maksudnya adalah kroaker harus memiliki ketertarikan terhadap
bidang engineering. Sebagai contoh jika kroaker ingin menjadi arsitek, maka
harus senang menggambar. Bermimpi menjadi seorang ahli komputer harus
senang mengutakatik komputer baik perangkat keras ataupun perangkat
lunaknya. Bila ingin menjadi ahli mesin, maka kroaker harus suka mengutak-
atik peralatan elektronik, dan sebagainya. Intinya ketika minat itu sudah
tertanam dalam diri kroaker, maka apa yang kroaker lakukan selanjutnya
adalah menyenangkan, segala kesulitan mampu tertutupi oleh minat yang
besar. Jadi kalau kroaker sudah memilki minat yang besar untuk mendalami
bidang engineering, siapsiaplah menjadi pribadi yang sukses dan gemilang!
2. Kemampuan
Memiliki minat saja belum cukup untuk menjadikan kita seorang
engineer/insinyur. Ada hal lain yang mesti kroaker miliki, yakni kemampuan.
Kemampuan di sini maksudnya adalah, kroaker harus bisa menguasai salah satu
ataupun seluruh dari beberapa disiplin ilmu yang berkaitan dengan engineering.
Disiplin ilmu tersebut antara lain adalah matematika dan pengetahuan alam
(fisika, kimia, dan biologi). Jika ingin menjadi seorang engineer, maka kroaker
harus benar-benar paham dan menguasai beberapa bidang ilmu tersebut,
karena bidang ilmu tersebutlah yang akan digunakan dalam setiap kegiatan ke-
engineering-an.

3. Tekun
Modal selanjutnya yang harus kroaker miliki adalah ketekunan atau
kesungguhan. Jika minat dan kemampuan sudah kroaker milik tetapi kroaker
tidak sungguh-sungguh atau tidak tekun dalam belajar dan berusaha untuk
mewujudkan cita-cita menjadi seorang insinyur, maka keinginan menjadi
seorang insinyur akan lepas begitu saja. Karena segala sesuatu itu harus diraih
dan butuh perjuangan keras. Jadi, belajar yang sungguh-sungguh yah untuk
menggapai cita-citamu.

Profesi apa saja yang berkaitan dengan engineer?

Jika kroaker sudah mantap ingin menjadi seorang insinyur/engineer, pasti akan timbul
suatu pertanyaan nanti kerjanya di mana ya?. Engineer/insinyur itu merupakan
suatu profesi atau pekerjaan yang mempunyai aspek yang sangat luas.
Engineer/insinyur itu bisa bermacam-macam. Ada insinyur mesin, insinyur sipil,
insinyur pertanian, insinyur pertambangan, dan masih banyak lagi. Semua itu
tergantung dari disiplin ilmu yang ditekuni. Misalnya, insinyur mesin itu berarti
semasa kuliah insinyur tersebut mendalami ilmu tentang permesinan atau dengan kata
lain misalnya ketika S1 dia mengambil jurusan teknik mesin di suatu perguruan tinggi.
Dimana seorang insinyur itu bekerja? Ya bisa dimana saja tergantung kemampuan dan
bekal ilmu yang dia miliki. Bisa di pabrik, kilang minyak, perkantoran, bahkan dalam
pemerintahan. Misalnya, seorang lulusan teknik mesin bisa bekerja di hotel-hotel
untuk mengurusi perancangan sistem pendingin udara dan saluran air, ataupun di
perusahaan pembangkit listrik, seperti PLTA, PLTU, dan PLTG serta perusahaan
minyak dan gas bumi, seperti Pertamina juga selalu membutuhkan sarjana teknik
mesin. Dalam bidang pemerintahan, sarjana teknik mesin juga dibutuhkan, misalnya
di bagian pusat riset dan pengembangan teknologi milik pemerintah, seperti BPPT
(Badan Pusat Pengembangan Teknologi) dan IPTN.
Definisi Engineering
Irfan Hikari

1 Comment

Pertambangan

Monday, March 21, 2011

Engineering adalah sebuah profesi, sama seperti halnya dengan ilmuan,dokter


maupun profesi lainnya. Profesi dimana didalamnya ada pengetahuan matematika dan ilmu alam yang
dapat melalui pendidikan dan pengalaman praktek.

Profesi engineering menuntut standard sikap terhadap yang tinggi serta memliki tanggung jawab kepad
klien dan mitra dan masyrakat sebagai satu kesatuan yang utuh. Proses ini membutuh kan bidang
pengetahuan yang yang spesifik, dan para anggotanya mendapatkan status profesional setelah melalui
jalur-jalur pendidikan dan pelatihan yang jelas.

Insinyur maupun ilmuan memiliki pengetahuan matematik dan ilmu yang sama baiknya, namun ilmuan
untuk memperoleh pengetahuan yang baru, sedangkan insinyur untuk merancang dan menghasilkan
perangkat-perangkat,struktur-struktur dan proses-proses yanga dapat digunakan. Dengan kata lain,
ilmuan berupaya untuk mengetahui, sedangkan insinyur berupaya untuk melakukan.

