Você está na página 1de 36

LAPORAN HASIL

IDENTIFIKASI HARAPAN KEBUTUHAN PELANGGAN


PROGRAM KIA
TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS KESEHATAN
UPTD UNIT PUSKESMAS II GOMBONG
Desa Semondo-Kecamatan Gombong Telp. (0287) 472100 Kode Pos 54413
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Umum
C. Metode dan waktu
D. Pelaksana
E. Responden
F. Metode Penelitian

BAB II GAMBARAN WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG II


1. Keadaan Demografi
2. Keadaan penduduk
3. Keadaan pendidikan
4. Keadaan Mata pencaharian penduduk
5. Sarana Pendidikan
6. Sosial Ekonomi
7. Sarana dan tenaga puskesmas
8. Visi dan Misi puskesmas
9. Tujuan Puskesmas
10. Program Puskesmas

BAB III. DATA HASIL SURVEY

BAB IV. ANALISA HASIL SURVEY


A. Identifikasi
B. Rumusan Hasil survey
C. Prioritas
D. RTL

BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusun
dapat menyelesaikan laporan hasil survey tentang Community Health Analysis di Wilayah kerja
Puskesmas Gombong II Kecamatan Gombong.

Laporan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Program Promkes untuk
mengetahui dan mempelajari serta mendapatkan Asupan tentang Community Helth Analysis di
wilayah kerja Puskesmas Gombong II

Namun kami menyadari, karena factor keterbatasan, dalam beberapa hal penyelenggaraan
survey Community Helth Analysis ini masih ada kekurangan / kelemahan. Untuk itu dengan
besar hati kami mengharap saran perbaiakan yang membangun.

Akhirnya, kami berharap semoga kegiatan survey Community Health Analysis dapat
memberikan sumbangsih masukan dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat di UPTD
Unit Puskesmas Gombong II
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diciptakanlah Visi
masyarakat sehat yang Mandiri dan Berkeadilan (visi kementerian kesehatan), yang
merupakan cerminan masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia dengan ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku, dan dalam lingkungan sehat, serta memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata, diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan
tersebut diselenggarakan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, baikoleh
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten / kota, maupun oleh
masyarakat termasuk swasta Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di satu wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan yang di
fungsikan sebagai Gate Keeper dalam pelayanan kesehatan , harus dapat memberikan
jaminan terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang
paripurna, adil, merata, berkualitas dan memuaskan masyarakat . Disamping itu
dimanfaatkan sebagai upaya upaya pembaharuan ( inovasi ) baik dibidang kesehatan
masyarakat maupun upaya pembangunan lainnya bagi kehidupan masyarakst sekitarnya
sesuai dengan kondisi social budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu keberadaan
Puskesmas dapat diumpamakan sebagai Agen Perubahan di masyarakat sehingga
masyarakat lebih berdaya dan timbul gerakan gerakan upya kesehatan yang bersumber
daya pada masyarakat.
Pelayanan puskesmas harus memenuhi keselamatan masyarakat ( public safety )
dalam rangka melindungi kepentingan pasien,masyarakat dan petugas , untuk itu
pelayanan puskesmas harus di lakukan sesuai standar , sehingga di perlukan suatu standart
puskesmas. Dengan adanya stadart puskesmas maka dapat di ketahui kondisi jumlah dan
kualitas manajemen, sumber daya dan upaya pelayanan yang di lakukan puskesmas .
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang menjelaskan bahwa fasilitas pelayanan
kesehatan adalah fasilitas yang di gunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan baik promotif , preventif , kuratif dan rehabilitatif yang di lakukan pemerintah,
pemerintah daerha dan atau masyarakat . Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
di sebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif , preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yg setinggi tinggi nya di wilayah kerjanya .

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
1.1.Memperoleh gambaran tentang kebutuhan dan harapan pelanggan
1.2.Memperoleh gambaran mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan
1.3.Mengetahui, menganalisa dan membuat rencana tindak lanjut dibidang
kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus :
2.1. Mendapatkan Identifikasi kebutuhan, harapan, mutu pelayanan dan
kepuasan pelanggan
2.2. Untuk menganalisis penyebab masalah kesehatan
2.3.Untuk menentukan alternative pemecahan masalah dan membuat rencana
tindak lanjut
2.4.Bagi petugas termotivasi untuk bekerja lebih professional

C. KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI


1. Materi dan bahan
Sasaran dan kegiatan pengumpulan informasi ini adalah pelanggan puskesmas,
masyarakat dan instansi terkait. Data diperoleh dari 10 besar penyakit, Hasil
capaian kinerja puskesmas , SMD / MMD, Keluhan pelanggan dan hasil survey
melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner .
2. Metode
2.1.Tanya jawab dengan menggunakan instrument berupa kuesioner ( panduan
pertanyaan tertutup )
2.2.Indept Interview ( wawancara mendalam )
2.3.Identifikasi Data 10 besar penyakit,
2.4 Hasil capaian kinerja puskesmas ,
2.5 SMD / MMD,
2.6 Keluhan pelanggan
2.7 Kotak saran
3. Responden
Besar responden sebanyak 344 responden dengan perhitungan acak yang terdiri
dari :
3.1. Pelanggan yang berkunjung
3.2. Lintas sector
3.3. Kader kesehatan
3.4. Masyarakat
4. Pelaksana Survey
Tim pelaksana adalah Tim Analis
5.Waktu dan tempat
5.1 Waktu
5.1.1 Persiapan : tgl 5 s.d 10 10 - 2015
5.1.2 Pelaksana survey dan Identifikasi : tgl 12 s.d 17 10 - 2015
5.1.3. Pengolahan data : tgl 19 s.d 24 10 - 2015
5.1.3 Penyusunan dan pelaporan hasil : tgl 26 s.d 28 10 - 20 15
5.2. Tempat
5.2.1 Dalam gedung puskesmas Gombong II
5.2.2 Kegiatan Luar gedung puskesmas Gombong II

