Você está na página 1de 24

1

MANAJEMEoN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL FISIOLOGI


PADA NY S GII PI A0 UMUR KEHAMILAN 39 MINGGU
DI RUANG POLI KIA PUSKESMAS WAPUNTO
TANGGAL 12 JUNI 2013

NO. Register :-
Tanggal Kunjungan : 12-06-2013, Jam : 11.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 12-06-2013, Jam : 11.30 Wita

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny S / Tn R
Umur : 22 thn / 31 thn
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / swasta
Alamat : La gasa
Lama menikah : + 4 tahun
Pernikahan ke :1/1
B. DATA BIOLOGIS
1. Keluhan utama :-
2. Riwayat keluhan utama :-
3. Riwayat kesehatan yang lalu / sekarang
a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis seperti
asma, jantung, DM, hipertensi, dan ginjal
b. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
TBC, PMS, HIV / AIDS
c. Ibu mengatakan tidak pernah diopname
d. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan
obat-obatan tertentu
2

e. Ibu mengatakan sedikit merasa pusing


4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Ibu mengatakan baik dari pihak ibu maupun suami tidak ada
riwayat penyakit keturunan seperti DM, hipertensi, jantung dan
asma
b. Ibu mengatakan baik dari pihak ibu maupun suami tidak ada
riwayat penyakit menular seksual.
c. Ibu mengatakan tidak ada riwayat kehamilan kembar
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
1. Menarche : 15 tahun
2. Siklus haid : 35 hari
3. Durasi haid : 3-4 hari
4. Perlangsungan : normal
5. Dismenorhoe : tidak pernah ( tidak ada )
b. Riwayat obstetric
1. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Kehamilan Persalinan Nifas
Tahun Umur Jenis Penolong JK Berat Keadaan Perlang Lama
(minggu) persalinan persalinan badan Ibu/bayi sungan menyusui
1 2009 39 Spontan / Bidan 3800 Baik Normal + 2 tahun
LBK
2 kehamilan sekarang
- Jumlah anak hidup : 1 orang
- Ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TT 2 kali selama hamil
TT 1 pada umur kehamilan 5 bulan
TT 2 pada umur kehamilan 7 bulan
2. Riwayat kehamilan sekarang
a) Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
b) Ibu mengatakan ini kehamilannya yang kedua, pernah
melahirkan 1 kali, dan tidak pernah keguguran
3

c) Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan


d) Ibu mengatakan HPHT nya tanggal 12-09-2012
e) Ibu mengatakan pergerakan janinnya sering dirasakan pada
umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang
f) Ibu mengatakan pergerakan janin dirasakan pada perut
bagian kiri
g) Ibu mengatakan tidak pernah mengalami tanda bahaya
dalam kehamilan, seperti :
- Keluar darah dari jalan lahir
- Nyeri perut hebat,
- Sakit kepala menetap
- Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
- Gangguan penglihatan
- Gerakan janin berkurang atau berhenti
- Demam tinggi
- Mual muntah berlebihan
- Pengeluaran caian selain urin dari jalan lahir
h) Ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TT sebanyak 1 kali
pada umur kehamilan 7 bulan
c. Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit neoplasma, infeksi
saluran reproduksi, maupun penyakit menular seksual ( PMS )
d. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulanan
selama 2 tahun dan ingin punya anak lagi sehingga tidak datang
lagi pada bidan untuk melanjutkan suntikan sejak tanggal 1 januari
2013.
6. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi
Kebiasaan
1) Pola makan : teratur
4

2) Jenis makanan : nasi, ikan sayur, buah, dan kadang


susu
3) Frekuensi makanan : 3-4 x / hari
4) Kebutuhan cairan : 6-7 gelas / hari
Perubahan setelah hamil
1) Pola makan : teratur
2) Jenis makanan : nasi, ikan sayur, buah, dan kadang
susu
3) Frekuensi makanan : 4-5 x / hari
4) Kebutuhan cairan : 8-10 gelas / hari
b. Kebutuhan eliminasi
1) Buang air kecil ( BAK )
Kebiasaan
a) Frekuensi : 3-4 x/ hari
b) Warna/bau : kuning/khas amoniak
c) Gangguan buang air kecil : tidak ada
Perubahan setelah hamil
a) Frekuensi : 7-8 x/ hari
b) Warna/bau : kuning/khas amoniak
c) Gangguan buang air kecil : tidak ada
2) Buang air besar
Kebiasaan
a) Frekuensi : 1-2 x / hari
b) Warna / tekstur : kekuningan / lunak
c) Gangguan buang air besar : tidak ada
Perubahan setelah hamil
a) Frekuensi : 1x / hari
b) Warna / tekstur : kekuningan / lunak
c) Gangguan buang air besar : tidak ada
c. Kebutuhan kebersihan diri ( personal hygiene )
Kebiasaan
5

