Você está na página 1de 6

ANALISA METODOLOGI PENELITIAN PADA 2 THESIS

Judul Thesis 1 :

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
(Fe) di Puskesmas Tambusai Utara II Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015.

Judul Thesis 2 :

Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di Puskesmas Bara-Baraya
Tahun 2013
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Thesis 1 :

Menurut WHO tahun 2013, 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan
anemia dalam kehamilan.Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi zat
besi dan perdarahan akutbahkan tidak jarangkeduanya saling berinteraksi. Upaya dalam
penanggulangan anemia terutama pada wanita telah dilaksanakan oleh pemerintah. Salah satu
caranya adalah suplementasi tablet zat besi (Fe) dianggap merupakan cara yang efektif karena
kandungan besinya padat dapat mencegah serta menaggulangi anemia akibat kekurangan zat
besi. Upaya pemerintah dalam mengatasi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil yaitu
terfokuspada pemberian tablet zat besi (Fe) pada ibu hamil. Departemen Kesehatan RI (2007)
melaporkan bahwa cakupan pemberian tablet zat besi (Fe) sudah mencapai angka 92%, namun
ternyataprevalensi anemia masih cukup tinggi. Penyebab utama ketidakberhasilan kegiatan
tersebut adalah rendahnya kepatuhan populasi target dalam konsumsi tablet zat besi (Fe).
Kurangnya kepatuhan konsumsi tablet zat besi (Fe) disebabkan oleh berbagai persepsi
masyarakat mengenai rasa dan efek samping dari konsumsi tablet zat besi (Fe). Prevalensi
anemia besi ibu hamil yang tinggi dapat disebabkan oleh tingkat kepatuhan minum tablet zat besi
yang rendah. Frekuensi minum dan jumlah tablet zat besi merupakan factor dari pasien yang
mempengaruhi tingkat kepatuhan.

Thesis 2 :

Anemia defisiensi zat besi yang banyak dialami ibu hamil disebabkan oleh kepatuhan
mengonsumsi tablet Fe yang tidak baik ataupun cara mengonsumsi yang salah sehingga
menyebabkan kurangnya penyerapan zat besi pada tubuh ibu. Menurut WHO, 40% kematian di
negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Kebanyakan anemia dalam
kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya
saling berinteraksi. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar didunia terutama
bagi WUS. Hasil penelitian Chi, dkk, menunjukkan bahwa angka kematian ibu adalah 70%
untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk ibu yang non-anemia. Kematian ibu 15-20% secara
langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan juga
berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu (Ridwan, 2007). Di Indonesia program
pencegahan anemia pada ibu hamil, dengan memberikan suplemen zat besi sebanyak 90 tablet
selama masa kehamilan. Namun banyak ibu hamil yang menolak atau tidak mematuhi anjuran ini
karena berbagai alasan. Kepatuhan minum tablet Fe apabila 90 % dari tablet besi yang
seharusnya diminum. Kepatuhan ibu hamil minum pil zat besi merupakan faktor penting dalam
menjamin peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Tablet zat besi sebagai suplemen yang
diberikan pada ibu hamil menurut aturan harus dikonsumsi setiap hari. Namun, karena berbagai
faktor misalnya pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil yang kurang baik, efek samping
tablet yang ditimbulkan tablet tersebut dapat memicu seseorang untuk kurang mematuhi
konsumsi tablet zat besi secara benar sehingga tujuan dari pemberian tablet tersebut tidak
tercapai. Rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi suplemen besi merupakan salah
satu penyebab angka prevalensi anemia masih tetap tinggi. Untuk meningkatkan kepatuhan ibu
dalam mengonsumsi tablet zat besi, petugas kesehatan harus mengikutsertakan keluarga dalam
pengawasan makan obat, pengawasan minum obat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menjamin kepatuhaan minun obat sesuai dengan dosis dan jadwal seperti yang telah ditetapkan
(Maulana, 2008).