5.3 Analisisis data


Data yang diperoleh diolah dengan melihat table distribusi frekwensi untuk
selanjutnya dianalisa secara diskriptif. Dari data yang diperoleh berdasarkan
wawancara dan observarsi diperoleh fakta fakta yang kemudian di identifikasi
sehingga ditemukan kebutuhan dan harapan pelanggan. Masalah yang ditemukan
kemudian dianalisa dan diprioritaskan dengan metode hanlon kuantitatif
5.4 Analisa Kesehatan Komunitas dengan menggunakan metode problem solving cycle
( siklus pemecahan masalah ), seperti yang digambarkan pada diagram berikut
Analisa Situasi

Identifikasi Masalah
Evaluasi

Controling Prioritas Masalah


Problem
Soiving
cycle

Monitoring Tujuan

Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah

Rencana Operasional
BAB II

GAMBARAN WILAYAH UPTD PUSKESMAS GOMBONG II

1. Demografi.
Kecamatan Gombong merupakan salah satu wilayah kerja dengan batas-batas :
a. Sebelah Utara : Kecamatan Sempor.
b. Sebelah Selatan : Kecamatan Kuwarasan
c. Sebelah Barat : Kecamatan Buayan.
d. Sebalan Timur : Kecamatan Karanganyar.
Wilayah UPTD Unit Puskesmas Gombong II mempunyai luas wilyah + 12,33 ha
dengan pemanfaatan tanah sebagai berikut 54,39 % berupa sawah, 3,68 % berupa tegalan
pekarangan atau pemukiman, sedangakan untuk lain-lain berupa fasilitas umum, seperti
jalan, sungai, kuburan, pasar dll.

2. Jumlah Penduduk.
Data tentang penduduk pada awal Tahun 2015 tercatat 35.139 jiwa, penduduk laki-laki
17.107, perempuan 18.032 jiwa yang terdiri dari 9 desa yang merupakan wilayah kerja
Puskesmas Gombong II.
Tabel 1.
Jumlah penduduk Wilayah Puskesmas Gombong II
menurut jenis kelamin dan luas wilayah

Luas Penduduk
Penyebaran Kepadatan
No Desa/kelurahan Wilayah Laki-
Perempuan Jumlah (%) (Km2)
(km2) Laki
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Semondo 1,2 1.643 1.671 3.314 9,08% 2761,66
2 Kemukus 2,0 1.662 1.621 3.283 14,29% 1641,5
3 Kalitengah 1,7 2.352 2.368 4.720 8,75% 2776,47
4 Wonokriyo 1,2 3.076 3.234 6.310 18,03% 5258,33
5 Gombong 1,3 2.435 2.682 5.117 15,68% 3936,15
6 Semanding 1,7 2.635 2.986 5.621 13,30% 3306,47
7 Wonosigro 0,8 877 916 1.793 6,22% 2241,25

1.174
8 Sidayu 1,3 1.062 2.236 6,48% 1720
9 Klopogodo 1,3 1.365 1.380 3.122 8,17% 2401,54
JUMLAH 12,3 17.107 18.032 35.139 100% 2856,83

3. Pendidikan.
Tingkat pendidikan masyarakat mempunyai nilai yang sangat penting bagi suatu
perencanaan pembangunan masyarakat. Bahwa tingkat pendidikan masyarakat pada
sebagian besar masih pada tingkat pendidikan dasar, yaitu lulus SD/SLTP, dengan jumlah
16.284 jiwa.

Tabel .2.
Tingkat Pendidikan Masyarakat ( Penduduk berumur 10 th keatas)
Wilayah UPTD Unit Puskesmas Gombong II

4. Mata Pencaharian Penduduk


Tabel 3. Mata Pencaharian Penduduk
No Pekerjaan Jumlah
1. Petani 2303
2. Buruh Tani 1791
3. Pengusaha 15
4. Buruh Industri 1193
5. Buruh Bangunan 5418
6. Pedagang 3418
7. Pengangkutan 69
8. PNS/ ABRI 123.186
9. Pensiunan 45512

5. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Gombong II sebagai berikut :
a. SD / MI : 25 unit
b. SLTP : 5 unit
c.SLTA : 8 unit
e.Perguruan Tinggi : 1 unit