Sumber Daya Manusia Pendukung Engineering


- Engineer (insinyur)
- Team Pendukung Insinyur : Designer,Teknisi,Drafter,Tukang

Insinyur : Merancang konsep riset, Perancangan proyek,Inovasi Produk, Pengembangan sistem,


Mensupervisi pekerjaan teknolog,teknisi dan pekerja.

Teknolog : Pengembangan produk rutin,Mensupervisi pekerjaan kontruksi Technical sales,Merancang


dan mengembgangkan Hardware, Mengkordinir tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan, Mensupervisi
pekerjaan teknisi dan tukan.

Teknisi : Pembuatan Gambar teknik, Estimasi proyek, Inspeksi Lapangan, Pengumpulan data, Survei,
Penulisan teknis.

Tukang : Menggunakan peralatan tangan dan mekanik untuk merawat, meperbaiki dan mengoperasikan
mesin-mesin atau produk-produk yang bermamfaat bagi tim Engineering.
AKtivitas Engginering

1. Riset adalah aktivitas yang betujuan mencari pengetahuan baru atau menemukan pemahaman baru
yang lebih baik mengenai fakta-fakta yang telah diketahui.

2. Pengembangan adalah aktivitas yang bertujuan untuk mengubah hasil-hasil dan penemuan yang
diperoleh dari riset kedalam bentuk produk,metode, atau proses yang berguna.

3. Desain atau perenacanaan adalah proses mengubah konsep-konsep dan inforamsi menjadi rencana-
rencana dan spesifikasi yang terperinci, yang dengannya sebuah produk jadi atau fasilitas tertentu dapat
dibuat atau dibangun.

4. Produksi adalah aktivitas industri yang menghasilkan produk-produk jadi dari bahan-bahan mentah
melalui proses manufaktur.

5. Konstruksi atau pembangunan adalah proses merubah desain dan bahan-bahan menjadi bangunan-
bangunan fasilitas-fasilitas semisal gedung, jalan raya, dan fasilitas-fasilitas telekomunikasi dan daya
listrik.

6. Operasi didalam engineering diartikan sebagai penerapan prinsip-prinsip engineering


ataupelaksanaan kerja lapangan. Dalam manufaktur, operasi melibatkan kegiatan-kegiatan seperti
pembelian bahan-bahan mentah, pemeliharaan pabrik dan pengarahan serta pengawasan buruh. Para
insinyur berperan penting dalam menjalankan aktivitas operasi di perusahaan-perusahaan fasilitas
pabrik (listrik dan sebagainya), perkeretan api, telekomunikasi, dan dalam menangani sistem-sistem
pengendalian lalu lintas dikota-kota besar AS.

7. Penjualan didalam industri berbasis teknologi sering kali melibatkan jasa para insinyur terlatih untuk
merekomendasikan mesin-mesin peralatan, suku cadang, atau layanan-layanan terbaik untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan.

8. Manajemen dibanyank perusahaan di berbagai industri dipegang dan dikendalikan oleh para insinyur.
Secara umuum, para insinyur ini bertanggung jawab memecahkan masalah-masalah
kebijakan,keuangan, orrganisasi dan SDM, humas, dan pemesanan serta penjualan
Engineering", "Engineer", dan "Technician"
Ketiga istilah di atas biasa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut:

Engineering: rekayasa/teknik. Namun jika ditelusuri pada istilah aslinya, sepertinya istilah
rekayasa lebih tepat untuk menggambarkan engineering. Istilah teknik sebagai arti dari
engineering digunakan untuk merujuk pada istilah akademis. (misal department of civil
engineering diartikan sebagai departemen teknik sipil).
Engineer: insinyur.
Technician: teknisi.

Namun kadang-kadang pengertian terhadap istilah-istilah tersebut masih kabur. Jika engineering diartikan
sebagai teknik, berarti insinyur (engineer) itu adalah orang yang paham betul tentang teknik. Lalu apa
bedanya dengan teknisi (technician). Kadang-kadang ada juga orang yang salah kaprah. Mereka mengira
kalau apa yang dipelajari di teknik mesin itu sama dengan apa yang dipelajari di STM (Sekolah Teknik
Menengah) jurusan mesin.
Agar penggunaan istilah-istilah di atas tidak rancu, kita perlu merunut pada akar istilahnya, dari mana
istilah-istilah tersebut berasal.

1. Engineering

Engineering dalam Oxford Advanced Learner Dictionary diartikan sebagai "The activity of applying
scientific knowledge to the design, building and control of machines, roads, bridges, electrical equipment,
etc: The bridge is a triumph of modern engineering". Dari pengertian tersebut, ada lima kata kunci:
knowledge, design, building, and control.

John Calhoun (1963) dalam JPT menyebutkan bahwa engineering itu terdiri atas banyak bagian. Bagian-
bagian ini berupa n-dimensi dan tiap dimensi terdiri atas n-buah spektrum.

