Você está na página 1de 6

BABI

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang giatgiatnya
melaksanakan pembangunan dalam segala bidang, salah satunya adalah di bidang
perekonomian.DewasainiperkembanganperekonomiandiIndonesiasemakinmeningkat
seiring dengan semakin majunya teknologi dan sistem informasi yang bergerak cepat
sesuai dengan perkembangan zaman yang berdampak pada kehidupan masyarakatnya
kearahmodern.Halitumenyebabkantimbulnyafenomenagemarberbelanja(konsumtif)
dimasyarakat.

Kota Semarang adalah salah satu kota yang sedang berkembang menuju kota
metropolitan.KotaSemarangsebagaipusatpengembanganwilayahmenunjangperanan
pentingbaik dalamkegiatansosialekonomimaupunpusatdistribusijasayangmelayani
kegiatan lokal maupun regional. Perekonomian di Kota Semarang terus tumbuh setiap
tahunnyaterbuktidaridataberikut:

Tabel1.1:PendapatanRegionalPerkapita


Sumber:BPSKotaSemarang

CityWalkMall,Semarang AnisAnindya21020111130059 1


Padatabeldiatas,terlihatpendapatanperkapitaKotaSemarangsetiaptahunnya
terusmeningkatdimanahaltersebutmembuktikanbahwaperekonomianKotaSemarang
sedangberkembangdantumbuh.Pertumbuhanekonomipadatahun2013sebesar5,4%
sebanding dengan pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,5%. Seiring dengan
pertumbuhan ekonomi, maka kebiasaan masyarakat kota Semarang menjadi kearah
modernyangjugamenimbulkankebiasaangemarberbelanja(konsumtif)dibuktikanpada
tabelberikut:

Tabel1.2:IndeksHargaKonsumenKotaSemarang


Sumber:BPSKotaSemarang


Padatabeldiatas,terlihatIndeksHargaKonsumenKotaSemarangdimanasetiap
tahunnya terus meningkat yang artinya masyarakat menjadi lebih konsumtif seiring
dengan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Jumlah penduduk di Kota Semarang
juga terus bertambah, berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2013, jumlah
penduduk Kota Semarang tercatat sebesar 1.572.105 jiwa dengan pertumbuhan
pendudukselamatahun2013sebesar0,83%.

Seiringdenganpertumbuhanekonomi,peningkatanIndeksHargaKonsumen,dan
jumlah penduduk di Kota Semarang maka dibutuhkannya penambahan fasilitas dan
infrastruktur yang baru untuk menunjang kegiatan tersebut. Banyaknya pembangunan,
bertambahan jumlah penduduk, perkembangan ke arah modern yang terjadi di suatu
kota juga menimbulkan masalah baru untuk lingkungan kota itu sendiri dan juga
masyarakatnya. Pemecahan masalah dalam perancangan kota terutama terhadap ruang
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dapat berupa ruang publik kota, yaitu pusat
perbelanjaan(mall)diKotaSemarang.

Pembangunan mall sebagai ruang publik kota adalah fenomena yang dapat
ditemui baik di kota kecil maupun kota besar di Indonesia, keberadaan dari pusat
perbelanjaan memiliki dampak tertentu terhadap perkembangan suatu kota. Ruang
publik kota sebagai elemen penting dalam perancangan kota merupakan suatu ruang

CityWalkMall,Semarang AnisAnindya21020111130059 2


yang berfungsi untuk kegiatankegiatan masyarakat yang berkaitan dengan sosial,
ekonomi, dan budaya. Menurut Stephen Carr (1992) ruang publik dibagi menjadi
beberapa tipe dan karakter, yaitu taman umum, lapangan dan plasa, memorial, pasar,
jalan, tempat bermain, ruang komunitas, jalan hijau dan jalan taman, pasar di dalam
ruang,ruangdilingkunganrumah,waterfront(Prof.Ir.EdyDarmawan,2007).