6. Keadaan Sosial Ekonomi


Sekitar Kecamatan Gombong terdapat PNS/TNI/Polri,karyawan Swasta,Pedagang
dan pemilik toko ,karena di kecamatan Gombong terdapat 3 pasar. Sarana dan prasarana
perhubungan sudah baik, dimana masing masing desa dapat dilalui dengan
menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan juga di dukung dengan adanya
fasilitas terminal anggkutan kota, dan angkutan pedesaan sehingga menuju fasilitas
kesehatan yang ada di masing masing desa sudah berjalan lancar
Karakteristik sosial budaya yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit yang ad
di puskesmas adalah sebagian masyarakat memiliki kebiasaan atau prilaku yang sesuai
adat istiadat yang mempengaruhi perekonomian serta tidak sesuai dgn kesehatan dan
sedikit ada kesadaran untuk merubah nya

7. Sarana dan Tenaga Puskesmas Gombong II


Sarana atau fasilitas kesehatan yang ada di puskesmas Gombong II yang sampai
saat ini dapat di manfaatakan oleh masyarakat Gombong dan dapat menunjang program
kesehatan adalah :
a. Puskesmas Induk : 1 bh
b. Puskesmas Pembantu : 3 bh ( Kemukus , Semanding, Klopogodo)
c. Mobil Pusling : 1 unit
d. Puskemas Keliling : 2 bh
e. Posyandu balita : 54 klpk
f. Posyandu Lansia : 10 klpk
g.Dokter Praktek Swasta : 13 inst
h. Praktek Bidan : 14 org
i. Praktek Perawat : 5 org
j. Rumah sakit swasta : 3 inst
Sedangkan tenaga kerja yang ada di Puskesmas Gombong II adalah sbb :
a. Dokter Umum : 1 org
b. Dokter Gigi : 1 org
c. Perawat : 9 org
d. Perawat Gigi : 1 org
e. Bidan : 12 org
f. Analis Kes / pet Laboraturium : 1 org
g. Ahli Gizi : 1 org
h. Ahli Kesehatan Lingkungan : 1 org
i. Ka TU : 1 org
k. Staf Tata Usaha : 3 org

Peran Serta Masyarakat dalam bidang Kesehatan :


a. Kader kesehatan
b. Dukun Bayi
c. FKD di 4 desa
d. Posyandu Balita
e. Posyandu Lansia
f. Pokjanal DBD

8. VISI DAN MISI

VISI : MENJADI PUSKESMAS PILIHAN MASYARAKAT GOMBONG DAN


SEKITARNYA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR

MISI :
1. Meningkatkan SDM dalam rangka pelaksanaan pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan standart mutu pelayanan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pelayanan secara prima dan komitmen yang kuat demi kepuasan
pelanggan
3. Memberikan pelayanan yang efektif dan responsife.
4. Menjalin kerjasama yang harmonis dan profesional antar petugas, masyarakat dan
instansi lain.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

9. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Gombong II


Tugas pokok Puskesmas Gombong II adalah membantu Dinas Kesehatan sebagai
pusat dalam penyelenggaraan pengembangan ,pembinaan dan pelayanan kesehatan
masyarakat melalui kegiaatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang sekaligus
merupakan garda terdepan dalam mewujudkan deerajat kesehatan masyarakat yang optimal
Tugas Pokok dan fungsi sebagai berikut :
a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kesrja
puskesmas
b. Memberikan peran serta masyarakat di wilayah kerja puskesmas dalam
rangka meningkatkan hidup sehat
c. Memberikan pelayanan keehatan menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat

10. Tujuan Puskesmas Gombong II


a. Meningkatnya kualitas pelayanan secara profesional, ramah, dan santun yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan.
b. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Gombong II
dan sekitarnya.
c. Terwujudnya sistem managemen mutu yang efektif, efisien, dan dapat
dipertanggung jawabkan.
d. Meningkatnya kemandirian dan Peran serta Masyarakat dalam upaya kesehatan
Promotif, preventif maupun kuratif.

11. Program Puskesmas Gombong II:


1. Upaya Kesehatan Masyarakat
UKM essensial
1) Promkes
2) Kesehatan Lingkungan
3) KIA/KB
4) Gizi
5) P2P
6) Perkesmas
UKM pengembangan
1) Kesehatan Jiwa
2) Kesehatan Gigi Mulut
3) Kesehatan Lansia
4) Kesehatan UKK
5) Kesehatan tradisional.
2. Upaya Kesehatan Perorangan
1) Pelayanan Umum
2) Pelayanan Gigi Mulut
3) KIA/KB
4) Gizi
5) Kefarmasian
6) Laboratorium
BAB III
DATA HASIL SURVEY
A. DISTRIBUSI RESPONDEN
a. Usia
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasar Golongan Umur Responden
No Umur Jumlah Prosentase
1 15-25 thn 18 5,00
2 26-35 thn 138 40,00
3 36-45 thn 110 32,00
4 > 45 thn 78 23,00
344 100,00
Sumber data survey pelanggan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berumur 26-35
thn tahun sebanyak 138 orang ( 40,00 % )
Tabel 2. Distribusi Responden bedasar jenis kelamin responden
No Jenis kelamin Jumlah Prosentase
1 Laki laki 34 10,00
2 Perempuan 310 90,00
344 100,00
Sumber data survey pelanggan
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis
kelamin perempuan sebanyak 310 orang ( 90,00 % )
Tabel 3. Distribusi Responden bedasar jenis tingkat pendidikan responden
No Pendidikan Jumlah Prosentase
1 SD 103 30,00
2 SMP 111 32,00
3 SLTA/SMK 115 33,00
4 Perguruan Tinggi 15 5,00