Beberapa dimensi dari engineering antara lain:

jenis pekerjaan yang ingin diselesaikan (bendungan, jalan, pabrik, dll)


tipe pekerjaanya (konstruksi, proses, manufaktur)
alat-alat yang digunakan (kompressor, pompa, reaktor,dll)
ilmu-ilmu dasar (matematika, termodinamika, fisika, dll)
konstruksi, salah satu dimensi dari engineering

Karena banyaknya dimensi yang tercakup, untuk memahami engineering, menurut John Calhoun, kita
perlu menggunakan konsep sistem.

Dalam Webster's Third New International Dictionary "System: A complex unity formed of many often
diverse parts subject to a common plan or serving a common purpose; an aggregation or assemblage of
objects joined in regular interaction or interdependence; a set of units combined by nature or art to form
an integral, organic or organized whole; an orderly working totality; a coherent unification." Calhoun
menekankan sistem pada definisi yang ketiga, yaitu adanya sekumpulan unit yang digabungkan baik
secara alami ataupun buatan. Secara alami, misalnya Petroleum System, sedangkan yang buatan misalnya
Robotics system.Tiap bidang engineering memiliki suatu sistem yang menjadi pusat kajiannya.

Dengan memasukkan konsep sistem pada pengertian engineering, hal ini akan membawa pada beberapa
konsekuensi, antara lain:

kebutuhan akan ilmu pengetahuan (knowledge) yang menyokong pengertian terhadap sistem
yang menjadi perhatiannya/ kebutuhan terhadap basic science/mother science. Namun, bukan
berarti engineering itu berkutat pada sains itu sendiri, akan tetapi harus bisa memilah, bidang-
bidang sains mana yang benar-benar mendukung untuk bisa memahami suatu sistem.
kebutuhan terhadap pengetahuan tentang sistem itu sendiri.
Hal di atas juga membawa konsep baru tentang pendidikan engineering. Ketika seseorang berbicara
mengenai sistem untuk mengacu pada engineering, maka yang menjadi penekanan bukan lagi tentang
bagaimana melakukan suatu pekerjaan tertentu atau tentang cara kerja suatu alat. Namun, yang akan
menjadi penekanan adalah basic knowledge yang menjadi bagian dari sistem, metode analisis, dan
metode sintesis sistem.
Dari uraian di atas, kita memperoleh pengertian yang lebih jelas mengenai engineering, dan apa yang
membedakannya dengan bidang lain, misalnya sains dan keteknikan terapan (misal yang didapat siswa-
siswa STM). Dalam sains, tidak harus ada suatu pekerjaan spesifik, dan tidak harus ada alat-alat yang
digunakan, sedangkan dalam keteknikan terapan, tidak wajib adanya engineering science yang harus
benar-benar dipahami, dan tidak harus ada pengertian mengenai sistem secara menyeluruh.

Selain itu, seseorang yang ingin belajar engineering, maka dia wajib memahami
tentang basic engineering science-nya. Tidak boleh hanya berkutat pada aplikasi.

2. Engineer

Menurut Oxford Advanced Learner's Dictionary:


noun, verb

noun

1. a person whose job involves designing and building engines, machines, roads, bridges, etc: an
electrical / a mechanical engineersee also CHEMICAL ENGINEER, CIVIL ENGINEER, LIGHTING
ENGINEER, SOFTWARE ENGINEER, SOUND ENGINEER
2. a person who is trained to repair machines and electrical equipment: They're sending an engineer
to fix the phone.
3. a person whose job is to control and repair engines, especially on a ship or an aircraft: a flight
engineer * the chief engineer on a cruise liner

Sedangkan menurut John Calhoun, berdasarkan pengertiannya terhadap engineering dengan


menggunakan konsep sistem, berpendapat bahwa engineer:"The Individual responsible for a complete
analysis of the system and for a synthesis that will enable the system to continue a healthful existence or
to evolve into a more useful and more efficient system."
Dari pengertian di atas, kita juga dapat menarik kesimpulan bahwa tugas dari engineer antara lain,
membuat sistem (untuk sistem buatan), menganalisis sistem, dan melakukan optimasi terhadap kinerja
sistem.

3. Technician
Menurut Oxford Advanced Learner Dictionary:

noun

1. a person whose job is keeping a particular type of equipment or machinery in good condition:
laboratory / aircraft technicians
2. a person who is very skilled at the technical aspects of an art, a sport, etc: As a pianist, she's a
brilliant technician, but she lacks passion.

Dari definisi di atas, nampak bahwa istilah technician/teknisi sangat berkaitan erat dengan peralatan, alat,
dan teknik. Jika dibandingkan dengan definisi engineer, maka technician ini lebih condong pada satu
dimensi engineer, yaitu berhubungan dengan alat yang dipakai. Oleh karena itu, seorang teknisi tidak
berkewajiban untuk menganalisis sistem, melakukan desain, ataupun optimasi.

Singkat cerita, secara definisi sederhana, engineer merupakan gabungan antara scientist dan technician,
atau bisa pula dikatakan seorang scientist dengan skill technician.

He is a scientist
He is a technician

And he is the combination of two predecessors,

and he is called "Engineer"

Pengertian di atas harus benar-benar diketahui oleh mereka yang sekolah pada jurusan engineering, dan
berharap untuk mendapat gelar Bachelor of Engineering (S.T.). Itu...

Você também pode gostar