Analisa Latar Belakang dan Perumusan Masalah Penelitian :

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan dari thesis 1 dan 2, pengkajiannya memiliki
kesamaan dimana keduanya sama-sama menjabarkan tentang masih tingginya kasus kematian
pada ibu hamil yang mengalami anemia, tingginya prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil,
masih rendahnya cakupan konsumsi tablet zat besi pada ibu selama hamil, kurangnya kesadaran
ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi, sehingga tidak tercapainya program
pemerintah dalam menurunkan kejadian anemia dalam kehamilan tersebut. Karena alasan
tersebut penulis sama-sama tertarik mengambil topik penelitian tentang apa saja faktor-faktor
yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi.

2. Tujuan Penelitian

Thesis 1

Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet
zat besi (Fe).

Thesis 2

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet
zat besi (Fe)

Analisa Tujuan Penelitian :

Thesis 1 dan 2 sama-sama bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang


berhubungan/mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).

3. Manfaat Penelitian

Thesis 1 dan 2 menjabarkan manfaat penelitian yang hampir sama.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Thesis 1 dan 2 sama-sama menjabarkan isi/tinjauan pustaka antara lain tentang :

A.Kepatuhan Konsumsi Tablet Zat Besi (Fe)


1. Fungsi Zat Besi (Fe)
2. Komposisi Zat Besi di Dalam Tubuh
3. Sumber Zat Besi
4. Penyerapan (Absorbsi) Zat Besi
5. Akibat Kekurangan Zat Besi
6. Kebutuhan Zat Besi pada Ibu Hamil
7. Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil

B. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat
Besi (Fe)
1. Pengetahuan
2. Peran Petugas Kesehatan
3. Sikap
4. Dukungan Keluarga
5.Pendidikan
6. Umur
7. Paritas
Kerangka Konsep Penelitian

Thesis 1 :
Variabel Independen Variabel Dependen
Umur
Pendidikan
Paritas
Kepatuhan Mengkonsumsi
Pengetahuan
Tablet Zat Besi (Fe)
Sikap
Peran Tenaga Kesehatan

Dukungan Keluarga

Thesis 2 :

Variabel Independen Variabel Dependen

Umur

Pekerjaan

Paritas

Usia Kehamilan
Kepatuhan Mengkonsumsi
Pengetahuan
Tablet Zat Besi (Fe)
Pengalaman

Sosial Budaya

Dukungan Keluarga

Peran Petugas Kesehatan

Ketersediaan Tablet Zat


Besi
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Jenis dan Desai Penelitian

Kedua thesis sama-sama bersifat kuantitatif dengan jenis analitik observasional dan
desain yang digunakan studi penampang analitik (analytic cross-sectional study) yang bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor tertentu dengan masalah kesehatan.

B.Populasi dan Sampel

Thesis 1 :

Populasi yaitu seluruh ibu hamil trimester III sampai dengan ibu yang mempunyai bayi 3
bulan sebanyak 308 orang yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Tambusai Utara II. Sedangkan
sampel adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Tambusai Utara II yaitu sebanyak 203
orang diambil dengan teknik quota sampling.

Thesis 2 :

Populasi dalam penelitian ini adalah adalah semua ibu yang pernah melakukan
pemeriksaan kehamilan dan mendapatkan tablet Fe di Puskesmas Bara-Baraya Makassar.
Sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi yang diambil menggunakan metode non
random sampling dengan teknik purposive sampling berdasarkan pertimbangan sampel pada
populasi ibu yang memeriksakan kehamilannya dan telah mendapatkan tablet Fe di Puskesmas
Bara-Baraya Makassar dengan menggunakan rumus Slovin dengan besar sampel penelitian ini
sebanyak 237 sampel.

C. Cara Pengumpulan Data

Dari kedua thesis data primer dalam penelitian diperoleh secara langsung dari responden
melalui wawancara langsung dengan responden yang terpilih dengan menggunakan kuesioner.
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari penelusuran literatur dari instansi, data yang
berasal dari kartu kontrol (rekam medik) pemeriksaan kehamilan, oleh ibu yang memeriksakan
kehamilannya.

D. Analisa Data

Dari kedua thesis analisa data yang dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat
(uji chi square) dan analisis multivariat (uji regresi logistik) dan hasilnya disajikan dalam bentuk
tabel distribusi dan narasi.

Você também pode gostar