1) Mandi : 2x sehari dengan menggunakan sabun mandi


2) Keramas : 3x seminggu dengan menggunakan shampo
3) Gigi : disikat 2x sehari, pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur
4) Genitalia dan anus : dibersihkan pada saat mandi dan stelah
BAB / BAK
5) Kuku tangan dan kaki dipotong setiap kali panjang
Perubahan setelah hamil
Tidak ada
d. Kebutuhan istirahat / tidur
Kebiasaan
1) Istirahat ( tidur siang ) : pukul 14.00-16.00 Wita ( + 2 jam )
2) Istirahat ( tidur malam ): pukul 21.00-05.00 Wita (+ 8 jam )
3) Pekerjaan rumah tangga dibantu suami dan keluarga
Perubahan setelah hamil
1) Istirahat ( tidur siang ) : pukul 14.00-15.00 Wita ( + 1 jam )
2) Istirahat ( tidur malam ): pukul 22.00-05.00 Wita (+ 7 jam )
3) Ibu mengeluh tidurnya terganggu dan tidak teratur
e. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik.
b. Kesadaran : komposmentis
c. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 kali / menit
Suhu : 36,6 C
Pernapasan : 20 kali / menit
2. Berat badan dan tinggi badan
Sebelum hamil : 40 kg / 150 cm
Setelah hamil : 55 kg / 150 cm
3. Lingkar lengan atas ( LILA )
6

Sebelum hamil : 23 cm
Setelah hamil : 26 cm
4. Inspeksi, Palpasi, Auskuktasi dan Perkusi
a) Kepala dan rambut
Inspeksi : Tampak bersih, dan tidak gugur
Palpasi : Tidak ada benjolan
b) Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah baik, dan tampak adanya
cloasma gravidarum
Palpasi : Tidak ada oedema.
c) Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah
muda, sclera tidak ikterus.
d) Hidung
Inspeksi : Simetris dan tidak ada secret.
e) Mulut dan gigi
Inspeksi : gigi bersih, tidak ada karies gigi, bibir tidak
pucat dan mukosa lembab.
f) Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, lekukan normal,
tidak ada secret dan serumen, tampak
polister.
g) Leher
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh
limfe dan vena jugularis.
h) Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
tampak hiperpigmentasi pada areola mammae,
belum ada pengeluaran kolostrum serta tidak
ada retraksi Dimping.
i) Abdomen
7

Inspeksi :
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Tidak ada luka bekas operasi
- Tampak striae albikans dan linea nigra
- Tonus otot perut tampak kendor
Pengukuran :
- Lingkar perut : 78 cm
- TFU : 39 cm
- Tafsiran berat janin : 3042 gram
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Leopold I : Tinggi Fundus setinggi prosessus xifoideus
( PX )
Leopold II : pada bagian kanan teraba bagian yang
datar, keras, dan memanjang seperti papan
( punggung kanan )
Leopold III : teraba bulat, keras, dan melenting (kepala).
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP, tangan divergen
Auskultasi DJJ : 132 x/menit, terdengar jelas dan kuat,
irama / intensitas teratur pada kuadran
kanan bawah perut ibu..
j) Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan,varises (-).
Palpasi : tidak ada oedema.
Perkusi : refleks patella kiri dan kanan.
5. Pemeriksaan panggul dan genitalia tidak dilakukan.
6. Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan.
7. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan.
C. DATA PSIKOLOGIS / SOSIAL
1. Ibu sangat senang dengan kehamilannya
2. Kehamilanya direncanakan dengan suami
3. Hubungan ibu dengan anggota keluarga serta tetangga sangat baik
8