344 100,00
Sumber data survey pelanggan
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai
tingkat pendidikan SLTA / SMK sebanyak 115 orang ( 33,00 % )

Tabel 4. Distribusi Responden bedasar jenis pekerjaan responden


No Pekerjaan Jumlah Prosentase
1 Ibu rumah tangga 246 72,00
2 Pelajar 14 4,00
3 Buruh 37 10,00
4 Pedagang 15 5,00
5 Swasta 32 9,00

344 100,00
Sumber data survey pelanggan
Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai
jenis pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 246 orang ( 72,00 % ).

B. DATA HASIL SURVEY PROGRAM KIA

Diambil dari 344 responden melalui pertanyaan tertutup dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1. Distribusi pengetahuan responden tentang KIA,KB dan IVA
Jumlah Prosentase ( % )
Tahu 252 73,3 %
Tidak tahu 92 26,7 %
Total 344 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 92 responden ( 26,7 %)


menjawab tidak tahu tentang KIA,KB dan IVA.

Tabel 2. Distribusi Asal informasi tentang KIA,KB dan IVA


Jumlah Prosentase ( % )
Media Informasi 44 12,7 %
Tenaga Kesehatan 219 63,6 %
Tokoh Masyarakat 14 4.1 %
Lain-lain 67 19.6 %
Total 344 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 219 responden (63,6%) atau
sebagian besar menjawab dari Tenaga Kesehatan. Dalam hal ini Unit KIA akan
mempertahankan Tenaga Kesehatan untuk selalu memberikan informasi tentang
KIA,KB dan IVA.
Tabel 3. Distribusi tentang penyuluhan tentang KIA,KB dan IVA dari Tenaga
Kesehatan
Jumlah Prosentase ( % )
Sering 178 51,7 %
Jarang 121 35,2 %
Tidak pernah 45 13.1 %
Total 344 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 45 responden ( 13,1 % )


menjawab tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang KIA,KB dan IVA.

Tabel 4. Distribusi tentang tempat memperoleh / mencari pelayanan


KIA,KB,IVA
Jumlah Prosentase ( % )
PKD 28 8,1 %
Posyandu 101 29,3 %
Puskesmas 142 41,3 %
Bidan 77 22 %
Total 344 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mencari
tempat pelayanan KIA,KB dan IVA di Puskesmas termasuk didalamnya adalah di
Posyandu dan PKD.

Tabel 5. Distribusi tentang alasan memilih tempat pelayanan KIA,KB dan IVA
Jumlah Prosentase ( % )
Dekat 149 43,3 %
Murah 55 15,9 %
Pelayanan bagus 122 35,5 %
Lain-lain 18 5,3 %
Total 344 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Responden memilih tempat pelayanan
KIA,KB dan IVA oleh karena dekat,pelayanan bagus dan murah. Dalam hal ini Unit
KIA akan mempertahankan mutu pelayanan ini..

BAB IV
ANALISA MASALAH

B. IDENTIFIKASI
Responden dalam Community Health Analysis sejumlah 344 responden diambil
melalui survei acak pelanggan puskesmas dari dalam gedung ataupun luar gedung
puskesmas dengan teknik pengisian kuesioner dan wawancara mendalam, analisa kinerja,
keluhan pelanggan serta pelaksanaan SMD dan MMD dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :

1. Kebutuhan Pelanggan :
Diambil dari hasil pertanyaan tertutup :
a. Informasi / pengetahuan tentang KIA,KB dan IVA sebanyak 26,7 % responden
menjawab tidak tahu.
b.Informasi / pengetahuan tentang penyuluhan KIA,KB dan IVA sebanyak 13,1 %
responden menjawab tidak pernah mendapatkan penyuluhan.

2. Harapan
a.Mengalokasikan anggaran rutin untuk pelaksanaan penyuluhan dan penggandaan
leaflet-leaflet tentang KIA, KB dan IVA. .
b. Pelaksanaan tabulin

3. Mutu Pelayanan
a. Sosialisasi dan penyuluhan secara kelompok tentang Deteksi Dini Kanker Leher rahim
dan deteksi dini kanker payudara.
b. Petugas melaksanakan pemeriksaan KIA,KB dan IVA di tiap-tiap Desa

4. Peluang Perbaikan
a. Pemanfaatan pelayanan KIA,KB dan IVA.
b. Penyuluhan tentang KIA,KB dan IVA

5. Kepuasan
- Adanya hubungan tenaga medis dengan kader sudah terjalin baik dan akrab.
- Reponden menyampaikan rasa terimakasih dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan
sehingga mendapatkan banyak informasi masalah kesehatan terutama tentang KIA,KB
IVA

B. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah kesehatan dari hasil survei,analisa kinerja, keluhan
pelanggan serta pelaksanaan SMD dan MMD di Puskesmas Gombong II Kecamatan Gombong
dengan menggunakan metode Hanlon kuantitaif. Untuk keprluan ini digunakan 4 kelompok
kriteria, yaitu :
1) Kelompok kriteria A. Besarnya masalah
2) Kelompok kriteria B. Kegawatan masalah, penilaian terhadap dampak, urgensi dan
biaya.
3) Kelompok kriteria C. Kemudahan dalam penanggulangan, yaitu penilaian terhadap
tingkat kesulitan penaggulangan masalah.
4) Kelompok kriteria D. PEARL faktor, yaitu penilaian terhadap propriety, economic,
acceptability, resources availability, legality.

