Você está na página 1de 3

ASI Eksklusif

Pemberian ASI tanpa makanan tambahan.. ASI nutrisi terbaik untuk bayi 0-6 bln. Setelah
bayi berusia 6 bualn keatas, tetap berikan ASI tanpa campuran susu lainnya dan tambahkan
Makanan Pendamping ASI buatan rumah.

Ayah memiliki peranan penting dalam mensukseskan pemberian ASI.

Peran ayah ??

1. Memberi dukungan penuh pada istrinya memberikan ASI eksklusif pada bayi
mereka.
2. Melindungi istri dan bayi, jika ada pihak yang kontra dengan pemberian ASI.
3. Bersama istri merawat dan mengasuh bayi.

Keterlibatan ayah dalam pemberian ASI, akan meningkatkan kepercayaan diri ibu dan
lingkungan. Ibu akan terhindar rasa tidak percaya diri, khawatir, gelisah yang dapat
mengakibatkan turunnya produksi hormon oktitosin ( Hormon penting untuk pengaliran ASI).
Turunnya produk hormon ini dapat berakibat pada turunnya produksi ASI akibat pengaliran
ASI yang kurang lancar.

Sejak masa kehamilan, ibu dan ayah mendapat banyak informasi yang benar mengenai
pemberian ASI maupun penggantinya (susu formula dan berbagai jenisnya), manfaat dan
resikonya. Sehingga, ibu dan ayah dapat memilih akan memberikan nutrisi apa pd anaknya.
Manfaat ASI banyak sekali dan tidak ada efek samping yang buruk sama sekali. Meskipun
ibunya sakit, atau bayinya yang sakit. Bahkan ASI akan mempercepat kesembuhan ibu
maupun bayinya.

Yang perlu disiapkan orang tua yang bekerja

1. NIAT.. pahami alasan kenapaharus tetap memberikan ASI Eksklusif. Yakinkan diri
dan lingkungan terhadap manfaat manfaatnya, terutama untuk kesehatan ibu dan
bayinya.
2. Bulatkan TEGAD..ayah dan ibu harus membulatkan tekad
3. PERCAYA DIRI, caranya dengan mengikuti edukasi atau mencari informasi yang
sebenarnya dan mencari atau membentuk dukungan untuk memberikan ASI
eksklusif.
4. KOMITMEN..maka lakukan dengan benar
Bagaimana memulai denagn benar
1. Inisiasi menyusu Dini (IMD)
2. Rawat gabung 24 jam
3. Hanya ASI saja
4. Susuilah dengan sepenuh hati

Jika sudah mulai bekerja sudah memiliki Stok ASI Perah (ASIP), kemampuan manajemen
laktasi yang baik, memiliki pengasuh yang handal dan dapat dipercaya untuk mengasuh dan
memberikan ASIP.

Persiapan yang dilakukan

Persiapan saat hamil

1. Rencanakan porsi cuti melahirkan yang lebih lama ketika bayi sudah lahir
2. Beritahu atasan, rencana untuk tetap memberikan ASI pada saat bekerja
3. Periksa apakah ada ruang untuk memerah ASI
4. Meminta dukungan dari rekan rekan kerja
5. Belajar cara memerah ASI dengan tangan, atau muali mencari breastpump (pompa
ASI) yang sesuai.
6. Pilih cara pengantaran ASIP, d bawa sendiri ketika pulang kerja atau menggunakan
jasa pengantar ASIP.
7. Mantapkan komitmen untuk terus memberikan ASI sang buah hati.

Persiapan setelah melahirkan

1. IMD secara langsung minimal 1 jam setelah melahirkan.


2. Perbanyak kontak kulit dengan bayi
3. Istirahat yang cukup, relaks dan fokuskan diri untuk memantapkan kegiatan
menyusui
4. Tingkatkan pasokan ASI dengan menyusui sesuai permintaan
5. Perah ASI di sela sela setelah menyusui
6. Hindari pemberian ASIP menggunakan dot, karena beresiko terkena gejala bingung
puting
7. Belajar memberikan ASI menggunakan metode selain dot : cangkir, pipet, sendok
kecil dsb
8. Pilih dan latih pengasuh bayi yang juga mendukung pembwrian ASI
9. Mulai menabung ASIP 1 bulan sebelum mulai masuk kerja. Simpan ASIP sesuai
dengan tata cara yang benar.
10. Konfirmasikan kembali kepada atasan, bahwa anda tetap memberikan ASI

Persiapan ketika sudah kembali bekerja

1. Jika memungkinkan, mulai bekerja pada hari kamis. Sehingga tidak terlalu lama
meninggalkan bayi. Masih uji coba, penyesuaian ritme baru.
2. Persiapkan segala kebutuhan esok hari pada malam hari sebelumnya
3. Susui bayi anda sebelum berangkat kantor
4. Usahakan agar perpisahan dan pertemuan dengan bayi dalam keadaan gembira

Ketika berada dikantor

1. Perah atau pompa ASI sesuai jadwal menyusu bayi anda atau minimal dlm waktu 3
jam
2. Perah atau pompa secara teratur sesuai jadwal atau sebelum payudara anda terasa
penuh
3. Gunakan cara yang benar untuk menyimpan dan mengangkut ASIP
4. Pastikan pengasuh bayi mengerti cara pemberian ASIP yang benar
5. Jangan memberikan ASIP, ketika anda sudah dekat rumah. Jam pulang
6. Susuilah kembali bayi ketika sudah pulang, malm hari, di akhir pekan dan setiap
bersama bayi
7. Carilah sesama ibu pekerja yang menyusui untuk saling bertukar pengalaman dan
saling mendukung

Você também pode gostar