Você está na página 1de 3

Program Pencegahan Menurut Pendekatan Kesehatan Masyarakat

Yang dimaksud dengan pendekatan kesehatan masyarakat dalam memecahkan


masalah kesehatan dimasyarakat adalah upaya-upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Salah satu pendekatan kesehatan masyarakat adalah yang
berorientasi pada Pencegahan dan Perlindungan. Aplikasi dari definisi dan pengertian
pencegahan kesehatan masyarakat tersebut dapat dikemukakan misalnya, imunisasi.
Pemerintah telah menyediakan 7 jenis vaksin imunisasi dasar. Imunisasi diberikan
kepada bayi atau balita sehat untuk mencegah agar terdaat kekebalan terhadap
serangan 7 penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar. Namun, tidak sebmua
penyakit bisa dicegah dengan vaksin. Bentuk pencegahan dan upaya peningkatan
lainnya adalah menciptakan lingkungan yang sehat seperti penyediaan air bersih dan
layak minum, perumahan sehat, pengelolaan limbah rumah tangga yang baik serta
pangan yang cukup dan bebas pencemaran. Lingkungan atau pemukiman yang sehat
akan menciptakan lingkungan yang hidup dan bebas risiko penyakit

Imunisasi dan Vaksinasi

Upaya pencegahan terhadap penyakit merupakan hal terpenting dalam ilmu


kesehatan, Salah satunya adalah imunisasi dan vaksinasi. Imunisasi adalah suatu upaya
untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
atau hanya mengalami sakit ringan.

Melalui program imunisasi, dapat diupayakan meningkatan kekebalan penjamu


terhadap penyakit tertentu sehingga dapat melawan mikroorganisme penyebab penyakit,
tanpa harus mengalami sakit terlebih dahulu.

Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi
dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin
mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila
diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap
penyakit infeksi tertentu.

World Health Organization (WHO) telah mencanangkan program imunisasi


tersebut sejak 1974 kemudian dilanjutkan program organisasi pemerintah seluruh dunia.
Pemberian imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit untuk menghindari terjadinya
sakit merupakan rangkaian pencegahan primer. Dimana terbentuknya kekebalan atau
imunitas tubuh terhadap ancaman penyakit baik secara pasif maupun secara aktif.
Imunisasi secara pasif adalah suatu pemindahan atau transfer antibodi secara pasif,
sedangkan imunisasi secara aktif atau vaksinasi yaitu pemberian vaksin (antigen) yang
dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) oleh sistem imun di dalam tubuh.

Imunisasi yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk imunisasi rutin meliputi :
Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, Campak dan vaksin untuk jemaah haji. Imunisasi yang
belum disediakan oleh pemerintah antara lain : Hib, Pneumokokus, Influenza, Demam
Tifoid, MMR, Cacar air, Hepatitis A dan Kanker Leher Rahim (HPV).

Penyediaan Air bersih

Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting
dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat, yakni mempunyai peranan
dalam menurunkan angka penderita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan air,
dan berperan dalam meningkatkan standar atau taraf/kualitas hidup masyarakat.

Dalam dunia kesehatan khususnya kesehatan lingkungan, perhatian air dikaitkan


sebagai faktor pemindah/penularan penyakit atau sebagai vehicle. Dalam hal ini E.G.
Wagner menggambarkan bahwa air berperan dalam menularkan penyakit-penyakit
saluran pencernaan makanan. Air membawa penyebab penyakit dari kotoran (faeces)
penderita, kemudian sampai ke tubuh orang lain melalui makanan, dan minuman. Air juga
berperan untuk membawa penyebab penyakit non mikrobial seperti bahan-bahan toksik
yang terkandung di dalamnya.

Referensi :
Mulia, Ricki M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.

Você também pode gostar