Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DOSEN PEMBIMBING
NAMA KELOMPOK IV :
IQBAL AL ANSHARI
NPM : 143410686
IVAN TOFANI
NPM:143410765
SEPTIA FANNY
NPM :143410606
NPM: 143410542
2
KATA PENGANTAR
kekhilafan. Oleh karena itu kepada para pembaca pada khususnya, kami
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................... 2
LAMPIRAN ..................................................................................................................................................... 22
4
BAB I
PENDAHULUAN
dapat pula disalahkan bila ada keluhan keluhan yang terlontar dari kalangan
awam.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Akhlak berasal dari Bahasa Arap, Jamak dari Khuluq, yang artinya
tabiat, budi pekerti ,watak , atau kesopanan. Sinonim Akhlak ilalah
tatakrama,kesusilaan,sopan santun( Bahasa Indonesia), moral ,ethic (Bahasa
Inggris), ethos,ethikos (Bahasa Yunani).Adapun menurut beberapa para ahli
pengertian akhlak sebagai berikut.
1. Imam Al- Ghazali
Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia),
yang dapat melahirkan suatu perbuatan yang gampang dilakukan,
tanpa melalui maksud untuk memikirkan (lebih lama) maka jika
sifat tersebut melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut
ketentuan akal dan norma agama dinamakan akhlak yang baik.
Tetapi manakala ia melahirkan tindakan yang jahat maka
dinamakan akhlak yang buruk .
2. Al-Qurtuby
Akhlak adalah suatu perbuatan manusia yang bersumber dari
adab kesopanannya yang disebut akhlak ,karena perbuatan itu
termasuk bagian darinya. Menekankan bahwa akhlak itu
merupakan bagian dari kejadian manusia.Oleh karena itu kata al
3. Abu Bakar jabir Al-Jazairy
Akhlak adalah bentuk kejiwaan yang tertanam dalam diri manusia
yang menimbulkan perbuatan baik dan buruk, terpuji dan tercela
dengan cara disengaja.
4. Ibnu Maskawaih
Akhlak adalah sikap jiwa seseorng yang mendorongnya untuk
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa mellui pertimbangan
terlebih dahulu
7
5. Prof.DR.Ahmad Amin
Disamping terdapat akhlak baik terhadap sesaa anusia ada juga sifat buruk
terhadap sesama manusia antara lain yaitu:
Tidak dapat dipungkiri, bahwa manusia lahir ke dunia ini adalah melalui
ibu-bapak.Susah dan payah dialami oleh ibu dan bapak untuk memelihara
anaknya, baik ketika masih dalam kandungan, maupun setelah lahir ke
dunia.Pertama-tama ibu harus mengandung kita selama kurang lebih 9
bulan.Selama dalam kandungan, ibu menanggung kepayahan, keletikan dan
kesakitan.
11
Ibu-bapak kita benar-benar berjasa, dan jasanya tidak bias dibeli sama
sekali dan tak dapat diukur oleh apapun juga. Merekalah yang mengusahakan
agar kita dapat makan dan membelikan pakaian untuk kita. Selanjutnya kita
dimasukkan ke lembaga pendidikan, mulai dari sekolah pendidikan dasar
sampai menengah dan mungkin sampai ke perguruan tinggi, agar kita berakhlak
baik, teguh mengamalkan ajaran-ajaran agama dan mempunyai masa depan
yang gemilang.
2.3.1.3 Cara Membiasakan Diri Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua
Membiasakan diri berbuat baik kepada kedua orang tua adalah perbuatan
yang amat mulia.Bahkan dianjurkan setiap setelah shalat mendoakan kedua
orang tua. Apabila kedua orang tua itu telah meninggal misalanya, maka kita
sebagai anaknya berkewajiban berbakti kepada mereka seperti:
a. Menyembahyangkan jenazahnya;
b. Memintakan ampunan kepada Allah;
c. Menyempurnakan janjinya;
d. Memuliakan sahabatnya;
e. Menghubungi anak keluarganya yang bertalian dengan keduanya.
13
Diantara sesama muslim yang lain adalah bersaudara. Oleh sebab itu, kita
harus bersikap baik terhadap sesama muslim. Mereka itu bagaikan satu anggota
badan, bilamana yang satu sakit atau ditimpa musibah, maka yang lain ikut
merasakannya. Misalnya, kalau gigi seorang sakit, maka anggota badan yang
lainnya ikut pula merasakannya. Demikian pula umat Islam, kalau ada salah
seorang dari umat Islam ditimpa malapetaka, maka yang lain harus ikut
merasakannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara bergotong royong dalam
meringankan bebannya.
a. Member salam;
b. Memenuhi undangannya, terutama hari pertama dalam walimatul uruz;
c. Saling member nasihat;
d. Menjenguk ketika sakit, sambil mendoakan;
e. Mengantarkan jenazah orang islam;
f. Tidak bermusuhan selama 3 hari;
g. Tidak boleh bersikap sombong;
f. Tidak melahirkan kegembiraan disaat orang Islam yang lain ditimpa
kesusahan;
g. Mau membela sesama muslim;
17
Ajaran Islam telah menegaskan, bahwa siapa yang menolong orang lemah,
niscaya Allah akan memberikan pertolongan. Sebaliknya mereka yang tidak
mau menolong kaum lemah, niscaya Allah tidak menyukainya.
Pertolongan itu tidaklah hanya dilakukan terhadap sesama pemeluk agama
Islam belaka, tetapi setiap pemeluk agama Islam harus pula melakukan
pertolongan kepada sesama umat manusia, sekali pun lain agama.Bukankah
agama Islam memerintahkan agar kita tetap berbakti kepada orang tua, sekali
pun kedua-duanya berlainan agama dengan kita, juga memerintahkan kepada
kita agar tetap berbuat baik kepada tetangga, sekali pun mereka itu orang-orang
yang musyrik.Demikian pula terhadap seluruh umat manusia, baik Islam
maupun bukan, kita harus selalu berakhlak baik kepada mereka, harus berkata
dengan perkataan yang bagus dan harus memperlakukan mereka dengan layak.
Pada hakikatnya menolong manusia berarti juga menolong diri sendiri.
Misalnya kita menjadi orang kaya yang sibuk dengan pekerjaannya, kemudian
kita menolong beberapa orang yang menganggur dengan memberikan pekerjaan
kepada mereka dalam satu perseroan terbatas yang kita pimpin. Tentu saja kerja
mereka memberikan keuntungan kepada kita.Disinilah letak rahasinya, kita
memperoleh rahmat Allah baik langsung maupun tidak, di dunia dan kelak di
akhirat.
Sewajarnyalah bagi setiap pemuda dan pemudi yang masih berusia muda
belia, segar bugar, sehat jasmani dan rohaninya mempunyai rasa kasih sayang
kepada orang-orang lemah. Misalnya kepada orang cacat fisiknya atau
mentalnya, orang yang lanjut usia, dan orang yang ditimpa kemiskinan.
Generasi tua telah memberikan tauladan yang baik yang patut ditiru oleh
generasi yang lahir pada periode berikutnya.
Adapun cara yang dilakukan untuk membiasakan diri untuk berbuat baik
kepada kaum lemah antara lain sebagai berikut:
BAB III
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
http://alfanbactiar028.blogspot.com
http://ayatcahyadi1.blogspot.com
22
LAMPIRAN
23