D. DATA SPIRITUAL
Ibu selalu berdoa agar kehamilannya selalu berlangsung normal
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
GIIPIA0, Umur kehamilan 39 minggu, punggung kanan, letak kepala, Kepala
sudah masuk PAP, intrauterin, tunggal, hidup, keadaan umum ibu dan janin baik.
1. GIIPIAO
Dasar
DS :
- Ibu mengatakan bahwa ini kehamilannya yang kedua
- Ibu mengatakan melahirkan 2 kali, tidak pernah keguguran
DO :
- Tonus otot perut kendur
- Terdapat striae albikans
- Hiperpigmentasi pada areola mammae
Analisis dan interpretasi
1. Otot uterus abdomen pada multipara telah mengalami hiperpigmentasi
dan peregangan sebelumnya. ( Asuhan kebidanan Helen Varney edisi 4
volume 1 hal : 496 )
2. Striae albikans merupakan tanda peregangan kulit pada abdomen saat
kehamilan. ( Asuhan kebidanan Helen Varney edisi 4 volume 1 hal :
493 )
3. Hiperpigmentasi pada areola mammae disebabkan pada areola
mammae disebabkan oleh progesteron dan estrogen yang memiliki
efek menstimulasi melanosit dan hal ini terjadi mulai bulan ketiga
kehamilan. ( Asuhan kebidanan Helen Varney edisi 4 volume 1 hal :
496 )
2. Umur kehamilan 39 minggu
Dasar
DS : ibu mengatakan HPHT nya tanggal 12-09-2013
DO :
- Tafsiran persalinan tanggal : 19-06-2014
9

- Pada leopold I tinggi fundus uteri setinggi PX


Analisi dan interpretasi
1) Jika hari pertama haid terakhir diketahui, maka perhitungan tafsiran
persalinan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus neagle.
Perkiraan usia gestasi menurut rumus neagle yaitu tanggal +7, bulan -
3, tahun + 1, atau tanggal +7 bulan +9, tahun tetap. ( Asuhan
kebidanan Helen Varney Edisi 4 volume 1, hal : 457 )
2) Tujuan leopold I adalah menentukan usia kehamilan, tinggi fundus
uteri, dan bagian yang terdapat pada fundus ( Keterampilan Dasar
Klinik, 2009 )
3) Tinggi fundus uteri bertujuan untuk menentukan pertumbuhan dan
perkembangan serta menentukan usia kehamilan. ( Asuhan Kebidanan
Helen Varney Edisi 4 volume 1, hal : 457 )
3. Punggung kanan
Dasar
DS : ibu mengatakan bayinya sering bergerak pada perut bagian kiri
DO : pada pemeriksaan leopold II sebelah kanan perut ibu teraba
bagian yang datar, keras dan memanjang seperti papan.
Analisis dan interpretasi
Pada leopold II teraba datar, keras dan memanjangseperti papan pada sisi
kanan perut ibu dan pada sisi kiri peru ibu teraba bagian-bagian terkecil
janin serta denyut jantung janin terdengar pada kuadran bawah perut ibu
menandakan pungung kanan begitu pula sebaliknya. ( Asuhan Kebidanan
Helen Varney Edisi 4 Volume 1. Hal : 462 )
tujuan leopold II teraba datar, keras dan memanjang seperti papan pada
sisi kanan perut ibu dan pada sisi kiri perut ibu teraba bagian-bagian
terkecil janin terdengar pada kuadran bawah perut ibu menandakan
punggung kanan begitu pula sebaliknya. ( Asuhan Kebidanan Helen
Varney Edisi 4 Volume 1. Hal : 462 )
tujuan leopold II adalah untuk menentukan bagian yang terdapat pada
salah satu sisi perut ibu ( Keterampilan Dasar Praktek Klinik, 2009 )
10