Adapun perincian masing-masing bobot kriteria pada prioritas masalah di Puskesmas


Gombong II Kecamatan Gombong adalah sebagai berikut :

1. Kriteria A ( Besarnya Masalah)


Untuk menentukan besarnya masalah kesahatan diukur dari besarnya penduduk yang
terkena efek langsung.
2.7.1.1 Sangat ringan
2.7.1.2 Ringan
2.7.1.3 Sedang
2.7.1.4 Berat
2.7.1.5 Sangat berat

Tabel 1. Besarnya masalah

Masalah Kesehatan Nilai

Sosialisasi tentang pelayanan KIA,KB 3

Pemeriksaan KIA,KB dan IVA di tiap-tiap Desa 3

Sosialisasi ttg kanker payudara dan kanker leher rahim 4

Pelaksanaan tabulin 3

2. Kriteria B (Kegawatan Masalah)


Kegawatan : (paling cepat mengakibatkan kematian)
1. Tidak gawat
2. Kurang gawat
3. Cukup gawat
4. Gawat
5. Sangat gawat

Urgensi : (harus segera ditangani, apabila tidak ditangani dapat menyebabkan


kematian)
1. Tidak urgen
2. Kurang urgen
3. Cukup urgen
4. Urgen
5. Sangat urgen
Biaya : (biaya penanggulangan)
1. Sangat mahal
2. Mahal
3. Cukup mahal
4. Murah
5. Sangat murah

Tabel 2. Kegawatan Masalah dari hasil survei

Masalah Kegawatan Urgensi Biaya Nilai

Sosialisasi tentang pelayanan KIA,KB 2 2 4 8

Pemeriksaan KIA,KB dan IVA di tiap-


tiap Desa 2 2 3 7

Sosialisasi ttg kanker payudara dan


kanker leher rahim 3 3 4 10

Pelaksanaan tabulin 2 2 4 8

3. Kriteria C (Penanggulangan Masalah)


Untuk menilai kemudahan dalam penanggulangan pertanyaan yang harus dijawab
adalah apakah sumber-sumber dan teknologi yang tersedia mampu menyelesaikan masalah :
makin sulit dalam penanggulangan, skor yang diberikan makin kecil.
1. Sangat sulit ditanggulangi
2. Sulit ditanggulangi
3. Cukup bisa ditanggulangi
4. Mudah ditanggulangi
5. Sangat mudah ditanggulangi
Pada tahap ini dilakukan pengambilan suara dari 4 orang yang kemudian di rata-rata
untuk menentukan skor. Di mana skor tertinggi merupakan masalah yang paling mudah
ditanggulangi. Adapun hasil konsensus tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel. 3 Penanggulangan masalah

3+3+4+3
Sosialisasi tentang pelayanan KIA,KB 3,25
4
3+2+3+2
Pemeriksaan KIA,KB dan IVA di tiap-tiap Desa 2,5
4
Sosialisasi ttg kanker payudara dan kanker leher 3+3+3+3
3,0
rahim 4
3+3+2+2
Kegiatan tabulin 2,5
4
4. Kriteria D (PEARL faktor)
Propriety : kesesuaian (1/0)
Economic : ekonomi murah (1/0)
Acceptability : dapat diterima (1/0)
Resources Availability : tersedianya sumber daya(1/0)
Legality : legalitas terjamin(1/0)

Tabel 4. Kriteria PEARL

Masalah P E A R L Hasil
perkalian

Sosialisasi tentang pelayanan KIA,KB 1 1 1 1 1 1

Pemeriksaan KIA,KB dan IVA di tiap-tiap


Desa 1 1 1 1 1 1

Sosialisasi ttg kanker payudara dan kanker


leher rahim 1 1 1 1 1 1

Kegiatan tabulin 1 1 1 1 1 1

Penetapan nilai
Setelah nilai kriteria A, B, C dan D didapatkan kemudian nilai tersebut dimasukkan
kedalam formula sebagai berikut :
Nilai Prioritas Dasar (NPD) = (A+B) C
Nilai Priortas Total (NPT) = (A+B) CxD
Prioritas pertama adalah masalah dengan sekor NPT tertinggi.
Tabel Perhitungan Akhir Metode Hanlon Kuantitaif

Masalah A B C D NPD NPT Urutan


prioritas

P E A R L

Sosialisasi tentang
pelayanan KIA,KB 3 8 3,25 1 1 1 1 1 35,75 35,75 II

Pemeriksaan KIA,KB dan


IVA di tiap-tiap Desa 3 7 2,5 1 1 1 1 1 25 25 IV

Sosialisasi ttg kanker 4 10 3 1 1 1 1 1 42 42 I


payudara dan kanker leher
rahim

Kegiatan Tabulin 3 8 3,25 1 1 1 1 1 35,75 35,75 III

Berdasarkan hasil perhitunagan dengan metode hanlon kuantitaif, urutan prioritas


masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Sosialisasi tentang kanker payudara dan kanker leher rahim
2. Sosialisasi tentang KIA,KB
3. Kegiatan Tabulin
4. Pemeriksaan KIA,KB dan IVA di tiap-tiap desa
BAB V
PENUTUP