Bagi warga kota kebutuhan akan ruang publik yang terbuka terasa lebih
mendesak daripada warga desa disebabkan oleh kepadatan yang ada di kota. Ruang
publikyangawalnyamemilikifungsiutamasebagairuanginteraksiantarmasyarakatkini
mulai dikembangkan oleh para pengembang untuk menangkap kebutuhan akan ruang
terbuka dan berlomba menciptakan ruang komersial yang dipadukan dengan ruang
terbuka.Salahsatunyadenganmenghadirkanruangterbukayangnyamandanamanyang
dilewatkanditengahruangritelpadabangunankomersialnyayangsekarangmenjaditren
malldengankonsepcitywalk.

Saat ini di kota Semarang tercatat ada lima mall terbesar untuk skala perkotaan
yaitu Citraland mall, Matahari Dept. Store, Dp Mall, Paragon City, dan Java Mall. Dari
semuamallyangada,malldengankonsepcitywalkbelumadadiKotaSemarangsebagai
pemecahanmasalahkotaberuparuangpublikkotayangdapatmenciptakankenyamanan
dan menghilangkan kejenuhan masyarakat modern saat ini. City walk juga memiliki
kelebihan dibandingkan dengan ruang terbuka kota, konsep city walk yang baik
seharusnya dapat dinikmati oleh segala kalangan. Dalam hal ini, city walk sebagai salah
saturuangpublikterbukadapatmenjadibagiandarimallsekaligusmenjaditempatyang
dapat diakses oleh semua masyarakat kota Semarang dari berbagai golongan. Dengan
penekanan desain post modern di harapkan dapat diterapkan pemahamannya untuk
desainCityWalkMalldiKotaSemarang.

1.2. TujuandanSasaran
1.2.1. Tujuan
MendapatkanlandasankonseptualperencanaandanperancanganbangunanMall
diKotaSemarangdengankonsepCitywalkMallsebagaifasilitasuntukmewadahikegiatan
rekreasi masyarakat Kota Semarang dengan penekanan desain Arsitektur Post Modern
danjugauntukmemenuhikebutuhanmasyarakatKotaSemarangakanfasilitashiburan.

1.2.2. Sasaran
Terwujudnya suatu langkah dalam pembuatan sebuah bangunan Mall di Kota
Semarang berdasarkan atas aspekaspek panduan perancangan. Dalam hal ini berkaitan
dengankonsepkonsepperancangan,programruang,pemilihantapakdanlainnya.

1.3. Manfaat
1.3.1. Subjektif
Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan
Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai acuan untuk
melanjutkan ke dalam proses penyusunan LP3A dan Studio Grafis Tugas Akhir yang
merupakanbagianyangtakterpisahkandariprosespembuatanTugasAkhir.

CityWalkMall,Semarang AnisAnindya21020111130059 3


1.3.2. Objektif
Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam perancangan City Walk Mall di
Kota Semarang dengan penekanan desain Post Modern, selain itu diharapkan dapat
bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa yang
akanmenempuhTugasAkhirmaupunbagimahasiswaarsitekturlainnyadanmasyarakat
umumyangmembutuhkan.

1.4. RuangLingkup
Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan
perencanaan dan perancangan bangunan City Walk Mall di Kota Semarang ditinjau dari
disiplinilmuarsitektur.

1.5. MetodePembahasan
AdapunMetodeyangdipakaidalampenyusunanpenulisaniniantaralain:
Metode Deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara: studi pustaka/studi literatur, data dari instansi terkait,
wawancaradengannarasumber,observasilapangansertabrowsinginternet.
Metode Dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan
penyusunanpenulisanini.Carapendokumentasiandataadalahdenganmemperoleh
gambarvisualdarifotofotoyangdihasilkan.
Metode Komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap bangunan
pusatperbelanjaandisuatukotayangsudahada.

Dari data data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk
memperolehgambaranyangcukuplengkapmengenaikarakteristikdankondisiyangada,
sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
ArsitekturbangunanCityWalkMalldiKotaSemarang.

CityWalkMall,Semarang AnisAnindya21020111130059 4


1.6. SistematikaPembahasan
Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir dengan
judul Pedestrian Mall di Kota Semarang dengan konsep Post Modern adalah sebagai
berikut:

BABIPENDAHULUAN
Berisikanlatarbelakang,tujuandansasaran,manfaat,metodepenulisandansistematika
bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta alur pikir dalam
menyusunLandasanProgramPerencanaandanPerancangan(LP3A).