4. Letak kepala
Dasar
DS :-
DO :
- Leopold I : pada fundus teraba bokong
- Leopold III : bagian yang terendah dari janin teraba
kepala
Analisis dan interpretasi
Pada bagian fundus teraba bokong dan bagian yang terendah janin
teraba kepala, ini menandakan presentase janin letak kepala ( Sarwono,
2005)
5. Kepala sudah masuk PAP
Dasar
DS :-
DO : Pemeriksaan leopold IV kedua jari-jari tangan tidak dapat
Bertemu. ( difergen )
Analisis dan interpretasi
Tujuan leopold IV untuk menentukan apakah bagian terbawah
janin sudah masuk pintu atas panggul atau belum. Pada palpasi leopold IV
kedua tangan tidak dapat bertemu ( divergen ) menandakan kepala sudah
masuk pintu atas panggul ( PAP ) ( Keterampilan Dasar Praktek Klinik,
2009 )
6. Intra uterin
Dasar
DS :
- Ibu mengatakan janinnya bergerak sejak umur kehamilan 4
bulan sampai sekarang
- Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut hebat
selama kehamilannya
- Ibu mengatakan tidak pernah keluar darah dari jalan lahir
DO : pembesaran perut sesuai umur kehamilan
11

Analisis dan interpretasi


Pada kehamilan ekstra uterin akan terjadi nyeri hebat, sejak kehamilan
trimester I dan tidak akan berlanjut ke trimester ke II. Pada kehamilan
ekstra uterin ibu akan merasakan nyeri perut hebat pada saat dilakukan
palpasi abdomen dan akan tampak pengeluaran bercak darah berwarna
merah kehitaman. ( Ilmu Kebidanan, 2005 )
7. Tunggal
Dasar
DS : ibu mengatakan janinnya bergerak dirasakan pada perut bagian
kiri.
DO :
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Pada pemeriksaan leopold II, teraba datar, keras, dan
memanjang seperti papan pada perut bagian kanan ibu.
- Pada auskultasi DJJ (+) 130 x / menit. Terdengar di kuadran
kanan perut ibu.
Analisis dan interpretasi
Pada kehamilan ganda ukuran uterus, tinggi fundus uteri, dan lingkar
abdomen melebihi ukuran yang seharusnya usia kehamilan pada
kehamilan tunggal. (Helen Varney. 2003)
Pada saat palpasi kehamilan leopold II ditemukan punggung janin pada
salah satu sisi kanan atau kiri perut ibu maka ini dapat dipastikan sebagai
kehamilan. ( Obstetric Williams, edisi 21. 2004 )
Pada auskultasi kehamilan ganda akan ditemukan 2 frekuensi denyut
jantung janin yang terpisah dan berbeda dari 10 denyut/menit ( hackor
moore esensial obstetric ginecologi. 2006 )
8. Janin hidup
Dasar
DS : ibu mengatakan janinnya bergerak
DO : DJJ (+) 130 x/menit terdengar jelas, kuat dan teratur, terdengar
pada kuadran kanan bawah perut ibu.
12

Analisis dan interpretasi


Gerkan janin sejauh ini menjadi tehnik yang paling mudah diantara
berbagai tehnik pengkajian dan ini diterapkan pada sekelompok besar
wanita. Hasil riset mendukung apa yang diketahui ibu dan bidan sejak
dahulu. Aktivitas janin menunjukkan bahwa janin hidup ( Helen Varney.
2003 ).
9. Keadaan umum ibu dan janin baik
Dasar
DS : ibu mengatakan janinnya bergerak
DO : tanda-tanda vital dalam batas normal
- Tekanan darah : 100/70 mmHg
- Nadi : 80 x / menit
- Suhu : 36,5oC
- Pernapasan : 23 x / menit
Analisis dan interpretasi
Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal, tekanan darah 110-120/60-90
mmHg,nadi 60-100 x/ menit,pernapasan 16-24 x/ menit,dan suhu 36,5oc-
37,5oc serta ibu dapat berkomunikasi dengan baik dan keadaan umum ibu
baik.
Denyut jantung janin positif dan dalam batas normal yaitu diantara 120-
160 x/ menit,menunjukan keadaan janin baik. (Obstetri Fisiologi Fakultas
Padjajaran : 190)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk tindakan segera / kolaborasi