1. Visi Puskesmas Gombong II adalah Menjadi Pilihan Masyarakat Gombong dan


Sekitarnya Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar.
Sedangkan misi meliputi :
a. Meningkatkan SDM dalam rangka pelaksanaan pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan standar mutu pelayanan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menyelengarakan pelayanan secara prima dan komitmen yang kuat demi kepuasan
pelanggan.
c. Memberikan pelayanan yang efektif dan responsive.
d. Menjalin kerjasama yang harmonis dan professional antar petugas, masyarakat dan
instansi lain.
e. Meningkatkan peran serta dalam bidang kesehatan

2. Kegiatan pelayanan program KIA meliputi :


a. Upaya Penurunan AKI,AKB dan AKABA antara lain : Pelayanan Kesehatan Ibu
hamil,ibu bersalin,ibu nifas,neonatal bayi dan balita.
b. Pelaksanaan kelas ibu hamil, kelas ibu balita dalam rangka penemuan kasus resti dan
tindak lanjutnya.
c. Penyuluhan dan pelayanan IVA.
d. Pelayanan kesehatan reproduksi dan KB.

3. Berdasarkan survei kebutuhan dan harapan, analisa kinerja, keluhan pelanggan serta
pelaksanaan SMD dan MMD program pelayanan KIA telah merumuskan dan menyusun
analisa harapan dan kebutuhan masyarakat dalam rangka melaksanakan perbaikan dan
peningkatan kinerja .
Gombong, 30 Oktober 2015
MENGETAHUI :
KEPALA UPTD UNIT KETUA TIM AKREDITASI
PUSKESMAS GOMBONG II

dr. SRI SETIYANTI ENY RETNO.P,S.Kep.


NIP.19720527 200212 2 005 NIP.19690302 198903 2 006
PENGELOLA
PROGRAM KIA

SRI BUDIYANI,S.ST.
NIP.19700615 199003 2 002
LAPORAN HASIL
SURVEI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
PELANGGAN
POKJA ADMEN
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS II GOMBONG
Desa Semondo-Kecamatan Gombong Telp. (0287) 472100 Kode Pos 54413

DAFTAR ISI

Halaman Judul
i
Kata Pengantar
ii
Daftar Isi
iii

BAB I PENDAHULUAN
G. Latar Belakang .
H. Tujuan Umum .
I. Metode dan waktu
J. Pelaksana ..
K. Responden
L. Metode Penelitian .

BAB II GAMBARAN WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG II


11. Keadaan Demografi
12. Keadaan penduduk
13. Keadaan pendidikan
14. Keadaan Mata pencaharian penduduk
15. Sarana Pendidikan
16. Sosial Ekonomi
17. Sarana dan tenaga puskesmas
18. Visi dan Misi puskesmas
19. Tujuan Puskesmas
20. Program Puskesmas

BAB III. DATA HASIL SURVEY

BAB IV. ANALISA HASIL SURVEY


C. Identifikasi.
B. Rumusan Hasil survey
C. Prioritas
D. RTL

BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusun
dapat menyelesaikan laporan hasil survey tentang Community Health Analysis di Wilayah kerja
Puskesmas Gombong II Kecamatan Gombong.

Laporan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas untuk
mengetahui dan mempelajari serta mendapatkan Asupan tentang Community Helth Analysis di
wilayah kerja Puskesmas Gombong II

Namun kami menyadari, karena factor keterbatasan, dalam beberapa hal penyelenggaraan
survey ini masih ada kekurangan / kelemahan. Untuk itu dengan besar hati kami mengharap saran
perbaiakan yang membangun.

Akhirnya, kami beharap semoga kegiatan survey ini dapat memberikan sumbangsih
masukan dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat di UPTD Unit Puskesmas Gombong II
BAB I
PENDAHULUAN

