Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NIM: 04011181419069
SKENARIO B
1.1 Berapa batas aman dari paparan kandungan marmer dan apa dampak buruk jika
terpapar setiap hari:
a. kalsium karbonat (CaCO3), 3 11
Sumber: http://ik.pom.go.id/v2014/katalog/Kalsium%20Karbonat.pdf
Dampak negatif:
1. Keracunan akut
Terhirup
Kalsium karbonat: dpapat menyebabkan iritasi mekanik disertai batuk
dan bersin. Tidak ada temuan patologis pada tikus (rats) yang telah
terpapar 81,2 mg/m3 selama 90 menit. Konsentrasi yang berlebihan dari
debu bahan ini pada ruang kerja dapat menyebabkan deposit yang tidak
nyaman pada saluran hidung.
Kontak dengan kulit
Kalsium karbonat: aplikasi sebanyak 500 mg/24 jam pada kelinci
menyebabkan iritasi sedang.
Kontak dengan mata
Kalsium karbonat: dapat menyebabkan kemerahan pada mata, rasa
nyeri, dan keluar air mata. Aplikasi 750 ug pada mata kelinci selama 24
jam menyebabkan iritasi berat.
Tertelan
Kalsium karbonat: penelanan bahan ini dapat menyebabkan iritasi
lambung dan sendawa, mual sesaat, konstipasi atau diare, dan
peningkatan sekresi lambung.
2. Keracunan kronik
Kontak dengan kulit
Kalsium karbonat: paparan berulang dan lama terhadap bahan dapat
menyebabkan dermatitis.
Kontak dengan mata
Kalsium karbonat: paparan berulang dan lama terhadap bahan dapat
menyebabkan konjungtivitis.
Tertelan
Kalsium karbonat: dapat menyebabkan obstruksi usus dan pengerasan
tinja. Paparan berulang dan lama dapat menyebabkan hiperkalsemia
dengan gejala berupa anoreksia, mual, muntah, konstipasi, nyeri perut,
mulut kering, rasa haus, dan poliuria. Alkalosis, kalsinosis, azotemia,
hipofosfatemia, alkaluria, dan batu ginjal juga pernah dilaporkan.
b. klorit, 6 3
2.1 Apa saja health hazard yang dapat terjadi dan APD apa yang diperlukan pada proses
pengolahan:
a. Mesin pembagi (Multi blades splitting machine), 3 11
http://xmbestlink.en.made-in-china.com/product/ySTnAQGJIWkM/China-Multi-
Blade-Stone-Masonry-Split-Machine.html
health hazard
1. Dust hazard
Debu yang berasal dari tanah liat dan mengandung bahan lain yaitu silica bebas
yang masuk ke paru-paru. Seiring waktu bisa menyebabkan terjadinya silikosis.
Gejala silikosis termasuk sesak napas, masalah gangguan respiratoy yang berat
2. Physical Hazards
Akibat suara keras dari alat mesin Noise Induced Hearing loss
Memindahkan marmer dari mesin ke tempat tumpukan low back pain
Upaya perlindungan dengan mengurangi tingkat kebisingan yang timbul dari
peralatan atau lingkungan kerja serta melindungi pekerja dengan alat
pelindung diriuntuk telinga (ear plug, ear muff dll).
3. Chemical Hazards
Kalium sulfat dan tawas kalium sedikit beracun jika tertelan. Tawas potasium
sedikit beracun oleh kontak kulit, dan dapat menyebabkan iritasi ringan atau
alergi pada beberapa orang.
4.
Sumber :
DEPKES RI 1992, Menteri Tenaga Kerja &Transmigrasi SE 01 /MEN/1979
2.3 Apa dampak menggunakan air tanah yang mengandung Ferum (Fe) dan Manganese
(Mn) dan penampungan dari air hujan, terdapat kandungan bakteri alami di air tanah?
Berapa kadar maksimal Ferum (Fe), Manganese (Mn), dan bakteri alami yang
diperbolehkan dalam air? 6 3
Persyaratan Kualitas Air bersih
Dampak tingginya kadar Besi (FE) dalam air minum menyebabkan air tersebut tidak enak diminum, dapat
menimbulkan endapan dan menambah kekeruhan serta membuat air menjadi bewarna coklat kemerahan
yang tidak diharapkan. Oleh karena itu, dalam proses pengolahan air minum, garam besi valensi dua
(ferro) yang larut dalam air perlu diubah menjadi garam besi valensi tiga (ferri) yang tidak larut air
sehingga mudah dipisahkan
Dampak tingginya kadar mangan (Mn) dalam airdapat menimbulkan baud dan rasa tidak sedap sera air
bewarna hitam. Selain itu jika kadar mangan (Mn) besar dapat menyebabkan mangan tersebut tertimbun
di dalam hati dan ginjal. Dalam keadaan kronis menimbulkan gangguan system saraf dan menampakkan
gejala seperti Parkinson
Sumber: Metoda Praktis Penghilangan Zat Besi dan Mangan didalam Air Minum
http://www.kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuAirMinum/BAB7FILTER.pdf diakes tanggal 2 Mei 2017
pukul 23.15 WIB
2.4 Bagaimana skala intensitas kebisingan dan apa interpretasi noise PT ARWN? 3 11
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/131/jtptunimus-gdl-primanitam-6545-3-
babii.pdf
Sumber: Surat Peraturam Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi RI No. 13 tahun
2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di tempat kerja.