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


Tujuan :
13

1. KU ibu dan janin baik


2. Proses kehamilan berlangsung normal
Kriteria keberhasilan :
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 100/70-120/80 mmHg
Nadi : 60-100 x / menit
Suhu : 36,5-37,5oC
Pernapasan : 16-24 x / menit
DJJ : 120-160 x / menit
2. Tidak terdapat tanda bahaya dalam kehamilan saperti :
- Keluar darah dari jalan lahir
- Nyeri perut hebat,
- Sakit kepala menetap
- Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
- Gangguan penglihatan
- Gerakan janin berkurang atau berhenti
- Demam tinggi
- Mual muntah berlebihan
- Pengeluaran caian selain urin dari jalan lahir
Rencana tindakan
1. Beri senyum, sapa, dan salam pada ibu
Rasional : untuk menjalin keakraban antara pasien dan bidan
2. Lakukan informed konsent pada ibu untuk setiap tindakan yang akan kita
lakukan
Rasional : agar klien dapat koperatif dan dapat melindungi petugas dari
Tuntutan hukum
3. Periksa tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Rasional : dengan memeriksa tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
maka dapat mengidentifikasi secara dini masalah dan tindakan
selanjutnya yang akan dilakukan
4. Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
14

Rasional : dengan istirahat yang cukup, dapat menstabilkan keadaan ibu


sehingga mengurangi kecemasan ibu terhadap kehamilannya.
5. Ajarkan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti keluar lendir
bercampur darah, nyeri perut tembus belakang dan adanya kontraksi yang
kuat dan teratur.
Rasional : dengan mengetahui tanda-tanda persalinan, ibu menjadi tidak
panik dan dapat segera menghubungi bidan atau dokter jika
mendapat tanda-tanda persalinan.
6. Ajarkan pada ibu HE tentang :
a. Nutrisi
- Anjurkan pada ibu agar makan-makanan yang bergizi seimbang
misalnya nasi, daging / ikan, sayur-sayuran hijau ditambah dengan
buah dan susu bila ada.
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janinnya agar tetap
tetap dalam keadaan sehat
- Anjurkan pada ibu untuk tetap mengonsumsi tablet tambah darah
yang diberikan oleh bidan
Rasional : agar ibu merasa nyaman dalam kehamilannya dan
mencegah terjadinya anemia zat besi selama
kehamilannya
- Anjurkan pada ibu tetap mengonsumsi air putih minimal 8 gelas
perhari
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan cairan ibu dan janin
b. Personal hygiene
Anjurkan pada ibu untuk mandi minimal 2x sehari, gosok gigi minimal
2x sehari, keramas minimal 3x seminggu, mengganti pakaian apabila
kotor dan setelah mandi, serta membersihkan alat genitalia dan anus
pada saat mandi dan setelah buang air kecil / buang air besar.
Rasional : agar ibu dapat merasa nyaman dalam kehamilannya dan
mencegah terjadinya infeksi terutama pada daerah
genitalia.
15

7. Jelaskan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti :


- Keluar darah dari jalan lahir
- Nyeri perut hebat,
- Sakit kepala menetap
- Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
- Gangguan penglihatan
- Gerakan janin berkurang atau berhenti
- Demam tinggi
- Mual muntah berlebihan
- Pengeluaran caian selain urin dari jalan lahir
Rasional : agar ibu dapat mengetahui secara dini masalah yang
dialaminya dan segera mencari bidan / petugas kesehatan
terdekat bila menemukan salah satu tanda bahaya.
8. Anjurkan pada ibu agar proses persalinannya ditolong oleh bidan / dokter
dan di fasilitas kesehatan
Rasional : apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses
persalinan, dapat segera ditanggulangi.
9. Diskusikan dengan ibu mengenai persiapan persalinan misalnya biaya,
keluarga dan transportasi
Rasional : agar pada saat proses persalinan ibu dapat tenang dan tidak
memikirkan hal-hal lain dan bisa fokus pada persalinannya.
10. Anjurkan pada ibu untk datang kembali memeriksakan kehamilannya 1
minggu kemudian atau kapan saja jika ada keluhan
Rasional : untuk mengetahui perkembangan kehamilan ibu

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal : 12-06-2013 Jam : 13.00 Wita
1. Memberi senyum, sapa, dan salam pada ibu
Hasil : ibu membalas senyum, sapa, dan salam
2. Melakukan informed konsent pada ibu untuk setiap tindakan yang akan
kita lakukan
16