3 LATAR BELAKANG
Permasalahan kesehatan di Indonesia disebabkan oleh beberapa factor yang sangat
kompleks. Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam upaya upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Masalah kesehatan tidak hanya berkaiatan dengan masalah
kesehatan itu sendiri, melainkan juga terkait dengan masalah masalah lain diluar
masalah kesehatan
Kebersihan pembangangunan kesehatan dapat diukur berdasarkan beberapa indicator
anatar lain Indonesia sehat dan indicator kinerja standar pelayanan minimal bidang
kesehatan. Indikator Indonesia sehat ditetapkan dalam Kepmenkes Republik Indonesia
No. 574 / Menkes / SK / IV / 2000 tentang kenijakan pembangunan kesehatan menuju
Indonesia sehat 2010
Standart Pelayanan Minimal bidang ksesehatan di kabupaten / kota ditetapkan
dalam Kep.men.kes No. 1457 / Menkes / SK / X / 2003
Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan terdepan,
kehadirannya ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayana
kesehatan bagi masyarakat tetapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat. Disamping
itu keberadaan puskesmas disuatu wilayah dimanfaatkan sebagai upaya upaya
pembaharuan ( inovasi ) baik dibidang kesehatan masyarakat maupun upaya
pembangunan lainnya bagi kehidupan masyarakst sekitarnya sesuai dengan kondisi social
budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu keberadaan Puskesmas dapat diumpamakan
sebagai Agen Perubahan di masyarakat sehingga masyarakat lebih berdaya dan timbul
gerakan gerakan upya kesehatan yang bersumber daya pada masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan keputusan Mentri Kesehatan Nomor 128 / Menkes /
SK / II / 2004 tentang kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat yang menjelaskan
bahwa puskesmas mempunyai 3 fungsi yaitu : 1 ) sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, 2 ) pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, 3 ) pusat
pelayanan kesehatan strata pertama. Namun sampai saat ini puskesmas kurang berhasil
menumbuhkan insiatif masyarakat dalam pemecahan masalah dan rasa memiliki
puskesmas serta belum mampu mendorong kontribusi sumber daya dan masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan

A.TUJUAN
3.4 Tujuan Umum
1.1.Memperoleh gambaran tentang kebutuhan dan harapan pelanggan
1.2.Memperoleh gambaran mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan
1.3.Mengetahui, menganalisa dan membuat rencana tindak lanjut dibidang
kesehatan masyarakat
3.5 Tujuan Khusus :
2.2. Mendapatkan Identifikasi kebutuhan, harapan, mutu pelayanan dan
kepuasan pelanggan
2.2. Untuk menganalisis penyebab masalah kesehatan
2.3.Untuk menentukan alternative pemecahan masalah dan membuat rencana
tindak lanjut
2.4.Bagi petugas termotivasi untuk bekerja lebih professional

B. KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI


3.6 Materi dan bahan
Sasaran dan kegiatan pengumpulan informasi ini adalah pelanggan puskesmas,
masyarakat dan instansi terkait. Data diperoleh dari hasil survey melalui
wawancara dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam
3.7 Metode
2.1.Tanya jawab dengan menggunakan instrument berupa kuesioner
( panduan pertanyaan tertutup )
2.2.Indept Interview ( wawancara mendalam )
3.8 Responden
Besar responden sebanyak 160 responden dengan perhitungan acak yang
terdiri dari :
3.3. Pelanggan yang berkunjung
3.4. Lintas sector
3.3.Kader kesehatan
3.5. Masyarakat yang belum pernah berkunjung ke Puskesmas
4. Pelaksana Survey
Tim pelaksana adalah masing masing anggota pokja dari pokja Promkes
5.Waktu dan tempat
5.1 Waktu
5.1.1persiapan : tgl 6 s.d 13 12 - 2008
5.1.4 pelaksana survey : tgl 18 s.d 30 12 - 2008
5.1.4. pengolahan data : tgl 5 s.d 7 1 - 2009
5.1.5 penyusunan dan pelaporan hasil : tgl 8 s.d 10 1 -20 09
5.2. Tempat
5.4.1 Dalam gedung puskesmas Gombong II
5.4.2 Kegiatan Luar gedung puskesmas Gombong II

5.5 Analisisis data


Data yang diperoleh diolah dengan melihat table distribusi frekwensi untuk
selanjutnya dianalisa secara diskriptif. Dari data yang diperoleh berdasarkan
wawancara dan observarsi diperoleh fakta fakta yang kemudian di identifikasi
sehingga ditemukan kebutuhan dan harapan pelanggan. Masalah yang ditemukan
kemudian dianalisa dan diprioritaskan dengan metode hanlon kuantitatif
5.6 Analisa Kesehatan Komunitas dengan menggunakan metode problem solving cycle
( siklus pemecahan masalah ), seperti yang digambarkan pada diagram berikut
Analisa Situasi

Identifikasi Masalah
Evaluasi

Controling Prioritas Masalah


Problem
Soiving
cycle

Monitoring Tujuan

Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah

Rencana Operasional

BAB II

GAMBARAN WILAYAH UPTD PUSKESMAS GOMBONG II

12. Demografi.
Kecamatan Gombong merupakan salah satu wilayah kerja dengan batas-batas :
a. Sebelah Utara : Kecamatan Sempor.
b. Sebelah Selatan : Kecamatan Kuwarasan
c. Sebelah Barat : Kecamatan Buayan.
d. Sebalan Timur : Kecamatan Karanganyar.
Wilayah UPTD Unit Puskesmas Gombong II mempunyai luas wilyah + 12,33 ha
dengan pemanfaatan tanah sebagai berikut 54,39 % berupa sawah, 3,68 % berupa tegalan
pekarangan atau pemukiman, sedangakan untuk lain-lain berupa fasilitas umum, seperti
jalan, sungai, kuburan, pasar dll.

13. Jumlah Penduduk.


Data tentang penduduk pada awal Tahun 2008 tercatat 38.200 jiwa, penduduk laki-laki
18.818, perempuan 19.382 jiwa yang terdiri dari 9 desa yang merupakan wilayah kerja
Puskesmas Gombong II.

