Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
3.1.1 Pengkajian Primer
Prioritas penilaian dilakukan berdasarkan :
Airway (jalan napas) dengan kontrol servikal
- Bersihan jalan napas
- Ada/tidak adanya sumbatan jalan napas
- Distress pernapasan
- Tanda-tanda perdarahn di jalan napas, muntahan, edema laring
Breathing dan ventilasi
- Frekuensi napas, usaha napas, dan pergeraka dinding dada
- Suara napas melalui hidung dan atau mulut
- Udara yang dikeluarkan melalui jalan napas
Circulation dengan kontrol perdarahan
- Denyut nadi karotis
- Tekanan darah
- Warna kulit
- Warna kulit, kelembapa kulit
- Tanda-tanda perdarahan eksternal dan internal
3.1.2 Pengkajian sekunder
Data yang dikaji pada ibu eklampsia adalah :
1. Data subyektif
- Identitas pasien (nama, umur, agama, pendidikan, pekeejaan, alamat,
status perkawinan, no RM)
- Identitas penanggung jawab (nama, umur, agama)
- Umur : biasanya sering terjadi pada primi gravida <20 tahun atau >35
tahun
- Riwayat kesehatan ibu sekarang : terjadi peningkatan tensi, oedema,
pusing, nyeri epigastrium, mual muntah, penglihatan kabur
- Riwayat kesehatan ibu sebelumnya : penyakit ginal, anemia, vaskuler
esensial, hipertensi kronik, DM
- Riwayat kehamilan : riwayat kehamilan ganda, mola hidatidosa,
hidramnion, serta riwayat kehamilan dengan preeklampsia dan eklampsia
sebelumnya
- Riwayat kesehatan keluarga
- Pola nutrisi : jenis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok
maupun selingan
- Psiko sosial spiritual : emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan
kecemasan, oleh karena nya perlu kesiapan moril untuk menghadapi
resikonya.
2. Data Objektif
- inspeksi : edema yang tidak hilang dalam kurun waktu 24 jam
- palpasi : untuk mengetahui TFU, letak janin, lokasi edema
- Auskultasi : mendengarkan DJJ untuk mengetahui adanya fetal distress
- Perkusi : untuk mengetahui reflek patella sebagi syarat pemberian SM (jika
refleks +)
3.4 Pelaksanaan
Pelaksanaan disesuaikan dengan intervensi yang telah ditentukan.
3.5 Evaluasi
Dx 1 :
- pasien akan me,pertahankan pola pernapasan efektif dengan jalan napas
paten atau aspirasi dicegah
Dx 2 :
- DJJ (+) : 12-12-12
- Hasil NST normal
- Hasil USG normal
Dx 3:
Agar cedera tida terjadi pada janin
Dx 4 :
- Ibu tampak tenang
- Ibu kooperatif terhadap tindakan perawatan
- Ibu dapat menerima kondisi yang dialami sekarang
Pemeriksaan penunjang
- Tanda-tanda vital yag diukur dalam posisi terbaring atau tidur, diukur 2
kali dalam interval 6 jam
- Laboratorium : protein uri dengan kateter atau midstream (biasanya
meningkat hingga 0,3 gr/lt atau +1 hingga +2 pada skala kualitatif), kadar
hematokrit menurun, BJ urine meningkat,, serum kreatinin meningkat
- Berat badan : peningayannya lenih dari 1 kg/minggu
- Tingkat keadaran : penurunan CGS sebagai adanya kelainan pada otak
- USG : untuk mengetahui keadaan janin
- NST : untuk mengetahui kesejahteraan janin