Hasil : ibu koperatif


3. Memeriksa tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Hasil : keadaan umum ibu baik
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,5oC
Pernapasan : 23 x / menit
4. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
5. Mengajarkan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti keluar lendir
bercampur darah, nyeri perut tembus belakang dan adanya kontraksi yang
kuat dan teratur.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
6. Mengajarkan pada ibu HE tentang :
a. Nutrisi
- Menganjurkan pada ibu agar makan-makanan yang bergizi
seimbang misalnya nasi, daging / ikan, sayur-sayuran hijau
ditambah dengan buah dan susu bila ada.
Hasil : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
- Menganjurkan pada ibu untuk tetap mengonsumsi tablet tambah
darah yang diberikan oleh bidan
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
- Menganjurkan pada ibu tetap mengonsumsi air putih minimal 8
gelas perhari
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
b. Personal hygiene
Menganjurkan pada ibu untuk mandi minimal 2x sehari, gosok gigi
minimal 2x sehari, keramas minimal 3x seminggu, mengganti pakaian
apabila kotor dan setelah mandi, serta membersihkan alat genitalia dan
anus pada saat mandi dan setelah buang air kecil / buang air besar.
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
17

7. Menjelaskan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti :


- Keluar darah dari jalan lahir
- Nyeri perut hebat,
- Sakit kepala menetap
- Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
- Gangguan penglihatan
- Gerakan janin berkurang atau berhenti
- Demam tinggi
- Mual muntah berlebihan
- Pengeluaran caian selain urin dari jalan lahir
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
8. Menganjurkan pada ibu agar proses persalinannya ditolong oleh bidan /
dokter dan di fasilitas kesehatan
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
9. Mendiskusikan dengan ibu mengenai persiapan persalinan misalnya biaya,
keluarga dan transportasi
Hasil : ibu sudah mempersiapkan semuanya
10. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali memeriksakan
kehamilannya 1 minggu kemudian atau kapan saja jika ada keluhan
Hasil : ibu bersedia untuk datang kembali minggu depan
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal : 12-06-2013 Jam : 13.10-13.20 Wita
1. Keadaan ibu dan janin baik
Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,5oC
Pernapasan : 23x/menit
DJJ (+) : 130 x / menit, terdengar jelas, kuat dan teratur
2. Tidak terdapat tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
18

PENDOKUMENTASIA ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL FISIOLOGI


PADA NY S GII PI A0 UMUR KEHAMILAN 39 MINGGU
DI RUANG POLI KIA PUSKESMAS WAPUNTO
TANGGAL 12 JUNI 2013
(SOAP)

NO. Register :-
Tanggal Kunjungan : 12-06-2013, Jam : 11.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 12-06-2013, Jam : 11.30 Wita

IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : Ny S / Tn R
Umur : 22 thn / 31 thn
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / swasta
Alamat : La gasa
Lama menikah : + 4 tahun
Pernikahan ke :1/1

DATA SUBYEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan hamil anak ke 2, melahirkan 1 kali, dan tidak pernah
keguguran
2. Ibu mengatakan HPHTnya tanggal 12-09-2012
3. Ibu mengatakan bayinya sering bergerak pada perut bagian kanan
4. Ibu mengatakan janinnya bergerak sejak umur kehamilan 4 bulan
5. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut hebat
DATA OBYEKTIF ( O )
1. TP : 19-06-2013
2. Keadaan umum ibu baik
19

3. Kesadaran kompesmentis
4. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik.
b. Kesadaran : komposmentis
c. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 kali / menit
Suhu : 36,6 C
Pernapasan : 20 kali / menit
5. Berat badan dan tinggi badan
Sebelum hamil : 40 kg / 150 cm
Setelah hamil : 55 kg / 150 cm
6. Lingkar lengan atas ( LILA )
Sebelum hamil : 23 cm
Setelah hamil : 26 cm
7. Inspeksi, Palpasi, Auskuktasi dan Perkusi
a. Kepala dan rambut
Inspeksi : Tampak bersih, dan tidak gugur
Palpasi : Tidak ada benjolan
b. Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah baik, dan tampak adanya
cloasma gravidarum
Palpasi : Tidak ada oedema.
c. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah
muda, sclera tidak ikterus.
d. Hidung
Inspeksi : Simetris dan tidak ada secret.
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : gigi bersih, tidak ada karies gigi, bibir tidak pucat dan
mukosa lembab.
20

f. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, lekukan normal, tidak ada
secret dan serumen, tampak polister.
g. Leher
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh limfe
dan vena jugularis.
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada areola mammae, belum ada
pengeluaran kolostrum serta tidak ada retraksi Dimping.
i. Abdomen
Inspeksi :
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Tidak ada luka bekas operasi
- Tampak striae albikans dan linea nigra
- Tonus otot perut tampak kendor
Pengukuran :
- Lingkar perut : 78 cm
- TFU : 39 cm
- Tafsiran berat janin : 3042 gram
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Leopold I : Tinggi Fundus setinggi prosessus xifoideus ( PX )
Leopold II : pada bagian kanan teraba bagian yang datar, keras,
dan memanjang seperti papan ( punggung kanan )
Leopold III : teraba bulat, keras, dan melenting (kepala).
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP, tangan divergen
Auskultasi DJJ : 132 x/menit, terdengar jelas dan kuat, irama /
intensitas teratur pada kuadran kanan bawah
perut ibu.
j. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan,varises (-).
21

Palpasi : tidak ada oedema.


Perkusi : refleks patella kiri dan kanan.
8. Pemeriksaan panggul dan genitalia tidak dilakukan.
9. Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan.
10. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan.
ASESSMENT ( A )
GIIPIA0, Umur kehamilan 39 minggu, punggung kanan, letak kepala, Kepala
sudah masuk PAP, intrauterin, tunggal, hidup, keadaan umum ibu dan janin baik.
PLANNING ( P )
1. Memberi senyum, sapa, dan salam pada ibu
Hasil : ibu membalas senyum, sapa, dan salam
2. Melakukan informed konsent pada ibu untuk setiap tindakan yang akan
kita lakukan
Hasil : ibu koperatif
3. Memeriksa tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Hasil : keadaan umum ibu baik
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,5oC
Pernapasan : 23 x / menit
4. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
5. Mengajarkan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti keluar lendir
bercampur darah, nyeri perut tembus belakang dan adanya kontraksi yang
kuat dan teratur.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
6. Mengajarkan pada ibu HE tentang :
a. Nutrisi
- Menganjurkan pada ibu agar makan-makanan yang bergizi
seimbang misalnya nasi, daging / ikan, sayur-sayuran hijau
ditambah dengan buah dan susu bila ada.
22

Hasil : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan


- Menganjurkan pada ibu untuk tetap mengonsumsi tablet tambah
darah yang diberikan oleh bidan
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
- Menganjurkan pada ibu tetap mengonsumsi air putih minimal 8
gelas perhari
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
b. Personal hygiene
Menganjurkan pada ibu untuk mandi minimal 2x sehari, gosok gigi
minimal 2x sehari, keramas minimal 3x seminggu, mengganti pakaian
apabila kotor dan setelah mandi, serta membersihkan alat genitalia dan
anus pada saat mandi dan setelah buang air kecil / buang air besar.
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
c. Menjelaskan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti :
- Keluar darah dari jalan lahir
- Nyeri perut hebat,
- Sakit kepala menetap
- Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
- Gangguan penglihatan
- Gerakan janin berkurang atau berhenti
- Demam tinggi
- Mual muntah berlebihan
- Pengeluaran caian selain urin dari jalan lahir
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
d. Menganjurkan pada ibu agar proses persalinannya ditolong oleh bidan
/ dokter dan di fasilitas kesehatan
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
e. Mendiskusikan dengan ibu mengenai persiapan persalinan misalnya
biaya, keluarga dan transportasi
Hasil : ibu sudah mempersiapkan semuanya
23

f. Menganjurkan pada ibu untk datang kembali memeriksakan


kehamilannya 1 minggu kemudian atau kapan saja jika ada keluhan
Hasil : ibu bersedia untuk datang kembali minggu depan
24

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL FISIOLOGIS

DI SUSUN OLEH:

NAMA : ASTARIA LESTARI. L

NIM : 2011. IB. 0059

Disahkan oleh:

CI INSTITUSI CI LAHAN

WA OPI FAANA, SST MASRIAH, AM. Keb

Você também pode gostar