Tabel 1.
Jumlah penduduk Wilayah Puskesmas Gombong II
menurut jenis kelamin dan luas wilayah

14. Pendidikan.
Tingkat pendidikan masyarakat mempunyai nilai yang sangat penting bagi suatu
perencanaan pembangunan masyarakat. Bahwa tingkat pendidikan masyarakat pada
sebagian besar masih pada tingkat pendidikan dasar, yaitu lulus SD/SLTP, dengan jumlah
16.284 jiwa.
Tabel .2.
Tingkat Pendidikan Masyarakat ( Penduduk berumur 10 th keatas)
Wilayah UPTD Unit Puskesmas Gombong II

15. Mata Pencaharian Penduduk


Tabel 3. Mata Pencaharian Penduduk
No Pekerjaan Jumlah
1. Petani 2303
2. Buruh Tani 1791
3. Pengusaha 15
4. Buruh Industri 1193
5. Buruh Bangunan 5418
6. Pedagang 3418
7. Pengangkutan 69
8. PNS/ ABRI 123.186
9. Pensiunan 45512

16. Sarana Pendidikan


Sarana pendidikan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Gombong II sebagai berikut :
a. SD / MI : 32 unit
b. SLTP : 7 unit
c.SLTA : 5 unit
e.Perguruan Tinggi : 1 unit

17. Keadaan Sosial Ekonomi


Sekitar Kecamatan Gombong terdapat PNS/TNI/Polri,karyawan Swasta,Pedagang
dan pemilik toko ,karena di kecamatan Gombong terdapat 3 pasar. Sarana dan prasarana
perhubungan sudah baik, dimana masing masing desa dapat dilalui dengan
menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan juga di dukung dengan adanya
fasilitas terminal anggkutan kota, dan angkutan pedesaan sehingga menuju fasilitas
kesehatan yang ada di masing masing desa sudah berjalan lancar
Karakteristik sosial budaya yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit yang ad
di puskesmas adalah sebagian masyarakat memiliki kebiasaan atau prilaku yang sesuai
adat istiadat yang mempengaruhi perekonomian serta tidak sesuai dgn kesehatan dan
sedikit ada kesadaran untuk merubah nya

18. Sarana dan Tenaga Puskesmas Gombong II


Sarana atau fasilitas kesehatan yang ada di puskesmas Gombong II yang sampai
saat ini dapat di manfaatakan oleh masyarakat Gombong dan dapat menunjang program
kesehatan adalah :
a. Puskesmas Induk : 1 bh
b. Puskesmas Pembantu : 3 bh ( Kemukus , Semanding, Klopogodo)
c. Mobil Pusling : 1 unit
d. Puskemas Keliling : 2 bh
e. Posyandu balita : 54 klpk
f. Posyandu Lansia : 10 klpk
g.Dokter Praktek Swasta : 13 inst
h. Praktek Bidsan : 14 org
i. Praktek Perawat : 5 org
j. Rumah sakit swasta : 3 inst
Sedangkan tenaga kerja yang ada di Puskesmas Gombong II adalah sbb :
a. Dokter Umum : 1 org
b. Dokter Gigi : 1 org
c. Perawat : 9 org
d. Perawat Gigi : 1 org
e. Bidan : 10 org
f. Analis Kes / pet Laboraturium : 1 org
g. Ahli Gizi : 1 org
h. Ahli Kesehatan Lingkungan : 1 org
i.Ka TU : 1 org
k. Staf Tata Usaha : 8 org

Peran Serta Masyarakat dalam bidang Kesehatan :


b. Kader kesehatan
c. Dukun Bayi
d. FKD dio 4 desa
e. Posyandu Balita
f. Posyandu Lansia
g. Pokjanal DBD

19. VISI DAN MISI


VISI : MENJADI PUSKESMAS YANG TERPILIH DAN DIPILIH MASYARAKAT
GOMBONG DAN SEKITARNYA

MISI :
6. Meningkatkan SDM dalam rangka pelaksanaan kesehatan yang sesuai dengan standart
mutu pelayanan dan kebutuhan masyarakat.
7. Menyelenggarakan pelayanan secara prima dan komitmen yang kuat demi kepuasan
pelanggan
8. Memberikan pelayanan yang efektif dan Responsife.
9. Menjalin kerjasama yang harmonis dan profesional antar petugas, masyarakat dan
instansi lain.

20. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Gombong II


Tugas pokok Puskesmas Gombong II adalah membantu Dinas Kesehatan sebagai
pusat dalam penyelenggaraan pengembangan ,pembinaan dan pelayanan kesehatan
masyarakat melalui kegiaatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang sekaligus
merupakan garda terdepan dalam mewujudkan deerajat kesehatan masyarakat yang optimal
Tugas Pokok dan fungsi sebagai berikut :
a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kesrja
puskesmas
b. Memberikan peran serta masyarakat di wilayah kerja puskesmas
dalam rangka meningkatkan hidup sehat
c. Memberikan pelayanan keehatan menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat

21. Tujuan Puskesmas Gombong II


Tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk di wilayah kerja ,agar dapat
mewujudkan derajad kesehatan dengan memberikan pelayanan yang bermutu, terjangkau
oleh masyarakat dan terciptanya peran serta masyarakat secara aktif.

22. Program Puskesmas Gombong II:

Você também pode gostar