Você está na página 1de 3

4.

STATISTIK KEHUTANAN

Fungsi utama sumberdaya hutan dalam konsteks pembangunan baik skala


nasional maupun provinsi, adalah 1) peran hutan dalam pembangunan ekonomi
terutama dalam menyediakan barang dan jasa yang memberikan kontribusi
terhadap pembangunan perekonomian nasional. 2) peran hutan di dalam
pelestarian lingkungan hidup dengan mejaga keseimbangan sistem tata air dan
udara sebagai unsur utama daya dukung lingkungan didalam sistem penyangga
kehidupan.

Penjabaran fungsi utama hutan


menjadi skala prioritas pembangunan
kehutanan di Provinsi Kalimantan Timur
sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur Tahun 2005 - 2025, skala prioritas pembangunan kehutanan dimana
sumberdaya hutan memiliki peran penting dalam perekonomian, penyerapan
tenaga kerja maupun menjaga kualitas lingkungan secara global. Dengan demikian
pemanfaatan sumber daya hutan harus didasarkan pada penetapan kawasan
fungsional hutan serta penjaminan pengelolaan yang lestari dan berlanjut. Upaya
lain yang perlu dilakukan adalah penegakan hukum yang konsisten bagi pelaku
perusakan hutan dan pengguna hasil hutan secara illegal.

Luas hutan di Kalimantan Timur pada tahun 2014 ditinjau setelah


pemekaran dari Provinsi Kalimantan Utara yaitu Hutan Lindung mencapai
1.792.031 Ha, Hutan Suaka Alam dan Wisata 437.879 Ha, Hutan Produksi Terbatas
mencapai 2.881.569 Ha, Hutan Produksi Tetap mencapai 3.024.576 Ha.

41
Tabel 4.1.
Luas Hutan Menurut Tata Guna Hutan Kesepakatan dan
Kabupaten/Kota (Ha), 2013

Hutan Suaka Hutan Hutan


Kabupaten/Kota Hutan Lindung Alam & Produksi Produksi
Wisata Terbatas Tetap
Paser 120.658,48 104.526,99 150.589,77 531.893,4
Kutai Barat 59.566,33 4.922,97 244.854,67 310.551,48
Kutai Kartanegara 219.012,03 124.710,42 476.026,56 752.744,34
Kutai Timur 306.572,86 201.163,8 727.387,82 864.997,87
Berau 370.409,66 - 668.755,06 531.893,4
Penajam Paser Utara - 9.558,04 24.706,22 120.430,39
Balikpapan 15.845,87 - - 420,57
Samarinda - - - 616,05
Bontang 5.147,01 680,59 - -
Kalimantan Timur 1.814.031,69 445.562,81 2.934.926,90 3.036.392,26
Sumber : SK.942/Menhut-II/2013
Tabel 4.2.
Luas Hutan Menurut Tata Guna Hutan Kesepakatan dan
Kabupaten/Kota (Ha), 2014
Hutan Suaka Hutan Hutan
Kabupaten/Kota Hutan Lindung Alam & Produksi Produksi
Wisata Terbatas Tetap
Paser 113.718 107.318 145.691 239.283
Kutai Barat 56.689 4.785 238.990 308.068
Kutai Kartanegara 201.648 134.257 486.150 760.390
Kutai Timur 329.920 183.861 705.095 851.878
Mahakam Ulu 706.732 - 653.088 214.698
Berau 362.816 - 624.346 537.091
Penajam Paser Utara - 6.965 28.209 111.007
Balikpapan 15.971 - - 1.617
Samarinda - - - 544
Bontang 4.537 693 - -
Kalimantan Timur 1.792.031 437.879 2.881.569 3.024.576
Sumber : SK.718/Menhut-II/2014

42
Tabel 4.3.
Luas Hutan dan Lahan Kritis Yang Direhabilitasi,
Kalimantan Timur, Tahun 2010 2014
NO Uraian 2010* 2011* 2012* 2013** 2014**

Luas Hutan dan Lahan


1. 4.663.352 2.622.681 2.594.324 8.371.842 8.269.528,97
Kritis yang direhabilitasi
Luas total hutan dan
2. 7.928.749 4.200.667 3.780.596 20.360.225,12 20.315.332,61
lahan kritis
3 Persentase 58,82 33,08 32,72 41,12 40,71
*Sumber: Dinas Kehutanan Prov. Kaltim
**Sumber: Dinas Kehutanan Prov. Kaltim dan BPDAS Mahakam Berau Tahun 2013

Persentase luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi di Kalimantan


Timur pada tahun 2010 mencapai 58,82% dan tahun 2012 sebesar 32,72% dengan
sumber data Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Untuk tahun 2013
persentase luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi di Kalimantan Timur
sebesar 41,12% dan tahun 2014 sebesar 40,71%
Jika dilihat nilai ekonomi yang tercipta (nilai tambah bruto) pada sektor
kehutanan di Kalimantan Timur, dari sisi nilai selama lima tahun terakhir masih
menunjukkan trend meningkat, namun jika ditelaah lebih jauh yakni kinerja
produksi (volume) yang dihasilkan pada sektor ini menunjukkan penurunan, seiring
dengan makin terbatasnya lahan hutan produksi sebagai dampak penembangan
liar yang tidak terkendali pada periode-periode sebelumnya. Nilai tambah sektor
kehutanan provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2013 tercatat Rp 4,2 triliun
dengan konstribusi sebesar 1,09 persen terhadap total PDRB Kalimantan Timur.
Tabel 4.4.
Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB
Tahun 2009 - 2013
NO Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. PDRB Sektor
3.086.249 3.216.155 3.617.468 4.021.197 4.208.223
Kehutanan (Juta Rp)
2. Total PDRB (Juta Rp) 263.451.538 294.614.593 359.024.521 381.214.896 384.408.591
3. Kontribusi (%) 1,17 1,09 1,01 1,05 1,09
Sumber: BPS Prov. Kaltim ( Non Kaltara)

43

Você também pode gostar