BABIITINJAUANPUSTAKA
MembahasmengenailiteraturtentangtinjauanumumCityWalkMalldiKotaSemarang,
tinjauanmall,tinjauanCityWalkMall,tinjauanpenekanandesainArsitekturPostModern,
sertatinjauanstudibandingdankesimpulanstudibanding.

BABIIITINJAUANKOTASEMARANG
MembahastentangtinjauanKotaSemarangberupadatadatafisikdannonfisikseperti
letakgeografi,luaswilayah,kondisitopografi,iklim,demografi,sertakebijakantataruang
wilayahdiKotaSemarang.

BABIVKESIMPULAN,BATASANDANANGGAPAN
Membahas mengenai hasil akhir dari tinjauan pada bab sebelumnya serta memberikan
batasanakankriteriayangakandilakukandalamprosesperancangandanperencanaan.

BABVPENDEKATANPROGRAMPERENCANAANDANPERANCANGANCITYWALKMALL
DIKOTASEMARANGDENGANKONSEPPOSTMODERN
Berisitentangkajianmaupunanalisaperencanaanyangpadadasarnyaberkaitandengan
pendekatan aspek fungsional, aspek kinerja, aspek teknis, aspek kontekstual, dan aspek
arsitektural.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CITY WALK MALL DI KOTA
SEMARANGDENGANKONSEPPOSTMODERN
Membahas konsep, program dan persyaratan perencanaan dan perancangan arsitektur
untukCityWalkMalldiKotaSemarangdenganKonsepPostModern.










CityWalkMall,Semarang AnisAnindya21020111130059 5



1.7. AlurPikir

Diagram1.1:AlurPikir

AKTUALITA
Lokasi Kota Semarang sebagai ibukota dari Jawa Tengah, terus meningkatkan perekonomian
KotaSemarangdanmeningkatnyapertumbuhanpendudukdiKotaSemarang.
Pertumbuhanekonomidanpenduduksejalandengankehidupanmasyarakatkearahmodern.
Pertumbuhanekonomidanpenduduksejalandenganfasilitaspemenuhkebutuhandibangun.

URGENSI
Bibutuhkan fasilitas atau wadah yang dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat
modernterutamadalamhalberbelanjadanrekreasi.
masalah dalam perancangan kota terutama terhadap ruang untuk memenuhi kebutuhan
masyarakatdapatberuparuangpublikkota.
Dibutuhkanfasilitaspusatperbelanjaanyangberbedadenganpusatperbelanjaanlainnya.

ORIGINALITAS

Perencanaan dan perancangan bangunan Mall di Kota Semarang dengan konsep City Walk sebagai
pemecahan masalah dalam perancangan kota terutama terhadap ruang untuk memenuhi kebutuhan
masyarakatmodernyangberuparuangpublikkotadenganpenekanandesainArsitekturPostModern.

E
Tujuan:
MemperolehsuatujudulTugasAkhiryangjelasdanlayak,dengansuatupenekanandesainyangspesifik, E
sesuaidenganoriginalitas/karakteristikjuduldancitrayangdikehendakiatasjudulyangdiajukan.
Sasaran
TersusunnyausulanlangkahlangkahdasarperencanaandanperancanganMalldiKotaSemarangdengan D
konsep City Walk Mall dengan penekanan desain Post Modern berdasarkan aspekaspek panduan
perancangan(DesignGuidelinesAspect).
RuangLingkup B
Merencanakan dan merancang Mall di Kota Semarang dengan konsep City Walk Mall yang termasuk
dalamkategoribangunanPublikbesertaperancangantapaklingkungansekitarnya.
A

C
StudiPustaka: StudiLapangan StudiBanding
LandasanTeori TinjauanKotaSemarang CihampelasCityWalkMall
Standar perencanaan Tinjauan Lokasi dan SoloParagonMall K
danperancangan Tapak TheParkSolo

Kompilasidatadenganstudipustakasehinggadidapatpermasalahansertamasukandaripihakstudi
bandingyangkemudiandigunakanuntukmerencanakanMalldiKotaSemarang

KonsepDasardanProgramPerencanaandanPerancangan
MalldiKotaSemarangdengankonsepCityWalkMallpenekanandesainPost
Modern

Sumber:AnalisaPenulis

CityWalkMall,Semarang AnisAnindya21020111130059 6

Você também pode gostar